Manfaat Mendaur Ulang Plastik

Manfaat Mendaur Ulang Plastik

Pernahkah Anda membayangkan hayati tanpa plastik ? Disadari atau tidak, plastik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan, ketika bangun pagi, tanpa sadar Anda memegang plastik, misalnya jam alarm atau telepon seluler. Walau sangat dibutuhkan, plastik juga telah menjadi permasalahan primer dalam kaitannya dengan kelestarian lingkungan.

Pengolahan limbah plastik harus dilakukan dengan sahih sebab plastik merupakan materi nan tak bisa diuraikan secara alami oleh lingkungan. Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai peran plastik dalam kehidupan sehari-hari beserta kegunaan mendaur ulang plastik.



Plastik Ada di Mana-mana

Plastik menyediakan fungsi fleksibilitas dalam hal pengemasan, termasuk bisa dibuat berdasarkan kekuatan, ketahanan, ukuran, dan bentuk. Dalam pertimbangan pengemasan dan konservasi suatu produk, plastik menjadi pilihan pertama. Misalnya dalam bidang medis, kemasan plastik melindung alat kedokteran dari kontaminasi dan mencegah penyebaran infeksi. Sering kali kita menyimpan makanan dalam plastik buat menjaga rasa dan kemudahan dalam penyimpanan ataupun pengiriman.

Kelebihan plastik lainnya yaitu ringan bila dibandingkan materi lain sehingga memerlukan bahan bakar lebih sedikit dalam proses pengiriman, tahan lama, tahan terhadap air dan bahan kimia, higienis, insulator panas dan listrik nan baik, serta murah buat diproduksi.

Dalam bidang konstruksi dan bangunan, plastik banyak diperlukan. Jendela, lantai, pintu, pipa, dan insulasi hanyalah sedikit contoh bagaimana plastik digunakan dalam konstruksi baik buat interior maupun eksterior rumah atau gedung.

Produk berbahan dasar plastik mudah dipasang, mudah dikemas, dan mudah dikirim. Hal ini berkaitan erat dengan biaya hemat nan sekarang ini banyak dijadikan pertimbangan konsumen.

Jika kita mencermati barang atau perabotan di sekitar rumah, banyak benda-benda di dalam rumah nan terbuat dari plastik dan kita gunakan dalam keseharian. Mulai dari sikat gigi hingga komputer, semuanya berbahan dasar plastik. Misalnya, keran, shower , keset, sofa, hair dryer , DVD player , peralatan makan hingga bathtub mengandung bahan plastik.

Anak-anak pun termasuk pengguna plastik sebab sejak bayi mereka dikenalkan dengan produk plastik seperti mainan, popok, dan sebagainya. Plastik memang sudah tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sama sekali tak menggunakan plastik ialah hal nan tak mungkin dilakukan. Namun, kita bisa mengusahakan cara buat menggunakan dan mengolah plastik sebaik mungkin sehingga ekuilibrium antara kebutuhan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.



Jenis-jenis Plastik

Biasanya plastik diidentifikasi dengan nomor 1 hingga 7. Nomor tersebut terletak di bagian bawah kemasan atau produk. Nomor ini merupakan kode buat tipe plastik nan digunakan. Berikut contoh nomor identifikasi plastik dan produknya.

  1. PET ( Polyethylene terephthalate ), misalnya digunakan pada botol minum dan wadah makanan buat pemakaian oven.

  2. HDPE (High-density polyethylene), misalnya digunakan pada botol susu, botol produk detergen, yoghurt, kemasan mentega, box cereal atau mi instan, keranjang sampah, dan kantong plastik retail.

  3. PVC ( Polyvinyl chloride ), misalnya digunakan pada plastik buat mengemas makanan, botol minyak goreng, map, dan pipa.

  4. LDPE ( Low-density polyethylene ), misalnya digunakan pada kantong dry cleaning , pinggiran keranjang sampah, bungkus roti, wadah makanan beku, dan botol nan bisa dipencet.

  5. PP ( Polypropylene ), misalnya digunakan pada botol kecap, botol obat, dan sedotan.

  6. PS ( Polystyrene ), misalnya digunakan pada wadah CD, kemasan telur, peralatan, bungkus makanan, dan meja atau kursi plastik.

