b. Bagian Batang
Salah satu karunia Tuhan nan dianugerahkan kepada manusia di bumi ialah kekayaan alam berupa tumbuhan nan ragamnya banyak tidak terkira. Tumbuhan merupakan salah satu sumber pangan manusia. Keragaman tumbuhan itu mudah dipelajari dengan menggolongkan jenis-jenis nan memiliki kecenderungan dalam hal tertentu.
Dengan mempelajari penggolongan tumbuhan , tentunya bisa menjadi sebuah renungan nan akan mengingatkan kita buat selalu bersyukur atas kemurahan Tuhan Sang Pencipta keragaman-keragaman tersebut.
Penggolongan Tumbuhan
Sejak dulu banyak ilmuwan nan telah melakukan penelitian dan menggolongkan tumbuhan menjadi banyak jenis berdasarkan kesamaan-kesamaan nan dimiliki. Misalnya kecenderungan sifat, ciri-ciri fisik ataupun habitat loka hidupnya. Salah satunya nan paling sederhana ialah penggolongan tumbuhan menurut kecenderungan ciri-ciri fisik atau bagian-bagian tubuh tumbuhan.
Bagian tubuh tumbuhan dari bawah ke atas tersusun dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Masing-masing bagian tersebut mempunyai peran dan fungsi nan sangat krusial buat pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut rincian dari bagian tumbuhan dan penggolongannya berdasarkan bagian tersebut:
a. Bagian Akar
Mengapa sebuah tanaman bisa berdiri tegak dan sulit dicabut dari tanah? Itu sebab tanaman memiliki akar. Dapat dianalogikan akar seperti pondasi pada bangunan nan membuat bangunan tersebut menjadi kokoh. Akar ialah penguat bagian-bagian lain. Bila sebuah tanaman tak berakar atau memiliki sedikit akar, maka tanaman tersebut akan mudah runtuh dan dicabut.
Selain itu, fungsi akar sangat krusial buat menyerap air dan mineral dari dalam tanah buat proses fotosintesis. Ada pula tumbuhan nan akarnya berguna buat loka menyimpan cadangan makanan misalnya pada tanaman wortel, bawang dan jenis umbi-umbi lainnya.
Menurut akarnya, tumbuhan digolongkan menjadi akar serabut, akar tunggang dan juga akar adventif. Akar tunggang memiliki ukuran besar nan disebut batang akar primer dan terdapat cabang-cabang kecil seperti sapu ijuk pada permukaannya. Contohnya kacang-kacangan, rambutan, manga dan tumbuhan dikotil lainnya.
Akar serabut tersusun dari akar-akar kecil seperti sabut kelapa dengan ukuran nan hampir sama. Contohnya kelapa, jagung, dan padi. Sementara akar adventif ialah akar nan tumbuh dari bagian tanaman nan lain misalnya akar nan keluar dari bawang merah atau bawang putih nan lama dibiarkan (meskipun bawang tersebut telah dikupas) atau akar nan muncul pada proses mencangkok pada batang.
Selain ketiga jenis tersebut, ada pula akar nan menjulur keluar dari tanah. Akar tersebut mungkin saja timbul dari daun ataupun batang. Akar ini biasa disebut dengan akar liar. Misalnya akar nan sering terdapat pada batang jagung.
b. Bagian Batang
Batang memiliki fungsi sebagai penegak berdirinya tanaman dan loka menyangga daun dan buah. Lazimnya tanaman berbentuk silinder dan memiliki buku. Sifat batang ini fototrof yaitu selalu tumbuh ke atas sebab mengikuti cahaya matahari. Peran lain dari batang ialah sebagai alat transportasi zat-zat makanan buat diedarkan ke seluruh bagian tubuh lain tanaman.
Penggolongan tumbuhan berdasarkan batang yaitu sebagai berikut:
- Tumbuhan tidak berbatang. Sebenarnya tumbuhan nan dikatakan tak berbatang ialah tumbuhan nan memiliki daun nan lebat berjejal-jejal saling kedap terutama saat berbunga sehingga batang tak tampak. Contohnya tanaman sawi dan lobak.
- Tumbuhan dengan batang. Tumbuhan nan lazim kita lihat memiliki batang seperti tanaman umumnya. Batang tumbuhan ini bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
- Herbaceous yaitu batang basah dan lunak. Misalnya ketela rambat, pacar air dan bayam.
