Bab Penutup
Bab Pendahuluan Sebagai Pembuka
Bab pendahuluan memuat hal-hal mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan dari penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Latar belakang memaparkan alasan penelitian dilakukan, dapat dari kejadian fenomenal saat itu atau dari minat si penulis.
Latar belakang merupakan hal-hal nan dianggap sebagai alasan dan motif buat penulis melakukan penelitian pada objek kajian dalam tugas akhir. Misalnya saja, jika seorang calon sarjana sosial akan membuat penelitian mengenai tingkah laku komunitas underground dalam kehidupan masyarakat, maka ia terlebih dahulu harus mengemukakan alasan nan logis dan motif penelitian tersebut.
Sebagai contoh, alasan nan diberikan dapat berupa keresahan masyarakat sekitar nan merasa terganggu dampak keributan dan kericuhan nan ditimbulkan oleh komunitas tersebut. Akan tetapi, hal tersebut juga memerlukan sedikitnya dua bukti nan dapat dilampirkan di dalam bab pendahuluan.
Hal tersebut perlu dilakukan buat mencegah terjadinya subjektivitas pada saat pembaca membaca tugas akhir Anda. Begitu juga saat Anda membuat laporan tugas akhir, maka bukti nan seksama merupakan landasan nan kuat buat dapat dipertahankan dalam sidang ujian.
Yang kedua ialah rumusan masalah yaitu pertanyaan-pertanyaan nan akan diketahui jawabannya setelah melakukan penelitian. Jawaban dari rumusan masalah terdapat di bab epilog yaitu sub bab kesimpulan. Sementara itu, ruang lingkup penelitian mengungkapkan batasan penelitian, seperti apakah hanya diterapkan di sebuah komunitas atau penelitian ini menyangkut seluruh aktivitas perusahaan.
Dalam beberapa penelitian tugas akhir, sumber data dan metode penelitian juga wajib dicantumkan sebagai citra bagi pembaca dan penguji nan hendak mengapresiasi serta mengkritisi tugas akhir nan dibuat. Citra nan dibuat tersebut diharapkan mampu memberi sedikit penerangan bagi para pembaca agar mengetahui sedikitnya hal nan akan dianalisis dalam bab kedua atau bab isi.
Bab Isi nan Menguras Energi
Bab isi merupakan bab inti dalam sistematika penulisan tugas akhir. Di sinilah daya analisis dan pemahaman terhadap teori diuji. Secara generik bab isi terdiri dari landasan teori, metodologi, profil organisasi, dan analisis.
Landasan teori nan dicantumkan dalam tugas akhir hanya nan digunakan dalam penelitian tersebut. Rujukannya harus jelas dan dicantumkan dalam daftar pustaka, termasuk ketika menyadur sebaris tulisan dari tugas akhir karya penulis lain. Jika saduran itu tak dicantumkan sumbernya maka tugas akhir ini bisa digolongkan menjiplak. Landasan teori selain dari text book, bisa juga berasal dari jurnal baik berupa hard copy maupun mengunduh dari internet.
Bagian isi nan tidak kalah krusial ialah metodologi. Dalam bab ini penulis menceritakan apa saja tahapan nan dilalui peneliti buat menghasilkan karya akhir tersebut. Apakah menggunakan kuesioner, wawancara, atau mendesain produk, menggunakan metode penelitian kualitatif atau kuantitatif. Berapa banyak orang nan disurvei, apakah menggunakan sample atau acak.
Jika tugas akhir berupa studi kasus umumnya menambahkan bab profil organisasi. Misalnya si A melakukan studi kasus pada PT ABC. Maka A menceritakan hal-hal tentang PT ABC nan berkaitan dengan topik tugas akhirnya.
Bab analisis merupakan jantung dari tugas akhir. Di sinilah mahasiswa mendeskripsikan penelitian atau produk nan dibuatnya. Jika berupa perancangan software maka mahasiswa menjelaskan tahapan mulai dari kebutuhan user, desain interface, database nan diperlukan, algoritma hingga screen shoot dari software nan dibuat serta fungsinya. Jika berupa studi kasus maka mahasiswa menjelaskan permasalahan dan cara menjawab berdasarkan teori nan digunakan.
