Desainer Busana Muslim nan Populer di Indonesia
Indonesia dengan sebagian besar penduduknya beragama muslim, sekitar 98% dari jumlah penduduk nan berjumlah lebih dari dua ratus juta jiwa, telah menjadi pasar strategis bagi trend busana muslimah nan makin trendi dan fashionable dari tahun ke tahun. Semua itu tidak lepas dari peran para desainer busana muslimah nan cerdas membuat desain pakaian muslimah hingga dianggap tak antik lagi. Saat ini di Indonesia sedang merebak demam hijabers, sebutan bagi perempuan muslim nan mengikuti trend menggunakan kerudung ala timur tengah nan disebut hijab. Busana muslim sudah tidak dianggap ketinggalan zaman lagi, dari baju santai hingga desain gaun pesta muslimah sudah makin bervariasi modenya dan membuat perempuan berjilbab semakin percaya diri dan bangga buat menjalankan syariatnya.
Sejarah Perkembangan Busana Muslim
Sejarah dan perkembangan busana muslim di Indonesia telah dimulai dari abad pertengahan. Asal munculnya jilbab atau hijab dahulu sebagai pemenuhan syariat agama Islam. Sinkron dengan perintah Allah SWT, wanita muslim diharuskan buat menutup auratnya agar tubuhnya terlindungi dari pandangan pria nan bukan muhrim. Pada mulanya jilbab memang dikenakan hanya sebagai suatu bentuk kepatuhan atas perintah Tuhan semata, tapi seiring berjalannya waktu, jilbab atau hijab menjadi sebuah bukti diri bagi wanita Arab, sehingga wanita muslimah tampak elegan dan terhormat, pria nan bukan muhrimpun segan buat mengganggu wanita berjilbab.
Pada sekitar abad ke-19, ketika agama Islam mulai menyebar di Indonesia, penggunaan kerudung atau jilbab telah diperkenalkan, tapi hal itu belum menjadi suatu syarat absolut mengingat masyarakat Indonesia sebelumnya merupakan penganut agama Hindu, Buddha dan kepercayaan animisme atau dinamisme. Di pulau Jawa sendiri, Walisongo nan banyak memiliki peran dalam menyebarluaskan agama Islam. Sosialisasi Islam nan dibuat secara halus dan menggunakan rasa toleransi nan besar terhadap agama Hindu-Buddha, membuat pemakaian kerudung belum terlalu populer sehingga kerudung hanya dipakai seperti selendang, sekedar menutupi kepala sebagian saja.
Semenjak era reformasi bergulir dan toleransi serta kebebasan beragama semakin digencarkan, era baru bagi trend busana muslimah di Indonesia dimulai. Mulai banyak komunitas nan dibentuk nan membuat eksistensi jilbab makin populer. Adanya situs dan komunitas seperti ‘Hij Up’, mulai diperkenalkanlah gaya berjilbab nan makin modis dengan berbagai variasi rona dan bahan. Apalagi saat ini desainer-desainer muda nan spesifik membuat baju muslimah juga semakin populer misalnya saja Jenahara dan Dian Pelangi nan mempopulerkan gaya jilbab ala Turki dan Maroko.
Busana Pesta dengan Sentuhan Modern bagi Muslimah
Bagi wanita muslimah buat menentukan baju nan dikenakan sehari-hari akan sangat mudah, tapi bila mereka harus pergi ke suatu acara resmi atau pernikahan terkadang seorang wanita muslimah bingung buat menentukan baju apa nan sinkron agar tetap modis namun islami. Inilah beberapa tips buat memilih dan memilah busana pesta bagi muslimah sinkron dengan suasana pesta.
Bila digunakan dalam pesta resmi
Dalam pesta resmi gaun atau baju pesta nan digunakan dapat berpotongan mewah dan resmi namun tak berkesan terlalu berlebihan. Pilihan pakaiannya dapat berupa gamis nan berpotongan lurus atau berpotongan A-Line. Pilihan busana gamis buat pesta resmi atau formal juga menandakan anda menghormati si penyelenggara acara.
Tips lainnya ialah cari baju dengan bahan tak muah berkerut. Apabila anda memakai atasan dan bawahan rok misalnya, anda dapat mengenakan rok tumpuk dengan aksen lipit, busana seperti ini sinkron buat momen pesta atau resepsi pernikahan. Walaupun anda menghadiri pesta dengan suasana formal atau mewah, anda tak perlu menggunakan aksesoris nan terlalu berkilauan atau memiliki ukuran terlalu besar. Cukup pakailah aksesoris nan manis namun elegan.
