Merawat Radiator Ninja RR

Kawasaki Ninja RR memang sebuah legenda. Di Indonesia, Kawasaki sudah banyak mengeluarkan produk sepeda motornya semenjak tahun 1980-an. Diawali dengan motor bebek 4 tidak Binter Joy, motor sport touring 4 tidak 200cc Binter Merzy, motor sport touring 2 tidak 100cc Binter KH dan motor sport 2 tidak 150cc Kawasaki KR. Kawasaki Ninja RR ialah penyempurnaan motor sport r tidak Kawasaki KR dan Kawasaki Ninja R.

Meskipun kini telah hadir Kawasaki sport 4 tidak 250cc Ninja 250R di Indonesia, Kawasaki Ninja RR tetap saja diburu oleh peminta-pemintanya. Dengan harga nan hampir 50% lebih murah, Kawasaki Ninja RR memiliki banyak keistimewaan. Dari segi bahan, Ninja RR jelas jauh memiliki kualitas di atas produk motor nan beredar di Indonesia.

Logam nan dipakai buat body dan mesin Ninja RR memiliki kualitas nan bagus, lebih kuat, lebih tahan terhadap cuaca, dan tak mudah berkarat. Sedangkan logam pada mesin Ninja RR memiliki kelebihan lebih tahan terhadap gesekan dan tahan terhadap panas. Ninja RR juga dilengkap dengan teknologi tinggi pada mesinnya.

Bahkan teknologi ini sudah mulai diterapkan pada generasi sebelumnya yaitu Ninja R dan Kawasaki KR, yaitu sebuah radiator sebagai pendingin mesin berbasis air nan dialirkan mengitari blok mesin. Tidak ada satupun motor di Indonesia nan menggunakan teknologi seperti Ninja RR ini, sampai baru-baru ini saja Honda dengan Vario Maticnya dan Yamaha dengan sport V-ixionnya.

Selama ini, teknologi radiator sebagai pendingin berbasis air hanya digunakan pada mobil. Sedangkan pada motor, umumnya proses pendinginan mesin mengandalkan hempasan angin nan menerpa blok mesin saja.

Meskipun Ninja RR bermesin 2 tak, namun tetap bersuara lembut. Didukung dengan knalpot sporty berteknologi tinggi, asap knalpot nan keluar tak terlalu banyak sehingga tak mengganggu pengguna jalan lain. Begitu juga dengan suara nan dikeluarkan meskipun ketika dipacu dalam putaran mesin nan tinggi, tetap tak membuat bising.

Tingkat kebisingan Ninja RR jauh lebih lembut dibanding motor 2 tidak nan lain baik bebek maupun sport. Ninja RR nan dilengkapi dengan full fairing sporty mampu meredam suara mesin dan knalpotnya agar semakin lembut lagi.

Ninja RR nyaman ditumpangi baik bagi pengendara maupun pembonceng. Suspensi Ninja RR bagian depan ialah teleskopik, sangat nyaman dirasakan bagi pengendara baik pada medan lurus dan halus maupun pada medan berkelok dan bergelombang. Sedangkan pada bagian belakang menggunakan susopensi monoshock nan stabil, nyaman digunakan pada medan apapun.

Selain suspensi nan yahud, Ninja RR juga dilengkapi jok bertingkat dengan oscar dan spon berkualitas tinggi sehingga pengendara semakin merasa kondusif dan nyaman menunggainginya walau dalam keadaan kecepatannya tinggi sekalipun. Pengendara akan seperti merasa menyatu dengan Ninja RR nan ditungganginya.

Memiliki Ninja RR tak akan rugi. Harganya tetap stabil bertengger di atas, tak seperti harga motor nan lain. Justru harga Ninja RR lebih stabil dan sedikit terangkat ketika Kawasaki meghadirkan Ninja 250R mesin 4 tidak di Indonesia dengan harga nan hampir 2 kali lipatnya.

Alasannya sederhana. Paket kedua motor ini hampir sama, mulai dari model, performa, keamanan dan kenyamannya saat dikendarai. Yang berbeda hanya pada jenis mesin, Ninja RR memakai mesin 150cc 2 tidak sedangkan Ninja 250R memakai mesin 250cc 4 tak. Namun secara performa, kehalusan dan konsumsi bahan bakar mesin, Ninja RR tak jauh berbeda dengan Ninja 250R.

Merawat Ninja RR berarti juga menjaga performanya, dan itu dapat dilakukan dengan sangat mudah. Diawali dari ketika membeli Ninja RR dari baru, gunakanlah dengan lembut, tanpa menghentak dengan kecepatan biasa saja. Sampai dengan KM 2000, usahakan tak pernah menggunakan Ninja RR dengan putaran mesin tinggi. Segeralah mengganti oli mesin Ninja RR ketika penggunaannya mencapai 2000 km.

