Posisi Nyaman Meja Guru di Ruang Kelas
Meja guru ialah suatu hal nan sangat krusial bagi seorang guru. Meja guru tak harus mewah tapi harus fungsional. Guru membutuhkan loka buat menyimpan pekerjaan anak-anak didiknya, menyimpan buku-buku pelajaran nan diampuhnya dan buku-buku referensi. Guru juga membutuhkan loka buat bahan-bahan ajar dan alat bantu mengajar selain loka buat menulis dan membaca.
Model dan Loka Meja Guru
Meja Ruang Guru
Sinkron dengan kebutuhannya, guru menginginkan meja nan banyak lacinya sebagai loka menyimpan peralatan mengajar. Tapi kalaupun tak ada laci nan banyak, maka guru membutuhkan loker. Minimal di bawah meja guru terdapat sebuah lemari dan laci. Umumnya, guru menggunakannya buat meletakkan tugas-tugas siswa di dalam lemari dan meletakkan alat dan perlengkapan mengajarnya di dalam laci.
Meja ini tak harus terlalu besar. Cukup meja dengan lebar 70 cm–100 cm nan dilengkapi dengan sebuah atau dua buah kursi buat murid nan akan berkonsultasi dengan guru tersebut. Tentunya bila setiap guru memiliki meja seperti ini, maka penempatannya haruslah disesuaikan dengan jumlah guru nan ada.
Bila guru tak difasilitasi dengan meja satu-satu, pihak manajemen harus menyediakan meja besar dan panjang sebagai meja guru. Lebar meja ini minimal 1,5 meter dengan panjang 3-4 meter. Selain itu, dapat juga ditempatkan beberapa meja panjang lainnya sebagai loka meletakkan buku dan peralatan mengajar.
Keuntungan meja besar nan dipakai secara bersamaan ini ialah terjalinnya keakraban dan kerjasama nan baik antarguru. Selain itu, guru juga dapat berpindah-pindah loka duduk. Hal inilah nan menyebabkan guru lebih mudah berteman dengan guru-guru nan lain. Pertukaran informasi juga lebih cepat sebab tak ada jeda dan sekat nan seolah-olah memisahkan mereka.
Meja Guru di Ruang Kelas
Meja guru di ruang kelas tergantung pada jenis kelasnya. Untuk kelas-kelas nan lebih tinggi, meja guru hendaknya berukuran 50 cm – 100 cm dengan laci nan cukup buat meletakkan minimal beberapa buku, tas guru, dan peralatan mengajar lainnya. Tapi buat meja guru di ruang nan spesifik digunakan buat mengajar anak-anak usia TK, maka meja guru sebaiknya sama dengan meja siswa. Besarnya disesuaikan.
Biasanya panjang sekitar 40 cm – 60 cm dengan lebar 50 cm. Hal ini akan membuat siswa merasa nyaman ketika berhadapan dengan gurunya. Selain itu, peralatan mengajar sebaiknya disediakan loka spesifik dan bukan di meja guru. Dengan demikian, mejanya dapat meja jenis lesehan ataupun meja berkaki biasa.
Warna
Meja guru tak harus nan banyak warna. Cukup rona mahoni biasa sebab bagi guru nan terpenting ialah fungsi meja tersebut. Tapi buat rona meja guru nan diletakkan di ruang kelas spesifik anak-anak, hendaknya mempunyai rona nan persis sama dengan rona meja anak-anak peserta didik.
Bahan
Meja guru di ruang guru dapat berbahan kayu jati atau bahan kayu lainnya. Tapi buat meja guru di ruang anak-anak, dapat juga berbahan kayu ringan atau bahkan berbahan plastik. Hal ini buat menjaga keselamatan anak-anak nan bahagia bermain di meja gurunya.
Posisi Nyaman Meja Guru di Ruang Guru
Dalam meletakkan posisi meja guru di ruang guru, pihak menajemen mesti bijaksana dan melihat kepada kebutuhan masing-masing guru. Bila seorang wali kelas nan memiliki interaksi dengan banyak siswanya, hendaknya menaruhkan posisinya di depan atau di samping ventilasi nan membuatnya mudah berurusan dengan siswa.
Penulis menyarankan demikian, bila meja guru di ruang guru satu persatu memilikinya dan posisinya persis seperti susunan meja siswa di dalam kelas, maka guru terdepan hendaknya miliki wali kelas. Biar segala urusannya dengan siswa dapat mudah dilakukan. Pihak manajemen jangan membagi meja berdasarkan permintaan guru. Jika ini terjadi, bakal menimbulkan kendala.
