Mengatasi Bootloop Xperia Sola

Pada bulan Juli 2005, perusahaan raksasa dunia, Google Inc. Mengakuisisi sebuah perusahaan software kecil nan belum lama dibangun bernama Android Inc. Inilah awal mula lahirnya sebuah sistem operasi ponsel nan kini sedang digemari oleh banyak masyarakat di Indonesia. Sistem operasi Android membutuhkan perjalanan waktu nan tak singkat hingga dikenal luas di pasaran ponsel pintar. Lalu, bagaimana cara upgrade Android ?

Google Inc. selaku pemilik proyek mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk para vendor telepon seluler. Android dikembangkan sebagai sebuah sistem operasi telepon seluler berbasis linux kernel dengan sederet perangkat dan pelaksanaan nan berdiri melengkapi platform ini. Pada akhirnya tanggal 21 Oktober 2008 perusahaan Google menetapkan sistem operasi Android sebagai perangkat lunak open source.

Dengan begitu, seluruh source code sistem operasi Android terbuka bagi publik memungkinkan adanya pengembangan seluas-luasnya tanpa batas. Hal ini menjadi pembeda antara Android dengan sistem operasi telepon seluler nan sudah ada, seperti Palm OS, Windows Mobile, Symbian, Blackberry OS dan Apple OS. Buktinya, dalam tempo singkat banyak bermunculan pelaksanaan berbasis Android nan bisa diunduh dari Android Market secara perdeo maupun berbayar.

Semula, para pengamat teknologi telepon seluler nan beranggapan bahwa Android ialah proyek besar dari Google Inc buat membuat telepon seluler dengan nama Google. Namun, pada perkembangannya hal ini tak terjadi dan justru sistem operasi Android mulai dipakai di berbagai telepon seluler keluaran perusahaan besar macam, Sony, LG, Samsung, Acer, dan sebagainya. Secara umum, telepon seluler pintar nan hadir dengan teknologi terbaru diikuti dengan penawaran harga mahal pula.

Anggapan tersebut perlahan memudar seiring dengan hadirnya sebuah ponsel berteknologi tinggi protesis perusahaan, Sony. Perusahaan nan dulunya bernama Ericsson ini menciptakan produk telepon Android dengan sistem operasi 2.3 dengan seri Xperia. Sony seri Xperia menjadi produk pertama perusahaan asal Jepang ini nan bergerak di pasar telepon pintar kelas menengah setelah menanggalkan nama Ericsson.

Setidaknya Sony sudah merilis beberapa produk Sony unggulan seperti Xperia Neo, Xperia Ray, dan Xperia Neo V. Kini, buat melanjutkan ksesuksesan produk Sony sebelumnya, maka dihadirkan ponsel android bernama Sony Xperia Sola. Meskipun ditujukan buat kalangan menengah Sony Xperia Sola dilengkapi dengan teknologi nan baik seperti prosesor dual core berkecepatan 1GHz dan sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread) nan dapat ditingkatkan menjadi Android 4.0 (Ice Cream Sandwich).

Dari segi desain, Xperia Sola memberikan kesan ponsel sederhana dengan pola bentuk basic nan mampun menarik perhatian konsumen di kelasnya. Xperia Sola mempunyai rancang badan cukup kecil dengan ketebalan 9,9 mm dan berat 107 gram serta layar berukuran 3,7 inchi dengan resolusi 854x480. Sistem operasi Xperia Sola nan berbasis Android 2.3 bisa di-upgrade menjadi Android 4.0 tanpa menyebabkan penurunan kualitas dari segi interface nan sangat menarik dan tampilan berbagai animasi dan efek-efek nan cantik.

Inovasi terbesar Sony nan juga tertanam didalam Xperia Sola ialah fitur teknologi nan disebut Floating Touch. Teknologi ini diluncurkan buat mengoperasikan fitur-fitur nan dinginkan pengguna tanpa harus lagi menyentuh layar. Pengguna Xperia Sola hanya cukup menggerakkan jari di atas layar tanpa sentuhan agar layar bergeser atau fungsi scrolling.

Pada dasarnya, Sony Xperia Sola menggunakan sistem operasi Android Gingerbread atau dikenal dengan Andoid 2.3. Ponsel ini sangat mendukung buat peningkatan menuju sistem operasi nan lebih tinggi yaitu Android Ice Cream Sandwich (ICS) atau Android 4.0. Sebetulnya, pada saat upgrade ke sistem operasi lebih baru disarankan tak menimpa sistem operasi lama tetapi dihilangkan atau dihapus.

Hasilnya, proses upgrade dengan pemasangan ulang menggunakan sistem operasi ICS membuat Xperia Sola bekerja lebih lancar dan halus daripada Ginger Bread. Disamping itu, pengaruh juga terjadi pada memory RAM kosong sebesar 150 mega byte (MB).

