Tips Memilih Modem dan Layanan Internet

Tips Memilih Modem dan Layanan Internet

Bagi sebagian orang, internet telah menjadi salah kebutuhan pokok. Tak hanya buat berkomunikasi, internet membantu proses belajar, mendukung perkembangan usaha, sumber informasi tanpa batas dan sekaligus sebagai hiburan. Nah, modem menjadi salah satu perangkat nan tak asing lagi seiring dengan semakin tingginya kebutuhan terhadap internet di rumah-rumah. Modem merupakan singkatan dari Modulator dan Demodulator. Keduanya menunjukkan fungsi-fungsi nan berjalan di dalam sebuah modem. Cara kerja modem dapat diurai dengan memahami fungsi-fungsi tersebut.

Modulator bertugas mengubah frekuwensi informasi menjadi frekuwensi carrier atau pembawa sehingga siap buat dikirimkan. Sementara Demodulator bertugas memisahkan frekuwensi informasi nan berisi data atau pesan dari frekuwensi carrier atau pembawa agar informasi dapat diterima dengan baik. Dengan adanya dua tugas ini di dalam satu perangkat, maka dapat disimpulkan bahwa modem menjalankan fungsi komunikasi dua arah. Modem nan dipasang pada komputer atau laptop digunakan sebagai mediator buat menghubungkan komputer atau laptop dengan jaringan internet.



Mengenal Jenis Modem dan Cara Kerjanya

Seiring dengan perkembangan teknologi jenis modem pun semakin beragam, bentuknya semakin kecil dengan desain nan sederhana dan dengan harga nan semakin terjangkau pula. Berikut ini beberapa jenis modem nan beredar di pasaran dan teknologi nan digunakan pada cara kerja modem tersebut.

• Modem GSM (Global System for Mobile Communication)

Modem GSM ialah salah satu jenis modem nan sedang diminati para pengguna internet sekarang ini. Modem GSM memiliki ukuran nan kecil seperti flash drive, mudah dilepas dan mudah dibawa bepergian. Seperti namanya, koneksi internet pada modem ini menggunakan teknologi GSM yakni GPRS, EVDO, HSPA dan beberapa teknologi lainnya. Modem nan menggunakan jaringan GSM ini memiliki jangkauan nan lebih luas bila dibandingkan dengan modem nan menggunakan jaringan CDMA. Tetapi modem GSM memiliki konektivitas nan kurang stabil karena akses data dan selular menggunakan jalur nan sama, sedangkan pada modem CDMA memiliki konektivitas nan lebih stabil sebab akses data dan selular di pisahkan.

• Modem CDMA (Code Division Multiply Access)

Seperti halnya modem GSM, modem CDMA juga banyak disukai oleh para pengguna internet. Modem ini juga memiliki ukuran nan kecil seperti flash drive sehingga mudah dibawa bepergian dan dilepaskan. Berbeda dengan modem GSM, modem CDMA menggunakan jalur komunikasi CDMA pada koneksi internetnya. Komunikasi CDMA di Negara kita terdiri dari dua frekuensi. Frekuensi nan pertama ialah frekuensi 800 MHz nan digunakan oleh operator seluler Esia, Fren, Flexi, Star-one dan Mobile 8. Sedangkan frekuensi kedua yakni frekuensi 1900 MHz digunakan oleh operator selular Smart. Perangkat nan digunakan pada frekuensi 1900Mhz tak dapat digunakan di frekuensi 800 MHz, begitu pula sebaliknya.

• Modem kabel

Pada penggunaan modem ini, koneksi internet dilakukan melalui jaringan TV kabel. Dalam penggunaan modem kabel ini, komputer harus dilengkapi pula dengan Ethernet card. Penggunaan modem kabel ini membuat penggunanya dapat menikmati koneksi internet tanpa batas. Artinya, koneksi internet tak bisa dimatikan sewaktu-waktu seperti halnya pada modem lainnya dan bisa digunakan oleh beberapa komputer sekaligus. Kelebihan ini sekaligus menjadi kelemahan terutama bagi para mengguna modem kabel nan memiliki anak-anak. Anak-anak memiliki kebebasan tanpa batas buat menggunakan internet sehingga dibutuhkan supervisi nan lebih dari orang-orang dewasa nan ada di sekitar mereka.

