Kursi Kantor Nyaman - Pekerjaan Aman!
Kursi kantor niscaya sangat berhubungan dengan nan namanya kantor. Kursi kantor ialah salah satu peralatan wajib di sebuah kantor. Kantor merupakan salah satu istilah atau sebutan buat menyebut sebuah loka perniagaan atau perusahaan nan dijalankan secara rutin. Bentuk kantor pun bermacam-macam. Ada nan hanya berupa sebuah kamar atau ruangan, ada juga nan berupa bangunan rumah, dan bahkan bangunan gedung dengan beberapa ruangan kerja di dalamnya.
Kursi Kantor nan Nyaman
Perusahaan nan sudah berkembang dan maju, kantor nan digunakan biasanya terdiri atas dua jenis kantor, yakni kantor pusat dan kantor cabang. Kedua kantor tersebut didirikan buat mempermudah kinerja para karyawan dan memfokuskan urusan bisnis perusahaan hanya pada satu titik (cabang atau pusat).
Kenyamanan lain nan didapat dari para karyawan juga terdapat pada satu hal, yakni kursi dan meja kantor nan nyaman. Hal ini disebabkan oleh kinerja mereka nan setiap harinya dilakukan di atas meja dan kursi tersebut sehingga kedua hal tersebut tak dapat dipandang sebelah mata.
Biasanya, pekerja di kantor akan menghabiskan lebih banyak waktunya hanya buat duduk di atas kursi sambil menghadap ke pekerjaan mereka atau komputer nan telah disediakan oleh pihak perusahaan. Jika dilakukan secara rutin dan selama bertahun-tahun, hal tersebut tentu sangat menjenuhkan si karyawan.
Akan tetapi, tuntutan pekerjaan sering sekali membuat para karyawan sulit buat mengambil waktu istirahat sehingga secara tak sadar, waktu nan mereka habiskan terbuang buat mengerjakan pekerjaan kantor saja tanpa memikirkan imbas psikologis dari rutinitas tersebut.
Oleh karena itu, para desainer interior memberikan salah satu solusi kondusif agar para karyawan atau pekerja kantoran dapat sedikit mengurangi beban mereka dari tuntutan pekerjaan nan menyibukkan. Solusi tersebut bukanlah solusi besar, tetapi cukup bermanfaat bagi para pekerja kantoran, yakni desain kursi kerja atau kantor nan nyaman.
Konsep Kursi Kantor Ergonomik
Konsep kursi dari para desainer interior nan peduli terhadap kesehatan fisik dan psikologis pekerja kantoran ialah dengan mengubah kursi diam, menjadi kursi nan dapat memberikan keleluasaan tubuh buat bergerak. Jadi, dengan hanya menggunakan satu kursi, seseorang tetap dapat melakukan kegiatan duduk, diskusi, rapat, menulis, mengetik, dan lainnya dalam keadaan nyaman.
Setelah itu, muncullah konsep ergonomik nan merupakan bentuk kursi kantor dengan kemampuan buat menopang tubuh seseorang hingga merasa nyaman. Oleh sebab itu, banyak sekali penjual kursi profesional nan lebih mengedepankan fungsi kursi dibandingkan bentuk atau modelnya. Pencerahan mengenai pentingnya desain kursi kerja nan sinkron dengan fungsinya membuat masyarakat Jerman telah membuat desain kursi kerja nan nyaman semenjak tahun 1920-an meskipun harga jualnya lebih mahal dibanding dengan kursi lainnya.
Namun, kebanyakan orang Indonesia lebih memilih kursi kerja biasa dengan kemampuan hanya menopang tubuh tanpa memberikan kebebasan tubuh buat bergerak. Selain itu, harganya murah bahkan di bawah standar. Tidak heran jika banyak pegawai kantor di negara kita ini lebih cepat mengalami stres atau bahkan melakukan berbagai tindakan nan tak sinkron dengan peraturan perusahaan. Hal ini terjadi sebab dipicu oleh ketidaknyamanan suasana dan fasilitas nan didapatkan saat mereka bekerja.
Konsep kursi kerja atau kantor ergonomik diciptakan dengan penyesuaian suasana kerja. Pengertian nyaman di sini bukanlah kursi dengan jok nan empuk, bentuk seat nan nyaman buat digunakan berselonjoran, dan sebagainya. Nyaman di sini tetap disesuaikan dengan fungsinya sebagai kursi buat bekerja .