Berikut ini dijelaskan cara upgrade Android 2.3. menuju 4.0 milik Sony Xperia Sola.

1. Pengguna harus mempersiapkan PC ata laptop terlebih dahulu.
2. Mengunduh berkas PC Companion nan berukuran 26 MB kemudian dipasang dan dijalankan.
3. Klik tombol Start dan tunggu hingga beberapa menit.
4. Klik pada bagian Repair Phone dan akan akan menghapus data di memori telepon, diakhiri klik Continue.
5. Centang kotak lalu klik Next dan tunggu PC Companion menyiapkan pemasangan.
6. Selanjutnya akan muncul pilihan berbagai jenis tipe ponsel Sony, klik jenis Xperia Sola dan akhiri dengan Next.
7. Mematikan ponsel dan memasang USB ke komputer dan masukkan USB ke Xperia Sola. Secara otomatis, pelaksanaan PC Companion akan mengunduh berkas berukuran kurang lebih 350 MB selama antara 2,5 jam sampai 3 jam. Setelah selesai maka ponsel sudah beralih ke Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich.

Namun, ada beberapa catatan krusial pada saat proses upgrade ini agar ponsel tak mengalami kerusakan permanen yaitu koneksi ponsel dengan PC atau laptop tak boleh terputus pada saat proses mengunduh.

Pengguna bisa melihat perubahan nan terjadi terhadap Sony Xperia Sola setelah di-upgrade ke Andoid 4.0. Adapun perubahan meliputi tampilan layar semakin bening dan kencang, meningkatkan fungsi Lock Screen, dan ukuran widget bisa diubah oleh pengguna ponsel. Selain itu, pelaksanaan Walkman, Album, dan Movies membuat pengguna memiliki kesempatan mengekspresikan musik, foto dan video.

Tidak berhenti di situ saja, Xperia Sola setelah upgrade 4.0 mampu mengontrol trafik data ponsel diiringi dengan waktu standby meningkat sampai 4 kali lipat. Untuk kebutuhan memainkan permainan High Definition (HD) bisa terakomodasi secara maksimal apalagi dilengkapi dengan fitur Floating Touch. Fitur ini mampu berjalan di semua jenis pelaksanaan maupun game hingga home screen buat menggeser kursor dan memilih tanpa sentuhan ke layar.

Umumnya kerusakan pada ponsel Sony Xperia termasuk seri Sola ialah mengalami kegagalan bootloop yaitu start up berhenti pada tampilan logo Sony. Lebih parah lagi, ponsel wafat sebab mengalami pula kegagalan pada proses flashing sehingga tombol power seakan-akan tak berfungsi. Satu-satunya solusi cerdas adalah melakukan flash ulang menuju stock firmware menggunakan sebuah perangkat lunak (software) bernama Flashtool.

Sebenarnya flashtool juga bermanfaat buat pengguna android nan dikeluarkan Sony dalam kaitannya proses peningkatan sistem operasi. Akan tetapi, penggunaan flashtool diperuntukkan bagi beberapa kondisi nan memaksa ponsel harus ditangani oleh flashtool. Adapun prasyarat menggunakan software flashtool adalah sebuah ponsel Sony Xperia nan sudah di unlock bootloader dan koneksi internet nan lambat.

Langkah persiapan adalah menyediakan komputer dengan sistem operasi Windows, software flashtool nan bisa diunduh di androxyde. Kemudian persiapkan pula Arsip .ftf resmi dari Sony Mobile menurut tipe Xperia nan dipakai nan bisa diperoleh dari XDA developer atau Google.

Setelah terkumpul maka langkah pertama adalah memasang flashtool lalu jalankan pelaksanaan tersebut. Diikuti memasang pelaksanaan Extract arsip .ftf ke folder firmware di direktori loka pelaksanaan flashtool dipasang.

Langkah kedua, menyalakan ponsel Xperia Sola dalam mode fastboot dan sambungkan ponsel ke komputer menggunakan sambungan kabel USB. Apabila tahapan mode fastboot sukses maka akan muncul tulisan pada pelaksanaan flashttoo nan berbunyi l"Device connected in flashmode" dan sementara LED ponsel akan berwarna hijau. Langkah berikutnya adalah menekan tombol gambar ikon petir.

Langkah flashing memasuki termin pilihan flashmode sehingga muncul sebuah tabel dengan keterangan "select firmware". Hal ini berkaitan dengan opsi firmware Android nan sinkron dengan tipe Sony Xperia Sola dan ceklis "wipeuser data", "wipe Cache". Untuk langkah terakhir klik tombol OK buat memulai proses flashing dan tunggu hingga beberapa lama hingga proses flashing sukses dengan sebuah konfirmasi. Selanjutnya mencabut sambungan USB ponsel Sony Xperia Sola dan dihidupkan lagi.

Itulah cara upgrade Android, semoga bermanfaat bagi Indonesia.