  7. Jenis plastik lain digunakan buat galon air minum, beberapa wadah makanan, dan tupperware .


Manfaat Mendaur Ulang Plastik

Plastik memang banyak dibutuhkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, plastik juga nan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan. Plastik merupakan sampah nan tak bisa diurai sehingga pembuangan plastik merupakan suatu masalah nan harus dicarikan jalan keluar.

Mendaur ulang plastik merupakan salah satu solusi menjaga kelestarian lingkungan. Banyak negara telah memulai program daur ulang plastik. Produk berbahan dasar plastik biasanya memiliki kode apakah produk itu dapat didaur ulang atau tidak.

Kita tentu sudah tak asing lagi dengan logo panah nan membentuk segitiga. Di dalam segitiga tersebut terdapat nomor nan merupakan kode plastik. Nomor dalam segitiga tersebut menginformasikan proses atau cara daur ulang produk.

Daur ulang plastik merupakan proses nan kompleks sebab tipe plastik nan berbeda tak bisa dicampur selama proses daur ulang. Plastik dengan struktur polimer nan berbeda diidentifikasi menggunakan kode baku berdasarkan kapasitas meleleh dan penghancuran. Material plastik nan diidentifikasi dalam suatu kode hanya bisa dicampur dengan plastik lain dengan kode nan sama.

Keuntungan mendaur ulang plastik lainnya ialah penghematan bahan bakar. Harga bahan bakar semakin membumbung tinggi sehingga harga kebutuhan pokok seperti makanan dan komoditas lain juga meningkat. Dengan mendaur ulang plastik, kita menggunakan lebih sedikit bahan bakar daripada memproduksi plastik baru.

Selain itu, daur ulang plastik bisa menurunkan gas rumah kaca. Karena langkah-langkah nan diperlukan dalam mendaur ulang lebih sedikit daripada memproduksi baru maka konsumsi energinya lebih kecil sehingga menghasilkan polusi nan lebih sedikit. Jadi, imbas rumah kaca pun bisa dikurangi.

Prosedur daur ulang plastik memerlukan kecermatan dan pekerja nan terdidik buat memilah-milah jenis plastik. Mendaur ulang plastik juga bisa membebaskan huma pembuangan plastik sebanyak 25%. Artinya, huma tersebut bisa dimanfaatkan buat keperluan lain. Selain menghemat bahan bakar, daur ulang plastik juga menghemat penggunaan air. Air nan digunakan dalam produksi plastik baru ialah 90% lebih banyak daripada air nan digunakan dalam proses daur ulang plastik.

Dengan klarifikasi di atas, jelas sudah bahwa daur ulang plastik merupakan solusi terbaik dalam menjaga lingkungan dari polusi sekaligus menghemat sumber daya alam nan tak bisa diberbarui lainnya, seperti bahan bakar. Selain mendaur ulang, kita juga bisa menggunakan ulang plastik. Bahkan penggunaan ulang plastik juga bisa menghemat isi kantong kita.



Plastik Alternatif

Kini mulai banyak dikembangkan kantong plastik nan bisa diuraikan ( degradable ). Kantong plastik ini terbuat dari tipe plastik eksklusif nan bisa terurai dalam kondisi tertentu. Misalnya ada dua jenis plastik nan bisa terurai ( degradable plastic ), yaitu biodegradable plastic dan photodegradable plastic .

Plastik biodegradable hanya mengandung sejumlah kecil materi berbahan dasar nonminyak, seperti tepung jagung, sedangkan plastik photodegradable berarti plastik tersebut bisa terurai bila dibiarkan berada di bawah sinar matahari. Plastik degradable telah banyak digunakan di Austria dan Swedia, sedangkan retail fast-food McDonald telah menggunakan peralatan masak berbahan dasar biodegradable .

Bahan kimia tambahan nan berbahaya digunakan pada plastik bisa menyebabkan permasalahan kesehatan dan keamanan konsumen. Oleh sebab itu, para pakar telah mengembangkan jenis plastik nan berbahan dasar tumbuhan.

Perusahaan mainan terbesar di dunia, Mattel, telah mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan plastik berbahan dasar tumbuhan buat memproduksi seluruh mainannya. Hal nan sama diutarakan oleh perusahaan LEGO, Nike, IKEA, dan The Bodyshop. Semoga selanjutnya industri-industri lain di seluruh global segera menyusul.