Sistem Penulisan Not Angka

Sistem Penulisan Not Angka

Tahukah Anda not angka ? Sebelum memahami mengenai not angka, ada baiknya dulu kita menelusuri secara general atau generik mengenai musik itu sendiri. Musik ialah suatu bentuk seni nan menggunakan media suara dan keheningan. Unsur-unsur umumnya ialah pitch nan mengatur melodi dan harmoni, ritme nan berkaitan dengan konsep tempo, meter dan artikulasi, bergerak maju dan kualitas sonic dari timber dan tekstur.Kata tersebut berasal dari bahasa Yunani yaitu mousike .

Beberapa definisi mengenai musik antara lain ialah bunyi atau kesan terhadap sesuatu nan dirasakan oleh indra pendengar, suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pedukungnya, dan segala bunyi atau suara nan dihasilkan dengan sengaja oleh individu maupun kelompok dan disajikan sebagai sebuah musik. Pada musik ini terdapat sistem penulisan karya musik atau disebut dengan notasi musik. Ada tiga macam notasi musik, yaitu not balok, not angka, dan not huruf.

Partitur ialah sebutan lain buat suatu tulisan musik. Notasi musik nan baku digunakan ialah notasi balok nan didasarkan pada pranada dengan lambang buat tiap nada nan menunjukkan durasi dan ketinggian dari suatu nada. Tinggi nada digambarkan secara vertikal, sedangkan waktu atau ritme digambarkan secara horizontal dan durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Walaupun tak sepopuler not balok, not angka lebih bersahabat dengan musisi tradisional kita, seperti gamelan Jawa, Sumatera, Bali dan lain-lain.

Bicara mengenai musisi tradisional, akan kembali pada budaya dan konteks sosial. Kedua hal tersebut merupakan faktor mengapa suatu definisi musik begitu beragam. Begitu pula halnya dengan penciptaan, performansi dan signifikansi dari suatu musik.

Musik sendiri bisa dibedakan ke dalam aliran dan sub genre. Menurut seorang Aristoteles, musik mempunyai kemampuan buat mendamaikan hati nan gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Selain itu, juga ada interaksi nan kuat antara musik dan matematika. Jika matematika kental dengan pencantuman angka-angka, maka perhitungan nada-nada dalam musik juga bisa dicantumkan dengan angka terutama jika menggunakan not angka.

Bagi banyak orang dalam berbagai budaya, musik ialah bagian krusial dari cara hayati mereka. Yunani antik dan filosofer India mendefinisikan musik sebagai nada nan disusun secara horizontal sebagai melodi dan secara vertikal sebagai harmoni.

Berikut ini akan dijabarkan mengenai not angka sebagai bagian dari notasi musik secara lebih mendalam.



Sistem Penulisan Not Angka

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ada tiga macam notasi musik, yaitu not angka, not huruf, dan not balok. Hal ini merupakan dasar agar kita mampu membaca dan menulis not angka. Not angka merupakan penulisan suatu karya musik pada kertas dengan menggunakan angka sebagai simbolnya.

Penulisan notasi musik dengan not angka, biasanya digunakan oleh para komposer dan musisi. Hal ini sebab not angka lebih mudah dibaca dan lebih akrab daripada nan menggunakan not balok. Simbol nan dipakai pada not angka bisa dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sebagai berikut.



Not Angka - Simbol-simbol nan Berkaitan dengan Lambang Nada
  1. Berupa angka dari 0 hingga 7, dengan angka 0 sebagai tanda istirahat dan angka 1 2 3 4 5 6 7 sebagai solmisasi nan di baca do re mi fa sol la si doo . Titik memiliki dua fungsi, yaitu sebagai oktaf atas atau bawah dan sebagai perpanjangan nada.

  2. Selanjutnya, garis miring silang nada. Garis miring mempunyai dua bentuk. Garis miring silang ke kanan merupakan tanda naik setengah nada, sedangkan garis miring silang ke kiri merupakan tanda turun setengah nada


Not Angka - Simbol-simbol nan Berkaitan dengan Irama
  1. Garis mendatar di atas pada not angka, termasuk nan berupa titik, berperan buat membagi nilai-nilai ketukan nada-nada. Maka dari itu, tanda ini sangat berperan dalam nilai ketukan nada, dan tanda ini sangat berperan menggambarkan suatu melodi atau irama. Garis ini membagi nilai nada nan ada di bawahnya.

  2. Garis tegak penentu birama. Garis ini menunjukkan pola irama dan tekanan nada nan tepat pada suatu lagu. Pola tetap ini dengan adanya jumlah nilai total ketukan. Garis ini mengapit beberapa not angka . Nilai birama nan sama, nilai total ketukannya pun sama.

  3. Garis lengkung, biasa dipakai di atas atau di bawah nada. Garis lengkung di atas nada menunjukkan rangkaian nada nan mempunyai nilai ketukan tertentu. Garis di bawah menunjukkan nada dibunyikan secara tak putus-putus


Not Angka - Simbol-simbol khusus
  1. Tanda birama, ditunjukkan oleh dua angka nan dibatasi dengan garis miring. Angka depan atau atas merupakan jumlah ketukan dalam setiap birama. Angka di bawah atau belakang merupakan nilai ketukan masing-masing satuan nada dalam birama tersebut.

  2. Tanda dinamika, yaitu crescendo atau decrescendo nan dilambangkan dengan dua garis nan membentuk sudut lancip. Bagian sudut lancip menunjukkan suara nan lembut, sedangkan bagian atau garis tengah nan terbuka melambangkan suara keras. Dengan demikian, arah pergeseran dari titik temu garis ke arah bagian terbuka menunjukkan perkembangan suara dari lembut ke keras.

  3. Fermata ialah perhentian. Istilah ini berasal dari bahasa Italia. Fermata merupakan tanda perpanjangan nada sinkron dengan perasaan nan diinginkan dirijen. Tanda ini biasanya diletakkan pada akhir lagu.

  4. Tempo, tanda ini dinyatakan dengan jumlah ketukan per menit. Jumlah ketukan ini buat menyatakan cepat atau lambatnya lagu musik saat dinyanyikan atau dimainkan. Tanda tempo ini biasanya ditempatkan di pojok atau sudut kiri atas dalam partitur lagu atau musik baik notasi angka maupun notasi balok. Alat buat menentukan kecepatan lagu ialah metronome maizel atau biasa disingkat M.M. Alat tersebut diciptakan oleh Johan Nepomumaizel.

Contoh tempo dalam not angka ialah sebagai berikut.

  1. Largo : lambat, berat.
  2. Adagio , lento: lambat, tegas, perlahan-lahan.
  3. Adante : langkah orang berjalan, sedang.
  4. Allegro : cepat.
  5. Presto: cepat sekali.
  6. Moderato : sedang.
  7. Canbrio : semangat, berapi-api.
  8. Agitato : riang, gembira.
  9. Condolore : dengan sedih.
  10. Marcia : Langkah orang berbaris.

Contoh tempo lambat dalam not angka ialah sebagai berikut.

  1. Grave :