Kaya Vitamin dan mineral

Jambu Klutuk atau jambu biji, bukan tanaman nan asing bagi masyarakat Indonesia. Buah nan memiliki nama latin Psidium Guajava ini, bisa tumbuh fertile di semua wilayah tropis tanpa kesulitan. Perawatannya pun tak sulit, sebab ia bisa tumbuh fertile tanpa banyak macam perlakuan khusus.

Di Indonesia, terdapat dua jenis varian buah jambu klutuk, yaitu varian Jambu Bangkok, dan varian jambu klutuk lokal. Pada varian jambu klutuk lokal, terdapat dua jenis, yaitu nan berdaging putih, lebih dikenal sebagai jambu susu putih, dan jenis berdaging buah rona merah. Disamping sebab banyaknya kegunaan jambu Klutuk dari sisi kandungannya, kedua jenisnya pun sama-sama memiliki cita rasa manis dan segar.

Jambu biji ialah buah manis dari pohon jambu, nan tumbuh di daerah tropis Amerika dan Asia. Genusnya ini terdiri dari sekitar 100 pohon kecil dan semak-semak, dengan jenis Psidium guajava sebagai spesies nan paling dibudidayakan buat segala jenis konsumsi. Buahnya dapat dimakan mentah atau digunakan buat berbagai minuman, makanan pencuci mulut, dan saus.

Jambu biji nan diyakini berasal di daerah nan membentang dari selatan Meksiko ke Amerika Tengah. Sejak 1526, telah generik hanya dapat di tanam di seluruh bidang beriklim hangat nan tropis khas Amerika, Hindia Barat, Bahama, dan Bermuda. Saat itu diperkenalkan ke Florida pada tahun 1847 dan dibawa dari sana ke Hindia Timur (Indonesia) dan Guam (Thai). Kemungkinan menyebar dari daerah-daerah ke Asia dan Afrika. Saat itu diperkenalkan ke Hawaii pada awal abad 19 dan sekarang generik di seluruh pulau-pulau Pasifik.

Tanaman ini sepadan dengan cemara, dalam bentuk baik dari dangkal-berakar semak atau sampai ukuran pohonnya nan berukuran hingga 33 kaki (10,05 meter) tingginya. Pohon itu memiliki kulit berwarna tembaga halus dan memiliki cabang nan tersebar di bagian atas pohon. Daunnya hijau dan kasar. Selain buah, pohon itu juga di kenal dengan bentuk kembang putih wangi dengan empat atau lima kelopak.

Pohon jambu biji membutuhkan iklim hangat. Mereka mendapatkan iklim nan ngepas dan nan terbaik di daerah dengan sinar matahari penuh nan tak begitu lembab. Cara budidayanya sering ditumbuhkan dengan perbanyakan vegetatif atau dari stek akar. Tanaman ini nisbi tmbuh sembarangan di tanah, dan pada umumnya beradaptasi dengan mudah. Tidak seperti buah-buahan tropis besar, mereka bisa tumbuh dengan ukuran kecil, bahkan bisa berbuah di dalam ruang pot.

Dalam beberapa penelitian, ditemukan bahwa kegunaan jambu klutuk nan berdaging buah merah, ternyata terletak di kandungan vitamin A dalam jumlah nan lebih tinggi yakni sekitar 3,1 mg/100 gr dibandingkan dengan jambu klutuk nan berwarna putih.

Selain itu, buah jambu klutuk merupakan sumber vitamin C nan tinggi, yakni 6 kali lebih banyak dibandingkan jeruk dan 30 kali lebih banyak dibandingkan pisang. Oleh sebab itu, jambu klutuk dipercaya bisa mengobati penyakit demam berdarah dan meningkatkan jumlah trombosit dalam darah penderita secara signifikan. Penderita DBD nan mengkonsumsi air rebusan daun jambu klutuk atau meminum jus jambu klutuk sebanyak 500 cc sehari semalam, dapat berpengaruh pada meningkatnya jumlah trombosit dalam jeda waktu 8 hingga 48 jam.