Kursi dengan konsep ergonomik ini merupakan kursi nan dapat menopang punggung , pantat, sampai kemiringan tubuh setiap kali ada konvoi saat bekerja. Misalnya saja, saat seorang pekerja harus meraih sesuatu di loka nan agak jauh dari kursi, maka orang tersebut tetap dapat mengambil barang tersebut dalam kondisi nyaman.
Kenyamanan inil kemudian sering diperbincangkan dalam global pekerjaan kantor. Seorang pegawai kantor dapat menghabiskan waktunya selama berjam-jam dengan hanya duduk dan melakukan pekerjaan lainnya, tetapi tetap dalam kondisi nyaman, baik secara fisik maupun psikologis.
Sebuah loka duduk akan didesain dengan paripurna sinkron dengan bentuk tubuh kebanyakan masyarakatnya. Jadi, akan terjadi disparitas apabila kursi kantor orang-orang Eropa (dengan masyarakat bertubuh tinggi) digunakan oleh orang-orang Indonesia nan memiliki tubuh lebih pendek dari mereka. Begitu juga sebaliknya, orang-orang Eropa akan merasa tak nyaman ketika harus duduk di atas kursi nan kesempitan sebab ukuran tubuh mereka lebih besar dari tubuh orang Indonesia.
Oleh karena itu, pembuatan desain kursi buat bekerja haruslah digunakan dengan ukuran, kemiringan, dan bahan standar sinkron dengan skala tubuh serta kondisi masyarakat nan nantinya akan memakai produk mebel tersebut. Oleh karena itu, sama halnya dengan sepatu, kursi pun memiliki nomor buat mengklasifikasi kenyamanan tubuh seseorang saat mendudukinya.
Konsep kursi ergonomik ini sudah sangat terkenal sehingga hampir semua kantor dengan fasilitas nyaman akan memilih konsep kursi tersebut dibanding dengan kantor nan masih kecil atau bahkan belum berkembang sama sekali.
Kursi Kantor Nyaman - Pekerjaan Aman!
Sesuai dengan apa nan telah disebutkan di atas, kursi kantor merupakan fasilitas kantor nan harus dipertimbangkan kenyamanannya oleh pihak perusahaan. Fasilitas nan diberikan perusahaan kepada pegawainya tentu berpengaruh terhadap kinerja mereka. Kenyamanan dalam bekerja dengan waktu ukup padat dan lama membuat para pegawai senantiasa membuat kinerja mereka lebih baik dibandingkan pegawai nan tak mendapatkan kenyamanan saat bekerja, baik kenyamanan dari segi fisik maupun psikis.
Dengan adanya kursi nan spesifik diperjualbelikan buat keperluan kantor, maka seorang pegawai kantor akan lebih nyaman dalam melakukan pekerjaannya. Dengan begitu, kekurangan -kekurangan lain seperti kejenuhan dampak banyaknya pekerjaan akan diminimalisasi dengan kenyamanan tersebut.
Perusahaan maju akan memilih kursi dengan fungsi nan mobile sehingga pegawai mereka dapat bergerak secara leluasa. Bahkan, dapat melakukan dua pekerjaan dalam waktu nan bersamaan. Kemudian jok kursi nan empuk juga akan membuat para pekerja merasa rileks dan terhindar dari otot nan kaku saat melakukan pekerjaan. Hal ini tentu akan memberikan pengaruh baik bagi perusahaan.
Oleh karena itu, fasilitas kursi kantor nan baik tentu akan sangat membuat seorang pegawai bahagia dan feedback -nya ialah memberikan gambaran baik buat perusahaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan nan menerapkan sistem ruangan nyaman dengan strata masing-masing pegawainya. Misalnya saja, buat pegawai kantor biasa, mereka mendapatkan satu ruangan dengan meja dan kursi nan baku kenyamananannya masih berada di bawah seorang kepala divisi.
Semakin tinggi jabatan seseorang di sebuah perusahaan, maka fasilitas nan didapatkannya pun akan semakin nyaman sehingga pekerjaan berat tak terlalu terasa sebab kenyamanan nan berlangsung tersebut. Namun, selain kursi, tentu ada pertimbangan lain nan harus diperhatikan dalam pelayanan pekerjaan. Setiap atasan tentunya harus memberikan kenyamanan lain berupa perhatian kepada bawahannya serta kebijakan nan bisa diterima oleh seluruh bawahannya.
Sementara itu, pihak bawahan pun seyogyanya memperlihatkan kinerja baik agar dapat membuat perusahaan menjadi maju dan citranya senantiasa baik di mata masyarakat. Dengan harmonisasi nan baik, maka interaksi pekerjaan pun akan semakin baik dan aman.
Itulah ulasan seputar kursi kantor. Semoga bermanfaat!