Acara Rahasia Menjadi Kontroversi"
Fenomena tayangan gaib di Indonesia kian menjamur. Di era 2000-an hampir semua statsiun televisi memiliki acara mistik. Mulai dari suara, kesurupan, sampai benda aneh. Kekuatan mistik ini jadi pemikat konsumen buat betah menonton layar kaca.
Kekuatan Gaib
Acara gaib mengalami pasang surut. Selang beberapa tahun, acara gaib kurang diminati. Namun, kini acara gaib sedang tren kembali. Jualan primer dari acara gaib ini penampakan makhluk halus. Kekuatan mistik seperti apa nan sering nampak dalam acara mistik?
- Suara. Terdengar suara aneh nan terekam. Misalnya, suara hembusan angin, barang pecah, dan dentuman aneh.
- Kesurupan. Kenyataan ini sering terekam dalam acara mistik. Peserta uji nyali, kru, atau paranormal meracau tidak tentu arah. Tanda kesurupan. Minta ini itu sebagai timbal balik. Misalnya, kopi hitam, telur, atau jimat.
- Benda atau makhluk aneh. Tak sporadis "setan" beneran terekam televisi. Entah ingin eksis atau apa. Namun, frekuensi kemunculan makhluk aneh tak terlalu sering.
Nah, ketika manusia menangkap kekuatan gaib tersebut, ketakutan pun muncul. Ada nan pingsan, minta tolong, teriak, dan mengundurkan diri. Bertemu makhluk halus niscaya untuk merinding. Namun, demi meraup rupiah, rasa takut menjadi nomor kesekian. Mereka nan sukses melewati hadangan gaib ini mendapat hadiah.
Dalam global metafisika nan berkaitan dengan global alam gaib, dikenal istilah santet . Mendengar kata santet, kita niscaya akan langsung merinding. Pengalaman-pengalaman nan didapat lewat cerita mulut ke mulut, tontonan televisi, atau bahkan pengalaman teman dan pribadi, menjadi semacam momok nan menakutkan.
Bagaimana tidak, santet identik dengan ilmu sihir nan merupakan guna-guna orang nan dendam kepada kita dengan menggunakan donasi setan. Biasanya, ada sebuah bola barah nan terbang di atas langit lalu jatuh ke rumah target dan mengakibatkan penyakit mengerikan. Sahih atau tidak, nan jelas santet bukan barang baru di Indonesia. Korbannya sudah berjatuhan dan santet terus saja mengancam siapa saja nan diinginkan.
Mengomentari masalah santet di Indonesia, sekali lagi bukan sesuatu nan asing. Kita masih ingat beberapa tahun lalu, Ki Joko Bodo santer terkabar di media cetak dan elektronik dengan rencannya nan akan menyantet presiden Amerika George Bush nan hendak berkunjung ke Indonesia. Meski gagal, toh masyarakat semakin mengenal istilah santet.
Namun, luasnya Indonesia kemudian melahirkan istilah lain dari santet. Sebut saja seperti nan berlaku di masyarakat Bali nan menyebutnya dengan istilah teluh . Sementara, di Lombok santet disebut dengan Selaq . Di Sumbawa dikenal Swanggi . Begitulah, santet ada di seluruh Indonesia dengan nama nan berbeda. Sementara, di luar negeri pun istilahnya beda.
Biasanya, santet lahir dari dendam kesumat dan iri dengki. Lalu, digunakanlah jasa dukun atau pakar sihir buat melakukan agresi secara diam-diam. Maka tak heran, dalam konteks Islam, dukun disebut-sebut sebagai kawanan setan berwujud manusia. Ini dikarenakan dukun akan menggunakan mantra-mantra buat memanggil setan.
Dengan dibekali benda-benda spesifik nan berguna mencelakakan orang, semisal jarum, paku, kawat, dan lain-lainnya, seterusnya setan tersebut akan mendatangi sasaran. Hal ini sinkron dengan kemampuan setan nan dapat merasuk ke dalam lubang-lubang terkecil tubuh buat mencelakakan manusia. Menurut Abu Aqila, seorang penulis nan banyak membahas masalah jin, setan nan demikian bernama setan Thaluth nan kemudian disebut dengan teluh.
Namun, ada beberapa cara para dukun melakukan aksinya. Bukan hanya mantra-mantra nan biasa dikirim, tetapi juga mendatangi langsung rumah si korban. Ada bebarapa tindakan nan dilakukan para dukun tersebut, di antaranya ialah sebagai berikut.
- Menyuruh orang lain bertamu dan meletakkan benda-benda sihir.
- Lewat kiriman berupa makanan, pakaian, dan lain-lain.
- Melempar benda secara sembunyi-sembunyi.
- Mencuri benda-benda nan biasa dipakai si korban.
- Bahkan, ada nan menggunakan suara telpon.
Santet memang sulit diobati. Dapat saja secara medis tidak ditemukan penyakit, namun korbannya merasakan sakit mendalam. Ini sebab memang masalah metafisika nan tidak dapat dilihat oleh kasat mata. Maka buat penanganan, perbanyak membaca doa dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Bagi warga muslim, jangan segan melakukan ruqyah nan sudah diyakini kebenarannya secara agama sebagai doa media pengusir jin.