Vitamin lain nan terkandung dalam jambu klutuk ialah vitamin B-tiamina (B1), riboflavin (B2), asid nikotinik dan asid pantotenik. Selain itu, jambu klutuk juga memiliki kandungan minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guaja vermin, kalsium oksalat dan beberapa vitamin, terutama A, B dan C serta mineral. Penelitian juga mengungkap bahwa jambu klutuk merah mengandung fosforus, kalsium, besi, kalium, dan natrium.

Seperti kita ketahui, kegunaan jambu klutuk, terutama vitamin C di loka ini ialah menjaga dan memacu kesehatan pembuluh darah kapiler, mencegah anemia, sariawan, gusi berdarah, dll. Juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh guna melawan berbagai infeksi, sehingga penyakit seperti flu, batuk, demam, dll tak gampang singgah ke tubuh kita.

Vitamin C di sini juga berperan dalam pembentukan kolagen nan sangat bermanfaat buat menyembuhkan luka. Ia mendorong selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, payudara, prostat, usus besar, otak dan empedu.

1. Mellitus/kencing manis
   
   Belah sebutir jambu klutuk menjadi 4, lalu rebus dan minum airnya 2 X sehari.

2. Maag
   
   8 lembar daun jambu klutuk nan masih segar, rebus dengan 1.5 liter air. Saring dan minum 3 X sehari, pagi, siang dan sore.

3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
   
   5 lembar daun jambu klutuk, 1 pangkas akar, kulit dan batangnya
   
   Rebus dengan 1,5 liter air, lalu disaring. Minum 2 X sehari pagi dan sore.

4. Sakit Perut atau Diare pada bayi nan masih menyusui
   
   Buah Jambu klutuk nan masih muda dan garam secukupnya. Dikunyah oleh ibu nan menyusui bayi tersebut. Airnya ditelan ibu dan ampasnya dibuang.

5. Masuk Angin
   
   10 lembar daun jambu klutuk muda, 1 butir cabai merah, 3 biji asam, 1 pangkas gula kelapa, garam secukupnya. Semua bahan direbus dengan 1 liter air. Saring, minum 2 kali sehari.

Buah ini mungkin bulat, bulat telur, atau berbentuk buah pir dan 2-4 inci (5-10 cm) di diameter. Kulit tipis berwarna kuning terang dalam warna, kadang-kadang diwarnai dengan rona merah. Daging putih atau oranye-merah muda tergantung dari varietas, dan berisi banyak kecil, biji keras. Seikat buah jambu biji ditandai dengan bau, kuat manis. Banyak varietas buah nan tumbuh, di antaranya termasuk cattleianum Psidium (jambu biji stroberi), Psidium guajava (jambu biji klutuk), dan Psidium friedrichstahlium, jambu biji Costa Rika.

Sebagaimana nan telah di jelaskan sebelumnya, buah jambu biji ini kaya akan vitamin A, B, dan C, serta beta karoten. Dan biasanya buah ini dimakan mentah mentah, dengan di makan secara bulat bulat, atau di makan dengan di buang bijinya dan diiris dalam makanan epilog atau salad. Akan halnya, buah ini masih belum menemukan cita rasa nan negpas buat di pasak. Meskipun dengan memasaknya dapat menghilangkan bau nan kuat. Buah ini di untuk manisan pun bisa, sehingga banyak pula nan membudidayakannya sebagai buah kaleng dan dijual buat ekspor. Di kalengkan tentu saja dalam bentuk pengolahan lebih lanjut, seperti jus, nektar, dan sajian manisan,

Pemanfaatan lainnya ialah sebagai tambahan berbagai resep, sebab mengenai rasa, memang ada cita rasa nan sangat khas dari jambu. Semisal ada minuman ringan dengan rasa jambu, atau minuman penambah energi di bentuk dengan rasa jambu. Juga ratusan resep nan tidak terhitung buat penggunaan jambu biji dalam majemuk penganan dari pie, kue, puding, jeli, bahkan hingga pemanfaatannya sebagai makanan olahan seperti es krim.

Berminat? Silahkan mulai menjadikan tanaman ini sebagai salah satu koleksi tanaman Anda di rumah, dan nikmati bermacam kegunaan jambu klutuk nan dihasilkan dari halaman sendiri.