Museum dan Perpustakaan di Kota Bogor

Museum dan Perpustakaan di Kota Bogor

Siapa orang Indonesia nan tidak mengenal Kota Bogor? Kota ini dikenal dengan kota hujan sebab syahdan sering sekali diguyur hujan dan dengan curah hujan nan tinggi dibandingkan dengan curah hujan di daerah lainnya.

Kota Bogor terletak di Provinsi Jawa Barat dan berjarak kurang lebih 54 kilometer dari Jakarta bagian selatan. Luas holistik kota ini kurang lebih 21,56 km2, tapi sekarang telah ada perkembangan menjadi 118,50 km2.

Kota Bogor telah lama dikenal dan dijadikan sebagai kota pusat penelitian pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Salah satu perguruan tinggi nan ditunjuk ialah IPB (Institut Pertanian Bogor).



Tempat Wisata di Kota Bogor


  1. Kebun Raya Bogor

Kota Bogor terkenal dengan estetika alamnya. Banyak sekali loka nan dijadikan pilihan buat berwisata, di antaranya ialah Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor awalnya ialah sebuah kebun penelitian besar dengan luas sekira 80 hektar. Jumlah koleksi pohon dan tumbuhan di sini sekira 15.000 jenis nan sekarang ini dijadikan sebagai loka rekreasi.



  1. Istana Bogor

Ada pula Istana Bogor nan merupakan salah satu Istana Presiden RI nan mempunyai keunikan tersendiri, yaitu memiliki aspek historis dan kebudayaan. Di sini, terdapat fauna nan langka, salah satunya ialah adanya rusa latif nan sengaja didatangkan langsung dari Nepal dan tetap dilestarikan sampai saat ini.



  1. Prasasti Batu Tulis

Selain itu, terdapat juga Prasasti Batu Tulis nan merupakan prasasti peninggalan zaman Kerajaan Padjajaran. Prasasti tersebut ditulis dalam bahasa Jawa antik nan isinya menyebut Raja Pakuan Padjajaran atau Prabu Purana nan dinobatkan kembali dengan nama Sri Paduka Maharaja Ratu Haji. Prasasti ini disimpan di tepi Jalan Raya Batu Tulis nan sering juga dikunjungi wisatawan.



  1. Cimahpar Integrated Conservation Office

Ada juga CICO ( Cimahpar Integrated Conservation Office ) nan merupakan kawasan pendidikan dan perlindungan dengan pendekatan kepada alam nan terletak di kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. Kawasan ini juga didukung dengan beberapa fasilitas, seperti gedung perkantoran, wisma, asrama, serta kebun buah, kebun sayur dan beberapa kebun tanaman obat-obatan.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain, yakni wahana panjat tebing dan area outbond sehingga banyak nan menjadikannya sebagai loka wisata. CICO tetap didedikasikan buat keperluan konservasi.



  1. Dramaga Bogor

Dramaga Bogor ialah suatu wilayah nan merupakan sentra produksi berbagai macam manisan basah dan kering. Buah nan sering dijadikan bahan pembuatan manisan tersebut antara lain pala, mangga, jambu batu, kemang, pepaya, salak, dan kedondong. Selain buah-buahan, sayuran pun dimanfaatkan buat pembuatan manisan, di antaranya wortel, labu siam, pare, lobak, bligo serta ubi jalar. Kawasan ini sering dikunjungi wisatawan buat membeli oleh-oleh.



  1. Plaza Kapten Muslihat

Plaza Kapten Makar atau dikenal juga dengan sebutan Taman Topi dijadikan salah satu loka favorit buat berekreasi di Bogor. Di dalam Plaza Kapten Makar ini, terdapat sebuah taman nan diberi nama Taman Ade Irma Suryani nan sebelumnya diberi nama Taman Kebon Kembang. Pada 1980-an, taman tersebut berubah fungsi menjadi terminal angkutan kota sebab letaknya nan strategis di depan Stasiun Kota Bogor.

Taman tersebut kemudian direnovasi lagi menjadi Plaza Kapten Makar nan memiliki konsep bangunan berbentuk topi sehingga banyak masyarakat nan menyebutnya Taman Topi. Di taman tersebut, terdapat berbagai sarana permainan nan dibangun sejak 1994 dan digunakan sampai 2007. Sayangnya, loka ini menjadi tak terawat baik sebab banyaknya pedagang kaki lima dan angkutan kota.



