Cara Melapor Tiket di Bandara

Pesawat ialah salah satu transportasi nan mulai digemari oleh masyarakat kita pada masa sekarang ini. Mengapa demikian? Harganya nan mulai terjangkau dan kecepatan waktu nan ditempuh membuat alat transportasi menjadi pilihan primer ketika kita hendak bepergian baik bepergian dalam rangka bisnis maupun bepergian buat berwisata.

Indonesia memiliki beberapa maskapai penerbangan, dari sekian banyak maskapai nan ada di Indonesia, pesawat Lion Air ialah salah satu maskapai nan saat ini banyak digunakan sebab harganya nan murah. Memang, persaingan bisnis terjadi hampir di seluruh aspek kehidupan dan tak terkecuali di bisnis transportasi udara, seperti nan dilakoni oleh pesawat Lion Air.

Persaingan nan terjadi antarmaskapai ini biasanya hanya persaingan dalam harga tiket dengan tujuan agar bisa menjaring lebih banyak pelanggan. Begitupula nan terjadi pada maskapai pesawat Lion Air. Mereka juga memberikan berbagai tiket harga promo nan kadangkala harganya jauh di bawah harga nan normal.

Pernah naik pesawat dengan hanya membayar tujuh puluh lima ribu buat rute Banjarmasin-Surabaya? Saya pernah mengalaminya dan itu hanya diberikan oleh pesawat Lion Air dengan harga tiket promo nan secara rutin mereka tawarkan kepada para penumpangnya.

Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan internet, pada masa sekarang ini sangat mudah bagi kita buat mendapatkan dan membeli tiket pesawat dengan berbagai tujuan termasuk buat membeli tiket pesawat Lion Air.

Ada banyak agen travel dan tiket pesawat nan pastinya bisa kita temukan dengan mudah di kota loka tinggal kita. Selain itu, kemudahan global internet juga akan sangat membantu kita dalam mendapatkan tiket pesawat.

Ada beberapa cara buat mendapatkan dan membeli tiket terutama tiket pesawat Lion Air, antara lain sebagai berikut.

1. Mengunjungi agen travel atau langsung ke kantor maskapai pesawat nan kita inginkan. Biasanya di setiap kota selalu ada kantor maskapai pesawat baik itu pesawat Lion Air, pesawat Batavia Air, atau jenis pesawat penumpang lainnya. Ada disparitas jika kita membeli tiket di agen travel dan di kantor maskapai pesawat. Membeli tiket langsung di agen travel bisa memudahkan kita buat membandingkan berbagai macam harga tiket pesawat dengan tujuan nan sama. Biasanya akan ada disparitas harga dari maskapai nan berbeda tersebut. Jam terbang juga akan disesuaikan dengan harga tiket pesawat. Contohnya, jika kita hendak bepergian dengan pesawat pada long weekend maka biasanya harga pesawat apapun pada saat itu sangat mahal, bahkan seringkali dalam keadaan penuh atau full booked . Namun, jika kita memilih penerbangan pada hari nan bukan hari libur maka harga biasanya bersaing di kelas bawah atau dengan kata lain harga-harga nan ditawarkan jauh lebih murah. Lain lagi halnya jika kita membeli tiket pesawat Lion Air langsung di kantor maskapai Lion Air maka kita tak dapat membandingkan harga tiket nan kita bisa dengan harga tiket dari maskapai lain dengan tujuan nan sama.


2. Untuk mendapatkan dan membeli tiket pesawat, jika sebenarnya dapat langsung membeli dari rumah atau dari kantor asalkan kita memiliki fasilitas komputer dan internet. Kemudahan layanan nan diberikan oleh beberapa maskapai besar, seperti pesawat Lion Air , sudah membuka penjualan tiket online melalui website mereka. Membeli secara online ada untungnya dan juga ada ruginya pula. Jika kita pandai memilih dan memesan jauh-jauh hari maka kita dapat mendapatkan harga tiket nan sangat murah. Namun, jika kita membeli dengan terburu-buru maka harganya dapat dua kali lipat dari harga nan ditawarkan di agen-agen penjualan tiket pesawat. Selain itu, buat pembelian tiket pesawat Lion Air melalui website atau secara online, biasanya kita diharuskan menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayarannya. Apabila jika terjadi pembatalan embarkasi maka akan sangat sulit mengurusnya kembali. Sementara, jika kita membeli melalui agen dan ternyata ada pembatalan, biasanya agen tersebut nan akan membantu menguruskan tiket kita agar dapat ikut penerbangan berikutnya.

