Bayi Bermata Satu Dikaitkan dengan Dajjal
Dunia dikejutkan dengan kelahiran bayi bermata satu di Israel. Warta ini sangat menghebohkan masyarakat dunia. Kenyataan langka nan sporadis terjadi ini memang sudah beberapa kali muncul. Umumnya, bayi lahir dengan sepasang bola mata. Namun, apa nan terjadi pada bayi malang tersebut sungguh mengenaskan. Bayi itu hanya memiliki satu mata tepat di tengah dahi dan tak memiliki hidung. Tidak sedikit orang nan merasa takut buat melihat bayi bermata satu.
Banyak nan mengaitkan kejadian bayi bermata satu ini dengan kelahiran Dajjal. Pendapat seperti itu terlihat sangat tak manusiawi sekali. Mengingat setiap bayi nan baru lahir ke bumi itu ialah pemberian Tuhan sebagai bentuk anugerah nan diberikan kepada manusia. Bayi nan lahir ke bumi merupakan sebuah karunia besar dari Tuhan.
Setiap pasangan suami istri niscaya mendambakan buah hati buat meneruskan generasi berikutnya. Bahkan, orang nan sulit mendapatkan keturunan pun rela buat mengadopsi anak.
Bagi sebagian orang, memiliki anak itu seperti menemukan harta karun nan berharga sebab seorang anak nan lahir harus dijaga, dirawat, dan dibesarkan penuh kasih sayang. Dengan begitu, kelak saat ia tumbuh dewasa akan selalu menyayangi orang tuanya dan akan membalas jasa orang tuanya ketika sudah menginjak dewasa.
Tentu bagi setiap manusia ingin keturunan nan lahir tersebut tumbuh berkembang dengan paripurna tanpa ada suatu kekurangan. Namun, apa daya jika Tuhan berkehendak lain. Ternyata, anak nan dilahirkan mengalami sesuatu keadaan nan tak lazim. Yang harus dilakukan ialah menerima dengan ikhlas semua pemberian Tuhan sebab semua hal nan diberikan merupakan anugerah dan kebesaran Tuhan sang pencipta.
Kelainan Bayi Bermata Satu
Bayi nan tak berdosa ini lahir di Israel dengan satu mata tanpa hidung. Kelahiran ini bukanlah seorang Dajjal nan tiba-tiba lahir ke bumi, seperti nan banyak dibicarakan orang. Hal seperti ini tak hanya satu kali saja terjadi. Bahkan sudah beberapa kali kejadian seperti ini muncul. Bagi sebagian orang nan menganggap bahwa Dajjal telah muncul di Bumi ialah salah besar.
Sungguh sangat tak baik bila kita mengaitkan suatu kejadian nan harusnya ditelaah lebih dulu. Sama saja kita telah menuduh seorang bayi kudus dan belum berdosa tersebut ialah seorang iblis.
Bayi nan lahir dengan satu mata itu ternyata memiliki kelainan sejak lahir. Kelainan seperti ini disebut dengan Cyclopia. Istilah Cyclopia berasal dari Cyclops. Cyclops dalam mitologi Yunani, yaitu raksasa nan bermata satu nan tinggal di Sisilia. Dalam ilmu kedokteran, Cyclopia ialah suatu kelainan stigma sejak lahir pada bagian mata nan menempati akar hidung. Cyclopia juga disebut dengan synophthalmia.
Penyakit ini ialah sebuah kegagalan dari otak depan embrio buat membagi dengan sahih sehingga para penderita hanya memiliki satu mata saja. Bentuk hidung tak terlihat tertutup oleh kulit mata nan tebal. Terkadang, hidung terlihat seperti belalai.
Berikut ini ialah beberapa kasus kelahiran bayi bermata satu .
- Pada tahun 1634, seorang ilmuwan asal Italia, Fortunio Liceti membuat sebuah tulisan dalam bukunya “ De Monstrorum” nan memgungkapkan kelahiran bayi perempuan dengan kelainan cyclopia di Italia dan umurnya hanya 1 hari. Saat itu, kelahiran nan aneh tersebut masih dihubungkan dengan kutukan-kutukan.
- Di awal tahun 1800 telah lahir seorang bayi nan mengidap kelainan cyclopia nan bertahan hayati selama 73 jam.
- Pada tahun 2005, kasus bayi cyclopia juga terjadi di Rusia.
- Tahun 2006, terjadi kasus nan sama di India. Menurut tim dokter nan menangani, penyebab dari kelainan tersebut ialah obat anti kanker. Bayi tersebut juga kemungkinan mengalami kerusakan gen/kromosom. Obat anti kanker nan dikonsumsi oleh ibunya bisa merusak sel dan jaringan tubuh pada bayi ketika proses pembentukan tersebut sedang dimulai. Bayi cyclopia ini hanya mampu hayati selama 24 jam.
