Tips Dasar Penggunaan 3D max
3D Max atau 3D Studio Max atau juga sering disebut 3DS max, ialah salah satu software atau perangkat lunak nan sering digunakan oleh para perancang produk buat membuat animasi atau pemodelan dalam bentuk 3 dimensi.
Aplikasi canggih ini dirilis oleh salah satu perusahaan Autodesk Media & Entertainment nan pada mulanya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D Max merupakan salah satu dari sekian banyak pelaksanaan modeling buat membuat model 3D dan paling banyak digunakan oleh perancang nan tersebar di seluruh dunia.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi termasuk juga dalam bidang komputerisasi, 3D Max pun mengalami perubahan-perubahan buat menyesuaikan dengan kemampuan komputer nan semakin tinggi dalam hal grafis. 3D Max dikembangkan dari pelaksanaan sebelumnya nan bernama 3D Studio for Dos, tetapi pelaksanaan ini hanya diperuntukkan buat platform Win32 saja.
Dengan semakin canggihnya kemampuan software ini, maka tak aneh 3D Max menjadi program animasi komputer 3D dengan penjualan terbesar di dunia. Software ini memiliki kemampuan modeling nan kuat dan merupakan plugin architecture nan fleksibel dan bekerja dengan platform Microsoft Windows. 3D Studio max banyak digunakan oleh para pembuat dan perancang video game, visualisasi architecture, design produk dan juga studio TV buat pembuatan animasi.
Metode Pemodelan Pada 3D Max
Metode pemodelan nan ada pada 3D max diantaranya yaitu :
- Pemodelan dengan primitif
- Surface tool
- NURMS (subdivision surfaces)
- NURBS
- Pemodelan polygon
Pemodelan dengan primitif merupakan metode dasar, yaitu pemodelan nan menggunakan bentuk-bentuk dasar atau primitif. Bentuk-bentuk dasar seperti bentuk kotak, bola, kerucut, limas, prisma silinder dan objek-objek dasar lainnya nan telah disediakan. Dalam metoda ini juga, pengguna dapat menggunakan operasi Boolean, penggabungan, mutilasi maupun pengurangan. Sebagai contoh, dua bola dapat disatukan dan bisa bekerja sebagai blob, hal ini disebut sebagai pemodelan balon.
Pemodelan dengan Mental Ray disebut juga render engine (mesin buat merender gambar atau video) nan terdapat pada program 3D Studio max selain render baku pada software ini yaitu Default Scanline. Mental Ray sudah disesuaikan dengan program Max sehingga tak perlu diinstal secara terpisah.
Kelebihan pada metoda pemodelan Mental Ray ini yaitu bisa mengkalkulasi imbas dunia Illumination dan Indirect Illumination, di samping itu juga dapat menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya. Selain Mental Ray ada render engine lain yaitu V-Ray, Final Render, Maxwell Render, Brasil R/S dan render engine lainnya nan memiliki kecanggihan render masing-masing.
Tips Dasar Penggunaan 3D max
Untuk pemula atau nan baru mengenal dan menggunakan pelaksanaan ini, jangan berharap dapat langsung membuat suatu animasi atau design 3D nan canggih, sebab dalam merancang atau mendesain memakai software itu sangat kompleks sehingga memerlukan waktu buat membiasakan diri menggunakan software ini. Berikut beberapa tips buat memulai menggunakan software design 3D secara generik :
- Kenali spesifikasi software terlebih dahulu mengenai kemampuan komputer minimal nan dibutuhkan sebelum dilakukan install.
- Kenali icon-icon nan ada pada toolbar sebelum melakukan perancangan, seperti fungsi dan penggunaannya serta posisi pada toolbar buat memudahkan Anda dalam proses perancangan.
- Mulailah dengan membuat bentuk-bentuk dasar seperti bola, koya, silinder dan sebagainya.
- Gunakanlah render-render sederhana terlebih dahulu buat mengetahui dan mengenal lebih jauh kecanggihan masing-masing fitur.
- Jangan berhenti ketika ada masalah atau ketidaktahuan, tanyakan pada orang nan sudah ahli, pelajari buku-buku tentang software itu dan ikutilah tutorial nan ada.
Selamat mencoba