Lemak Jenuh
Kesehatan ialah harga mahal. Pepatah lama ini sering didengar namun kadang sporadis diperhatikan. Termasuk dalam mewaspadai makanan. Asupan nan sembarangan serta tak mampu menjaga kesehatan berakibat jelek pada tubuh. Akibatnya tubuh kita gemuk sebab terlalu banyak makanan nan berlemak. Jika hal ini terus dibiarkan maka dengan sendirinya tubuh akan mengalami obesitas dan juga menyebabkan rentan diserang diabetes.
Jenis Makanan Berlemak Tinggi
Agar Anda terhindar dari lemak berlebih, ada baiknya Anda mengurangi asupan makanan berlemak. Selain buat kesehatan, menghindari makanan nan berlemak juga bermanfaat agar Anda tak terlihat gemuk dan mampu tampil percaya diri dengan bentuk tubuh nan tak terlihat obesitas. Makanan apa saja nan mengandung lemak tinggi? Berikut disajikan ulasannya.
1. Daging olahan
Daging merupakan makanan enak dan sangat dibutuhkan tubuh buat energi. Namun makanan ini mengandung lemak nan sangat tinggi. Jika Anda makan makanan jenis ini, apalagi makananan kaleng ataupun sosis, secara cepat lemak di tubuh Anda akan bertambah tanpa Anda sadari. Untuk itu segera kurangi makanan jenis ini. Spesifik bagi Anda nan menjaga penampilan sebaiknya Anda hindari daging dan memilih sayuran sebagai makanan pengganti.
2. Makanan Ringan
Seringkali makanan ringan dianggap tak terlalu membuat ukuran tubuh bertambah ke samping. Namun ternyata, makanan ringan mengandung gula dan fruktosa nan tinggi. Meskipun kadang suka dimakan sesekali, makanan ringan menyumbang lemak nan tinggi bagi tubuh.
3. Makanan Beku
Sodium, kalori, dan lemak ialah tiga hal nan membuat berat badan Anda dapat bertambah. Salah satu jenis makanan nan mengandung ketiganya ialah makanan beku. Makanan jenis ini banyak ditemui di supermarket dan disimpan di lemari es.
4. Gorengan
Gorengan ialah dalah makanan berlemak nan banyak digemari orang. Tua, muda, pedagang kaki lima sampai kalangan eksekutif pun menyukai makanan nan satu ini. Selain sebab harganya murah, makanan khas ini sangat bervariatif dan terasa enak di lidah. Sayangnya, gorengan ini digoreng menggunakan minyak nan banyak mengandung kalori tinggi dan oksidasi tinggi. Jika dikonsumsi setiap hari, gorengan bisa menyebabkan kegemukan dan penyakit jantung koroner
5. Susu
Susu dikenal sebagai jenis makanan sehat lima sempurna. Kandungan dalam susu sangat baik sebab mengandung kalsium nan dibutuhkan tulang. Makanan nan selalu dikemas dengan sangat menarik ini banyak dikonsumsi mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Meskipun termasuk makanan nan disarankan buat dikonsumsi, susu ternyata mengandung lemak nan sangat tinggi. Jika Anda memang diharuskan mengonsumsi susu, sebaiknya pilihlah susu nan bebas lemak atau kandungan lemaknya rendah.
6. Makanan cepat saji (Fast Food)
Ramaianya resturan cepat saji di Indonesia menunjukan bahwa orang Indonesia masih berminat buat makan di restoran cepat saji. Selain praktis, makanan ini pun termasuk makanan nan harganya terjangkau. Hamburger, nachos, kentang goreng merupakan menu primer nan biasa terdapat di restoran cepat saji. Makanan-makanan tersebut memiliki kandungan lemak nan sangat tinggi dan sama sekali tak mengandung nutrisi nan baik buat tubuh.
7. Sereal
Sereal merupakan makanan nan berlemak nan memiliki kandungan karbohidrat dengan jumlah nan tak sedikit. Mengonsumsi terlalu banyak makanan ini akan menyebabkan obesitas dan gula darah. Semakin sering Anda makan sereal, tubuh Anda pun akan semakin rentan terhadap gula darah. Agar terhindar dari penyakit gula darah dan obesitas, segera hindari makanan jenis ini.
