Berita Seniman Selalu di Cari

Dunia selebriti memang asyik dikulik. Hampir setiap aktivitasnya menarik buat diberitakan, apalagi nan bersifat sensasional. Namun, global selebriti Indonesia tak hanya berkutat tentang sensasi, banyak seniman perempuan Indonesia nan menyandang prestasi. Bahkan di antaranya sudah menyandang prestasi internasional. Siapa sajakah para seniman perempuan nan mengharumkan nama bangsa itu?

Diandra Paramitha Sastrowardoyo atau nan lebih dikenal dengan Dian Sastro ini melambung namanya berkat perannya sebagai Cinta di Ada Apa dengan Cinta? Gadis cantik kelahiran 16 Maret 1982 ini tak hanya mengandalkan kecantikannya, ia juga berbakat dalam beradu akting. Bahkan, nama-nama pemain besar, seperti Christine Hakim, Didi Petet, dan Slamet Raharjo, pernah menjadi versus mainnya.

Tahun 2002 merupakan tahun keemasan bagi seniman perempuan Indonesia ini. Tiga penghargaan nasional dan internasional diraihnya. Mulai dari Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung dengan film Ada Apa dengan Cinta?, Aktris Terbaik pada Festival Film Internasional Singapura ke-15 dalam film Pasir Berbisik , serta Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Deauville, Perancis, dalam film nan sama.

Film Ada Apa dengan Cinta? juga memberinya penghargaan bergengsi bagi kalangan perfilman nasional, yaitu pemeran primer wanita terbaik Festival Film Indonesia pada tahun 2004.

Tahun berikutnya, ia juga diganjar penghargaan regional, yakni Aktris Berbakat pada Festival Film Asia Pasifik, Kuala Lumpur, Malaysia. Meski film-film berikutnya tak begitu sukses, ia dipercaya menjadi brand ambassador buat produk sabun dan perawatan rambut ternama.

Gita Gutawa sempat diragukan kiprahnya sebab berada di bayang-bayang Erwin Gutawa, ayahnya. Namun, Aluna Sagita Gutawa sukses membuktikan kemerduan suara soprannya dan kepandaiannya memainkan alat musik.

Gadis kelahiran 11 Agustus 1993 ini mulai dikenal dengan albumnya bertajuk Kembang Perawan nan mampu terjual 375 ribu. Atas prestasinya ini, seniman perempuan Indonesia ini meraih quadruple platinum . Prestasinya berulang pada album Harmoni Cinta nan meraih double platinum.

Sejumlah penghargaan nan sukses diraihnya, yaitu SCTV Award (2007 dan 2008), AMI Award (2008), dan Indonesia Kids Choice Awards (2009 dan 2010). Ia juga meraih prestasi internasional dengan menjuarai International Nile Child Song Festival pada tahun 2008 (grand prize ).

Sukses di global tarik suara, Gita mulai menjajal global akting dengan menjadi pemeran primer pada Love in Perth . Apakah di global akting ia juga berprestasi, kita tunggu saja kabarnya.

Usia 6 tahun ialah usia bagi anak-anak buat bermain dan mulai mengenal bangku sekolah. Namun, bagi Agnes Monica lebih dari sekadar itu. Di usia 6 tahun, wanita kelahiran Jakarta ini telah memulai kariernya. Agnes Monica telah merilis 3 album anak-anak.

Si Meong, Yess , dan Bala-bala mengantarkan Agnes Monica sebagai salah satu penyanyi anak-anak populer pada masanya. Tidak berhenti di situ saja, Agnes Monica juga merambah global presenter . Tercatat ada dua acara televisi nan dibawakannya. “Tralala Trilili” di RCTI dan “VAN” (Video Anak ANTV) di ANTV.

Dari presenter, talenta Agnes Monica ‘menular’ ke layar kaca. Pernikahan Dini, sebuah sinetron nan ditayangkan RCTI, meledak di ranah pertelevisian Tanah Air. Agnes Monica nan berduet dengan Syahrul Gunawan mengantarkan sinetron ini hingga menyabet berbagai gelar di Panasonic Award dengan 2 penghargaan, yaitu “Drama Terpopuler” dan “Aktris Terfavorit”.

Lantas, bagaimana dengan global menyanyi? Tercatat Agnes Monica menelurkan 3 album ketika dia menjajaki usia remaja. Pada 2003, album “ …And The Story Goes…” dengan hit single "Bilang Saja" sukses menggondol berbagai penghargaan di ajang musik, seperti “Artis Pop Solo Wanita Terbaik” di AMI Awards 2004 dan MTV Indonesia Awards 2004 buat “ Most Favorite Female ”.

Pada 10 Desember 2005, Agnes Monica meluncurkan album keduanya nan berjudul Whaddup A’..? Di album ini, hit single -nya, antara lain "Bukan Milikku Lagi", "Tanpa Kekasihku", serta "Tak Ada Logika". Album ini juga banjir penghargaan sepanjang 2006.

