Haruskah Dibangun Dargama?

Haruskah Dibangun Dargama?

Wisata ke pantai memang mangasyikan. Beruntung, orang Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Bahkan, diapit oleh dua samudera, yakni Samudera Hindia dan Samudera pasifik. Indonesia dianugrahi pantai-pantai nan menawan. Salah satunya, Pantai Cilacap di Kabupaten Cilacap.

Pantai Cilacap banyak nan masih belum disentuh bak gadis perawan nan penuh pesona. Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah nan memiliki garis pantai paling panjang di Jawa. Pantai Cilacap bersinggungan langsung dengan Samudera Hindia dan memiliki karakter ombak nan besar dan kuat.



Menyusuri Pantai Cilacap

Di kabupaten Cilacap, terdapat beberapa objek wisata pantai nan wajib Anda kunjungi ketika singgah ke Cilacap.

1. Pantai Teluk Penyu

Pantai Teluk Penyu merupakan pantai nan paling ramai dikunjungi wisatawan. Selain lokasinya dekat dengan pusat kota Cilacap, panorama pantainya cukup menawan dan di bibir pantai penuh dengan rimbunan pohon kelapa.

Pada hari-hari tertentu, sering diselenggarakan pertunjukan hiburan rakyat. Misalnya, orkes dangdut, kuda lumping, dan musik tektek, semacam musik tradisional nan terbuat dari kentongan dan angklung. Setiap setahun sekali, digelar ritual sedekah laut.

Akses menuju Pantai Teluk Penyu cukup mudah. Anda hanya perlu 10 menit menggunakan kendaraan pribadi. Tiket masuknya pun murah. Dijamin tak akan menyesal bermain air di Pantai Teluk Penyu.

2. Pantai Latif Widarapayung

Satu lagi Pantai Cilacap nan tak kalah eksotis. Hamparan pasir hitam yang halus dipadu birunya horizon samudera Hindia, menghipnotis wisatawan nan baru pertama kali datang ke Pantai Latif Widarapayung.

Lokasi pantai ini berada di Desa Widarapayung nan masuk dalam Kecamatan Binangun. Jeda tempuhnya 35 km dari pusat kota Cilacap. Di Pantai ini, Anda dapat menyewa kuda buat ditunggangi. Sungguh menyenangkan menunggang kuda menyisir Pantai Widarapayung, tentu dengan harga sewa kuda nan terbilang murah.

3. Pantai Jetis

Pantai Jetis berada di perbatasan dengan Kabupaten Kebumen. Pantai ini termasuk pantai nan agak jauh dengan pusat kota Cilacap. Untuk menuju pantai ini, perlu waktu 45 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Meskipun demikian, Anda tak akan menyesal mengunjungi pantai ini. Suasana pantai masih sepi dan tak banyak pengunjung datang ke pantai ini. Cocok buat Anda nan ingin lari dari keramaian dan kejenuhan aktivitas sehari-hari. Pantai ini pas buat melepaskan stres.

4. Pantai Pasir Putih Nusakambangan

Inilah lost paradise nan ada Cilacap. Di ujung Pulau Nusakambangan, terdapat nirwana pantai nan menawan. Namanya Pantai Pasir Putih. Hamparan pasir putih disandingkan dengan deburan ombak biru Bahari Selatan, bak harmoni nan menyejukan hati.

Lokasi pantai ini agak terpencil. Jika tertarik, Anda harus menyeberangi Selat Nusakambangan dengan kapal fery. Lantas, harus melapor dahulu kepada petugas sipir Nusakambangan. Setelah itu, dilanjutkan dengan kendaraan sewaan menuju Pantai Pasir Putih. Dijamin memberikan petualangan seru pada liburan Anda dengan menyusuri Pantai Cilacap.



Mari Memelihara Estetika Pantai-Pantai Cilacap

Kita selalu berharap bahwa pemerintah mau menjaga keberadaan pantai, dengan memberikan peraturan kepada restoran, kafe, SPA dan sebagainya nan berada di pinggir pantai. Cukupkah hanya dengan mengharap kerja pemerintah saja? Jawabannya, tidak. Kita juga mesti ikut terlibat di dalamnya.

Yaitu, dengan menjaga estetika pantai-pantai di Cilacap dari sampah. Jangan membuang sampah sembarang ke pantai, tapi buanglah sampah pada tempatnya. Karena jika dilihat garis pantai umumnya penuh dengan majemuk sampah. Belum lagi terlihat di dekat warung makanan nan ada di sekitar pantai nan terkadang juga kurang menjaga kelestarian pantai.

Penulis bukan mengeluhkan hal ini, tapi penulis ingin mengajak kita nan suka mengunjungi pantai-pantai buat menjaganya. Pantai ialah loka wisata nan menyenangkan. Karena itu, menjadi tugas kita bersama buat menjaganya. Bahkan bila perlu, dibentuk gerakan pemelihara pantai nan tujuannya buat mensosialisasikan pentingnya menjaga estetika dan kelestarian pantai.

Pasalnya, jika tak ada nan memperhatikannya, maka pantai hanya tinggal nama saja. Tak ada nan ingin mengunjunginya. Padahal, pantai bila serius dirawat dapat mendatangkan pemasukan. Bukan hanya bagi pemerintah, tapi juga bagi masyarakat setempat. Namun ini nan kurang disadari. Maka dari itu, marilah bersama-sama menjaga dan melestarikan pantai nan ada di daerah kita masing-masing.



