Kesimpulan
Selain buku, saat ini banyak media nan menyediakan kumpulan kultum nan dapat kita dapatkan. Baik dari blog, web atau situs-situs saat ini banyak nan menjadi penyedia kumpulan kultum. Dengan adanya kumpulan kultum bisa memberikan kemudahan bagi siapa saja nan ingin mencari judul atau teks kultum, sebagai surat keterangan penyampaian kultum.
Kumpulan kultum sendiri merupakan teks-teks kultum nan dikumpulkan menjadi satu dalam sebuah buku, ataupun dalam sebuah blog, web atau situs.
Kumpulan kultum saat ini dikemas semakin menarik, sebab gaya bahasa kultum saat ini pun memang dikemas sangat menarik, sehingga bisa masuk ke berbagai elemen masyarakat. Judul-judul dari kumpulan kultum itu sendiri pun tidak kalah menarik, tidak melulu dengan istilah-istilah dari agama saja namun pula dari istilah-istilah bahasa gaul saat ini, sehingga dapat membuat remaja tertarik buat membacanya.
Contoh Isi Kultum
Berikut ini ialah salah satu dari kumpulan kultum nan sangat inspiratif dan luar biasa.
Judul: Keutamaan Membaca Al Qur'an
Oleh : Muh. Khairuddin Rendusara.
Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda: "Perumpamaan orang mukmin nan membaca Al Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin nan tak membaca Al Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tak berbau.
Dan perumpamaan orang munafik nan membaca Al Qur`an bagaikan buah raihanah nan baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik nan tak membaca Al Qur`an bagaikan buah hanzholah tak berbau dan rasanya pahit." Muttafaqun `Alaihi.
Merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim buat selalu berinteraksi aktif dengan Al Qur`an, dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi, berpikir dan bertindak. Membaca Al Qur`an merupakan langkah pertama dalam berinteraksi dengannya, dan buat mengairahkan serta menghidupkan kembali kegairahan kita dalam membaca Al Qur`an, kami sampaikan beberapa keutamaan membaca Al Qur`an sebagai berikut:
1. Manusia nan terbaik
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang nan mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya." H.R. Bukhari.
2. Dikumpulkan bersama para Malaikat
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : "Orang nan membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat nan mulia lagi berbakti. Sedangkan orang nan membaca Al Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." Muttafaqun `Alaihi.
3. Sebagai syafa`at di Hari Kiamat
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, aku telah mendengar Rasulullah bersabda : "Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang nan membaca, mempelajari dan mengamalkannya)." H.R. Muslim.
4. Kenikmatan tiada tara
Dari Ibnu `Umar t, dari Nabi bersabda : "Tidak boleh seorang menginginkan apa nan dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang nan diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia mengimplementasikan (melaksanakan)nya sepanjang hari dan malam. Dan seorang nan diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infakkan sepanjang hari dan malam." Muttafaqun `Alaihi.
5. Ladang pahala
Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata, Rasulullah e : "Barangsiapa nan membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." H.R. At Tirmidzi dan berkata : "Hadits hasan shahih".
6. Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : "Barangsiapa nan membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa nan terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia.
Maka kamu tak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan nan seperti ini. " H.R. Abu Daud.
Bukti empirik di lapangan terlihat dengan sangat jelas bahwa kaum muslimin pada saat ini telah jauh dari Al Qur`an Al Karim nan merupakan petunjuknya dalam mengarungi perahu kehidupannya (The Way of Life).
Firman Allah I:
Berkatalah Rasul:"Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan al-Qur'an ini sesuatu nan tak diacuhkan". (QS. 25:30)
Dan mereka (para musuh Islam) berusaha keras buat menjauhkan kaum muslimin secara personal maupun kelompok dari sumber primer kekuatannya yaitu Al Qur`an Al Karim.
