Tips Menjadi Penulis Produktif

Kadang banyak sekali orang nan bertanya tentang bagaimana tips menjadi penulis nan dapat selalu produktif menghasilkan karya. Anda mungkin salah satu nan pernah bertanya seperti itu.

Menjadi penulis mungkin menjadi idaman beberapa orang. Dengan menjadi penulis seseorang bisa buat menuangkan segala apa nan ada di dalam benaknya melalui jalan tulisan.

Menjadi penulis pemula memang membutuhkan usaha buat bisa menjadi penulis nan handal dan bisa menghasilkan hasil tulisan nan bermutu dan disukai oleh kalangan masyarakat.

Bila Anda seorang penulis, tentu Anda pernah merasakan bosan atau kejenuhan saat menulis.Merasa malas ialah penyakit primer para penulis dan dapat berakibat tak produktif dalam berkarya. Rasa bosan, jenuh, atau malas memang tak dapat dihindari dan dapat datang kapan saja.

Tak hanya rasa bosan, kadang ada alibi lain nan dilontarkan ketika seorang penulis mendadak tak produktif. Kesibukan pekerjaan nan menyita banyak waktu sering menjadi kambing hitam.

Tak hanya itu, kadang alasan kurangnya fasilitas juga menjadi biang keladi. Misalnya tidak punya komputer atau laptop, padahal menulis dapat di mana saja, kapan saja, dan dengan media apapun.

Rasa malas biasanya muncul ketika Anda baru memulai buat menulis. Membayangkan puluhan halaman dan waktu berjam-jam nan akan Anda habiskan buat menulis, kadang membuat semangat Anda turun drastis.

Berikut ini ialah tips agar dapat selalu produktif menulis dan mengatasi rasa malas.

1. Anda tak perlu menulis sampai berjam-jam bila memang tak ingin.

Terapkan pepatah “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”. Tulislah semampu Anda, entah itu hanya lima kalimat, satu lembar, atau dua lembar. Berapapun jumlahnya, menulislah setiap hari!

Hal inilah nan akan menentukan keberhasilan Anda buat menjadi penulis nan produkti yaitu keberlangsungan Norma Anda buat menulis. Karena makna arti kata produktif ialah selalu menghasilkan karya dan karya dari sang penulis adalag hasil tulisannya.

Untuk itu memang harus dijadwalkan bagi anda buat menulis setiap waktunya. Tidak perlu menulis dalam jumlah nan banyak. Banyak namun tak berkesinambungan maka tak akan memberikan imbas nan baik buat terasahnya keahlian anda.

Sedangkan sedikit demi sedikit namun terus dan berkesinambungan maka akan sangat berpengaruh pada kemampuan Anda. Ibarat sebuah pisau nan terus diasah maka kemampuan anda dalam menulis akan semakin teras sampai mencapai pada termin nan produktif.

Mungkin awalnya buat memulai Norma menulis ini ialah sebuah hal nan tak mudah buat dilakukan. Namun jika memang niat anda berkeinginan buat menjadi penuli syang produktif maka hal ini haruslah anda lawan. Anda harus bisa buat membentuk Norma menulis ini. lakukanlah walaupun memang sulit.

2. Buatlah target.

Misalnya, dalam sehari Anda harus menulis 5 halaman, atau 10 halaman. Usahakan buat selalu menepati target, sebab hal ini akan sangat membantu taraf produktivitas Anda.

Target akan membantu anda buat membuat kebiasaan. Dengan sasaran nan telah dibuat maka anda akan dipaksa mau atau tak mau buat memenuhi sasaran tersebut. Dan setelah anda terbiasa buat menyelesaikan sasaran nan ada maka anda akan tak sadar bahwa anda telah membentuk Norma buat menulis.

3. Tips buat menjadi penulis produktif nan lain ialah selalu membawa buku catatan ke mana pun Anda pergi.

Kesibukan memang tidak dapat dihindari, Anda mungkin memang tidak punya waktu banyak buat menulis atau mengetik ide Anda menjadi sebuah tulisan. Dengan membawa buku catatan, Anda dapat langsung menulis ide saat itu juga. Masih beralibi malas membawa buku catatan? Tenang, ide Anda pun dapat ditulis dalam ponsel nan niscaya Anda bawa ke mana-mana.

Dengan mempunayi buku catatan ini, akan tak akan terlewatkan akan satu idepun nan muncul di pikiran Anda. Dan setelahnya semua ide ini akan bisa anda kembangkan lebih lanjut lagi ketika anda merasa ada waktu buat melakukannya.

4. Luangkan waktu sepuluh menit saja buat menulis.

Bila Anda tipe pekerja nan tidak punya waktu luang, tentu tak dapat mendapatkan waktu berjam-jam buat menyusun tulisan, tapi waktu sepuluh menit tentu dapat Anda peroleh dengan mudah.

