Pengaruh Situs Musik pada Kebutuhan Winamp

Pengaruh Situs Musik pada Kebutuhan Winamp

Sejarah Winamp bermula ketika Justin Fankel merilisnya pada 1997. Dibuat oleh Nullsoft, nan sekarang menjadi anak perusahaan AOL. Hingga tahun 2005, pengguna Winamp terus meningkat hingga 57 juta pemakai. Perkembangan ini menjadikannya pelaksanaan pemutar media (media player) nan paling aktif kedua di dunia, setelah Windows Media Player.



Sejarah Winamp

Pertama kali muncul pada 21 April 1997, WinAmp merupakan pelaksanaan pemutar arsip MP3 nan terintergrasi buat Windows. Versi 0.20a ini merupakan freeware, nan hanya menampilkan tombol play, open, stop, dan pause.

Pada Mei 1997, WinAmp 0.92 diluncurkan. Versi Winamp ini disebut sebagai Winamp klasik atau Winamp GUI, berbentuk persegi panjang abu-abu gelap, dengan tombol perak 3D, volume slider hijau merah, timer dalam huruf lampu LED hijau, dengan trackname, MP3 bitrate dan "mixrate" dalam rona hijau pula, ditambah playlist. Belum ada posisi bar, dan space kosong nan mana spektrum analyzer dan analisa gelombang nantinya akan muncul.



1. Winamp 1

Hanya berselang sebulan, yaitu pada 7 Juni 1997, versi 1,006 dibuat. Ditulis dengan "Win amp" (huruf kecil), nan dimaksudkan buat menunjukkan penganalisis spectrum. Winamp versi ini ialah shareware.

Kemudian Winamp versi 1.90 dirilis pada 31 Maret 1998. Dengan penambahan plugin nan bisa diunduh di situs resmi Winamp, versi ini menjadi versi nan pertama nan bisa memutar audio dalam format nan lebih umum. Plugin ini termasuk plugin input dua (MOD dan MP3) dan visualisasi.

Hanya berselang 18 hari, versi 1.91 dirilis, pada Juli 1998 Winamp telah diunduh lebih dari 3 juta kali, dalam berbagai versi.



2. Winamp 2

Winamp 2.0 pertama kali dirilis pada 8 September 1998. Versi ini meningkatkan manfaat playlist, equalizer lebih akurat, lebih banyak plugin, dan mulai memperkenalkan plugin Skin.

Pada 24 Maret 1999, Winamp 2.10 muncul, menyertakan versi baru dari "Llama" demo.mp3 , nan menyengat dan mengembik. Kemudian, pada Juni 1999, Nullsoft dibeli oleh AOL, dengan saham US $ 80 juta.

Pada Desember 1999, Nullsoft Winamp merilis kembali situs winamp.com, nan memberikan kemudahan pengunduhan skin, plugin, audio streaming, download lagu, forum, serta sumber daya pengembang. Tanggal 22 Juni 2000, Winamp tercatat telah melampaui 25 juta pengguna.



3. Winamp 3

Pada 9 Oktober 2001, Nullsoft merilis versi alpha dari Winamp3 nan diperuntukkan support system operasi LINUX. Pada 9 Agustus 2002, Winamp3 versi baku diluncurkan. Ditulis tanpa pemisahan "3" buat karakteristik arsip MP3.

Winamp3 ternyata kurang berhasil sehingga banyak pengguna nan kembali memakai Winamp 2. Hal ini sebab banyak pengguna menemukan kekurangan Winamp3, seperti loading lebih berat, kurang stabil, kemampuan counting total track nan menurun, skin dan plugin dari winamp 2 nan tak sinkron.

Akhirnya, Nullsoft mengembangkan kembali Winamp 2 hingga versi 2,91 di tahun 2003. Versi beta dari 2.92 dan 2.95 kemudian dirilis dengan memasukkan beberapa fitur Winamp 5 nan akan dirilis kemudian.



4. Winamp 5

Akhirnya Winamp 5.0 dirilis pada Desember 2003. Memang sengaja tak ada versi 4 buat winamp. Winamp 5 didasarkan pada basis kode Winamp 2, ditambah beberapa fitur Winamp3, seperti misalnya skin modern. Mulai versi 5.2, winamp juga terintegrasi dan mendukung iPod.

Sebagai seremoni telah sepuluh tahun winamp dirilis, maka pada 10 Oktober 2007 diluncurkanlah Winamp 5.5. Banyak fitur baru nan disertakan, seperti penambahan pada album, player terpadu, library media, skin antarmuka. Termasuk pula merilis dukungan buat beberapa bahasa, seperti Jerman, Polandia, Rusia dan Perancis. Versi ini tidak lagi mendukung Windows 9.x.

Perbaikan-perbaikan kelemahan dan penambahan fitur baru terus dilakukan dalam versi 5.5 ini. Hingga terakhir tercatat peluncuran Winamp versi 5.581, dikembangkan dari tahun 2009 hingga tahun 2010. Kemudian versi terbaru dikeluarkan lagi, yaitu Winamp versi 5.63.



Pengaruh Situs Musik pada Kebutuhan Winamp

Selain Winamp, di era kecepatan data (internet) sekarang, menikmati musik tidaklah harus dengan sebuah tape, radio, atau televisi (melihat video musik). Dengan memanfaatkan sebuah situs musik saja, lantunan nada favorit Anda bisa dinikmati dengan mudah. Lantas, seperti apakah situs musik itu?

