Contoh Karya Tulis Kesehatan - Tips Menghindari Nyeri Punggung Bawah

Kita sudah sering membaca berbagai contoh karya tulis kesehatan. Hal nan diangkat dalam contoh karya tulis kesehatan tersebut pun bervariasi. Berikut ini ialah contoh karya tulis kesehatan atau artikel kesehatan mengenai low back pain atau nyeri punggung bawah.

Bagi Anda nan pernah merasakan keluhan di bagian punggung bawah, Anda tentunya tak akan pernah melupakan keluhan itu, bukan?

Nyeri punggung bawah atau low back pain memang membawa petaka bagi para penderitanya. Jangankan buat bekerja, buat dapat berdiri saja Anda akan sangat merasa kesakitan. Berikut ini informasi nan mungkin berguna bagi kesehatan punggung Anda.

Nyeri punggung bawah atau low back pain adalah nyeri pada bagian di sekitar pinggang atau pada bagian Lumbar nomor 5 dan sacrum nomor 1. Nyeri pada bagian tersebut biasanya terjadi sebab beban kerja atau posisi kerja nan buruk. Nyeri punggung bawah bisa digolongkan ke dalam penyakit dampak kerja.

Oleh sebab itu, perusahaan loka Anda bekerja wajib memberikan kompensasi ketika Anda terkena penyakit tersebut. Namun demikian, sebab sifatnya nan dapat terdeteksi dalam waktu nan lama, seringkali penyakit ini akan berakibat fatal kepada pekerja setelah pekerja tersebut tak memiliki keterikatan lagi dengan perusahaan di mana dia bekerja.

Salah satu nan menjadi penyebab ialah posisi kerja nan jelek dan juga desain pekerjaan nan terlalu berat. Penyakit tersebut akan timbul jika kombinasi dari faktor-faktor kerja seperti beban kerja, frekuensi kerja, postur kerja, dan lingkungan kerja mendorong terjadinya beban berat terhadap pinggang bawah Anda.

Gel nan berada di antara Lumbar 5 dan Sacrum 1 tersebut akan mengalami deformasi pergeseran dan juga tekanan ketika Anda bekerja. Ketika deformasi melewati ambang batas, gel tersebut akan menekan syaraf nan Anda di sekitarnya. Dampak tertekannya syaraf inilah, Anda akan merasakan rasa sakit nan luar biasa.

Ada beberapa tips nan bisa dijadikan pedoman dalam mengenali salah satu risiko bekerja ini.

1. Perhatikan posisi kerja Anda ketika menggunakan komputer. Bagi Anda nan sering berinteraksi dengan menggunakan komputer, berhati-hatilah. Loka kerja nan menggunakan komputer lebih banyak, justru memiliki risiko terkena low back pain yang tinggi. Posisi tubuh nan terlalu menunduk atau terlalu miring akan memperbesar tekanan terhadap gel nan ada pada Sacrum 1 dan Lumbar 5. Pada posisi normal saja, tekanan pada gel tersebut lebih besar bila dibandingkan ketika posisi berdiri normal. Beristirahatlah sejenak buat menghindari ketegangan dan juga buat memberikan waktu kepada gel tersebut buat berelaksasi.


2. Lakukan pengangkatan dengan teknik nan benar. Bagi Anda nan banyak melakukan pengangkatan ketika bekerja, berhati-hatilah. Lakukan teknik pengangkatan nan benar. Salah satu teknik nan dapat dilakukan ialah dekatkan benda kerja nan akan diangkat. Mulailah mengangkat dengan merendahkan posisi Anda. Jangan mengangkat dengan posisi menunduk jika benda nan akan Anda angkat terlalu berat. Sebelum mengangkat, lakukan perkiraan berat benda nan akan Anda angkat. Jangan langsung mengangkat benda kerja tersebut. Hal itu buat menghindari risiko terkena low back pain.


3. Lakukan pemanasan ketika hendak mulai bekerja. Pemanasan sebelum bekerja ternyata mengurangi risiko penyakit dampak kerja. Dengan melakukan pemanasan, tubuh Anda akan beradaptasi terhadap kondisi kerja nan akan dihadapi. Pemanasan juga akan membuat otot-otot tubuh Anda menjadi lebih rileks. Jika Anda berkunjung ke plant produksi perusahaan Jepang, Anda akan mendapati mereka melakukan senam relaksasi terlebih dahulu sebelum bekerja.