Sebagaimana nan telah diungkapkan oleh Al Qur`an Al Karim mengenai sasaran misteri mereka dalam memerangi kaum muslimin dalam firman-Nya :
Dan orang-orang nan kafir berkata:"Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan al-Qur'an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu bisa mengalahkan (mereka). (QS. 41:26)
Jal Daston selaku perdana menteri Inggris mengemukakan : "Selagi Al Qur`an masih di tangan umat Islam, Eropa tak akan bisa mengusai negara-negara Timur." (Lihat buku "Rencana Penghapusan Islam dan Pembantaian Kaum Muslimin di Abad Modern" oleh Nabil Bin Abdurrahman Al Mahisy / 13).
Jauhnya umat terhadap Al Qur`an Al Karim merupakan suatu masalah besar nan sangat mendasar dalam tubuh kaum muslimin. Perkara buat mempedomi petunjuk Allah I melalui kitab-Nya, bukan sekedar perbuatan sunnah atau suatu pilihan. Firman Allah :
Dan tidakkah patut bagi laki-laki nan mu'min dan tak (pula) bagi perempuan nan mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan nan nyata. (QS. 33:36)
Tegasnya, menjadikan kitab Allah Subhanahu wa Ta`ala sebagai sumber petunjuk satu-satunya dalam kehidupan dan mengembalikan segala masalah hanya kepada-Nya merupakan suatu keharusan oleh setiap diri kita.
Kita sama-sama bersepakat bahwa dalam menanggulangi masalah kerusakan sebuah pesawat terbang, kita harus memanggil seorang insinyur nan membuat pesawat itu, dan kita sama-sama bersepakat bahwa seorang pilot nan akan mengoperasionalkan suatu pesawat terbang harus mengikuti buku petunjuk oprasional pesawat nan dikeluarkan dari perusahaan nan memproduksinya.
Tetapi mengapa kita tak mau menerapkan prinsip ini dalam diri kita sendiri. Allah I lah nan menciptakan kita dan hanya petunjuk-Nya nan benar. Sedang kita mengetahui bahwa pegangan nan mantap dan pengarahan nan sahih hanyalah :
Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". (QS. 2:120)
Ringkas dan tegas. Petunjuk Allah I itulah petunjuk. Selain dari itu bukan petunjuk. Tidak bertele-tele, tak ada helah, tak bisa ditukar. Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya Allah mengangkat beberapa kaum dengan Kitab (Al Qur`an) ini dan menghinakan nan lain dengannya pula." H.R. Muslim.
Karena itu jangan sampai kita mengikuti hawa nafsu mereka nan menyimpang dari garis nan tegas ini :
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahan datang kepadamu, maka Allah tak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. 2:120)
Ringkasnya, ketika umat Islam telah jauh dari Kitabullah, maka musibah dan malapetaka serta segala jenis penyakit hati akan datang silih berganti, sebagaimana nan saat ini kita lihat sendiri secara kasat mata. Kita berdoa kepada Allah, semoga Dia mengerakkan hati dan memudahkan langkah kita dan umat Islam lainnya buat kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Nabinya e sehingga menjadi umat nan terbaik sebagaimana firman-Nya:
Kamu ialah umat nan terbaik nan dilahirkan buat manusia, menyuruh kepada nan ma'ruf, dan mencegah dari nan munkar, dan beriman kepada Allah. (QS. 3:110). Ini merupakan kumpulan kultum nan sangat inspiratif dan luar biasa, dikemas dengan bahasa nan lugas, jelas dan tegas, disertai dalil-dalil pendukungnya.
Kesimpulan
Banyak kumpulan kultum saat ini pun memberikan inspirasi kehidupan nan luar biasa, sebab isi dari kumpulan kultum saat ini sangat inspiratif dan membangun, sehingga kumpulan kultum membawa banyak kemanfaatan bagi orang banyak.
Inspirasi nan disajikan dalam kumpulan kultum didasarkan pada realita nan ada, dan juga disesuaikan dengan kondisi kontemporer, jadi tak terkesan jadul apalagi kaku. Karena dalam berdakwah kita harus bisa memberikan banyak penyegaran nan membangun dan inspiratif, sehingga bisa menjadi jalan berdakwah nan sangat tepat.