  1. Taman Kencana

Tempat wisata lainnya ialah Taman Kencana. Taman Kencana merupakan sebuah taman kecil nan sering digunakan buat loka rekreasi anak-anak kecil dan dijadikan sebagai loka melepas lelah setelah capek berwisata di Lapangan Sempur atau Kebun Raya Bogor. Taman ini biasanya ramai pada saat hari libur.



  1. Lapangan Sempur

Lapangan Sempur sering dijadikan pilihan loka wisata. Lapangan ini dulunya merupakan huma kosong tidak terawat nan biasanya dipergunakan buat upacara dalam rangka memperingati HUT RI setiap 17 Agustus. Tetapi, sekarang ini Lapangan Sempur telah dikelola oleh Dinas Pemakaman dan Landskap Kota Bogor. Lapangan ini sekarang ramai dikunjungi dan dijadikan sebagai loka olahraga dan lapangan dengan multifungsi.

Di lapangan ini, terdapat wahana wall climbing , lapangan basket, lapangan buat bermain bola, lapangan softball, run track, lapangan voli nan beralaskan pasir pantai, dan area spesifik buat senam. Biasanya, pada hari minggu ada pasar dadakan. Karena banyaknya pengunjung, banyak pula pedagang nan menggelar dagangannya. Lapangan Sempur ini juga kerap digunakan buat berbagai acara musik.

Selain lokasi-lokasi rekreasi nan disebutkan di atas, ada juga loka wisata lain, di antaranya adalah:

  1. Rancamaya,
  2. Puncak,
  3. Danau Situ Gede,
  4. Gunung Bunder,
  5. Gunung Pancar,
  6. Gunung Gede,
  7. Gunung Salak Endah,
  8. Gedung Olah Raga Kota Bogor,
  9. Taman Yasmin Sport Centre,
  10. Bukit Cimanggu City Marcopolo, dan
  11. Bogor Nirwana Residence.

Berbagai pusat perbelanjaan juga ada di Kota Bogor ini, di antaranya adalah:

  1. Botani Square,
  2. Ekalokasari Plaza,
  3. Bogor Trade Mall,
  4. Bogor Junction,
  5. Plaza Jambu Dua,
  6. Matahari Department Store,
  7. Plaza Jembatan Merah,
  8. Veteran Panaragan,
  9. Pusat Grosir Bogor Merdeka,
  10. Plaza Latif Bogor,
  11. Soleh Iskandar Cimanggu,
  12. Plaza Surya Kencana Sukasari,
  13. Giant Taman Yasmin,
  14. Hero,dan
  15. Gramedia.


Museum dan Perpustakaan di Kota Bogor

Karena Bogor dijadikan loka penelitian, tidak heran jika kita menemukan beberapa wahana pendidikan seperti museum dan perpustakaan. Beberapa di antaranya ialah Museum Etnobotani. Museum ini diresmikan pada 1982 oleh Prof. DR. BJ. Habibie. Di dalam museum ini terdapat 2.000 artefak etnobotani dan berbagai diorama buat pemanfaatan tumbuh-tumbuhan.

Ada pula Museum Zoologi nan didirikan pada 1894 dan diberi nama Museum Zoologicum Bogoriensis. Di Jalan Ir. H. Juanda, tepatnya di sebelah barat Kebun Raya Bogor, terdapat pula Herbarium Bogoriense nan di dalamnya tersimpan berbagai jenis daun dan buah nan telah dikeringkan nan asalnya dari dalam negeri maupun luar negeri.

Pada 29 September 1988, telah didirikan pula Museum Tanah. Museum ini merupakan loka penyimpanan berbagai jenis contoh tanah nan terdapat di Indonesia nan disajikan dalam ukuran nan sangat kecil berupa makromonolit.

Ada lagi museum nan diresmikan oleh H.M. Soeharto (Presiden RI ke-2) pada 1996 bersama Yayasan Perjuangan Tanah Air, yaitu Museum PETA (Pembela Tanah Air ). Di dalamnya, terdapat 14 diorama sebagai salah satu bentuk perwujudan dalam perjalanan proses konvoi kebangsaan nan terjadi pada 3 Oktober 1943 dan bertempat di bekas Kesatriaan tentara KNIL/Belanda