Tentang Surat Kabar Online
Artikel ini akan mengulas tentang surat kabar online . Membaca surat kabar di pagi hari ditemani secangkir kopi hitam panas dan pisang goreng merupakan kenikmatan nan luar biasa. Betapa tidak, di pagi hari Anda sudah dapat menikmati kilasan berita-berita nan berlangsung di seantero jagat.
Halaman per halaman surat kabar Anda buka, dari halaman muka sampai halaman belakang. Sungguh mengasyikkan membaca berbagai kabar nan beraneka ragam dan beraneka rasa tersebut. Sayang, apabila rutinitas mengenakkan nan satu apabila dilewatkan. Bukan hanya Anda nan merasakan seperti itu, tetapi pembaca di seluruh penjuru bumi pun akan merasakan demikian.
Tentang Surat Kabar Online
Surat kabar atau koran online , juga dikenal sebagai surat kabar web, ialah sebuah surat kabar nan berada di World Wide Web atau Internet, baik secara terisah maupun sebagai versi online dari koran cetaknya.
Dengan online menciptakan lebih banyak laba bagi surat kabar, seperti bersaing dengan jurnalisme penyiaran dalam penyajian warta dalam cara nan lebih tepat waktu. Dapat dipercaya dan pengakuan merk nan kuat dari surat kabar nan sudah mapan, dan interaksi baiknya dengan para pengiklan, juga terlihat dalam berbagai industri surat kabar sebagai penguatan peluang mereka buat bertahan. Perubahan dari proses percetakan juga membantu menurunkan biaya.
Surat kabar web tak berbeda jauh dengan surat kabar versi cetak dan memiliki batas-batas hukum, seperti undang-undang pencemaran nama baik, privasi dan hak cipta.
Wartawan diajarkan buat merekam video dan menulis warta dengan cara ringkas nan diperlukan buat halaman warta Internet sehingga warta nan selalu di tampilakan up to date nan tak dapat didapatkan dari surat kabar versi cetak. Ini ialah salah satu karakter surat kabar web nan mengirimkan warta langsung kepada pembaca.
Terdapatnya koneksi internet baik melalui jaringan maupun modem sangat memungkinkan pembaca buat mengetahui warta paling baru nan terjadi diseantero jagat hanya dalam hitungan detik. Selain itu, sudah mulai canggihnya berbagai smartphone nan beredar di pasaran semakin menguatkan taji surat kabar web ini. Karena, para pembaca bisa membaca langsung berita-berita terbaru dalam telepon genggam tersebut.
Dan, jumlahnya penggunanya fantastis dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Dan lagi, ini menjadi celah bisnis lain dari surat kabar web ini. Banyak media nan menawarkan aplikasi-aplikasi mobile berbayar buat akses warta melalui telepon genggam ini. Penawaran ini memiliki potensi buat menggenjot pemasang iklan pada media tersebut sebab iklan akan secara langsung bisa dikirimkan kepada pembaca.
Keuntungn Surat Kabar Versi Online
Surat kabar web sudah mulai banyak dilirik dan dipilih tentu dengan berbagai laba antara lain:
- Surat kabar web tak memiliki batasan. Holistik isi warta dan informasi grafis bisa diakses dengan cepat dan mudah. Hal ini berbeda dengan surat kabar versi cetaknya nan memiliki keterbatasan.
- Surat kabar web bisa mudah dikoreksi (ditambahkan atau dikurangi) dan diperbaharui secara terus menerus dan bisa diakses kapan saja.
- Sifat dari surat kabar web ini ialah interaktif. Artinya apabila terdapat e-mail, adanya komplain dari pembaca bisa ditanggapi langsung oleh redaksi melalui chat room .
Bermunculannya berbagai situs sosial media di global maya dimanfaatkan oleh surat kabar web buat membangun interaksi dengan pembacanya. Salah satu caranya ialah dengan menautkan headline warta pada berbagai sosial media tersebut, misalnya facebook atau twitter. Selain itu, penautan link warta ini akan mampu menjaring opini para pembaca buat mengomentari warta tersebut.
Surat Kabar Cetak vs Surat Kabar Versi Online
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi nan hebat seperti sekarang ini, media informasi seperti surat kabar versi cetak sudah mulai terlihat ketinggalan zaman. Tapi, eits , itu hanya pendapat orang nan sudah melek atau minimal megetahui akan teknologi informasi tersebut. Surat kabar versi online digadang-gadang mampu menggantikan surat kabar versi cetak dengan anggapan penyampaian warta nan lebih cepat. Hampir semua perusahaan kabar, radio, televisi memiliki media online. Hal ini dimungkinkan sebab murahnya membuat website dan berlomba-lomba menampilkannya hingga memiliki daya saing.
