Cara Membuat Akuarium

Cara Membuat Akuarium

Akuarium merupakan loka nan digunakan buat habitat ikan peliharaan. Akuarium sering dijadikan hiasan buat mempercantik ruangan dalam rumah. Anda bisa menemukan ciptaan bentuk akuarium di toko nan spesifik menjual akuarium. Anda juga bisa mencoba buat membuat akuarium sendiri. Dalam artikel ini, penulis akan mencoba berbagi cara membuat akuarium sederhana nan bisa Anda lakukan.

Pada umumnya, akuarium dibuat dengan menggunakan bahan dasar kaca . Namun, desain akuarium bisa ditambah dengan menggunakan kayu, tripleks, dan plastik. Hal ini bergantung pada selera Anda masing-masing.

Pada dasarnya, akuarium dibuat hanya buat memenuhi keinginan dari pemilik rumah. Begitu pula, para pecinta ikan nan memiliki nilai estetika. Beberapa orang percaya bahwa, penempatan akuarium di dalam ruangan bisa menambah estetika ruangan, melepaskan kepenatan (karena setiap hari bisa melihat tingkah lucu para ikan), dan pajangan nan menarik.

Jenis ikan nan hayati di akurium pun bisa beragam, bergantung pada ukuran ikan tersebut. Ukuran ikan bisa menentukan besar dan kecilnya ukuran akuarium nan Anda miliki. Jika akuarium Anda berukuran besar, maka ikan nan bisa Anda pelihara bisa berukuran besar, begitu pun sebaliknya. Anda bisa menyesuaikan ekuilibrium ukuran akuarium dengan ikan nan akan Anda pelihara.

Untuk rumah-rumah besar atau elit, akuarium nan digunakan biasanya berukuran besar dan bisa menampung ikan-ikan berukuran sedang sampai besar, seperti ikan arwana, angelfish berukuran besar, dan ikan arapima gigas nan mirip dengan ikan lele .

Jika rumah nan Anda tempati berukuran sedang atau kecil, Anda harus pintar-pintar memanfaatkan ruangan nan sederhana tersebut agar tetap bisa dikombinasikan dengan akuarium. Ukuran akuarium kecil atau sedang bisa Anda tempatkan di salah satu ruang di rumah Anda.

Untuk akuarium dengan ukuran kecil atau sedang, ada beberapa jenis ikan nan bisa Anda pelihara. Jenis-jenis ikan tersebut ialah ikan cupang , ikan clown , ikan koki, dan ikan rainbow nan memiliki rona nan cantik.

Nah , apakah Anda tertarik buat memiliki akuarium ? Berikut akan dipaparkan secara rinci cara membuat akuarium di rumah Anda sendiri.



Cara Membuat Akuarium

Buatlah kontruksi akuarium sinkron dengan desain nan telah Anda pikirkan sebelumnya. Pada umumnya, akuarium ditempatkan di ruangan dalam rumah nan berbentuk segi empat atau trapesium. Selain itu, Anda juga bisa membuat desain akuarium berbentuk elips, botol, segi enam, dan segi delapan.

Untuk Anda nan pemula, Anda perlu mencoba terlebih dahulu membuat akuarium segi empat sebab proses dan bahannya mudah didapatkan dan jauh lebih sederhana dalam pembuatannya. Beberapa hal nan harus Anda lakukan adalah.

1. Menentukan Ukuran Kaca

Pada termin pertama, Anda diminta buat menentukan ketebalan kaca nan akan Anda gunakan dalam membuat akuarium. Biasanya, ukuran ketebalan kaca akuarium berkisar di 3 mm hingga ketebalan 16 mm. Ada beberapa acuan dalam menentukan ketebalan kaca dengan ukuran akuarium nan akan Anda untuk nanti. Acuan tersebut adalah.

a. Untuk ukuran ketebalan kaca 3 mm, panjang akuarium nan sinkron dengan ketebalan seperti ini ialah 30 sampai 50 cm, dengan lebar 20 sampai 30 cm, dan tinggi nan bisa mencapai 30 cm.

b. Untuk ukuran ketebalan kaca 5 sampai 6 mm, panjang akuarium nan sinkron dengan ketebalan seperti ini ialah 70 sampai 120 cm, dengan lebar 35 sampai 50 cm, dan tinggi akuarium nan bisa mencapai 50 cm.

c. Untuk ukuran ketebalan kaca 10 dan 12 mm, panjang akuarium nan sinkron dengan ketebalan ini ialah 180 dan 190 cm, dengan lebar 45 dan 50 cm, serta tinggi akuarium nan dapat mencapai 60 cm.

d. Untuk ukuran ketebalan kaca 16 mm, panjang akuarium nan sinkron dengan ketebalan ini ialah 200 cm, dengan lebar 70 cm, dan tinggi akuarium nan bisa mencapai 65 cm.