Menggunakan oli mesin nan terbaik ialah pilihan paling bijaksana. Dengan oli berkualitas tinggi, kondisi mesin akan tetap terjaga dari gesekan antar part mesin, suhu tetap terjaga pada kondisi normal dan suara mesin akan semakin halus. Demikian juga pemakaian oli samping, memilih oli samping nan berkualitas tinggi akan semakin menjaga performa mesin Ninja RR.

Oli mesin nan baik biasanya memiliki kelebihan tak menghasilkan asap pada knalpot dan berbau wangi. Pemakaian bahan bakar pada Ninja RR secara baku cukup menggunakan premium nan memiliki oktan di bawah 92. Namun buat mendapatkan performa nan lebih bagus, premium ini dapat dicampur dengan pertamax atau pertamax plus agar nilai oktannya tepat pada angka 92.

Jika premium 5 liter, pertamax atau pertamax plus nya diisi 5 liter juga. Atau jika benar-benar ingin mendapatkan performa terbaik dan residu pembakaran nan bersih, gunakanlah pertamax atau pertamax plus sepenuhnya pada Ninja RR Anda. Selain motor semakin nyaman dipakai, perawatan jangka panjangnya juga lebih mudah dan ringan.

Yang tak kalah krusial dalam merawat dan mendongkrak performa Kawasaki Ninja RR ialah pada perawatan radiatornya. Fungsi pendinginan mesin pada Ninja RR sepenuhnya dikerjakan oleh radiator dengan cara mengalirkan air nan dingin mengelilingi blok mesin. Semakin terjaga suhu radiator, semakin terjaga pula suhu mesin Ninja RR.

Radiator akan bekerja maksimal jika air di dalamnya memiliki suhu 70°C - 80°C. Ketika suhu air di dalam radiator memasuki angka di atas 100°C, mesin Ninja RR akan tersiksa dan tak bekerja secara optimal. Indikator suhu akan naik pada posisi H (high) dan motor harus dimatikan.

Agar suhu air di dalam radiator Ninja RR Anda tetap terjaga pada suhu rendah, water coolant dapat dimasukkan ke dalam radiator. Caranya ialah dengan menguras semua air biasa nan berada di dalam radiator, kemudian masukkan water coolant ke dalamnya. Proses penggantian air ini harus dilakukan ketika radiator dalam keadaan dingin. Jika dilakukan dalam keadaan panas akan berbahaya sebab ketika tutup radiator dibuka air panas akan tersebur ke atas dan dapat melukai paras dan tangan pemiliknya.

Water coolant dapat dibeli di toko-toko spare part motor dan mobil dengan berbagai merek. Fungsi water coolant ialah menaikkan titik didih air di dalam radiator. Ketika radiator Ninja RR diisi dengan air biasa, suhunya akan mudah naik menjadi 100°C atau lebih, terutama pada kondisi penggunaan nan ekstrem. Sedangkan radiator nan menggunakan water coolant, pada kondisi ekstrim akan tetap terjaga suhunya sehingga performa mesin Ninja RR dapat tetap terjaga.

Bagaimana jika tiba-tiba suhu mesin Ninja RR naik dan indikator radiator menunjuk ke posisi H? Pengendara Ninja RR tak perlu takut. Kondisi ini wajar terjadi sebab penggunaan Ninja RR nan terlalu ekstrim, atau sebab radiator mengalami kebuntuan dalam mengalirkan air mengelilingi blok mesin.

Berikut ialah tips jika suhu mesin Ninja RR tiba-tiba naik drastis dengan indikator mendekati H.

1. Carilah posisi loka parkir nan kondusif dan nyaman, teduh dari sinar matahari atau hujan.

1. Beristirahatlah beberapa saat (sekitar 15 menit) sambil menunggu mesin dan air di dalam radiator Ninja RR dingin.

1. Jangan membuka tutup radiator ketika dalam keadaan panas.

1. Ketika suhu radiator sudah dingin, bukalah tutup atasnya dan buka pula tutup bawah buat menguras air sampai habis. Biarkan air mengalir keluar sampai tuntas.

1. Setelah radiator kosong, tutuplah jalur keluar air radiator dengan memasang baut penutupnya rapat-rapat.

1. Isikan air mineral ke dalam radiator sampai penuh, lalu tutup kembali radiatornya.

1. Cek air dalam tangki cadangan air radiator. Jika berkurang, tambahkan air mineral hingga memenuhi garis maksimum paling atas.
   

1. Setelah itu, nyalakan mesin Ninja RR dan lanjutkan perjalanan atau segera pulang ke rumah.

1. Ketika sudah sampai di rumah, segeralah membawa Ninja RR ke bengkel resmi buat melakukan servis radiator atau langsung saja dibawa ke tukang radiator.

Ninja RR ialah salah satu produk istimewa dari Kawasaki dan harus diperlakukan dengan istimewa agar penggunanya dapat menikmati kenyamanan, keamanan dan performa nan sempurna.