Makan Murah di Seputar Kampus Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret ialah universitas negeri favorit nan ada di Kota Surakarta. Perguruan tinggi ini menjadi salah satu acum pendidikan bagi mahasiswa nan ada di sekitar Solo, sebutan lain Kota Surakarta, dan daerah lain di Jawa Tengah.
Kampus Universitas Sebelas Maret terletak di dekat perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar. Kedua wilayah ini dibatasi oleh sungaiBengawan Solo nan sohor lewat lagu nan digubah oleh almarhum Gesang. Sehingga, kampus in masih berada di tepian sungai Bengawan Solo. Ini pula nan membuat suasana kampus terasa asri dengan suburnya tanah buat hayati aneka pepohonan.
Keasrian Universitas Sebelas Maret ditandai dengan sejuknya udara di sepanjang kompleks kampus. Suasananya seperti kampus nan berada di tengah “paru-paru kota”. Banyak pohon besar nan membuat teduh area kampus nan beralamat di Jalan Ir. Sutami 36A Surakarta ini. Efeknya, kampus ini aman dipakai sebagai loka belajar mengajar.
Reputasi Universitas Sebelas Maret pun terbilang baik sebagai universitas muda. Sejak berdiri pada 11 Maret 1976 hingga sekarang, universitas ini sudah mampu menjalankan 9 fakultas buat pendidikan Tingkatan 1. Sembilan fakultas tersebut yaitu Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Kedokteran, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, MIPA, Pertanian, Teknik, dan Hukum.
Selain itu, Universitas ini memiliki 21 program studi buat Tingkatan 2 dan dua prodi buat Tingkatan 3. Semua kegiatan pendidikan dan administrasi didukung dengan wahana dan prasarana nan menempati areal seluas 60 hektar.
Soal kualitas pendidikan Universitas Sebelas Maret sudah tak diragukan lagi. Di samping itu, biaya hayati mahasiswa luar kota nan indekos di sekitar kampus ini dapat dikatakan terjangkau. Soal murah atau tidak, mungkin jawabannya relatif. Namun, kalau pemenuhan terhadap kebutuhan dialokasikan pada pembelanjaan nan wajar, jatuhnya nilai biaya tetap lebih murah dibandingkan dengan kota besar di sekitar Solo.
Di sekitar kampus ini terdapat banyak bisnis kecil nan mendukung kebutuhan mahasiswa. Misalnya penjual pulsa, jasa laundry , pengetikan komputer, fotokopi, salon tarif pelajar, minimarket, hingga warung makan dengan berbagai pilihan menu. Banyaknya lini bisnis ini membuat tiap usaha beradu harga hingga tercipta penawaran nan kompetitif.
Bicara biaya hayati tak lepas dari urusan loka tinggal dan makan nan menjadi komponen primer biaya. Komponen ini di luar alokasi biaya sekolah. Untuk itu, berikut ini disajikan informasi berkenaan dengan dua hal tersebut di seputar kampus ini.
Akomodasi di Lingkungan Universitas Sebelas Maret
Banyak pilihan loka buat tinggal di lingkunganUniversitas Sebelas Maret. Minimal, macamnya ada dua, yaitu indekos dan sewa rumah tinggal. Soal harga bervariasi tergantung dari kondisi kos atau rumah nan akan dijadikan loka tinggal.
Rata-rata harga indekos di sekitar Universitas Sebelas Maret ditawarkan dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu per bulan. Kalau ingin kos nan agak elit, dapat ditebus dengan harga sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Kos elit biasanya tempatnya lebih rapi, berkeramik,kamar mandi dalam, dan dilengkapi dengan pendingin udara (AC).
Berkebalikan dengan itu, kos biasa juga berfasilitas seadanya.Pembayarannya ada nan menerapkan sistem triwulan,semester, dan tahunan. Kebanyakan kamar kos di sekitar universitas ini masih layak huni.
Rumah kos banyak ditemui di belakang kampus Universitas Sebelas Maret. Posisi di belakang kantor Kecamatan Jebres, Jalan Surya, dan Jalan Ngoresan menjadi konsentrasi penyedia rumah kos nan gampang ditemukan. Di ketiga lokasi tersebut juga menjadi konsentrasi bisnis kecil nan menyediakan berbagai kebutuhan mahasiswa.
Sementara itu, harga sewa rumah tinggal tergantung posisi dari jalan primer dan fasilitasnya. Semakin srategis, harganya menjadi tinggi. Di lingkungan universitas ini, nilai sewa rumah tinggal rata-rata mulai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per tahun buat jenis rumah biasa. Rumah tinggal nan berada di posisi lebih masuk kampung, biasanya lebih murah. Harga tersebut menjadi terasa murah jika ditanggung oleh beberapa orang sekaligus.