4. Hindari posisi tubuh tak normal selama bekerja. Posisi tubuh normal ialah posisi tubuh ketika Anda berdiri paripurna tanpa adanya defleksi bagian tubuh terhadap posisi tubuh tersebut. Posisi tubuh miring atau membungkuk dikelompokkan ke dalam posisi tubuh tak normal. Posisi tubuh tak normal tersebut memperbesar risiko terkena low back pain.


5. Istirahatlah sejenak jika frekuensi kerja Anda tinggi. Lakukan relaksasi sejenak dengan beristirahat di sela-sela kerja. Hal ini dilakukan agar memperbesar kesempatan kepada anggota tubuh nan sedang bekerja buat beristirahat. Istirahat di sini dapat dilakukan dengan berbagai cara di antaranya dengan berhenti bekerja dan atau melakukan pekerjaan selingan. Dapat juga dengan melakukan jalan-jalan kecil atau pergi mengambil makanan kecil atau minuman.

Jadi, jika Anda sayang terhadap tubuh Anda, perhatikan posisi dan cara Anda bekerja.

Selain contoh karya tulis kesehatan mengenai nyeri punggung bawah, masih banyak lagi contoh karya tulis kesehatan lainnya. Berikut kumpulan contoh karya tulis kesehatan.

1. Contoh karya tulis tentang hamil kosong. Contoh karya tulis kesehatan ini membasah seputar hamil kosong atau dikenal dengan istilah blighted ovum. Kelainan ini muncul sebab telur nan telah dibuahi sukses membentuk plasenta serta membran, namun tak sukses terbentuk embrio. Kondisi seperti ini dampak kelainan kromosom pada telur nan telah dibuahi.

1. Contoh karya tulis kesehatan tentang pertolongan pertama saat digigit ular. Contoh karya tulis kesehatan ini berisi tip buat pertolongan pertama gigitan ular, yaitu segera membawa korban ke rumah sakit, membalut luka dengan kain, jangan banyak bergerak, dan jangan menyiram luka dengan alkohol.


2. Contoh karya tulis kesehatan tentang vaksinasi kanker serviks. Contoh karya tulis kesehatan ini membahas cara pencegahan kanker serviks, salah satunya dengan melakukan vaksinasi. Vaksin mampu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa menghancurkan virus saat masuk ke tubuh.


3. Contoh karya tulis kesehatan tentang buah kurma. Contoh karya tulis kesehatan ini membahas kandungan buah kurma nan bermanfaat buat tubuh, yaitu kurma mengandung gula sederhana berbentuk glukosa dan fruktosa nan mudah sekali dicerna.


4. Contoh karya tulis kesehatan tentang penggunaan obat tetes mata. Contoh karya tulis kesehatan ini membahas penggunaan obat tetes mata. Kita harus waspada menggunakan obat tetes mata sebab belum tentu cocok terhadap gangguan mata nan dialami. Obat tetes mata terdiri atas beberapa jenis dengan indikasi nan bhineka dan cara pemakaiannya pun berbeda.


5. Contoh karya tulis kesehatan tentang prebiotik dan probiotik. Contoh karya tulis kesehatan ini membahas seputar prebiotik dan probiotik. Pencernaan kita harus diisi dengan bakteri baik. Setiap harinya,pencernaan memerlukan makanan buat prebiotik atau ternak bakteri usus, misalnya bawang, pisang, asparagus, tomat, sereal, susu yoghurt, madu, dan buah-buahan, agar koloni flora normal (probiotik) tumbuh subur.


6. Contoh karya tulis kesehatan tentang obat flu anak. Contoh karya tulis kesehatan ini membahas speutar kahati-hatian dalam memilih obat flu anak. Kandungan pseudoefredin pada sebagian obat flu dianggap dosisnya tak sinkron dengan anjuran. Oleh sebab itu, para orangtua harus waspada dan hati-hati.


7. Contoh karya tulis kesehatan tentang janin dalam kandungan. Contoh karya tulis kesehatan ini membahas sifat zat nan membahayakan janin, yaitu teratogenik, fetotoksik, trafogen, dan litogen.


8. Contoh karya tulis kesehatan tentang pil KB. Contoh karya tulis kesehatan ini membahas interaksi pil KB dan kegemukan. Sebagian kaum wanita parcaya bahwa pil KB bisa berpengaruh terhadap berat badan. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tak ada interaksi langsung antara penggunaan pil KB dan kenaikan berat badan. Sebaliknya, pemakaian pil KB nan dibarengi dengan pola hayati sehat akan membantu menurunkan kelebihan lemak.

Itulah kumpulan contoh karya tulis kesehatan nan bisa Anda peroleh di berbagai media kesehatan, termasuk di internet. Semoga bermanfaat!