Penjelasan Perubahan Kunci

Gitar merupakan salah satu jenis alat musik nan dapat dimainkan melalui petikan tangan atau jari pada bagian senarnya. Dibandingkan dengan alat musik lainnya, gitar ialah nan paling terkenal dan populer. Penyebabnya selain mudah dibawa kemana saja, permainan gitar juga mudah buat dipelajari. Belajar kunci gitar gampang dan mudah, asal dilakukan dengan tekun.

Sebelum belajar memainkan gitar, sebaiknya memang harus memahami dulu kunci-kunci gitar. Mulai dari nan gampang terlebih dahulu baru meningkat ke level atau taraf nan lebih sulit. Sebab hal ini merupakan syarat primer agar tak kesulitan memainkan gitar sebagai pengiring lagu . Teori nan berkaitan dengan belajar memainkan gitar sangat mudah dipahami dan dipraktekan, namun dengan catatan harus dilakukan secara terus menerus atau continue .

Misalnya, kita belajar setiap hari selama setengah jam namun terus berkesinambungan, ini jauh lebih bagus dari pada belajar sekaligus selama delapan atau sepuluh jam namun hanya satu minggu sekali dan setelah itu tak mau belajar lagi. Selain itu agar dapat lebih cepat dan mahir memainkan gitar sebaiknya juga mau menghapalkan kunci gitar nan ingin dikuasasi atau dipelajari.

Secara generik kunci gitar terdiri dari empat belas bentuk dasar. Keempat belas bentuk tersebut yaitu C – D – E – F – G – A – B serta Cm – Dm – Em – Fm – Gm – Am – Bm. Tapi setelah ada perkembangan di global musik, bentuk-bentuk kunci tersebut ada nan mempunyai spesikifikasi tersendiri dan diberi semacam pangkat angka. Misalnya A5 serta Adim atau disebut Asus.

Kumpulan kunci nan disebut kunci advance ini merupakan kunci nan sifatnya lebih menyatu pada suatu melodi. Jadi jika dimainkan akan tercipta sebuah harmonisasi pada nada nan lebih kental. Selain itu melodi tersebut juga punya karakter dan aroma nan lebih khas dan nyata.

Karena bentuk kunci gitar nan harus dipelajari jumlahnya sangat banyak, jadi harus paham dan menguasai beberapa jenis kunci advance dan kunci dasar lebih dulu. Tujuannya yaitu agar proses pada penghafalan kunci dalam bentuk nan lain lebih mudah dilakukan dan terasa ringan serta tak terlalu membuat pikiran jadi bertambah berat.

Ada beberapa orang nan langsung menyerah serta tak mau belajar lagi sebab terlalu bernafsu buat menguasai semua jenis dan bentuk kunci dalam waktu nan singkat namun tak bersedia mempelajari dasar-dasarnya lebih dulu. Padahal jika sudah tahu dasar-dasarnya, meskipun hanya butuh teori serta pemahaman nan sedikit saja, maka bentuk kunci nan rumit dan sulit tetap dapat dikuasai dengan mudah.

Agar dapat cepat menghapal dan memahami sekaligus menguasi kunci-kunci pengembangan nan asalnya dari kunci dasar memang tak begitu mudah dan perlu kesabaran dan kejelian saat mau belajar. Misalnya seperti ini, banyak diantara kita nan sudah mampu memainkan sebuah melodi lagu nan kunci advancenya ialah A7 atau nan lainnya. Namun apakah kita mengetahui mengapa lagu tersebut memakai kunci A7, bukan kunci lainnya? Kemudian bagaimanakah cara membikin melodi lagu lain sehingga dapat diaplikasikan pada kunci A7?

Masalah seperti inilah nan sering menjadikan pemain gitar maupun orang nan sedang belajar memainkan gitar sering menghadapi persoalan sebab tak mau sabar dalam belajar. Akibatnya kunci gitar gampang menjadi sulit dan akhirnya dia menyerah tak mau belajar lagi.

Perlu diketahui, agar kita dapat mengaplikasikan beberapa jenis kunci kembangan atau sering juga diberi sebutan kunci jembatan ini ada beberapa tips maupun trik tersendiri. Hal tersebut berkaitan dengan acord penghubung, konvoi atau perubahan acord mayor dan pola gerakan pada acord mayor. Untuk jelasnya coba baca uraian nan ada di bawah ini.

