Jenis-Jenis Alat Alat Keselamatan Kerja
Sesuai konsep pada sistem kesehatan dan keselamatan kerja bahwa alat alat keselamatan kerja ialah upaya terakhir dalam hierarki sistem keselamatan kerja secara umum. Maka ulasan ini akan berguna bagi Anda mengetahui beberapa hal tentang alat alat keselamatan kerja nan lazim disebut dengan Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE).
Pengertian Alat Alat Keselamatan Kerja
Alat alat keselamatan kerja dikenal juga sebagai Alat Pelindung Diri berfungsi sebagai upaya terakhir dalam sistim keselamatan. Maksudnya ialah bila seorang pekerja memang sudah benar-benar mematuhi konsep Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan melaksanakan semua Job Hazard Analyzed (JHA) serta Standard Task Procedure (STP) nan telah dibuat, maka Alat Pelindung Diri tersebut ialah bentuk upaya terakhir menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
Jadi tak benar, bila Anda berpatok hanya pada APD saja, namun mengabaikan JHA dan STP nan berlaku sinkron dengan jenis kerja Anda. Karena bila hal ini terjadi maka ini ialah suatu bentuk pelanggaran nan konkret terhadap sistem keselamatan kerja. Yang mengabaikan JHA pada saat sebelum bekerja dan STP pada saat melakukan kerja.
Dalam melakukan aplikasi kerjanya, seseorang dimungkinkan mengalami kecelakaan kerja atau kesalahan dalam bekerja. Maka dari itu, dibutuhkan secara absolut alat-alat buat meminimalkan kecelakaan nan mungkin saja bisa terjadi.
Selain berfungsi buat meminimalkan peluang kecelakaan nan bisa dialami oleh pekerja, alat alat keselamatan kerja ini juga berfungsi buat menjaga kesehatan dari pekerja tersebut. Karena dalam menjalankan pekerjaannya terkadang para pekerja tersebut dihadapkan pada bahan-bahan atau material nan kurang baik buat kesehatan mereka. Jadi alat alat ini dipakai buat menjaga tereksposnya bagian tubuh mereka dengan bahan-bahan berbahaya tersebut.
Setiap perusahaan haruslah menganggarkan buat memiliki alat alat keselamatan kerja ini. Setiap pegawai nan bekerja haruslah dilengkapi dengan alat alat ini. Hal ini buat meminimalkan peluang terjadinya kecelakaan nan membahayakan nyawa para pekerja.
Jenis-Jenis Alat Alat Keselamatan Kerja
Alat-alat keselamatan kerja nan diciptakan menyesuaikan kebutuhan pekerjanya serta jenis pekerjaan nan dilakukan. Setiap pekerjaan memiliki karakternya sendiri-sendiri termasuk resiko kecelakan nan dimungkinkan terjadi. Maka diciptakan alat nan sinkron dengan karakter pekerjaan itu juga buat menanggulangi kecelakan nan mungkin saja terjadi.
Berikut ialah beberapa contoh pekerjaan dan alat keselamatan kerja nan biasa dibutuhkan, sebagai berikut :
Scaffolder
Pembuat perancah bangunan ( scaffolding ) nan biasa kerja di ketinggian. Alat primer nan paling dibutuhkan ialah alat pelindung jatuh atau full body harness . Dalam perkembangannya alat pelindung jatuh ini dikembangkan sinkron dengan kebutuhan pekerjaan, maka ada pula alat pelindung diri nan bernama safety line, lanyard , atau static line harness .
Alat ini dimaksudkan agar pemakainya tak sampai jatuh. Jika pemakainya berada dalam keadaan nan memungkinkanya buat jatuh maka alat ini akan mencegahnya buat jatuh.
Alat ini absolut dipakai oleh scaffolder sebelum ia berada di ketinggia. Jika tak maka akan terjadi hal fatal. Scaffolder biasanya berada di ketinggian nan cukup tinggi, tak hanya beberapa meter dari permukaan tanah tapi terkadang mencapai puluhan bahkan ratusan meter di atas permukaan tanah.
Alat ini akan melindungi scaffolder dari kemungkinan buat jatuh. Jikalau memang ia mengalami jatuh maka nan alat-alat ini akan melindungi dari jatuh. Alat-alat ini akan membuatnya tetap tergantung diketinggian.
Welder
Tukang las nan melakukan pengelasan ( welding ). Yang primer dibutuhkan ialah alat pelindung mata dari percikan kembang barah hasil proses pengelasan. Berupa safety glasses . Namun juga harus dilengkapi pula dengan google (kaca mata nan spesifik dirancang untuk welder ) dan face shield (perisai pelindung wajah) saat melakukan pengelasan.
Alat-alat keselamatan kerja nan dipakai oleh welder ini akan melindungi mata dari percikan kembang barah hasil proses pengelasan. Bunga mata ini sangatlah berbahaya jika sampai masuk ke dalam mata. Bahkan bisa menyebabkan kebutaan. Selain buat menjaga mata juga melindungi seluruh bagian paras dari percikan kembang barah nan dihasilkan oleh mesin pengelas.
