Berawal dari Kisah Nyata

Berawal dari Kisah Nyata



Misteri di Sekolah

Setiap loka nan menyimpan misteri, biasanya selalu mempunyai masa lalu nan suram. Misal di kamar mandi sekolah jadi anker sebab pernah ada siswa nan meninggal di sana atau pohon besar loka siswa dianiaya dan masih banyak lagi. Begitu juga dengan bangku kosong di sebuah kelas nan menyimpan misteri. Bangku Kosong ini pun dijadikan sebuah judul film oleh Starvision. Meski film ini sudah lama diproduksi yaitu pada tahun 2006, Anda masih dapat merasakan ketegangannya.

Film Bangku Kosong disutradari oleh Helfi Kardit ini dimulai dengan datangnya guru baru nan bernama Grace (diperankan Cathy Sharon). Bu Grace menggantikan guru sebelumnya, Ibu Melisa nan keluar dari sekolah Permata Putri. Bu Melisa tak kuat dengan sikap murid-murid nakalnya nan terdiri dari Adelia sang putri pendana terbesar di yayasan, lalu Nancy kemudian Destin. Bahkan kepala sekolah pun tak berani melawan ulah nakal Adelia.



Dimulai dari Bangku Kosong

Bu Grace menyuruh Dinda (diperankan Aditya Putri) buat mengisi sebuah ‘bangku kosong’ nan memang selalu dikosongkan oleh Bu Janet (kepala Sekolah). Menurut orang satu sekolah, bangku itu tak boleh diisi oleh siapapun semenjak kematian Clara (diperankan juga oleh Aditya Putri), siswi nan duduk di bangku itu. Mereka menganggap bangku itu keramat dan dapat membawa sial namun Bu Grace tak percaya.

Sayangnya, Dinda nan duduk di bangku kosong itu malah mulai mengalami kesurupan. Bukan hanya Dinda, seluruh kelas pun mengalami kesurupan massal. Dinda pun menjadi orang nan sering melihat hantu dan sosok-sosok misterius nan menyeramkan. Bu Grace juga selalu diteror oleh hantu wanita nan penuh dengan luka sayatan.

Bahkan 3 anak nakal di kelas itu, Adelia, Nancy dan Destin harus meninggal secara menggenaskan. Mereka bertiga terus menganggu ‘bangku kosong’ sehingga membuat marah ‘penghuni bangku itu’. Bu Grace dan Dinda pun tanpa sengaja terlibat dalam satu tujuan nan sama yaitu menguak rahasia di balik seramnya ‘Bangku Kosong’ nan banyak memakan korban. Termasuk mencari tahu karena di balik kematian Mila, sahabat baik penghuni bangku kosong yaitu Clara.



Berawal dari Kisah Nyata

Sutradara, Helvi Kardit, terinspirasi membuat film Bangku Kosong ini sejak tahun 2004 ketika ia pergi ke Tasikmalaya. Di Tasik, ia menemukan ada kelas nan bangkunya selalu dikosongkan sejak tahun 1970.

Seluruh warga di sekolah itu selalu menganggap bahwa bangku kosong itu berpenghuni sehingga terus dibiarkan kosong hingga sekarang. Karena adanya hal mistis nan timbul dari Bangku Kosong itu. Sahih atau tidaknya cerita tentang hantu di Bangku Kosong, kita tetap harus menanggapinya sebagai sebuah hiburan. Dan film Bangku Kosong ini cukup menghibur apalagi bila Anda suka dengan cerita misteri.

Menurut pihak Starvision, HBK ialah film horor nan "pintar" dan menguji logika penonton. HBK memiliki alur cerita nan berbeda dengan film horor lokal lainnya. Akhir ceritanya tidak mudah ditebak.

Logika penonton diuji, saat Dinda kesurupan, setelah menduduki bangku itu. Murid-murid, nan kaget melihat kejadian itu, impulsif membantu. Namun ada pula nan menjauhi Dinda. Film ini juga menampilkan intrik-intrik antarmurid, orangtua, dan guru.

Sekilas, siswi sekolah bernama SMU Permata Puri itu tampil rapi dan alim. Namun, adegan kasar nan menjurus anarkis muncul, saat ketiga siswi kaya itu menjahili Dinda. Kekerasan nan ditampilkan di sekolah putri itu tampak seperti kekerasan nan dilakukan para senior di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), Jatinangor, Jawa Barat.

Pemilihan lokasi syuting di sebuah sekolah tua, bekas bangunan Belanda, memang sukses membawa penonton ke suasana menakutkan. Konsep langit mendung dan suasana hujan di malam hari, mampu menguatkan suasana seram di sekolah tersebut.

