Koleksi Foto Cetak

Koleksi Foto Cetak

Menyimpan koleksi foto umum dilakukan banyak orang. Memang, tak semua bahagia mengurus koleksi foto miliknya, tetapi niscaya orang bahagia mempunyai foto, terlebih apabila foto tersebut tentang dirinya. Bahkan, pertumbuhan media internet, termasuk dalam perkembangan jejaring sosial semakin membuat banyak orang ketagihan membuat majemuk foto nan disukainya.

Bahkan, buat nan tak hobi pun rela mengoleksi foto nan dikhususkan pada kesukaannya. Yah, nan mana pun tak menjadi masalah. Zaman nan sudah canggih ini, jenis foto tak lagi model konfensional macam masa lalu, di mana buat dapat memiliki foto Anda harus lebih dulu mencetak dari negatif foto tersebut.

Hal ini bukan masalah besar, tetapi nan menjadi hambatan ialah negatif fotonya. Mau dimusnahkan, sayang, dibiarkan terkena jamuran. Lalu, mau diapakan? Membingungkan, bukan! Semua masalah tersebut sekarang sudah dapat teratasi.

Untuk itu, Anda harus berterima kasih kepada orang-orang nan sudah berupaya buat menemukan teknologi baru, seperti kamera digital. Berkat teknologi kamera digital, kita sudah dapat mengurangi pencemaran limbah, pengrusakan lingkungan, dan tentu saja mendukung penghijauan. Ketika semua jenis foto disimpan dalam bentuk digital, Anda tak perlu harus menghabiskan banyak kertas buat mencetak.

Dalam hal ini, Anda akan mencetak seperlunya saja. Sekiranya foto tersebut digunakan buat administrasi atau buat Anda dipajang dengan majemuk ukuran. Zaman dulu, satu negatif harus kita cetak keseluruhannya berarti kalau di dalam negatif tersebut ada 34 foto, Anda harus mencetak sebanyak 34 buah buat melihat holistik hasil jadi.

Apa nan terjadi? Hal nan akan terjadi ialah pemborosan kertas foto. Hal ini berarti pemborosan 1000 pohon. Akhirnya, mengancam penghijauan. Penciptaan kamera digital sudah menyelesaikan masalah tersebut.

Selain itu, dengan kamera digital, hasil foto nan awalnya harus ditunggu hingga selesai cetak sudah tak perlu lagi. Mengapa demikian? Karena Anda dapat langsung melihat hasil jepretan dengan cara digital. Semua hal nan mempermudah pembuatan foto semakin memperpanjang daftar orang-orang nan sekarang getol mengoleksi foto.

Apalagi ketika jejaring social di internet mewabah, dalam sekejap berlomba-lomba orang mengunggah koleksi foto mereka ke global maya. Kemudahan tersebut ditambah dengan fitur kamera digital pada perangkat telekomunikasi Anda. Semakin bertambahlah jumlah orang nan mendadak jadi memiliki hobi mengoleksi berbagai jenis foto.

Berbagai kemudahan dalam membuat foto sendiri saat ini ada di depan mata Anda, bahkan tanpa mediator seorang profesional membuat maraknya kegiatan mengoleksi foto. Namun harus diingat, dalam mengoleksi foto, Anda pun harus cerdas dalam mengelolanya dan menyimpannya.



Tempat-Tempat Penyimpanan Foto

Anda memiliki banyak sekali foto digital. Jumlahnya ratusan? Dan semuanya ialah koleksi foto milik Anda pribadi?
Untuk dapat menyimpan koleksi foto pribadi Anda, Anda dapat menggunakan media komputer nan Anda miliki. Besaran hard disknya pun sudah dapat membuat Anda mengoleksi ribuan, bahkan ratusan ribu jenis foto.

Namun, disarankan jangan terlalu banyak jenis foto nan harus Anda koleksi. Jumlah nan banyak akan mengalami kesulitan mengontrolnya. Sebaiknya, ketika Anda memutuskan akan menyimpan foto Anda, lebih baik kalau Anda melakukan penyortiran dahulu. Pisahkan hasil foto nan bagus dengan nan kurang bagus. Buang nan terlihat gagal atau berulang.

Kalau itu sudah Anda lakukan, niscaya penyusutan fotonya akan terasa. Setelah melakukan penyortiran. Anda harus melalukan labelisasi, yaitu pengelompokan jenis foto. Dalam hal ini, Anda dapat mengelompokkan foto keluarga, foto dengan sahabat, foto acara gathering, maupun foto liburan. Lakukan pengelompokkan terhadap semua foto nan Anda miliki, termasuk pengelompokkan dengan tahun pembuatannya.

Jadi, ketika Anda membuka folder foto di dalam komputer, Anda tak perlu pusing lagi mencari foto nan diperlukan. Selain di media komputer, Anda pun dapat menyimpan koleksi foto di media internet. Caranya dengan mengunggah foto tersebut. Beberapa situs jejaring sosial memang sengaja memberikan fasilitas menyimpan foto Anda.