• Model ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

Modem ini meggunakan teknologi kabel telepon buat mengirimkan daya dengan kecepatan tinggi. Contoh pengguna teknologi ADSL di Indonesia ialah penyedia jasa layanan internet Speedy. Meski sama-sama menggunakan teknologi kabel telepon seperti modem Dial Up tetapi modem ADSL memiliki beberapa perbedaan. Modem ADSL membedakan frekuensi koneksi internet dan telepon sehingga ketika internet digunakan aktivitas telepon tak terganggu. Modem ADSL juga memiliki kecepatan nan lebih tinggi dibandingkan dengan modem lainnya. Tetapi modem ini juga memiliki beberapa kekurangan antara lain kecepatan koneksi internet dipengaruhi oleh jeda antara modem dengan komputer dan jeda antara jalur telepon dengan gardu telepon. Selain itu hujan juga memiliki pengaruh jelek bagi kabel telepon nan ujungnya membuat koneksi internet menjadi lebih lambat.

• Modem Dial Up

Seperti halnya model ADSL, modem Dial Up menggunakan jalur telepon buat koneksi internet. Pada penggunaan modem ini, saluran telepon tak dapat digunakan secara bersamaan dengan koneksi internet karena menggunakan jalur nan sama. Selain itu koneksi internet dial up memiliki kecepatan nan lebih rendah dan harganya lebih mahal.



Tips Memilih Modem dan Layanan Internet

Setelah memahami cara kerja modem dan mengenali berbegai macam jenis modem, kini Anda memiliki citra nan semakin jelas mengenai modem. Nah, mengingat ada begitu majemuk pilihan modem, ada baiknya Anda menyimak tips di bawah ini seputar pemilihan modem nan tepat dan layanan internet.

• Jangan tergiur dengan harga murah

Persaingan ketat tarif internet juga diiringi dengan penawaran modem-modem dengan harga miring. Kombinasi keduanya lantas menghasilkan penawaran paket-paket modem murah meriah nan mengiurkan calon konsumen. Sebaiknya jangan mudah tergiur dengan penawaran seperti ini. Tetaplah perhatikan kualitas modem nan hendak dibeli agar modem awet digunakan, tak mudah panas dan memiliki harga purna jual nan cukup tinggi.

• Kemudahan pengaturan modem

Pada umumnya setiap modem memiliki pengaturan nan hampir sama. Tetapi ada sebagian modem nan tak dilengkapi dengan software pendukung dan tampilan pengaturannya kurang memuaskan sehingga membingungkan pengguna terutama para pengguna awam. Untuk itu sebaiknya pilihlah modem nan dilengkapi petunjuk instalasi dan penggunaan serta software pendukung nan diperlukan.

• Mampu berjalan di semua sistem operasi

Dua sistem operasi nan sering ditemukan pada laptop atau komputer ialah sistem operasi Windows dan Linux. Untuk itu pilihlah modem nan dapat dijalankan di kedua sistem operasi tersebut agar sewaktu-waktu bila berpindah komputer Anda tak mengalami kesulitan.

• Menyesuaikan dengan keadaan

Tak hanya soal harga saja, modem dan layanan internet nan digunakan juga sebaiknya disesuaikan dengan keadaan. Modem dan layanan internet nan mahal dan bagus belum tentu dapat digunakan dengan maksimal di daerah Anda. Dapat jadi, frekuwensi di daerah Anda tak dapat didapatkan dengan maksimal sehingga koneksi pun berjalan lambat. Untuk itu sebaiknya, pilih modem dan layanan internet sinkron dengan keadaan. Cari informasi lengkap mengenai area jangkauan frekuwensi sehingga pembelian modem tidak sia-sia.

• Garansi

Saat membeli modem, tanyakan pula tentang garansinya. Jangan meremehkan hal ini karena modem itu akan digunakan buat aktivitas setiap hari. Dengan adanya garansi nan jelas, tentu akan memudahkan bila terjadi masalah sewaktu-waktu.

Memilih modem dan layanan internet memang gampang-gampang susah. Banyak janji-janji nan ditawarkan para produsen modem dan penyedia layanan internet tetapi tetap saja banyak konsumen nan mengeluh dan kecewa. Agar terhindar dari hal ini, cermati benar-benar modem dan layanan internet nan hendak digunakan. Semoga informasi ini dapat digunakan buat memahami cara kerja modem dan akhirnya dapat menjatuhkan pilihan nan tepat.