Sebenarnya fasilitas nan diberikan oleh setiap maskapai penerbangan termasuk maskapai pesawat Lion Air ialah sama jika penerbangan nan kita lakukan hanyalah penerbangan domestik. Pada masa lalu, ketika pilihan buat menggunakan penerbangan pesawat masih sangat sedikit, fasilitas pelayanan nan diberikan dalam pesawat berupa makanan atau snack dan minuman.

Namun saat ini, sudah sangat sporadis ditemukan maskapai nan memberikan fasilitas makanan pada para penumpangnya selama dalam perjalanan. Maskapai pesawat Lion Air, saat ini membuat suatu terobosan baru nan mengubah pelayanan pemberian makanan kepada para penumpangnya dengan cara membuka penjualan makanan dan minuman selama perjalanan sehingga jika kebetulan ada penumpang nan lapar atau haus maka dapat membeli makanan atau minuman nan ditawarkan oleh pramugari ketika pesawat dalam keadaan terbang.

Sayangnya, makanan dan minuman nan mereka jual di atas pesawat sangatlah mahal dan harganya berkali lipat dengan jika kita membeli produk nan sama di daratan. Contohnya, dua buah biskuit cokelat nan jika kita membeli di darat harganya per bungkus ialah seribu rupiah. Namun jika kita membeli di atas pesawat Lion Air nan sedang terbang, harganya menjadi sepuluh ribu rupiah buat dua bungkus biskuit cokelat tersebut.

Untuk mengatasi lapar dan haus selama perjalanan, sebaiknya kita membawa bekal sendiri jika memungkinkan sebab sangatlah sayang jika kita membeli produk nan seharusnya berharga murah itu, tetapi harus dibayar mahal hanya sebab kita sedang berada di dalam pesawat.

Bagi orang nan baru pertama kali naik pesawat, mungkin mekanisme pelaporan tiket cukup membuat bingung. Apalagi jika hendak naik pesawat melalui bandara internasional nan memiliki area bangunan nan sangat luas. Ada beberapa pedoman nan mungkin dapat membantu Anda ketika memasuki bandara, antara lain sebagai berikut.

1. Begitu kita tiba di bandara udara, carilah bagian embarkasi domestik. Untuk bandara-bandara kecil memang tak masalah buat menemukan bagian embarkasi domestik ini. Namun, jika kita berada di bandara internasional, cukup sulit buat menemukannya sehingga bertanyalah kepada petugas nan kita temui di bandara atau mintalah mereka buat mengantarkan kita.


2. Begitu sampai di depan pintu bagian embarkasi domestik, kita akan diperiksa dan baru diizinkan masuk setelah menunjukkan tiket nan kita miliki. Barang bawaan kita pun akan diperiksa terlebih dahulu sebelum diizinkan masuk.


3. Laporkan tiket kita pada loket pesawat nan hendak kita naiki. Jika tiket kita ialah tiket pesawat Lion Air, carilah loket spesifik pelaporan tiket pesawat Lion Air tersebut. Kita juga dapat memasukkan barang bawaan kita pada bagasi di loket tersebut sehingga ketika kita menaiki pesawat kita tak akan kerepotan lagi membawa barang-barang itu. Usahakan buat melakukan pelaporan sekitar satu jam sebelum waktu keberangkatan. Ini sangat krusial diperhatikan agar kita tak ketinggalan pesawat.


4. Setelah proses pelaporan selesai maka kita dapat langsung menuju ke ruang boarding nan telah ditunjukkan pada kartu atau tiket boarding pass kita. Di bandara-bandara besar biasanya ruang boarding diberi angka. Namun, buat bandara kecil hanya ada satu ruang boarding .


5. Jangan lupa buat membayar biaya airport tax nan biasanya besarnya antara dua puluh lima ribu hingga lima puluh ribu tergantung di bandara mana kita saat itu. Selain airport tax tak ada biaya lagi nan perlu kita bayarkan. Ada banyak penumpang nan baru pertama kali naik pesawat biasanya akan terbujuk oleh rayuan para penjual asuransi nan mengambil kesempatan pada ketidaktahuan para penumpang itu. Mereka biasanya disuruh membeli asuransi perjalanan nan harganya bervariasi.


6. Setelah seluruh proses selesai dan kita sudah berada di dalam ruang tunggu, maka tunggulah hingga panggilan buat naik pesawat Lion Air.