2. Mempersiapkan Alat-Alat Pembuatan Akuarium

Alat-alat nan harus Anda persiapkan sebelum membuat akuarium adalah.

a. Penjepit kertas, alat ini diperlukan sebagai alat buat menjepit potongan kaca berukuran kecil.

b. Alat pemotong kaca, digunakan sebagai alat buat memotong kaca dan membagi beberapa bagian kaca dengan ukuran nan sesuai.

c. Lem kaca, digunakan buat merekatkan kaca agar inheren dengan baik. Anda bisa menggunakan lem silikon agar tak bocor. Penggunaan lem silikon dibantu oleh alat khusus, yakni alat tembak lem silikon, penggunaan alat ini dianjurkan buat memudahkan Anda dalam merakit akuarium.

d. Lakban. Dalam membuat akuarium, lakban nan digunakan dalam merakit sebaiknya lakban plastik nan berwarna coklat atau hitam. Fungsi lakban ini ialah buat membantu berdirinya kaca dengan kaca lainnya agar tak bergeser dan memudahkan Anda dalam pemberian lem kaca.

3. Proses Pembuatan Akuarium

Berikut beberapa proses nan harus dilakukan dalam pembuatan akuarium.

a. Letakkan kaca pada bidang datar buat menghindari terjadinya keretakan kaca dampak pergeseran saat mutilasi kaca.

b. Ukur panjang serta lebar kaca sinkron dengan ukuran desain akuarium nan ingin Anda buat. Buatlah pola terlebih dahulu dengan menggunakan spidol atau cat rona cair. Hal ini buat memudahkan proses pemotongan. Gunakan alat pemotong kaca nan telah Anda persiapkan tadi.

Anda disarankan buat menggunakan alat pemotong kaca nan memang secara mutu telah terbukti kualitasnya. Hal tersebut buat menjamin kelancaran dalam memotong kaca, apalagi jika kaca nan akan Anda pangkas ketebalannya 16 mm. Lakukan proses ini dengan perlahan dan taraf ketelitian nan baik.

c. Lakukan pembersihan pada pinggiran kaca nan telah Anda potong. Lakukan proses ini sambil menghasilkan sisi-sisi kaca. Gunakan gerinda atau batu asahan karborondum agar hasilnya lebih baik.

d. Proses perakitan sendiri dilakukan setelah proses-proses tersebut selesai Anda lakukan. Rakitlah bagian-bagian kaca nan telah dipotong tadi sinkron dengan desain akuarium nan Anda rancang. Gunakan lakban buat mempererat rakitan terutama ketika Anda ingin menegakkan kaca pada bagian samping kanan, kiri, depan, dan belakang.

e. Langkah selanjutnya, gunakanlah lem silikon buat mengelem bagian-bagian permukaan rakitan kaca akuarium. Lakukan proses ini dengan hati-hati agar lem tak mengenai bagian-bagian lain nan tak dikehendaki. Usahakan ketebalan lem pada semua sisi sama sebab sudut dengan ketebalan lem nan sama akan membantu penguatan rakitan akuarium Anda.

f. Diamkan akuarium selama lebih kurang 24 jam, agar lem silikon benar-benar kering.

g. Lakukan uji coba terhadap akuarium tersebut, setelah semua proses terlaksana dengan baik. Uji coba ini dilakukan buat menguji kekuatan akuarium protesis Anda. Pengujian sendiri dilakukan dengan cara mengisi air ke dalam akuarium.

Kemudian, Anda perhatikan pada sudut nan telah di lem tadi, apakah masih terdapat kebocoran atau tidak? Proses pengujian ini membutuhkan waktu selama sehari penuh. Anda bisa membersihkan tepian akuarium nan terkena lem silikon nan tak rapi, agar akuarium Anda kelihatan lebih rapi.

h. Akuarium protesis Anda telah selesai dibuat. Untuk mengisi aksesoris perlengkapan guna mempercantik tampilan akuarium Anda, Anda bisa menggunakan lampu hias, rumah-rumah ikan, dan kerang-kerang bahari nan bisa Anda dapatkan di toko-toko aksesoris hewan.

Demikianlah artikel cara membuat akuarium ini penulis sampaikan. Semoga berkenan dalam membantu Anda merancang dan membuat akuarium di rumah Anda masing-masing. Selamat mencoba.