Bila digunakan dalam pesta non-formal
Pesta non-formal ialah pesta nan diadakan tak dengan suasana resmi dan cenderung memiliki suasana cenderung kekeluargaan. Misalnya saja pesta tujuh bulanan atau syukuran kelahiran seorang teman. Busana nan dikenakan juga lebih casual namun tetap mengeluarkan aura anggun. Sandang nan dipilih dapat berbahan spandex dengan motif, katun atau dari sifon.
Bentuk busana nan dipakai juga dapat berupa sackdress, baju tunik dengan ukuran panjang, hingga gaun midi nan dipadukan celana pensil. Bila mengenakan busana seperti ini anda harus mengenakan kerudung pashmina nan berukuran lebar. Perlu diingat, pada acara pesta non-formal anda jangan sampai mengenakan baju nan terlalu mewah atau berkesan resmi.
Bila anda sudah dapat menentukan jenis baju pesta muslimah sinkron jenis pestanya. Maka berikut di bawah ini ialah tips bagaimana memilih busana pesta sinkron wktu diadakannya.
Pesta Saat Siang Hari
Bila pesta diadakan saat siang hari anda harus memilih baju dengan bahan nan mudah menyerap keringat, apalagi bila pesta diadakan di ruang terbuka misalnya pesta dengan konsep garden party nan pastinya akan sedikit terkena panas matahari. Bila anda memaksakan diri mengenakan baju nan tidak menyerap keringat dengan baik, selain anda akan merasa gerah ancaman rasa tak nyaman sebab bau keringat juga akan mengintai. Berbeda lagi bila acara diadakan di dalam ruang dan disediakan pendingin ruangan, maka anda dapat memilih baju dengan bahan nan sedikit tak menyerap keringat.
Ketika menghadiri acara pesta siang hari, anda dapat mengenakan baju motif sederhana tapi bermain dengan warna-warna terang sehingga tetap akan kelihatan menarik. Jangan mengenakan baju dengan aksen bordir dan payet nan terlalu berlebihan.
Pesta saat malam hari
Anda bisa mengenakan busana pesta nan glamor saat malam hari. Busana dengan akse payet nan dibordir, kaftan dengan variasi hiasan emas juga perak. Untuk mendapatkan kesan mewah dan elegan anda juga bisa memilih busana pesta berwarna hitam, merah marun dan juga emas.
Batik buat acara tertentu
Umumnya di acara-acara resmi seperti rendezvous kantor atau tema-tema eksklusif banyak nan mengenakan batik. Bagi anda wanita muslimah, anda bisa memilih batik muslim dengan sedikit modifikasi buat memperoleh kesan formal sekaligus chic.
Penggunaan aksesori
Penggunaan aksesori pada busana pesta juga bisa menunjang penampilan anda. Anda bisa menggunakan kalung, gelang, bros dan aksesoris lainnya. tetapi anda harus berhati-hati dalam menggunakan aksesoris agar tak ada kesan hiperbola dalam penampilan anda. Bila baju anda sudah penuh motif atau aksen, anda tak perlu menggunakan kalung, cukup permanis dengan bros atau gelang nan cantik. Selain itu anda juga perlu menyesuaikan rona aksesoris, sepatu dan juga tas agar tetap selaras dan harmonis sehingga enak dipandang mata, anda juga dapat menggunakan banyak variasi jilbab.
Desainer Busana Muslim nan Populer di Indonesia
Perkembangan mode busana muslim di tanah air tidak lepas dari peran desainer-desainer muda Indonesia nan juga telah go international. Inilah dua contoh wanita muslim kreatif dan cerdas nan telah mempopulerkan trend baru berhijab di Indonesia.
Dian Pelangi
Desainer ini memiliki nama orisinil Dian Wahyu Utami nan terlahir tanggal 14 Januari 1991. Dian Pelangi merupakan lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta. Semenjak Dian mengelola butik milik ibunya di Jakarta, kreativitasnya di bidang desain busana muslim semakin tidak terbendung, hingga pada bulan Mei 2009 Dian pertama kali go internasional dengan mengikuti fashion show di Melbourne, Australia. Salah satu karakteristik busana muslimnya ialah perpaduan gaya tumpuk ala Turki dan Maroko nan dipadu dengan kaftan nan memiliki corak khas kain Palembang.
Jenahara
Desainer ini memiliki nama orisinil Nanita Jenahara nasution, dan sering dipanggil Jenahara. Jenahara ialah putri desainer senior Ida Royani. Walaupun putri desainer kondang, ia tidak serta merta mendompleng nama besar ibunya. Desain busana muslim dari Jenahara bisa dikenakan dari kalangan ibu-ibu hingga anak muda. Dia juga pernah melakukan fashion show di Hongkong Fashion Week. Karakteristik desain dari Jenahara ialah busana muslim asimetris nan tetap bergaya dan ready to wear.