1. Susunan acord mayor dan pola pergerakannya

Acord yaitu tiga nada atau lebih tapi bunyinya muncul dalam waktu nan bersamaan. Penggunaan acord ini yaitu buat mengiringi suatu melodi atau lagu dengan tujuan buat menciptakan atau menghadirkan suara nan lebih serasi . Acord ini berupa susunan tangga nada nan dipakai pada lagu. Nada tersebut yaitu 1 – 2 – 3 -4 – 5 – 6 – 7 – 1, sedangkan jaraknya ialah 1 1 1/2 1 1 1 ½

Adapun susunannya ialah sebagai berikut:

I Tonika 1 – 3 – 5 mayor
II Supertonika 2 – 4 -6 minor
III Sub Median 3 – 5 – 7 minor
IV Sub Dominan 4 – 6 – 1 mayor
V Dominan 5 – 7 -2 mayor
VI Median 6 – 1 – 3 minir
VII Leading Not 7 – 2- 4 dimished

2. Susunan acord minor dan pola pergerakannya

Susunan acord minor ialah sebagai berikut:

I Tonika 6 – 1 – 3 minor
II Supertonika 7 – 2 -4 disminished
III Sub Median 1 – 3 – 5 mayor
IV Sub Dominan 2 – 4 – 6 minor
V Dominan 3 – 5 – 7 mayor
VI Median 4 – 6 – 1 mayor
VII Leading Not 5 – 7 – 2 dimished

3. Acord penghubung atau jembatan

Merupakan acord nan dipakai sebagai penghubung antara acord pertama menuju acord nan jadi tujuan agar variasi perpindahan nada bisa terdengar lebih indah, baik dalam melodi lagu atau musik dan instrumentalia. Interaksi antar acord ini tak dapat dimainkan di semua jenis acord, namun hanya ada beberapa jenis saja nan bisa diselaraskan dengan proses perpindahan nada tersebut.

Misalnya ada suatu melodi atau lagu nan diiringi acord C kemudian pindah ke acord F, dari sini pemain gitar bisa memindahkan atau memainkannya secara langsung dari acord C lalu menuju Acord F. Namun jika didengar dengan jeli perpindahan tersebut akan terasa kurang nyaman di telinga.

Dari masalah inilah acord penghubung akan menjalankan fungsinya yaitu menjadikan proses perpindahan acord nan sebelumnya terdengar kasar menjadi lebih halus, agar lompatan pada nada dapat terdengar lebih merdu di telinga. Misalnya setelah dari Acord C sebelum masuk ke Acord F mainkan lebih dulu Acord C7 atau C/E. sehingga urutannya menjadi C – C7 – F atau dapat juga C – C/E – F.

Perlu diketahui, nan dimaksud dengan C/E di sini ialah main tetap di Acord C namun bas ada di posisi E. Jika mampu menguasai jenis-jenis acord penghubung ini, dijamin kita bisa menjadi seorang pemain gitar nan dinamis, kreatif sekaligus atraktif.

Salah satu impian dari seorang musisi atau pemain gitar nan sudah pakar ialah dapat menciptakan sebuah lagu. Namun sebelumnya perlu diketahui agar lagu tersebut punya kualitas nan baik dan sempurna, dibutuhkan surat keterangan nan jumlahnya tak sedikit. Jangan sampai terjadi masalah lagu nan telah diciptakan dengan susah payah tersebut tak disukai orang karena terdengar biasa saja baik pada nada maupun liriknya.

Referensi tersebut dapat didapatkan di internet atau media lainnya lalu dijadikan sebagai kapital awal buat mencipta lagu nan baru. Usahakan agar lagu nan diciptakan tersebut telihat punya karakter nan tak dimiliki oleh lagu lain agar tak menimbulkan kesan jika kita hanya bisa meniru saja. Apabila ini terjadi, orang lain akan menganggap sebagai karya jiplakan atau plagiat.

Dibanding nan lain gitar merupakan alat musik paling populer dan disukai, karena lebih mudah dimainkan. Namun meski kunci gitar gampang dipelajari tapi kita tetap harus rajin berlatih setiap hari. Sebab buat mengembangkan kunci pada permainan gitar agar bisa terdengar merdu dan nyaman butuh ketelatenan tersendiri. Demikian pula saat ingin menciptakan lagu, harus mencari surat keterangan dan pengetahuan sebanyak mungkin.