Bab ini juga kadang memerlukan perbandingan analisis dari segi subjektif dan objektif. Di satu sisi, sebuah penelitian tentu harus bersifat objektif. Akan tetapi, di sisi lain, kita mungkin akan sulit melakukan pengesampingan subjektivitas sebab adanya hal-hal nan bersangkutan dengan kehidupan, perasaan, atau pemikiran personal.
Oleh karena itu, saat menulis tugas akhir, diperlukan dominasi materi nan berawal dari teori agar pikiran tak terjebak pada arus subjektivitas nan nantinya mengubah kualitas tulisan Anda. Gunakan selalu kata penulis sebagai subjek sekaligus objek dan hindari penggunaan kata ‘kita’ atau ‘saya’ buat menghindari munculnya nilai-nilai nan subjektif dan tak disadari.
Bab isi ini biasanya menggunakan dua bab nan dipisah antara metode penelitian dan pembahasan secara spesifik dari objek kajian. Hal ini dilakukan buat mempermudah penulis tugas akhir sekaligus pembaca nan ingin mendapatkan pembahasan secara utuh pada satu bab saja.
Dengan cara ini, metode dijelaskan sebagai metode dan dianggap sebagai terali buat kemudian beralih ke pembahasan nan lebih dalam dan menukik. Informasi nan disampaikan dalam bab isi metode penelitian pun lebih bersifat teoretis dibandingkan isi nan terdapat pada bab pembahasan.
Pada bab pembahasan, penulis membongkar muatan objek dengan menggunakan metode tersebut, lantas membeberkan berbagai bukti dan fakta nan berkaitan dengan hal-hal tersebut. Hal ini juga akan memberikan pemahaman nan jauh lebih dalam dibandingkan hanya mengulas kedua hal tersebut dalam satu bab nan sama.
Bab Penutup
Meski rata-rata hanya terdiri dari beberapa lembar, bab epilog tak boleh dipandang sebelah mata. Di sinilah jawaban dari rumusan masalah nan dilontarkan mahasiswa di bab pendahuluan. Konklusi harus berdasarkan penelitian dan menjawab rumusan masalah, tak dibuat-buat. Begitu pula dengan saran, harus berkaitan dengan penelitian nan dilakukan.
Saran nan dibuat juga sebaiknya tak hanya bagaimana hal-hal nan telah diteliti wajib buat diapresiasi atau dikritisi kembali, tapi juga bagaimana masyarakat dapat menangkap maksud dari nan penulis tuliskan di dalam tugas akhir. Hal tersebut merupakan bagian dari persepsi nan nantinya akan berpengaruh pula terhadap penelitian-penelitian selanjutnya.
Selain tiga bab tersebut, umumnya mahasiswa mencantumkan daftar lampiran seperti hasil rekaman wawancara, koding secara lengkap, atau gambar desain nan terlalu besar jika ditampilkan di bab isi. Hal ini biasanya muncul pada jenis penelitian kuantitaif nan menuntut pembuat tugas akhir harus mencantumkan berbagai hal nan bersifat faktual dan bisa dihitung.
Apabila tiga bab inti tersebut telah selesai disusun, tugas mahasiswa tinggal menyesuaikan dengan format penulisan sinkron ketentuan universitas masing-masing. Dan jangan lupa buat memahami seluruh bahan nan telah diteliti dan ditulis dengan sebaik-baiknya.
Dari gambaran tersebut, bisa disimpulkan bahwa bab pertama atau pendahuluan berisi muatan-muatan berikut :
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penelitian
d. Manfaat dan manfaat penelitian
e. Ruang lingkup penelitian
f. Metode penelitian
g. Sumber data
Sementara itu, bab kedua berisi metode penelitian nan dibahas secara spesifik berdasarkan teori-teori nan ada dan berkaitan satu sama lain. Bab selanjutnya, berisi mengenai pembahasan secara spesifik hal-hal nan berkaitan dengan bab I dan bab II. Terakhir, sitematika penulisan tugas akhir ini diberikan konklusi dan saran sebagai apresiasi sekaligus kritik membangun. Selamat menulis tugas akhir!