Pergeseran versi ini dengan pencerahan bahwa dewasa ini industri surat kabar sudah mulai berkurang kejayaannya. Pergeseran ini semata-mata ditujukan buat memenuhi tuntutan pengguna/pembaca surat kabar nan sudah mulai beralih ke media online . Selain itu, peralihan ke media elektronik juga ditujukan buat menyelamatkan usaha dengan mengurangi biaya produksi dan menaikkan keuntungan, serta nan terpenting mengikuti gaya membaca baru para pembaca.
Bagi perusahaan surat kabar penciptaan berbagai informasi menjadi wajib dilakukan dalam upaya menyelamatkan laju usaha. Tetapi, peralihan dari media cetak ke media online ini belum dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi perusahaan surat kabar.
Iklan merupakan sumber pendapatan paling tinggi bagi surat kabar dan surat kabar versi cetak menyumbang pemasukan nan tinggi dibandingkan versi online -nya. Para pemasang iklan sudah tahu bahwa para pembaca surat kabar web tak akan menghabiskan waktunya berjam-jam buat mengakses sebuah situs berita. Para user ini cenderung akan melihat dan membaca warta pada surat kabar web dalam bentuk e-paper. Dari pandangan inilah, penerbit surat kabar tetap mempertahankan laju usaha dengan terus menerbitkan surat kabar biasanya.
Adanya asumsi bahwa surat kabar cetak ini akan tergerus oleh media onlinenya tidaklah bisa dibuktikan kebenarannya. Para pemasang iklan dan ini jumlahnya ribuan masih antusias memasang pariwaranya pada surat kabar cetak. Karena, surat kabar cetak ini dapat dibaca dan dilihat oleh pembaca selama beberapa waktu. Bagi pembaca nan teliti, dia akan membaca satu per satu bagian dari surat kabar tersebut, mulai dari headline, tajuk, sampai kepada iklan nan memiliki baris kecil.
Media online seperti surat kabar web memiliki kecepatan dalam hal update berita. Sebuah kelebihan nan tak dimiliki oleh surat kabar versi cetak nan hanya terbit satu kali atau dua kali dalam satu hari. Para pembaca harus menunggu keesokan hari buat mengetahui warta pada hari ini. Bahkan, para pembaca dalam membaca ulang berbagai warta tanpa harus membolak balikan kertas surat kabar satu persatu.
Itu kalau warta hari ini, bagaimana apabila kita menginginkan tahu warta nan terjadi kemarin, seminggu, sebulan, atau setahun nan lalu? Diperlukan usaha ekstra buat mencarinya. Hal ini tak berlaku bagi surat kabar web. Anda memerlukan warta nan terjadi kemarin, seminggu, sebulan, atau setahun nan lalu, Anda tingga mencarinya dalam indeks warta pada situs surat kabar web nan dimaksud. Semua warta nan Anda butuhkan niscaya tersedia.
Keuntungan lain dari membaca surat kabar web ini ialah pembaca bisa melihat foto, rekaman video, rekaman suara, berinteraksi dengan redaksi, bertautan dengan sosial media dan tentu saja nan primer pembaca mendapatkan warta terhangat dari dapur redaksi.
Namun, kondisi nan diterangkan di atas hanya berlaku bagi Anda atau pembaca lainnya nan memiliki utilitas dalam mengakses surat kabar web. Bagaimana dengan pembaca nan tak mengonsumsi warta melalui media online ini? Banyak faktor nan melatar belakanginya antara lain ketiadaan jaringan internet atau ketiadaan wahana buat akses beritanya atau sebab Norma nan sudah mengakar mengonsumsi warta melauli surat kabar cetak.
Kalau boleh berandai-andi, apabila nanti kelak semua masyarakat sudah dapat mengakses surat kabar web, apakah surat kabar versi cetak akan hilang? Kalau ya, berarti sebuah kabar jelek bagi para pewarta dan tentu bagi perusahaan. Salah satu caranya buat dapat survive ialah dengan mengikuti arus perubahan nan deras sekarang ini sambil tetap mempertahankan landasan nan sudah ada sebelumnya, surat kabar cetak.
Apabila surat kabar cetak ini benar-benar hilang adanya, hal ini bukanlah menjadi pertanda berkurangnya atau hilangnya minat baca di masyarakat terhadap surat kabar. Munculnya pencerahan diri dan respek pada lingkungan terutama pepohonan menjadi salah satu penyebab pengurangan ini.
Surat kabar versi cetak membutuhkan media pohon buat membuat kertas dan pohon ini adanya di hutan. Banyaknya surat kabar nan dicetak otomoatis akan mendorong semakin banyaknya penebangan pohon. Dan tentu ini menjadi warta negatif nan tak baik apabila ditampilkan dalam head line surat kabar cetak maupun surat kabar online !