Bisa saat istirahat kantor atau menjelang tidur. Tulisan nan dibuat dalam sepuluh menit memang tidak dapat langsung jadi, tapi dengan sistem mencicil, Anda pun dapat terus produktif menulis.

5. Anda niscaya punya mimpi eksklusif dalam bidang nan Anda geluti, termasuk dalam hal menulis.

Mungkin Anda ingin menjadi penulis terkenal atau bermimpi membuat beberapa buku best seller. Apapun mimpi Anda, ingatlah terus mimpi itu ketika rasa malas mendadak datang. Ini ialah salah satu tips menjadi penulis agar selalu produktif.

Mimpi Anda ialah motivator nan paling kuat. Anda tinggal berkata dalam hati, bahwa jika Anda tak meluangkan waktu sedikit saja buat menulis, mimpi Anda tak akan pernah jadi kenyataan.

6. Anda tak memiliki fasilitas memadai? Tidak punya komputer atau laptop mewah buat mengetik tulisan Anda? Jangan jadikan hal itu sebagai alasan buat tak produktif dalam menulis!

Bila Anda memiliki mimpi, halangan apapun niscaya dapat Anda lewati. Anda dapat menulis di kertas bekas dan pergi ke rental buat mengetiknya. Banyak penulis-penulis ternama nan selalu menulis di kertas biasa, bahkan seorang J.K Rowling (penulis Harry Potter) mengaku menulis di lembaran tissue sebab keterbatasan fasilitas.

7. Bagaimana bila rasa malas masih muncul dan tidak mau pergi? Langkah terakhir ialah memunculkan sugesti eksklusif dengan cara membuat perjanjian pada diri sendiri.

Mungkin tidak banyak orang tertarik buat menerapkan hal tersebut, tapi tips ini cukup ampuh mengusir rasa malas bila Anda sukses memberi sugesti eksklusif pada diri Anda.

Misal, Anda berjanji menghasilkan satu tulisan dalam seminggu, bila dilanggar maka Anda percaya bahwa selamanya Anda tak akan pernah menjadi penulis.

Sugesti dapat bermacam-macam, contoh lain sugesti nan dapat mendorong Anda buat tetap menulis misalnya Anda percaya tak akan dapat tidur nyenyak sebelum membuat satu tulisan.

8. Membentuk Norma buat suka membaca

Salah satu kiat atau tips nan sering kali dimunculkan bagi siapapun orang nan ingin buat menjadi penulis nan produktif ialah sering membaca. Karena ibaratnya dengan membaca anda sedang mengumpulkan sebanyak mungkin bahan ke dalam otak pikiran anda. Dan nantinya semua bahan ini akan anda gunakan buat menulis.

Terkadang ketika menulis anda akan menemukan sebuah moment ketika anda mengalami hilang ide atau buntu pemikiran. Anda sudah berusaha buat mencoba dengan sekuat tenaga buat mencari ide tersebut namun tetap saja mengalami kesulitan.

Namun tiba-tiba kita teringat akan sebuah buku nan kita baca. Entah apa nan kita baca itu berhubungan dengan apa nan kita tulis atau tak tapi kemudian bisa memberikan kita inspirasi atau ide bagi kita buat meneruskan menulis.

Dengan semakin banyak membaca maka kita akan semakin mudah buat menemukan ide di dalam pikiran kita. Membaca mungkin terlihat lebih mudah dari pada menulis namun keduanya ialah hal nan saling berhubungan. Dengan melakukan membaca sejatinya akan mempermudah anda buat menulis.

9. Mengirimkan hasi tulisan ke media

Dengan mengirimkan hasil tulisan anda ke media maka akan memberikan semangat tersendiri pada diri anda. Apalagi jika hasil tulisan tersebu sukses dimuat di sebuah media maka akan memberikan sebuah kebanggaan tersendiri pada diri anda.

Anda akan merasa bahwa usaha anda selama ini dalam membangun Norma menulis anda selama ini. seakan ada penghargaan tersendiri nan anda dapat. Dengan ini anda akan semakin termotivasi buat menulis dan menulis lagi.

Jika memang tulisan nan telah anda kirimkan masih belum bisa dimuat di media tersebut. Maka anda tidak boleh buat berpatah semangat. Jadikan hal ini sebagai pemacu anda buat lebih giat lagi menulis dan mencari ide nan lebih baik dan fresh. Sehingga tulisan anda akan bisa buat dimuat di media.

Sungguh akan timbul kebanggan tersendiri jika memang tulisan nan telah dengan susah payah kita untuk sukses dimuat di sebuah media. Hal ini akan membuat kita buat lebih menyukai kegiatan menulis ini.

Itulah beberapa tips menjadi penulis produktif nan dapat Anda ikuti dengan mudah. Menulislah setiap hari, berapapun jumlahnya!