Tips Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Tips Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Walau sudah begitu banyak buku nan diterbitkan di Indonesia, minat baca masyarakat masih cukup kurang. Padahal siapapun juga tahu bahwa membaca akan menambah pengetahuan dan wawasan.

Kurangnya minat baca masyarakat ini dapat dilihat dari Norma sehari-hari. Banyak orang nan lebih memilih menghabiskan uang demi hal lain daripada membeli buku. Orang juga kadang lebih suka pergi ke loka hiburan daripada pergi ke toko buku. Mereka hanya pergi ke toko buku atau perpustakaan bila memang diperlukan saja.



Penyebab Kurangnya Minat Baca Masyarakat

Ada beberapa hal nan mungkin dapat menyebabkan minat baca masyarakat masih kurang. Berikut ini beberapa contohnya.

  1. Kurangnya pencerahan masyarakat bahwa kegiatan membaca ialah hal nan sangat bermanfaat buat menambah wawasan.

  2. Tidak dibiasakan membaca sejak kecil, sehingga sampai dewasa pun orang akan enggan buat membaca.

  3. Kurangnya fasilitas. Fasilitas nan dimaksud misalnya, toko buku nan tak lengkap, perpustakaan daerah nan kurang memadai, dan lain-lain.

  4. Kesibukan kerja juga dapat mempengaruhi minat baca masyarakat, sebab mereka tak punya cukup banyak waktu buat membaca.

  5. Tingkat ekonomi nan rendah. Bagi kalangan ini, buku bukanlah hal pokok nan harus dibeli, sehingga uang pun lebih digunakan buat hal lain.


Tips Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Dengan mengetahui berbagai penyebab di atas, kita dapat mengambil solusi buat meningkatkan minat baca pada masyarakat. Berikut ini beberapa contohnya.

  1. Budayakan membaca dalam lingkungan keluarga, sebaiknya dibiasakan sejak anak masih kecil. Hal ini diharapkan saat si anak sudah dewasa, ia akan terus haus buat membaca. Tanamkan pada si anak, bahwa membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

  2. Di sekolah nan merupakan lingkungan sosial kedua, juga harus dibudayakan membaca. Ini menjadi tugas para guru di sekolah buat sering-sering menganjurkan membaca, memberi tugas nan berhubungan dengan bacaan, maupun mengajak ke perpustakaan.

  3. Lengkapi fasilitas perpustakaan maupun toko buku, ini ialah tugas pemerintah maupun pihak-pihak nan terkait dengan loka tersebut. Perpustakaan nan nyaman, kelengkapan toko buku, dan pelayanan nan baik tentu akan membuat minat baca masyarakat menjadi semakin meningkat.

  4. Anda tidak suka membaca buku ilmiah? Atau tak suka membaca buku dengan ratusan halaman? Ini bukanlah alasan buat tak membaca. Bacalah bacaan ringan, dapat cerita pendek, koran atau majalah. Apapun medianya, tetaplah membaca.

  5. Hal nan mempengaruhi minat baca masyarakat juga terletak pada penerbit buku. Bagi para penerbit buku, hendaknya mencetak buku-buku nan berkualitas. Kualitas buku bukan hanya soal isi buku, tapi juga kualitas kertas, desain sampul nan menarik, dan lain-lain. Hal-hal tersebut cukup mempengaruhi minat baca masyarakat.