- Tahun 2008, telah lahir bayi nan memiliki satu mata di Israel. Warta ini nan paling menggemparkan.
- Tahun 2011, kenyataan kelahiran seperti ini juga terjadi di Indonesia, tepatnya di daerah Ketapang salah satu kota di Kalimantan Barat.
Kasus-kasus kelainan tersebut memang telah ada sejak lama. Kemudian kembali menyeruak pada saat mulai tersebarnya foto dan video di internet nan memperlihatkan bagaimana bentuk bayi nan hanya memiliki satu mata. Bayi dengan kelainan tersebut pada umumnya hanya hayati dalam hitungan hari. Hal itu sebab tak lengkapnya organ-organ tubuh nan seharusnya dimiliki oleh sang bayi.
Rata-rata bayi dengan kelainan seperti ini penyebabnya ialah loka tinggal nan berpolusi udara tinggi. Seharusnya, para ibu selalu menjaga kandungan nan ada dalam janinnya agar kelak bayi nan dilahirkan tak menderita sesuatu kekurangan apa pun. Dengan begitu, bayi bisa terhindar dari risiko kelainan sejak lahir.
Bayi Bermata Satu Dikaitkan dengan Dajjal
Fenomena kelahiran bayi bermata satu memang sering dikaitkan dengan kelahiran Dajjal hanya sebab kriteria bayi tersebut nan mirip dengan sosok Dajjal, yakni memiliki satu mata di tengah.
Perlu diketahui, Dajjal sebenarnya mempunyai sepasang mata. Namun, mata nan sebelah kanan buta. Jadi bukan seperti isu-isu nan beredar nan mengatakan karakteristik khas dari Dajjal ialah hanya memiliki satu mata di tengah. Sebagian orang memang mungkin belum terlalu memahami tentang Dajjal nan sebenarnya.
Mereka hanya terlalu cepat mengambil konklusi terhadap kenyataan kelahiran bayi nan memiliki satu mata tersebut. Dalam agama Islam, Dajjal ialah seorang pemuda berambut keriting, kulitnya merah, memiliki dahi lebar, mata sebelah kanannya buta.
Bola matanya tak menonjol keluar ataupun menjorok ke dalam. Pada mata sebelah kiri terdapat daging nan tebal di bagian sudutnya. Di dahinya terlihat sebuah tulisan kafara atau dibaca kafir nan bisa dibaca oleh seluruh umat manusia.
Berikut ini beberapa keterangan tentang Dajjal dari berbagai hadist.
Dalam Hadist riwayat Hudzaifah ra, mengatakan:
Rasulullah saw. bersabda: "Dajjal itu buta mata kirinya, berambut lebat, ia membawa surga dan neraka, nerakanya ialah surga dan surganya ialah neraka."
Dalam Hadist riwayat Anas bin Malik ra, mengatakan:
Rasulullah saw. bersabda: "Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap sang pendusta nan buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tak buta sebelah mata dan di antara kedua matanya tertulis “kaaf”, “faa”, “raa”."
Dalam Hadist riwayat Abu Hurairah ra, mengatakan:
Rasulullah saw. bersabda: "Inginkah kamu sekalian saya beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan nan belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa nan dikatakannya surga ialah neraka dan saya telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya".
Beberapa hadist di atas telah menjelaskan bagaimana ciri-ciri Dajjal nan sebenarnya. Dajjal sangat berbeda dengan bayi nan lahir memiliki mata satu. Dajjal sudah ada sejak lama. Namun, Dajjal baru akan terlihat pada saat menjelang hari kiamat. Saat ini Dajjal masih terperangkap dalam penjara. Tak seorang pun tahu di mana keberadaannya dan kapan dia akan mulai menebar kebohongan di dunia.
Jadikanlah kenyataan kelahiran bayi bermata satu ini menjadi sebuah tanda-tanda kebesaran Tuhan. Semua bayi ialah kreasi Tuhan. Seluruh umat manusia wajib mensyukuri anugerah titipan Tuhan.
Walaupun bentuknya tak seperti layaknya manusia pada umumnya, kita tetap tak boleh menuduhnya sebagai makhluk nan lain, sebab Tuhan telah menciptakan semua nan ada di muka bumi ini dengan bentuk nan beragam. Semoga artikel mengenai bayi bermata satu ini bisa membuka pemikiran sempit nan selama ini keliru.