Blaster
orang nan melakukan blasting (penyemprotan) mesin blasting semisal ketika melakukan sand blasting pada material logam nan berkarat. Seorang blaster rawan terhadap bahaya gangguan kesehatan pernapasan. Maka nan dibutuhkan ialah peralatan nan menunjang masalah pernapasan tersebut, seperti dust masker ; respirator dan cartridge . Cartridge berfungsi sebagai obat penetral donasi pernafasan pada saat menggunakan respirator .
Alat-alat ini berfungsi buat mencegah masuknya material blasting ke dalam organ pernapasan. Material ini sangatlah ringan dan halus nan menyebabkannya mudah sekali terhirup saat disemprotkan. Maka dari itu haruslah ada alat nan mencegahnya agar tak sampai terhirup.
Painter
Painter ialah orang nan bekerja melakukan pengecatan ( painting ). Semua fungsi panca indera pada seorang painter wajib dilindungi. Dari mata, hidung, mulut dan kulit. Seorang painter membutuhkan face shield pula nan dilengkapi dengan plastic film ataupun plastic painting buat menghindari pengembunan pada safety glasses nan dikenakan. Otomatis painter niscaya juga memerlukan safety glasses .Selain itu nan dibutuhkan juga ialah dust masker , serta respirator lengkap dengan sepasang cartridge nya. Satu lagi nan dibutuhkan seorang painter ialah disposable overall (baju kerja sekali pakai) buat menghindari kontak langsung antara kulit dan material nan digunakan buat mengecat. Dapat berupa cat, tiner, maupun zinc dan chrome nan kadang-kadang terkandung di dalam cat.
Operator
adalah orang nan menjalankan semua peralatan bergerak. Baik kendaraan bergerak maupun mesin nan mempunyai motor penggerak. Operator biasanya rawan terhadap potensi bahaya kebisingan ( buzzy area ).Sehingga nan dibutuhkan oleh operator selain safety glasses juga alat pelindung telinga atau ear plug . Ada beberapa jenis ear plug yang didesain sinkron kebutuhan operator . Seperti ear plug nan baku (masa pakai 3 bulanan), disposable ear plug (sekali pakai). Lalu ada juga ear muff nan bisa melindungi hingga sekian decibel derajat kebisingan.
Electrician
atau pekerja di bidang kelistrikan. Dalam menunaikan tugasnya selain dibantu tool-tool spesifik seorang pekerja listrik, maka alat keselamatan kerja atau alat pelindung diri nan dibutuhkan ialah safety glasses dan sarung tangan spesifik nan bisa meredam sengatan listrik. Serta sepatu safety dari karet buat mencegah adanya kontak pendek arus listrik nan besar kemungkinannya terjadi.
Seorang electrician selalu berhubungan dengan energi listrik. Jadi alat alat nan ia gunakan haruslah bisa mencegahnya dari bahaya terkena arus listri nan sangat membahayakan keselamatannya.
Pekerja Konstruksi
atau pekerja di bidang pembangunan atau konstruksi. Jenis pekerjaan ini sangatlah membutuhkan tenaga nan tinggi. Pekerja konstruksi bekerja langsung di lapangan. Ia bertugas memasang batu bata sebagai dinding. Juga ada aktivitas mengangkat segala material bangunan nan dibutuhkan.
Alat alat nan biasa dibutuhkan oleh pekerja konstruksi ini antara lain ialah sarung tangan ( hand gloves ) sinkron kebutuhan jenis kerjanya. Sepatu safety ( safety shoes/boots ), helm pelindung ( helmet ), dust masker (pelindung pernafasan), disposable ear plug dan kaca mata pelindung ( safety glasses ).
Miner
atau penambang. Penambang adalh orang nan menambang bahan tambang. Biasanya penambang bekerja di kedalaman eksklusif dalam bumi. Ia harus berada di dalam bumi selama selang waktu ia bekerja.
Seperti nan telah kita ketahui bahwa kondisi keadaan dalam bumi ialah gelap dan tersedia sedikit sekali oksigen. Jadi alat-alat nan harus tersedia ialah topi nan dilengkapi dengan lampu, sarung tangan atau hand gloves , helm pelindung ( helmet ), dust masker (pelindung pernafasan), disposable ear plug dan kaca mata pelindung ( safety glasses ) dan juga alat penyedia oksigen.
Alat penyedia oksigen ini sangatlah krusial buat disediakan sebab di dalam perut bumi tersedia semakin sedikit oksigen dan jika terjadi kecelakaan secara tiba-tiba maka masih terdapat alat ini buat mensuplai oksigen.
Beberapa hal tadi ialah alat alat keselamatan kerja spesifik nan dibutuhkan oleh masing-masing pekerja sinkron dengan jenis pekerjaannya. Bahkan sebaiknya perusahaan nan benar-benar peduli pada masalah kesehatan dan keselamatan kerja sebaiknya menyisihkan budget untuk memenuhi kebutuhan alat alat keselamatan kerja baku seperti safety glasses, ear plug, hand gloves, dust masker sebagai kebutuhan harian. Agar kualitas kesehatan kerja pekerjanya juga bisa terjamin. Keselamatan nyawa lebih berharga daripada tumpukan uang atau kilau berlian. Jadi hendaknya kita mengutamakan keselamatan kerja.