Contoh Dongeng Untuk Anak
Dongeng merupakan sebuah kisah khayalan nan disampaikan dengan bahasa dan mimik menarik. Hal ini bertujuan agar pendengar bisa tertarik mendengarkan dongeng tersebut. Biasanya, dalam dongeng diselipkan sebuah pesan nan bertujuan buat mengajarkan kebaikan pada anak atau pendengar. Dongeng ini bisa berupa kisah hewan, dongeng nan lucu, legenda, atau cerita bernafaskan agama.
Dengan dongeng, para pendengar dapat mendapatkan pelajaran, baik itu sebuah nasihat maupun ilmu baru dengan cara nan menarik. Oleh sebab itu, dongeng biasanya dijadikan sebagai bahan buat mengajarkan kepada pendengar khususnya anak-anak buat memberikan pengarahan dan pembelajaran hayati nan baik.
Manfaat dalam Dongeng Lucu
Dongeng nan lucu ialah salah satu jenis dongeng nan banyak sekali khasiatnya bagi pertumbuhan anak. Dengan dongeng nan diceritakan secara lucu, tentu akan membuat anak berinteraksi dan memahami pesan nan disampaikan dari dongeng tersebut. Berikut ialah kegunaan dari dongeng buat anak-anak:
- Menumbuhkan kedekatan di antara orang tua dan anak
Orang tua nan biasa menceritakan dongeng nan lucu bagi anaknya, memiliki banyak kesempatan buat melakukan komunikasi, sehingga anak akan merasa lebih nyaman bersama orang tuanya.
Inilah nan memang harus dibangun antara anak dan orang tua, kedekatan dan rasa nyaman dalam berhubungan. Dengan membacakan dongeng kepada anaknya maka akan memperat ikatan nan ada di antara keduanya.
- Merangsang khayalan anak
Dongeng nan lucu mempunyai nilai lebih dalam hal menumbuhkan kemampuan khayalan pada anak. Biasanya, dongeng nan lucu menjabarkan sebuah peristiwa nan merangsang anak buat membayangkan kejadian lucu dalam dongeng tersebut. Dari sinilah, khayalan anak akan tumbuh dan berkembang.
Walaupun mungkin terlihat anak tak terlalu mendengarkan atau tidak memiliki kosentrasi penuh dalam mendengarkan, namun sejatinya anak mendengarkan apa nan dibacakan. Bahkan tidak hanya mendengarkan namun juga memiliki khayalan mereka sendiri terhadap apa nan sedang dibacakan. Anak akan membentuk khayalan mereka sendiri di alam pikiran mereka.
- Merangsang kreativitas anak
Anak dengan khayalan nan tinggi, cenderung lebih kreatif karena imajinasinya itu sering memancing ia buat melakukan banyak hal.
- Meningkatkan kemampuan berbahasa anak
Dongeng nan lucu nan diceritakan oleh orang tua atau guru, biasanya kaya dengan kosa kata. Sementara anak punya kemampuan nan cepat sekali dalam menyerap kosa kata baru jika disertai cara penyampaian nan menarik. Dengan begitu, kemampuan berbahasa anak biasanya akan berkembang pesat.
- Mengembangkan kemampuan mengenal aktualisasi diri dan emosi anak
Dongeng nan lucu, secara tak langsung membuat anak kenal dengan berbagai emosi manusia seperti senang, penasaran suka, marah, sakit, atau sedih, sekaligus mengekspresikannya dengan mimik muka nan tepat.
Oleh karena itu, pendongeng nan baik akan selalu menggunakan aktualisasi diri nan sinkron dengan tuntutan cerita nan sedang dibawakannya. Agar anak bisa mempelajari aktualisasi diri tersebut.
- Mengajarkan nilai-nilai moral
Sebuah dongeng nan baik, niscaya memiliki nilai moral nan ingin disampaikan dibalik ceritanya. Dongeng nan lucu semisal cerita Abunawas pun memiliki nilai moral nan luhur dibalik kejenakaannya. Pendongeng harus mampu menyampaikan kepada anak tentang nilai luhur tersebut. Hal inilah nan nantinya akan menjadi sebuah pembelajaran nan baru buat anak nan mendengarkan dongeng.
- Meningkatkan minat baca
Bawalah buku surat keterangan dongeng nan Anda pakai agar anak melihat gambar-gambar nan ada di dalamnya. Secara tak langsung, Anda sudah memperkenalkan fungsi buku dan keasyikan apa saja nan bisa diperoleh anak dalam sebuah buku, termasuk di dalamnya ialah buku dongeng.
Pada dasarnya, cerita dongeng nan lucu bisa menjadi sebuah pengetahuan dan pembelajaran nan besar bagi anak. Tidak hanya buat melatih minat dalam membaca, mendengarkan, atau melatih dari segi imajinatifnya, dongeng dengan cerita lucu juga dapat membentuk karakter anak melalui karakter-karakter nan disampaikan dalam dongeng.
Cara Menarik Membacakan Dongeng Untuk Anak
Memberikan cerita dongeng kepada anak sebelum tidur merupakan salah satu cara buat membuat anak menjadi cerdas. Hal ini dikarenakan anak akan bertambah pengetahuan dasarnya melalui dongeng-dongeng nan telah disampaikan. Memberikan dongeng pada anak sebelum tidur juga merupakan suatu bentuk afeksi orangtua pada buah hati kesayangannya.