Pasalnya, jika wali kelas mendapatkan posisi di belakang, lalu banyak murid nan berhubungan dengannya, maka ini akan menggangu guru nan lain. Apalagi, jika guru nan lain kurang suka dengan siswa nan menempel keringatnya di bajunya. Sudah generik terjadi, bila sudah hari rabu dan kamis, banyak sekali siswa nan bajunya sudah bau keringat. Tentu saja ini mengganggu guru nan kurang suka dengan kondisi siswa nan jorok.
Maka dari itu, posisi meja guru di depan ialah hal nan sangat tepat. Karena ia tidak berhubungan dengan guru-guru lain. Jika pun terasa sekali bau keringatnya, wali kelas dapat dengan mudah membawanya buat keluar. Maka dari itu, posisi meja guru dalam hal ini wali kelas sangat tepat di taruh di paling depan.
Posisi meja guru di dalam ruang guru, hendaknya menghadap ke depan. Menghadap ke arah meja Pembantu Kepala Sekolah (PKS) I, II, dan III. Tujuannya, bila ada keperluan tak sulit buat memanggilnya. Hendaknya, posisi meja guru di depan dari toilet. Sehingga jika toilet tak dibersihkan oleh penjaga sekolah, maka guru tidak mencium bau nan tak sedap.
Namun, bila di dalam ruang guru terdapat televisi, maka meja guru lebih baik menghadap televisi. Fungsinya, agar guru dapat sambil memeriksa atau mengerjakan tugasnya dapat menonton televisi. Namun di sini ada kendala, tidak sedikit guru nan mejanya menghadap ke televisi menjadi terlambat masuknya gara-gara menyaksikan warta atau film nan mengasyikkan. Tentu saja, setiap keputusan arah meja diambil memberikan akibat positif dan negatif bagi guru.
Posisi Nyaman Meja Guru di Ruang Kelas
Setelah membahas posisi meja guru di ruang guru, penulis ingin mengupas posisi nyaman meja guru di ruang kelas. Guru mesti meletakkan mejanya tepat di samping papan tulis. Usahakan sedikit miring atau berada di sudut kelas. Jangan sampai posisi meja guru menghalangi siswa melihat ke papan tulis.
Artinya juga, meja guru tak boleh terletak di tengah-tengah papan tulis. Pasalnya, jika guru menuliskan sesuatu di papan tulis lalu ia duduk di depan mejanya, maka akan menghalangi siswa saat menulis. Karena itu, guru harus memilih posisi mejanya di sudut atau sedikit miring.
Posisi meja guru sedikit miring seperti ini juga memiliki arti. Ia dapat dengan mudah mengontrol siswa baik nan di duduk di depan maupun nan di belakang. Ia dapat dengan mudah melihat siswa nan tidur, malas menulis atau sibuk bermain. Posisi meja guru seperti ini memberikan kemudahan buat menegur siswa nan nakal.
Sungguh posisi meja guru di dalam kelas dengan posisi miring akan memudahkannya juga ketika menggunakan infocus. Ia tidak perlu berdiri atau membelakangi mejanya. Cukup dengan memanfaatkan pointernya ia dapat mengajak siswanya fokus belajar. Banyak sekali kegunaan meja guru dengan posisi di samping papan tulis dengan posisi serong atau menyamping.
Satu hal lagi nan paling perlu, hendaknya guru meminta siswa membuat denah kelas. Denah kelas ini memudahkan guru dalam mendeteksi posisi siswa. Ia dapat dengan mudah mengenali nama siswa ketika mengabsen. Inilah keuntungannya juga. Dengan posisi seperti ini, guru dapat dengan sahih menanyakan nama siswa. sebab ia bisa melihat dengan langsung dengan posisi mejanya di sudut.
Bila tak dilengkapi dengan denah kelas akan membuat posisi siswa berpindah-pindah. Tentu saja, ini membuat guru susah mengenali karakter siswa. Maka dari itu, menjadi tugas wali kelas buat membuatkan denah atau meminta siswanya membuatkan denah kelas, sehingga guru bidang studi dengan mudah memberikan evaluasi kepada siswa.
Meja guru tidak perlu nan mahal. Cukup sederhana tapi fungsional. Sejatinya, masalah fungsional tergantung pada tata letaknya. Guru tidak boleh meletakkannya di sembarang saja. Ia harus dapat meletakkan posisi mejanya pada posisi nan tepat. Maka dari itu, penulis memberikan citra posisi meja guru nan layak di dalam ruang guru dan ruang kelas. Semoga artikel ini bermanfaat.