Lemak Jenuh
Mengapa makanan berlemak membuat gemuk? Apa sebanrnya lemak itu? Lemak merupakan salah satu kandungan nan diperlukan manusia buat energi. Setidaknya dalam lemak, terdapat 9 kalori/gram energi nan bisa menjaga kelangsungan tubuh manusia. Meskipun sangat penting, namun lemak ternyata tak baik untuk tubuh. Salah satu jenisnya ialah lemak jenuh.Untuk itu segera hindari makanan nan mengandung lemak jenuh seperti makanan nan sudah disebutkan. Jika terlalu banyak lemak jenuh di dalam tubuh, kolestrol di dalam tubuh akan meningkat. Hal tersebut akan menghambat pembuluh darah sehingga tubuh mengalami gangguan. Selain itu lemak jenuh pun bisa menyebakan agresi jantung dan stroke.
Tips Mengatasi Kecanduan Makanan nan Berlemak
Seringkali kebanyakan orang ingin terhindar dari makanan nan berlemak namun sangat sulit. Mereka tahu akan bahaya makanan berlemak namun tetap saja terikat dengan makanan tersebut. Hal ini generik disebut kecanduan makanan berlemak. Bagi Anda nan sudah terbiasa dengan makanan-makanan nan berlemak tetapi sulit berhenti, ada baiknya Anda membaca tips berikut.
1. Mengatasi stres
Stress merupakan salah satu kondisi nan membuat orang kecapaian dan merasa lapar. Saat stress, hormon ghrelin dalam tubuhnya akan meningkat. Hormon ini lah nan menyebabkan rasa lapar menyerang. Karena hal ini Anda akan merasa makanan berlemak merupakan makanan enak dan sangat menggoda buat dimakan. Agar Anda tak merasa lapar sebab stress. Lakukanlah hal berikut ini! Saat pikiran stress menyerang, Anda cukup menarik napas dalam-dalam, tahan dan menghembuskannya secara perlahan-lahan.
2. Makan pada Malam Hari
Saat Anda memutuskan buat bergadang, maka Anda harus segera waspada dengan segala bentuk makanan nan menggoda. Termasuk memesan makanan pesan antar ataupun menunggu pedagang keliling lewar. Ketika lapar menyerang, usahakan isi perut Anda dengan asupan makanan nan berserat atau minum nan banyak. Makanan berserat akan membuat perut Anda tak kelaparan. Sedangkan minuman berguna buat tubuh agar tak terjadi dehidrasi. Jika memang Anda tak memiliki makanan berserat, alternatifnya ialah memilih ikan dan memasaknya sendiri. Ikan merupakan jenis makanan dengan kandungan omega 3 nan baik buat tubuh.
3. Mengenang Masa Sulit
Sebuah penelitian menyebutkan jika Anda mengenang masa sulit maka Anda sangat berhati-hati memilih makanan. Masa sulit nan dimaksud misalnya saat-saat Anda tak memiliki uang banyak atau saat Anda sakit parah. Jika hal ini berhasil, maka rasa lapar terhadap makanan nan berlemak akan berkurang. Anda akan cenderung memilih makanan lain nan lebih sehat dibandingkan makanan dengan kadar kolestrol tinggi.
4. Makanlah Secara Teratur
Jika pola makan Anda tak teratur, hal ini akan menimbulkan rasa lapar nan tak diduga. Ujung-ujngnya Anda akan merasa lapar dan memilih makanan nan menggiurkan. Contohnya jika Anda tak sarapan, saat siang perut Anda akan sangat tergoda dengan makanan enak yang menggoda nan mengandung lemak banyak. Usahakanlah tak melewatkan waktu makan agar perut Anda tetap terisi dan tak merasa oleh makanan lain.
Mengurangi Lemak Dalam Tubuh
Selain tips menghindari makanan nan mengandung lemak, Anda pun bisa melakukan dua hal berikut. Dua hal ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Dua hal ini merupakan bentuk kegiatan nan mampu membakar lemak dalam tubuh
1. Aktif Bergerak
Jalan kaki, naik tangga elevator, membantu memindahkan barang, serta berkegiatan lain nan bisa memicu kelaur keringat dari tubuh. Aktif bergerak ialah solusi nan mudah dan kadang tak disadari mampu menurunkan berat badan meskipun secara perlahan. Lakukanlah banyak kegiatan bergerak apapun itu.
2. Olahraga Secara Rutin
Bukan misteri lagi jika olahraga merupakan kegiatan nan mampu menurunkan lemak dalam tubuh. Anda mungkin agak sulit mengurangi makanan nan berlemak, dan olahraga ialah harga wafat agar tubuh Anda berimbang. Berolahragalah secara rutin. Tidak harus mahal-mahal datang ke loka fitnes. Anda bisa melakukan olahraga seperti lompat tali ataupun lari keliling komplek setiap pagi. Olahraga kecil jika dilakukan rutin dan konsisten akan menghasilkan penurunan tubuh nan cukup baik.