Situs musik ada beragam. Mulai nan mengkhususkan diri sebagai situs penyedia musik gratisan, atau nan bermode seperti streaming. Di kedua macam situs tersebut Anda bisa menikmati berbagai macam konten musik nan ada.

Untuk situs musik nan pertama, yakni situs penyedia konten musik, ada beragam. Biasanya mereka menyediakan konten-konten musik nan siap saji. Seperti mp3, track, bahkan satu album sekaligus. Umumnya situs ini kebanyakan ilegal. Blog atau web nan menyediakan konten musik tak mempunyai izin dari seniman nan bersangkutan.

Jika Anda berminat dengan situs nan demikian, Anda bisa mencarinya di Google dengan kata kunci "free mp3" atau "free download mp3". Kemudian, pada hasil penelusuran tinggal Anda pilih situs atau blog nan tersedia. Masuk ke situs tersebut, pilih lagunya, download, dan mainkan. Mudah, bukan?

Ada sedikit catatan nan harus Anda perhatikan dalam aktivitas mengunduh konten musik ini. Pertama, kegiatan ini ialah termasuk pembajakan. Kedua, Anda sama saja 'menyebarkan' konten bajakan. Karena kemungkinan hasil download musik tersebut bisa Anda bagikan ke teman Anda.

Cara sah dalam mengunduh konten musik di situs ini ialah dengan membelinya. Anda bisa melakukannya di toko musik online. Contoh toko musik online, yaitu iTunes Store. Dengan membeli konten musik itu berarti Anda mendukung seniman dan artis musik buat terus berkarya serta menghargai hak kekayaan kreativitas.

Contoh nan kedua dari situs musik ialah dengan memanfaatkan streaming musik. Banyak penyedia konten musik nan memberikan streaming musik secara cuma-cuma. Ini berarti, ketika Anda masuk ke situs tersebut, konten musik nan dikehendaki tak diunduh, melainkan langsung dinikmati (didengarkan).

Contoh konten musik buat metode ini ialah seperti radio streaming. Dengan radio streming, Anda bisa mendengarkan radio kesukaan Anda secara langsung. Tanpa menggunakan radio seperti cara konvensional, stasiun radio nan disediakan bahkan tak hanya dalam sekip lokal atau regional, melainkan internasional.

Terdapat puluhan situs musik nan memberikan fasilitas radio streaming. Anda tinggal mecarinya di Google dengan kata kunci "free streaming radio" atau "radio streaming". Kemudian, dalam hasil penelusuran pilih salah satu dari situs tersebut. Kemudian, pilih stasiun radio nan tersedia atau cari stasiun radio favorit Anda. Setelah itu, klik play dan Anda bisa segera menikmatinya.

Selain radio streaming, contoh lain dari streaming musik ialah dengan memanfaatkan situs arsip konten sharing, seperti situs YouTube. Dengan YouTube Anda bisa melihat jutaan video nan tersedia dan siap ditonton secara langsung.

YouTube memanfaatkan teknologi streaming. Cepat atau lambatnya video dimainkan tergantung besarnya arsip nan akan ditonton. Di YouTube selain terdapat video musik juga tersedia jutaan video lainnya nan menarik.

Contoh terakhir situs musik dengan metode streaming ialah TV Online. Meskipun siaran TV tak selalu menghadirkan konten-konten musik, namun terdapat beberapa acara nan mengkhususkan diri pada siaran musik.

Cari di Google dengan kata kunci "TV streaming" atau "TV online". Hasil penelusurannya, klik pada salah satu situs nan Anda pilih, kemudian klik chanel stasiun TV tersebut dan mainkan.

Meskipun begitu, kemunculan situs musik tak memengaruhi kecilnya kebutuhan Winamp. Orang cenderung ingin mendengar musik nan didengarnya dari situs musik secara berulang-ulang. Untuk itu, orang akan mengunduh musik tersebut dari situs musik dan mendengarkannya pada pelaksanaan winamp.

Situs musik sangat membantu para penggemar musik buat mencari musik favoritnya. Loka mengunduh musik sekarang sudah banyak, bahkan perdeo tanpa membayarnya.

Semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang juga teknologi nan memfasilitasi belantika musik, terutama musik tanah air. Musik di tanah air semakin bervariasi jenis musiknya. Hal tersebut menambah koleksi para penikmat musik buat memutarkan lagunya di media Winamp.

Winamp memang sudah menjadi pelaksanaan musik favorit di Indonesia. Selain mudah buat digunakan, juga banyak variasinya nan bisa diubah-ubah sinkron dengan keinginannya.

Seseorang tak usah buat memutarkan musiknya di media elektronik lainnya, seperti radio atau televisi. Orang bisa mendengar musik kesukaannya dengan menggunakan winamp sambil mengerjakan sesuatu dan bisa dibawa ke mana pun.

Kebutuhan akan winamp memang sampai saat ini semakin meningkat. Manusia akan terus mencari dan memperbaharui versi Winamp nan semakin canggih dan bervariasi.

Demikian informasi seputar sejarah Winamp dan perkembangannya di belantika musik di dunia. Semoga informasi mengenai sejarah Winamp dan perkembangannya bermanfaat bagi Anda dan bisa menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.