Menguak Kenyataan Planet Matahari

Menguak Kenyataan Planet Matahari

Ada peristiwa menarik di tahun 2012 nan mungkin akan terjadi sebagai kenyataan alam nan luar biasa, yakni Badai Matahari. Bala macam apa lagi itu? Apakah akibat nan dirasakan oleh manusia di muka bumi ini? Itulah salah satu sederet pertanyaan nan dilontarkan, ketika mendengar kenyataan badai matahari nan diperdiksi akan terjadi di 2012 ini.

Di lihat dari frame sains, fenomena badai matahari bukanlah sebuah peristiwa berakhirnya kehidupan dibumi atau kiamat, seperti nan diprediksi sekaligus dipercayai oleh kaum suku Maya di Peru. Berdasarkan perhitungan kalender suku maya pada bulan Desember 2012, global akan berakhir seiring habisnya perhitungan tahun.



Fenomena Badai Matahari

Peristiwa badai matahari tahun ini merupakan salah satu kenyataan langit nan lazim terjadi di permukaan matahari. Kenyataan ini sudah rutin berlangsung sejak jutaan tahun nan lalu. Matahari nan terdiri dari gumpalan gas ini menyemburkan gas dalam massa nan banyak sehingga mampu menjangkau ketinggian atmosfir sang surya.

Walaupun demikian ekstrimnya kenyataan badai sang surya ini, akan tetap imbas panas nan ditimbulkan dari semburan gas tidak menjangkau sampai planet terluar apalagi menghancurkan sebuah planet di dekatnya. Semburan gas corona atau istilah ilmiahnya Corono Mass Ejection ini hanya menimbulkan imbas gangguan pada gelombang magnetic saja. Belum ada kerusakan secara masiv terhadap makhluk hayati di bumi.

Fenomena badai matahari bukan seperti kenyataan hujan meteor nan pernah menghujam bumi sehingga menimbulkan kemusnahan massal dinausaurus pada era purba. Kenyataan semburan Corona Mass Ejection, peristiwa ini pernah terjadi pada 1859, di masa itu teknologi belum sepesat sekarang ini.

Dampak kerusakan terhadap kenyataan badai matahari pada 1859 antara lain perubahan iklim seperti musim panas nan berlangsung lama, kegagalan panen gandum di Eropa dan Amerika. Kemudian kerusakan pada jaringan telegram jaringan, telpon analog dan gelombang radio. Kenyataan badai Matahari nan akan terjadi pada 2012 diperkirakan akan berlangsung sampai 2015 jadi kenyataan badai surya berlangsung 3 tahun berturut.



Fenomena Matahari - Fungsi Matahari

Fenomena badai matahari pastilah berkenaan dengan matahari itu sendiri. Matahari merupakan planet nan super besar nan ada di tata surya. Subtansi matahari dibentuk dari kumpulan gas helium dan hydrogen. Dalam tataran planet-planet di tata surya, matahari berfungsi sebagai pusat rotasi tata surya. Dalam rotasi tata surya, delapan planet berserta benda-benda langit seperti asteroid, komet dan bulan mereka mengelilingi matahari sebagai poros tata surya.

Selain sebagai poros tata surya, matahari dengan sinarnya nan maha kuat, secara langsung bermanfaat bagi kelangsungan hayati makhluk di muka bumi. Sinar matahari di siang hari membantu melancarkan proses fotosintesis pohon-pohon nan ada di bumi. Pancaran sinar matahari bermanfaat mengatur sirkulasi musim di bumi. Sebab itulah kenyataan badai matahari terasa menyeramkan.



Menguak Kenyataan Planet Matahari

Matahari dalam kenyataan badai matahari merupakan planet terbesar dari jajaran planet di tata surya. Luas matahari 1.392.000km, atau 109 lipat dari diameter bumi. Matahari merupakan planet nan berpijar sehingga dimasukan dalam golongan bintang. Sedangkan jeda matahari dengan bumi kira-kira 150 juta km, jeda nan tergolong dekat, sebab letak bumi ada di urutan nomor tiga dari delapan planet lainnya.

Jadi ketika ada kenyataan badai matahari secara langsung bumi empati imbasnya. Lapisan matahari terdiri dari 6 lapisan utama, lapisan pertama ialah inti atau core matahari nan letaknya terdapat di dasar matahari. Inti matahari memiliki taraf panas mencapai 16 juta celcius. Lapisan kedua diberi nama area radiasi, wilayah ini suhu panas nan dipancarkan mencapai 5 juta – 7 juta Celsius, sehingga mampu menciptakan gelombang radiasi.

Lapisan ketiga dari matahari nan berkenaan dengan kenyataan badai matahari bernama area konvektif, wilayah konvektif memiliki suhu nan lebih rendah dari kedua lapisan, kisaran suhu di area konvektif hanya 3 juta – 2 juta celcius. Bagian keempat dari matahari disebut zona fotosfer merupakan sebuah area permukaan sang surya nan tebalnya 5000km, area ini memiliki taraf panasnya mencapai 50.000 - 100.000 derajat celcius.

