1. Tes download biasa
Anda pernah mengalami surfing di warnet nan kecepatannya seperti kura-kura? Leleeeet banget! Atau, Anda pernah merasakan internetan di rumah menggunakan modem HSDPA atau EVDO dengan paket kecepatan 3 Mbps tetapi membuka e-mail saja lambatnya seperti jalannya siput nan keracunan keong?
Jika Anda pernah mengalaminya, mungkin Anda perlu mengecek apakah jaringan internet nan Anda gunakan itu memiliki kecepatan nan baik atau tidak. hal itu dapat saja mengganggu aktivitas sehari-hari Anda sehingga Anda harus segera mengetahuinya dengan menggunakan speed test.
Bagaimana caranya? Banyak sekali cara buat mengetahuinya. Anda dapat menggunakan program test speed atau bandwith meter . Program ini ada nan dapat dijalankan dari desktop PC Anda. Artinya, melalui program nan terinstal di komputer, atau secara online .
Saking lambatnya, mengunduh lagu Keong Racun-nya Shinta dan Jojo nan berukuran 3 MB saja habis waktu semalam suntuk. Cape, deeeh! Dasar, Keong Racun!
Ganti Paket Internet
Tunggu, jangan terburu-buru mengganti paket internet Anda dengan meng- upgrade ke paket nan lebih cepat. Karena, banyak sekali faktor nan dapat mempengaruhi kecepatan internet Anda.
Oleh sebab itu, sebelum Anda memutuskan mengganti paket. Atau, bahkan lebih jauh lagi, mengganti penyedia jasa layanan internet Anda, atau lazim disebut dengan ISP ( Internet Service Provider ), lakukan test speed terlebih dahulu, alias periksa kecepatannya.
Cara Mengetahui Kecepatan Internet
Kecepatan akses internet ialah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream . Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita.
Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream ialah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data nan dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
1. Tes download biasa
Cara ini sebetulnya nan paling mudah sebab tak perlu menginstal software khusus terlebih dahulu, dan tak perlu membuka situs eksklusif buat mengetahui test speed nya. Karena, itu sudah built in pada browser Anda, baik Modzila, Internet Explorer, Opera, Chrome, ataupun nan lainnya.
Anda cukup mengunduh file nan diinginkan. Selanjutnya, akan muncul tampilan pop up windows , lalu lihat transfer rate -nya. Di sana tertera angka test speed sekian KB/sec. Nah, itulah test speed internet nan Anda dapatkan sesungguhnya.
2. Menggunakan software
Banyak sekali software untuk mengukur test speed internet, misalnya DU Meter. Masih banyak alternatif lainnya, Anda dapat cari di Google.
3. Tes secara online
Situs penyedia jasa speed test online gratisan nan paling populer di antaranya ialah www.speedtest.net. Fiturnya cukup informatif, dari mulai informasi nilai test speed download , upload , hingga nilai ping -nya.
Selain itu juga dapat menguji test speed internet Anda ke berbagai macam server baik lokal maupun luar negeri.
Selain situs di atas, masih banyak nan lainnya, misalnya:
- www.speakeasy.net/speedtest
- www.beelinebandwidthtest.com
- www.dslreports.com/speedtest
- www.bandwidthtest.co.uk
- www.sijiwae.net/speedtest
4. Speed test melalui provider /ISP
Para penyedia jasa internet, seperti Telkom, Indosat, Smart, dan sejenisnya biasanya menyediakan link di situsnya buat melakukan tes speed . Misalnya,
- www.speedtest.telkomspeedy.com
- www.mobile-8.com/speedtest
7 Hal nan Mempengaruhi Kecepatan Internet
Anda dapat coba semua cara di atas buat mengetahui test speed internet Anda. Silakan perhatikan berapa kecepatan nan Anda dapatkan, lalu bandingkan dengan paket internet nan Anda beli, apakah sama, berbeda sedikit, atau berbeda jauh.
Kalau sama, tentu itu nan diharapkan, dan tak perlu dipermasalahkan. Kalau berbeda sedikit, harap dimaklum, sebab paket kecepatan internet nan Anda beli dari provider tidak akan sama 100% dengan nan Anda dapatkan secara riil di lapangan. Kondisinya kadang naik turun.
Harus diingat, kecepatan internet tak saja ditentukan dari berapa paket kecepatan nan Anda beli, tetapi setidaknya bergantung dari 7 hal, yaitu:
- Spesifikasi komputer nan digunakan.
- Paket internet nan Anda beli.
- Kondisi traffic (lalu lintas) jaringan.
- Jarak antara Anda dan server .
- Kondisi server itu sendiri.
- Kondisi frekuwensi (bila menggunakan akses internet wireless )
- Ukuran data nan di- download .
Jenis kecepatan kecepatan internet
Kecepatan akses akan sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jeda dan jeda / kondisi lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita bisa mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa cara. Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis kecepatan internet nan bisa digunakan. Berikut ialah test speed internet sinkron dengan saluran nan dipilih
GPRS
GPRS (General Packet Radio Service), ialah komunikasi data dan suara nan dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan buat mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS bisa digunakan buat transfer data (dalam bentuk paket data nan berkaitan dengan email, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe Gsm dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld komputer
Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain buat pelaksanaan perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN bisa digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada pelaksanaan bridge. Wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga dapat dioptimalkan pada lingkungan nan berbeda, bisa mengatasi hambatan geografis dan rumitnya instalasi kabel. 60000kbps
ADSL
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) ialah suatu teknologi modem nan bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Inilah penyebab primer disparitas kecepatan transfer data antara modem dan ADSL dengan modem konvensional nan bekerja pada frekuensi kurang dari 4 kHz . Keunggulan ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara / fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter buat memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Broadband
Teknologi internet broadband secara generik didefinisikan sebagai jaringan atau servis internet nan memiliki kecepatan transfer nan tinggi sebab lebar jalur data nan besar. Kecepatan transfer nan biasa dijanjikan oleh servis broadband sampai sekitar 128 kbps atau lebih. Jaringan Broadband bisa digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor – kantor kecil dan kantor cabang nan ingin memiliki koneksi dengan kantor pusatnya nan mrmiliki kecepatan nan cukup tinggi. Teknologi broadband nan paling generik digunakan di Indonesia buat menghubungkan koneksi internet buat anda ialah teknologi DSL, teknologi cable dan fixed wireless . Masing – masing media memliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
HSPA
High Speed Packet Acsess merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA ; HSPA bisa disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) nan merupakan perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz namun beberapa berjalan pada 850 MHz . Spektrum yag lebih besar digunakan sebab operator bisa menjangkau area nan lebih luas serta kemampuannya buat refarming dan realokasi spectrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data nan berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access), terkait baku pengembangan nan dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP) perkembangan lanjutan HSPA bisa semakin memudahkan akses ke global maya sebab serat fitur rapi dan canggih sehingga bisa mengurangi biaya transfer data per mega bit.
Nah, terakhir, bila hasil test speed internet Anda berbeda jauh dari paket nan Anda beli dari provider, dan ini terjadi secara terus-menerus, maka keputusan Anda buat putus interaksi dengan ISP Anda, layak buat dipertimbangkan. Anda nan menetukan.