Tiga penghargaan dari ajang AMI Awards, dua penghargaan dari SCTV Awards, dan satu penghargaan dari MTV Music Awards. PAPPRI atau Persatuan Seniman Penyayi Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia juga mengganjar Agnes Monica sebagai Seniman Fenomenal Generasi Baru Musik Indonesia.

Secredly Agnezious ialah album terakhir Agnes Monica nan dirilis pada 1 April 2009. Di album ini, berhasil nan didapat Agnes Monica, antara lain MTV Artist of The Year dan lagi-lagi MTV menghajar Agnes Monica penghargaan sebagai MTV Favorite Female Artist .

Saat ini, Agnes Monica sudah tak lagi tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Pelita Asa jurusan hukum. Karena ambisinya buat go international , di penghujung 2006, Agnes Monica memutuskan buat berhenti kuliah dan ‘ finish ’ dengan IPK 3.67. Kini, Agnes Monica melanjutkan pendidikan di Amerika Perkumpulan dengan mengambil program distance education di jurusan Political Science .

Artis perempuan Indonesia nan paling bersinar tahun 2010 layak disandangkan pada Agnes Monica. Ketika dinobatkan menjadi juri Indonesian Idol 2010 ia mengundang kontroversi sebab usia dan pengalamannya nan dianggap belum mumpuni.

Namun, ia membuktikan kualitas vokalnya nan tak hanya diakui masyarakat Indonesia dan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Ia mengundang kagum masyarakat internasional ketika berduet dengan biduan Meksiko Christian Chavez di American Music Award 2010. Ia membuktikan janjinya pada khayalak Indonesia buat tampil go international.

Indonesia sepertinya tak perlu risi kehilangan para pelaku global showbiz . Regenerasi terus berjalan. Pelaku global hiburan nan lama berganti dengan nan baru.

Di antara para pelaku global showbiz Indonesia, ada nan mencoba peruntungan di luar negeri. Di bidang tarik suara, nama Anggun C. Sasmi ialah salah satu nan berjaya. Untuk global modeling, banyak sekali nama-nama terkenal, apa lagi setelah adanya kontes-kontes kecantikan seperti Miss Indonesia atau Putri Indonesia, nan kemudian eksis di global internasional.

Pelaku global entertainment ialah mereka nan memiliki keahlian menghibur masyarakat. Mereka ialah orang-orang nan jago akting, memiliki suara merdu, orang nan diberi keahlian spesifik buat berpose di depan kamera, orang nan jago sulap, dan orang nan berprilaku lucu. Apapun dapat dilakukan selama keahliannya bisa menyenangkan dan menghibur hati orang banyak.

Dunia hiburan tanah air sedang diramaikan oleh banyaknya seniman baru nan bermunculan, terutama di belantika musik Indonesia dan di global akting. Tidak heran jika banyak seniman nan berprofesi sebagai pemain film, berubah haluan menjadi seorang penyanyi, meskipun suaranya pas-pasan.

Di Indonesia, global modeling sudah lama ada, terutama di majalah-majalah remaja, nan selalu mengadakan kontes model majalah. Dulu, kontes model itu masih sporadis nan mengadakannya. Hanya majalah-majalah eksklusif saja nan selalu mengadakan kontes model atau sering kita sebut cover boy dan cover girl.

Sering para seniman nan berkecimpung di global akting, dulunya ialah seorang model. Tapi, mereka baru dikenal oleh masyarakat ketika mereka terjun ke global perfilman atau global tarik suara.

Dunia musik pun seperti itu. Banyak penyanyi pendatang baru nan muncul di kancah musik Indonesia, terutama dengan hadirnya boyband dan girlband, nan saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia.

Seperti nan sudah disebutkan di atas, popularitas seorang seniman dapat didapatkannya dari keahliannya di global entertain. Baik disengaja atau pun tak disenngaja, seseorang dapat menjadi popular di layar tivi.

Dengan adanya kepopularitasan tersebut, maka muncullah berita-berita tentang seniman tersebut sebab banyaknya permintaan masyarakat kepada media buat mengetahui kehidupan seniman tersebut.

Dari situlah muncul berita-berita dari para selebriti buat memenuhi permintaan para penggemarnya. Warta nan disampaikannya pun bermacam-macam, mulai dari biodata diri sampai rutinitas kehidupan selebriti tersebut.

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan global selebriti, muncullah istilah gosip. Hal tersebut ternyata disambut baik oleh masyarakat Indonesia nan menyenangi global gosip atau warta seputar selebriti tanah air.

Acara-acara di televisi pun ditambah dengan acara spesifik warta gosip artis. Hampir semua stasiun televisi di Indonesia memiliki program gosip. Dimulai dari pagi hari sampai sore, acara tersebut ada dan nan diberitakannya pun bervariasi, mulai dari nan sangat krusial sampai warta tak krusial sekali pun.

Sebagai penikmat global hiburan, kita ambil nilai positifnya saja dari berita-berita seniman tersebut. Misalnya, warta artis perempuan Indonesia nan memiliki banyak prestasi, seperti nan disebutkan di atas, menjadi inspirasi masyarakat Indonesia buat semangat meraih cita-cita.