Ditambah imbas suara nan pas saat adegan mencekam. Namun, di beberapa adegan, efek-efek suara tersebut malah terkesan berlebihan. Kita serasa mendengar lagu milik Enigma, atau penggalan yel-yel lagu Teman Baikku milik Nugie.

Adhitya dinilai piawai memerankan tokoh Dinda, nan terpaksa berurusan dengan hantu di sekolahnya. Meski harus tampil ngos-ngosan dari awal hingga akhir film, Adhitya mampu berakting sebagai seorang gadis introvert (penyendiri), nan selalu sial saat berurusan dengan hantu, guru, maupun rekan-rekannya.

Tawaran membuat film nan diilhami kejadian konkret itu menghampiri Helvi sejak 2003. Namun pengarah adegan memilih buat bersabar demi kesempurnaan film nan akan dibuatnya. Awal 2004, Helvi melakukan survei langsung ke daerah asal cerita bangku kosong tersebut, yakni Tasikmalaya, Jawa Barat.

Menurut Helvy, di daerah itu memang ada sebuah bangku di salah satu kelas sebuah sekolah nan dikosongkan sejak 1970-an. Konon, seorang siswi nan mendiami bangku tersebut menghilang hingga kini.

"Hampir semua orang di daerah itu terkejut setiap kali aku tanya soal bangku kosong itu," cerita Helvi, saat bertandang ke Graha Pena Jakarta Sabtu lalu. Yang aneh, menurut pengarah adegan berkacamata itu, biarpun tidak ada nan menempati, setiap ujian, di bangku tersebut selalu diletakkan soal ujian. "Mereka menganggap bangku itu masih berpenghuni," lanjutnya.

Meski mengangkat kisah hantu, penampakan hantu bukan inti film tersebut. "Suasana mencekam aku hadirkan dari alur cerita dan karakter nan terlibat di dalamnya. Jadi, aku nggak menonjolkan visual nan gelap," terangnya. Syuting nan memakan waktu 38 hari itu, mengambil lokasi di Jakarta, Bogor, dan Bandung.



Tips Ide Pembuatan Film

Untuk membuat film salah satu nan dibutuhkan ialah script. Untuk menulis script nan bagus nan dibutuhkan ialah ide nan orisinil. Ide/tema/gagasan nan asli tidaklah datang dengan mudah. Sayangnya tak ada guru nan bisa mengajarkan menciptakan ide bagus. Sebagaimana pengarah adegan film bangku kosong nan mendapat ide filmnya dari kisah nyata.

Ide cerita nan bagus belum tentu juga sebuah script nan bagus. Banyak film pendek dengan ide bagus tetapi ketika menjadi script menjadi tak bagus ketika proses penulisan berlangsung, apalagi kemudian diwujudkan dalam film. Menulis script ialah pekerjaan nan tak mudah, tetapi banyak trik dan teknik nan bisa dipelajari agar memudahkan dalam penulisannya.

Salah satu pelajaran nan krusial buat menghindari ide nan klise menontonlah banyak film pendek, lihat trend apa nan sedang terjadi dan berusaha buat memahami. Bahkan jika tak menyukai film pendek itu tanyakan pada dirimu kenapa kamu tak suka. Kenapa jelek? Apakah pengembangan karakter tak cukup? Apakah ceritanya berjalan dengan baik?

Tetapi pelajaran nan paling krusial ialah latihan, latihan dan latihan. Jika ide Anda tak terlalu asli cobalah buat melihat subyek film dari sudut pandang nan lain atau gunakanlah teknik atau style nan berbeda. Tetapi jika berusaha kuat buat menemukan gagasan nan kuat, cobalah mencari inspirasi dari pengalaman ataupun orang lain atau dari majalah, koran, internet, dan lain-lain.

Anda dapat memulai dengan ide dasar dan itu dapat apa saja. Dapat jadi tertarik akan sebuah situasi? Karakter? Sebuah aksi? Sebuah tempat? Sebuah dilema? Isu sosial? Aktualisasi diri artistik? Sebuah post-modern interpetasi sebuah kehidupan? Jika ingin membuat ide fiksi, dapat memulai dengan karakter, nan harus memikul konsep cerita.

Inspirasi dapat dicari berdasarkan:

  1. Kejadian konkret dalam hidup. Dapat diri sendiri atau orang lain.
  2. Artikel dari koran maupun majalah.
  3. Dari foto-foto, video, web camera, internet.
  4. Pengalaman pribadi; mimpi atau kenangan.
  5. Ide berdasarkan: Bagaimana jika? Sebuah pengandaian, bagaimana jika global hancur?