Haruskah Dibangun Dargama?

Rasanya krusial juga dibangun darmaga, tujuannya agar perahu-perahu miliki nelayan tak sembarangan parkir di pinggir pantai. Terkadang ini nan membuat pantai tidak latif dipandang mata. Dengan adanya dargama, bahtera nelayan bisa 'parkir' dengan teratur.

Tak hanya itu, bagi para pengunjung nan ingin naik bahtera mengitari pantai pun dapat dengan teratur naiknya. Sungguh bisa dibayangkan, kondisi pantai seperti akan menarik dan tidak akan membuat bosan. Lantaran pantai sudah tertata dengan rapi.

Namun fenomena nan dihadapi, masih banyak pantai di negeri ini nan kurang mendapatkan perawatan nan baik. Terkadang sudah ada perawatan, namun masyarakat sekitar nan kurang mau membantu proses perawatannya. Padahal, jika pantai terawat dan banyak dikunjungi orang, nan mendapatka laba juga mereka, bukan orang lain.

Inilah lagi-lagi nan menjadi hambatan dalam proses pelestarian pantai di negeri ini. Terkadang, hanya wacana saja nan dapat dibangun, ketika pelaksanaanya jauh dari kenyataan. Semua itu terjadi, sebab tak adanya rasa saling ingin memiliki antar penduduk setempat, pengunjung pantai dan pemerintah. Jika saja mau, sungguh banyak pantai di negeri ini nan dapat mendatangkan keuntungan.



Agar Wisata di Pantai Cilacap Menyenangkan

Setelah mengupas tentang pentingnya menjaga dan melestarikan pantai-pantai nan ada di Cilacap, maka tidak salah juga bila penulis mengupas beberapa hal nan membuat wisata nan dilakukan pantai menjadi menyenangkan. Ibarat obat, ini ialah suplemennya.

  1. Jangan Kunjungi Pantai di Musim Hujan

Jika Anda ingin berkunjung ke pantai, pilihlah waktunya tak di musim hujan. Musim hujan ialah musim nan kurang tepat buat mengunjungi pantai. Anak-anak nan dibawa tak dapat bebas buat mandi-mandi bila hujan datang. Anda pun tidak nyaman buat bermain di sekitar pantai saat hujan turun.

Terlebih lagi, bagi Anda nan suka makan ikan di pinggir pantai. Seharusnya dapat menikmati makanan dengan nikmat jadi berubah menjadi kurang nikmat. Pasalnya, Anda risi pondok nan digunakan loka berteduh tidak mampu menahan air hujan nan deras. Angin nan kencang akan mengarahkan air hujan ke arah Anda.

Karena itu, memang lebih baik mengunjungi pantai di musim panas. Anda bebas melakukan apa saja di pinggir pantai, tanpa pernah merasa takut dengan turunnya hujan. Bahkan, Anda pun dapat berpose seperti bule, yaitu dengan berjemur.

  1. Pakailah Sandang nan Tepat

Terkadang baju memang tidak begitu persoalan bagi seseorang. Namun hal tersebut tidak selamanya benar. Berpakaianlah dengan baju nan tepat. Gunakan baju nan pas buat pergi ke pantai. Misalnya dengan mengenakan pakaian kaos, bukan pakaian kemeja. Jangan mengenakan baju jenis kain katun.

Intinya, hindarilah menggunakan baju nan formil. Pakailah baju nan santai dan memang tepat digunakan buat ke pantai. Intinya, jenis baju nan tak formil dan tak berat. Umumnya memakai pakaian kaos dan celana pendek atau sepanjang lutut.

  1. Jangan Lupa buat Memakai Body Lotion

Sebelum Anda berenang atau berjemur di pantai, lebih baik Anda memakai body lotion. Pemakaiannya menjadi krusial buat menjaga perubahan pada kulit Anda. Apalagi bagi nan mudah iritasi, pemakaian body lotion mejadi penting.

Adalah galat bila memakai body lotion dilakukan setelah mandi. Tapi gunakanlah body lotion sebelum dan sesudah mandi. Sebelum dipakai, sebab buat menjaga kulit dari iritasi dan sesudah berenang di pantai dipakai agar kulit tak terlalu lama belangnya.

Umumnya, orang nan mandi di pantai akan memiliki kulit nan belang. Namun kembalinya rona kulit menjadi normal, tergantung pada kulitnya. Agar kulit kembali seperti semula dengan cepat, maka dipakaikan body lotion .

  1. Jangan Buang Sampah Sembarang

Sudah jamak diketahui, bahwa orang nan berenang akan mudah lapar. Terkadang kita membawa makanan ke pantai. Memakan makanan di pantai memang tak ada larangan, tapi sampahnya jangan sampai dibuang sembarang. Buanglah sampah pada tempatnya.

Inilah kupasan sederhana tentang aneka pantai Cilacap nan terkenal. Plus , penulis juga mengajak pembaca buat ikut serta menjaga kelestarian pantai. Tak dapat berharap penuh pada pemerintah, namun kitalah nan juga mesti 'turun tangan' menyelamatkan pantai-pantai nan ada di Kabupaten Cilacap.