- Batang berkayu, batang ini memiliki jaringan nan padat dan juga kambium sehingga kuat dan keras. Misalnya, jati, akasia, pohon jambu dan sebagainya.
- Batang berumput, memiliki buku-buku nan tampak dan memiliki rongga. Misalnya, anggrek, rumput gajah, dan bawang-bawangan.
c. Bagian Daun
Daun bisa dikatakan sebagai dapur tumbuhan, sebab pada daunlah terjadinya proses pembuatan makanan atau fotosintesis. Zat hijau daun atau klorofil ialah unsur primer selain karbondioksida pada proses pembuatan makanan tumbuhan dengan donasi sinar matahari. Beberapa daun hanya memiliki tangkai dan helaian daun.
Ada sebagian nan memiliki pelepah misalnya daun pisang dan kelapa. Daun dikelompokkan menjadi empat berdasarkan rangkaian tulang daunnya.
- Menyirip. Daun salam dan jambu ialah contoh daun bertulang daun menyirip. Susunan tulangnya sangat rapi mulai dari tangkai sampai ujung daun mirip dengan sirip ikan sehingga dikatakan menyirip.
- Sejajar. Contohnya daun pandan dan padi. Tulangnya membentuk garis sejajar dari ujung batang hingga ujung daun.
- Menjari. Contohnya daun jarak, pepaya, dan singkong. Bila kita merentangkan jari-jari kita maka seperti itulah bentuk daun menjari. Terdapat lebih dari satu tulang daun besar nan membentuk seperti lima jari.
- Melengkung. Contohnya melati air, eceng gondok dan daun katak. Tulang daunnya membentuk garis melengkung.
d. Bagian Bunga
Bagian terindah dari tumbuhan ialah kembang . Sebagai alat perkembangbiakan kembang berperan dalam proses tumbuhnya tanaman baru. Selain itu, kembang juga berfungsi buat penarik serangga agar membantu proses penyerbukannya.
Bagian-bagian kembang sangat menarik buat diperhatikan antara lain:
- Tangkai bunga. Tangkai ialah susunan terbawah dari bagian bunga.
- Fungsinya yaitu menopang dan menghubungkan kembang dengan batang.
- Kelopak bunga. Bagian ini ialah sebagai pelindung dan epilog mahkota kembang saat belum mengembang atau masih kuncup. Rona dan bentuknya serupa daun.
- Mahkota bunga. Bagian inilah nan membuat kembang menjadi bagian terindah dari tumbuhan. Dengan mahkota kembang tanaman bisa memikat serangga dengan rona warni dan rupa nan elok agar hinggap.
- Putik. Terdapat di pusatnya bunga. Putiklah nan memegang peranan krusial dalam proses perkembangbiakkan. Putik merupakan alat kelamin betina nan di dalamnya terdapat calon buah dan biji.
- Benang sari. Letaknya berdekatan dengan mahkota bunga. Perannya yaitu sebagai alat kelamin jantan nan akan manunggal dengan putik pada proses penyerbukan. Bagian atas benang sari disebut kepala sari yaitu loka menyimpan serbuk sari buat proses penyerbukan.
Penggolongan berdasarkan kembang ialah tumbuhan berbunga paripurna dan tumbuhan tak berbunga sempurna. Bila dalam satu kembang terdapat dua alat kelamin jantan dan betina maka disebut kembang sempurna. Bila satu kembang hanya memiliki satu alat kelamin maka disebut kembang tak sempurna.
e. Bagian Buah dan Biji
Banyak sekali buah nan memiliki biji di dalamnya nan bisa dikonsumsi manusia. Buah berfungsi melindungi biji di dalamnya. Kecuali pada buah eksklusif nan memiliki biji di luar buah misalnya seperti strawberi.
Biji ialah hasil dari proses penyerbukan putik dengan serbuk sari. Tumbuhan digolongkan berdasarkan bijinya yaitu ada nan berkeping satu atau disebut monokotil dan ada nan berkeping dua atau disebut dikotil.
Contoh tumbuhan dengan biji keping satu (monokotil) misalnya tumbuhan anggrek, bawang, padi, pisang dan lain-lain. Sedangkan contoh tumbuhan biji keping dua (dikotil) misalnya, kacang tanah, sirsak, jeruk dan lain lain. Tumbuhan berkeping dua juga disebut berbiji belah sebab bijinya mudah terbelah.
Demikianlah ulasan mengenai penggolongan tumbuhan berdasarkan fisiknya. Semoga bermanfaat bagi anda.