Bahkan, jejaring Social Friendster menyediakan jasa penyimpanan foto spesifik pribadi. Artinya, hanya Anda nan dapat melihat koleksi foto sendiri. Namun perlu diingat, sebuah foto nan sudah masuk ke ranah publik seperti internet, dapat saja dimanfaatkan oleh orang lain buat tujuan nan kurang baik. Jadi, hati-hatilah ketika mengunggah foto pribadi Anda. Pastikan foto itu tak menceritakan aib Anda dan dapat digunakan orang buat menyerang karakter Anda.

Anda pun dapat menyimpan koleksi foto dalam bentuk CD atau hard disk eksternal. Hal itu dilakukan buat menghilangnya data nan tak diinginkan. Kalaupun Anda membuat banyak salinan buat menyelamatkan koleksi foto Anda, tak mengapa. Toh loka penyimpanannya kecil.



Koleksi Foto, Mulai dari Amatir Sampai Pro

Berkat teknologi maju dan persaingan bisnis nan ketat dengan para produsen kamera digital, harga kamera digital pun mulai dapat menjangkau segenap masyarakat. Kamera digital bukan lagi barang lux. Jadi, siapapun walaupun Anda bukan pro, tetap dapat memiliki kamera digital. Kamera digital nan ditawarkan dipasaran bermacam-macam kelebihan.

Namun secara garis besar selama megapixelnya besar, Anda tak perlu khawatir, hasilnya niscaya jernih tanpa noise nan terlalu. Kalau Anda lebih ingin memiliki kamera dengan hasil bening, kamera DRSL pun dapat jadi alternatif. Sayangnya, Anda harus merogoh kocek lebih dalam buat dapat memiliki kamera setingkat pro ini.

Hal itu bisa dilakukan apabila Anda menginginkan hasil nan jernih. Hasil kamera pocket biasa pun sudah mencukupi buat dapat digunakan. Namun, nan paling penting, ketika mengambil gambar, pastikan momen nan diinginkan masuk. Kamera digital dilengkapi dengan card memory nan berfungsi menyimpan data hasil foto Anda. Namun, jumlah foto nan diambil terbatas. Setelah selesai memakai kamera, sebaiknya menyimpan hasil jepretan ke dalam komputer sebelum menyortirnya.



Koleksi Foto Cetak

Selain memiliki photo dalam bentuk digital, ada saatnya Anda menginginkan ada bentuk cetaknya. Biasanya bentuk cetakyang digunakan buat pajangan pribadi atau narcis-narcisan dengan saudara, atau dapat juga buat melamar pekerjaan. Jangan khawatir, walau global fotografi sudah sangat berubah, bukan berarti cetak foto sudah lenyap dari muka bumi.

Cetak foto nan ada sekarang semakin jauh lebih canggih sebab semua serba digital. Mesin cetak photonya sendiri dapat menghasilkan gambar sampai dot terkecil sehingga gambar terlihat higienis sebab tak terjadi noise pada gambar. Anda dapat memilih cetak aneka rupa. Ukurannya pun macam-macam. Mulai dari ukuran 2x3 sampai ukuran 24R. Studio siap menyediakannya buat Anda.

Hasil foto nan sudah jadi dan dibingkai memberikan kesan ekslusif tersendiri. Rasanya tak lengkap kalau belum memiliki koleksi foto nan sudah dicetak. Biasanya foto cetak lebih dipilih orang buat foto nan menggambarkan anak mereka atau pun ketika terjadi momen pernikahan.

Terutama buat koleksi foto cetak pernikahan. Sepertinya tak ada orang nan tak ingin foto nikahannya tak dicetak. Mencetak foto pernikahan ialah kebanggaan. Foto cetak dapat diperlihatkan pada orang lain tanpa kesulitan harus menghidupkan komputer dahulu. Terlebih tak semua orang dapat mengoprerasikan computer.

Kalaupun Anda ingin membagi foto pernikahan pada kawan, Anda dapat mencetaknya sinkron ukuran nan dia minta. Kebanyakan orang juga lebih suka photo pernikahan sama preweddingnya dipajang di rumah mereka. Dengan lapisan kanvas dan pigura menjadikan foto Anda terkesan eksklusif.

Kemajuan zaman ternyata mengubah majemuk tatanan di masyarakat. Dahulu, fotografi dianggap terlalu mahal, tetapi kini tak lagi. Berbekal uang tujuh ratus ribu, Anda sudah mendapatkan sebuah kamera digital dengan ukuran pixel nan bagus. Kalau Anda malas memiliki kamera digital, Anda dapat beralih pada penggunaan handphone nan dilengkapi kamera digital. Memang, hasilnya tak sejernih kamera digital, tetapi cukup bagus sebagai alat koleksi foto buat Anda.