Makan Murah di Seputar Kampus Universitas Sebelas Maret
Inilah komponen biaya tetap nan mesti dipikirkan.Kebutuhan makan harus dicukupi tiap hari sehingga memerlukan pembelanjaan nan cermat. Boleh percaya atau tidak, makanan nan disajikan dalam berbagai menu di warung seputar kampus Universitas Sebelas Maret dapat ditebus dengan harga Rp 5 ribu buat sekali makan.
Bahkan, jika tak menambah menu minuman, harga nan dibayar dapat kurang dari Rp 5 ribu. Murah bukan? Untuk menghematanggaran, mengganti minuman es teh atau es jeruk dengan segelas air putih sepertinya bukan masalah. Masih banyak warung di sekitar kampus Universitas Sebelas Maret nan menggratiskan pemesanan air putih.
Soal pilihan menu sangat beragam. Paling banyak tentu saja kuliner khas Jawa. Sementara itu, ditemui pula ada warung nan sengaja menghidangkan menu daerah tertentu. Misalnya warung makan khas Banyumas dan rumah makan Padang.
Area nan ramai dengan warung makan ialah sepanjang jalan primer nan berada di belakang kampus ini. Mereka berjualanala kaki lima. Sedangkan, warung rumahan dapat ditemui sepanjang wilayah nan padat rumah kos.
Kalau mau menu khas angkringan, deretan angkringanyang berada di depan kampus Institut Seni Indonesia (ISI), Surakarta, dapat diijadikan tujuan. Letaknya hanya seratusan meter dari kampus ini.
Di sana ada beberapa penjaja HIK (Hidangan Istimewa Kampung) nan menawarkan berbagai pilihan makanan. Paling khas ialah nasi kucing nan dijual rata-rata Rp 1.500 per bungkus. Dengan dua bungkus nasi kucing dan lauk tambahan, biasanya sudah membuat perut kenyang. Kapital Rp 5.000 hingga Rp 7.000 sudah cukup buat jajan di sini.
Deretan angkringan depan kampus ISI ini memang menjadi tongkrongan mahasiswa kampus tersebut dan mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Selain harganya pas di kantong, lokasinya cukup strategis dan nyaman. Biasanya pembeli memilih buat duduk lesehan sembari menikmati makan dan suasana malam. Sebagai catatan, kebanyakan angkringan di Kota Solo buka mulai sore hingga tengah malam. Walaupun begitu, ada juga sebagian kecil pedagang angkringan nan membuka lapaknya siang hari.
Nasi kucing, nan menjadi andalan angkringan ialah menu nasi putih nan ditambah lauk potongan ikan bandeng goreng plus sambal. Kebanyakan angkringan tak menyediakan menu sayur. Kalau terlalu sering makan di angkringan, dikhawatirkan tubuh akan kurang serat.
Kudapannya juga seringkali gorengan. Maka, siap-siap saja menumpuk kolesterol jika hobi bertandang ke angkringan tak diimbangi gaya hayati sehat lainnya. Namun, angkringan dapat menjadi salah satu alternatif makan murah di sekitar Universitas Sebelas Maret.
Kalau dihitung, biaya makan per hari di sekitar kampus ini rata-rata Rp 20 ribu per hari. Untuk sebulan, atau diasumsikan 30 hari, membutuhkan biaya Rp 600 ribu. Sekali lagi, naik turunnya estimasi ini tergantunggaya hayati seseorang. Kalau terbiasa dengan nan enak, mungkin aturan makan menjadi lebih tinggi.
Menurut indeks Kebutuhan Hayati Layak (KHL) nan dijadikan patokan penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Surakarta tahun 2012, nominal KHL sebesar Rp 864.450 per bulan. Untuk ukuran mahasiswa diSolo nan mayoritas masih bujangan, uang saku sebesar Rp 1.000.000 per bulan sepertinya sudah lebih dari cukup buat memenuhi kebutuhan sehari-hari saat ini.
Itu sudah termasuk pos aturan membeli pulsa atau kebutuhan BBM buat transportasi. Semakin dekat jeda kos dengan kampus, beberapa pos biaya masih dapat ditekan. Oleh sebab itu, memilih tinggal di sekitar kampus Universitas Sebelas Maret dapat menjadi altenatif buat menghemat biaya hayati di Kota Solo, terutama bagi mahasiswa.