Selain itu, di global alam mistik sering menghubung-hubungkannya dengan kitab primbion. Secara etimologi, primbon itu berarti kitab. Kitab nan berisi ramalan masa depan atau karakter-karakter orang, juga memuat pandangan-pandangan psikologi Jawa nan dapat dijadikan pegangan buat mawas diri.
Namun, sayang manusia modern Indonesia sudah menganggap kitab primbon sebagai buku mainan. Mungkin ada nan percaya, tetapi nan tak percaya jauh lebih banyak.
Padahal, jika ditinjau dari historis-psikologis, orang zaman dahulu lebih bermoral dibandingkan orang-orang zaman sekarang. Masyarakat zaman dahulu masih percaya dengan hal-hal tabu atau pamali.
Manusia sekarang sudah sangat sporadis nan percaya dengan tabu atau pamali. Sehingga, semua ditabrak dengan alasan modernisasi. Namun, mereka tidak memberikan sumbangsih apa-apa buat global modern. Bangsa Indonesia ialah bangsa nan konsumtif dan latah dengan budaya asing.
Mereka dengan lantang berbicara, kita harus mengikis tradisi lama, seperti percaya dengan hal-hal mistis, salah satunya Primbon, sebab itu bagian dari kebodohan bangsa. Padahal, dari percaya hal-hal mistis, kita bisa banyak belajar, salah satunya ialah mawas diri. Dan, kitab primbon dapat kita jadikan acuan buat mawas diri.
Dalam kitab primbon, banyak diungkap asa buat mengangkat mawas dari dari taraf moralisme mengenai konduite manusia. Namun, perubahan zaman telah membawa perubahan fungsi kitab primbon, nan mungkin dulu dianggap kitab suci, sekarang telah menjadi buku mainan.
Hal ini tebukti dari banyaknya primbon-primbon palsu nan dijual dengan isi ramalan nan asal-asalan. Malah, banyak situs internet nan membuka web tentang primbon nan berisi global setan. Seolah, primbon ialah kitab tentang mistis dan mengundang kemusyrikan. Jadi, bagaimana mungkin orang dapat percaya dengan primbon jika hasil nan tanyakan pada primbon dijawab dengan asal-asalan?
Kitab primbon nan sebenarnya biasanya ditulis oleh orang-orang pakar tirakat. Mereka nan mempunyai pandangan jiwa jauh ke depan. Kitab primbon biasa berisi tentang mimpi, tentang weton, tantang jodoh, tentang karier, tentang rezeki, tentang karakter manusia, atau tentang apa pun nan berkaitan dengan moralisme. Sebagaimana orang Jawa menyebutnya, kitab primbon ialah kitab mawas diri.
Dunia alam mistik memang penuh dengan misteri dan rahasia bagi kehidupan manusia. Tuhan sudah memisahkan alam manusia dan alam gaib. Akan tetapi, banyak manusia nan ingin tahu tentang alam mistik ini.
Banyak manusia nan penasaran akan kehidupan di alam mistik dan memanfaatkan kehidupan alam mistik buat keperluan di alam manusia. Jadi, tak heran banyak kegaiban nan terjadi di global ini sebab ulah manusia itu sendiri, seperti nan sudah disebutkan di atas, yaitu santet dan ramalan primbon.
Akan tetapi, manusia menggunakan ilmu santet atau kitab primbon ini buat hal-hal nan negatif. Itu merupakan sesuatu hal nan sangat merugikan orang lain. Padahal Tuhan sudah membedakan antara global manusia dan global alam gaib, tapi ketika manusia itu mengetahui kegunaan mengetahui alam gaib, hal itu malah disalah gunakan buat hal-hal nan negatif.
Acara Rahasia Menjadi Kontroversi"
Dalam industri televisi berbunyi adagium " rating is god even is not good ". Me too style masih berlaku dalam industri televisi. Jika satu acara digemari, pengembang acara ramai menjiplak dan ikut tren. Rating ialah prioritas utama, meski acara tersebut tak berbobot dan bermutu.
Padahal, peran televisi tak sekadar meraup untung semata, namun juga memberi nilai edukasi pada pemirsa. Ini nan luput dari tayangan rahasia sejenis. Bahkan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah menerima beberapa keluhan terkait tayangan tersebut. Acara gaib dianggap tak mendidik. Entah apa nilai nan dapat dipetik. Selain rasa takut dan mencekam nan diperoleh.
Kontroversi lain nan meliputi acara gaib ialah by design (rekayasa). Karena tuntutan rating nan harus siaran kebut tayang, maka ada acara gaib nan seolah asli, padahal palsu. Adegan pun direkayasa. Pemeran reality show mistik direkrut. Telah ada skenario, sutradara, dan lokasi syuting. Tidak masalah, toh ini global entertaiment . Namun, agak absurd jika acara tersebut mengklaim seolah-olah kejadian gaib ini benar-benar terjadi.
Pemirsa kian sulit membedakan kekuatan gaib mana nan orisinil dan palsu. Karena kini acara gaib banyak nan palsu, maka filter diri ada di kita. Jika bermanfaat, tonton. Jika tidak, lebih baik matikan televisi Anda.