Tidak sedikit para pakar atau ahli nan meminta orangtua buat meluangkan waktunya sekitar 30 menit buat mendongengkan anaknya dalam sehari. Akan tetapi, hal ini tak dapat dilakukan dengan sangat mudah. Banyak orangtua nan mengalami kesulitan buat mendongeng pada anaknya. Untuk itu, berikut ialah beberapa tips cara mendongeng kepada anak nan bisa Anda lakukan;
- Pilih bacaan dengan akhir cerita nan bahagia
Sebelum buku bacaan atau dongeng diceritakan pada anak, Anda harus lebih memahami terlebih dahulu cerita nan akan Anda dongengkan. Hal ini bertujuan buat Anda dapat lebih mengetahi bagian-bagaian mana nan seru dan juga karakter-karakter nan ingin diangkat dalam dongeng tersebut. Dongeng nan memiki akhir cerita nan senang dapat dipilih buat membuat anak menjadi bahagia mendengarkan dongeng Anda.
- Pilih buku nan sinkron dengan perkembangan anak
Pemilihan buku buat dijadikan sebagai dongeng pada anak dapat juga dilakukan buat mengubah Norma sang anak. Cari cerita nan berhubungan dengan Norma jelek sang anak. Misalnya, cerita nan akan didongengkan pada anak Anda tentang menjaga kebersihan.
Cari juga buku bacaan nan membahasa mengenai kuman dan bakteri nan membahayakan buat tubuh. Hal ini bertujuan agar anak mengetahui bahwa Norma jelek nan dilakukan oleh sang anak tersebut merupakan konduite nan salah.
- Bacakan cerita dengan ekspresif dan menarik
Membacakan dongeng pada anak, tentu membutuhkan aktualisasi diri nan sinkron dengan alur cerita dongeng nan disampaikan. Oleh sebab itu, bacakan dongeng pada anak dengan ekspresif dan menarik. Hal ini bertujuan agar anak mau mendengarkan dongeng nan diceritakan kepadanya hingga selesai.
Selain itu, aktualisasi diri ketika mendongeng pada anak juga bertujuan buat memberi pengertian kepada anak tentang isi dari cerita dongeng nan disampaikan. Bila perlu, gunakan nada suara nan bhineka pada setiap tokoh atau karakter nan ada dalam cerita tersebut.
- Gunakan bahasa tubuh
Untuk lebih menarik perhatian anak, Anda dapat menggunakan bahasa tubuh atau memberikan gerakan-gerakan dari setiap kalimat nan diceritakan pada anak Anda. Menggunakan bahasa tubuh juga dapat membuat anak bahagia dan mungkin tertawa terbahak-bahak. Hal ini tentu saja sangat membahagiakan buat seluruh orangtua nan melihat anaknya ceria.
- Ajak anak berdiskusi
Setelah mendongengkan anak, ada baiknya jika Anda mengajak anak buat berdiskusi mengenai cerita nan telah didongengkan oleh Anda. Ajak anak berdiskusi dan arahkan anak dengan pertanyaan, seperti “Kalau dia berperilaku seperti itu, kira-kira baik atau tidak?” Setelah mengutarakan pertanyaan tersebut, tunggu hingga anak menjawabnya. Setelah anak menjawab, luruskan jawaban dari pertanyaan tersebut agar anak mengerti dan paham mana nan baik dan mana nan buruk.
Contoh Dongeng Untuk Anak
Dalam mendongeng buat anak, tentu nan harus diperhatikan ialah dongeng nan diberikan pada anak. Dongeng nan diberikan kepada anak harus diteliti dan dicermati sebelumnya. Hal ini bertujuan agar dongeng nan disampaikan tersebut bisa menambah pengetahuan dan pesan nan terkandung di dalamnya dipahami oleh anak dan tepat pada usia anak Anda.
Pada umumnya, dongeng nan sering disampaikan pada anak bercerita tentang konduite baik dan jelek seperti dongeng Bawang Merah Bawang Putih, Kisah Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur, dan lain sebagainya. Dongeng-dongeng tersebut memberikan pedagogi nan krusial buat tumbuh bunga anak mengenai baik dan buruknya suatu perilaku.
Dongeng-dongeng nan dapat diceritakan pada anak lainnya ialah dongeng nan berjudul Anak Kerang. Dalam dongeng Anak Kerang ini terdapat banyak pelajaran nan sangat krusial buat tumbuh bunga anak.
Dalam dongeng Anak Kerang ini diceritakan bahwa anak kerang menelan sebutir pasir nan membuatnya kesakitan. Hal ini terjadi setelah Ibu Kerang melarangnya buat bermain di pesisir pantai, tetapi ia tak mengikuti saran Ibunya tersebut. Dengan pasir nan ada dalam mulutnya tersebut, anak kerang tak dapat berbuat apa-apa. Keadaan kerang nan tak memiliki tangan membuat Ibu Kerang tak dapat menolong kesakitan dari Anak Kerang tersebut.
Akhirnya, dengan hati ikhlas dan penuh kesabaran Anak Kerang pun mencoba menerima cobaan tersebut. Ia menerima kesakitan dengan penuh keikhlasan, kesabaran, dan penuh semangat. Hingga akhirnya, butiran pasir nan ada dalam mulut kerang itu berubah menjadi mutiara halus, cantik dan bernilai tinggi.
Dari dongeng Anak Kerang tersebut, bisa kita sampaikan bahwa menuruti pesan orangtua, dan menjalani cobaan dengan penuh keikhlasan serta kesabaran bisa membuahkan hasil nan indah. Dengan pesan moral tersebut, tentulah anak akan memahami makna perjuangan dan juga keikhlasan dalam hidup.
Demikianlah pembahasan mengenai dongeng lucu buat anak, semoga bermanfaat.