Di area ini menyimpan radiasi nan sangat tinggi. Area kelima disebut kromosfer lapisan ini berada di atas area fotoster. Area kromosfer berada di atas permukaan matahari, area ini dipenuhi oleh gas helium nan memancar cahaya rona merah. Pada kenyataan badai matahari lapisan-lapisan ini juga sepertinya turut dibicarakan.

Lapisan keenam adalah korona, merupakan zona terluar dari rangkaian matahari. Korona memancarkan sinar rona putih nan dapat terlihat dari bumi ketika terjadi fenomena gerhana matahari.



Fenomena Badai Matahari dan Dampaknya

Fenomena badai matahari nan mampu melontarkan kekuatan setara dengan 100 mega ton bom nuklir protesis manusia. Hempasan lidah barah mengandung radiasi panas dapat menjangkau planet-planet terdekat, kekuatan panasnya mampu menghanguskan satelite protesis manusia nan sedang berotasi di angkasa.

Berikut ini akibat nan akan dirasakan ketika kenyataan badai matahari melanda pada tahun 2012 – 2015 nanti:

  1. Gangguan gelombang magnetic. Salah satu elemen nan paling terngganggu ketika kenyataan sang surya sedang murka ialah rusaknya sistem komunikasi nan berbasis gelombang elektro magnetic. Piranti telekomunikasi nan bebasis gelombang elektro magnetic antara lain Handphone, Mesin facsimile, internet, gelombang TV dan radio. Kerusakan ini disebabkan satellite komunikasi rusak lantaran terlibas gelombang panas dari badai matahari. Selain itu menyebabkan terhentinya penerbangan pesawat komersil disebabkan gangguan komunikasi.
  1. Perubahan musim. Kenyataan badai matahari nan dirasakan oleh makhluk bumi yakni perubahan musim nan ekstrem, salah satunya suhu bumi meningkat, kemudian musim panas, kemarau berlangsung sangat lama. Imbas dari musim panas nan kelewat lama ialah cadangan air tanah mulai berkurang. Kekeringan melanda di negara-negara tropis dan mulai menjalar ke negara-negara Eropa seiring meningkatnya hawa panas di sana. Anomali cuaca menyebabkan endemi penyakit menyerang manusia, seperti malaria, demam berdarah dan lain sebagainya.
  1. Gangguan musim tanam. Kenyataan badai matahari menyebabkan anomali cuaca. Musim hujan nan tidak kunjung datang, mengakibatkan kacauannya sistem pertanian, yakni mundurnya jadwal tanam. Musim kemarau nan panjang mengakibatkan cadangan air di bendungan kian menyusut sehingga irigrasi tidak terdistribusikan secara merata. Akibat lainnya yakni gangguan hama nan mulai merajalela.


Fenomena Peristiwa Langit

Sebenarnya kenyataan langit tidak berhenti dengan badai matahari saja. Ada kenyataan langit nan menarik, seperti gerhana bulan nan rutin terjadi. Berikut ini merupakan sedikit ulasan kenyataan langit nan sering terjadi.

  1. Fenomena Gerhana Matahari . Salah satu peristiwa alam nan menarik dan sporadis terjadi yakni kenyataan gerhana matahari total. Yang dimaksud dengan gerhana matahari ialah sebuah fenomena, bulan menampati posisi di antara matahari dan bumi, sehingga bayangan bulan menutupi matahari. Gerhana matahari total merupakan kenyataan ketika bayangan bulan menutup matahari secara penuh singgah nan terlihat hanya pancaran sinar korona matahari saja. Gerhana matahari total pernah terlihat di bumi Indonesia kita tahun 1981, peristiwa langka ini sempat siar melalui TVRI secara live.
  1. Fenomena Gerhana Bulan. Peristiwa gerhana matahari merupakan kenyataan langit nan terjadi secara rutin. Gerhana bulan ialah sebuah peristiwa nan seluruh permukaan bulan tertutup penuh oleh bayangan bumi, sehingga bulan tidak menerima pancaran sinar matahari sebab tertutup oleh bayangan bumi. Kenyataan gerhana bulan terjadi ketika posisi bumi berada di antara matahari dan bulan.
  1. Fenomena Hujan Komet. Peristiwa langka lainnya ialah kenyataan hujan komet. Komet merupakan benda langit nan berasal dari bintang nan hancur. Kepingan bintang tersebut terbang melesat mendekati orbit bumi, dan masuk ke atmosir. Ketika kumpulan komet masuk ke lapisan atmosfir bumi komet akan terbakar habis. Ketika terbakar komet memancarkan sinar memanjang menyerupai ekor panjang.

Demikianlah sedikit kenyataan badai matahari dan kenyataan peristiwa langit lainnya. Kenyataan badai matahari nan diprediksi akan terjadi tahun 2012 janganlah disikapi secara panik dan irasional, sebab semua itu merupakan bukti kekuasaan Tuhan.