Cara Kerja Penangkal Petir

Cara Kerja Penangkal Petir

Penangkal petir memang dibutuhkan saat musim hujan tiba. Musim hujan biasanya petir berpesta dan Anda tak perlu takut sebab ada penangkal petir. Tersambar petir memang sangat berbahaya. Jantung dapat langsung berhenti dan denyut nadi terputus seketika. Sekali hentakan, petir dapat menyambar puluhan orang sekaligus seperti nan pernah terjadi di Tanjung Pinang.

Cukup mengerikan melihat puluhan orang ambruk seketika dalam waktu nan berbarengan seperti terkena lemparan bom berdaya ledak tinggi. Kejadian sangat singkat tapi berdampak sangat luas dan sangat lama itu tentunya akan menimbulkan trauma nan tak sebentar terutama bagi keluarga korban nan harus merelakan kepergian sanak saudaranya dalam keadaan cukup memprihatinkan.



Ketika Penangkal Petir Tidak Dimiliki

Dahulu sering kali terdengar kalau ada nan wafat sebab tersambar petir pastilah sebab kualat. Sumpah nan mengatasnamakan petir memang cukup ampuh membuat orang lain percaya kepada nan mengucapkan sumpah.

Di luar bicara tentang takdir, secara ilmiah, manusia dapat tersambar petir karena, pertama, tubuh manusia memang mampu menarik petir. Adanya energi listrik dalam tubuh sungguh suatu kapital besar nan membuat petir tertarik menghantam manusia nan sedang berada di tanah lapang terbuka atau di bawah pohon. Tubuh manusia tak mempunyai penangkal petir. Cara efektif menghindari agresi petir ialah tak mendekati tempat-tempat nan menjadi favorit serang petir.

Saat hujan dengan petir nan menyambar, sebaiknya bergegaslah mencari loka perlindungan. Rumah ialah loka terbaik. Selain damai dan aman, rumah merupakan surga penenang jiwa. Tapi jangan menghidupkan televisi terutama kalau televisi Anda mempunyai antena nan tinggi. Jangan juga mengoperasikan komputer dan menelepon dengan telepon rumah. Sambungan telepon rumah dapat menarik petir. Kalau mendesak, pakai saja handphone . Terutama kalau rumah tersebut tak mempunyai penangkal petir.

Saat hujan dengan sambaran petir, sebaiknya dimanfaatkan sebagai waktu santai sambil bercengkrama dengan anggota keluarga nan lain. Awas, jangan menikmati suasana hujan di dekat ventilasi dengan kisi-kisi besi. Maksud hati ingin menikmati suasana hujan nan menimbulkan imbas romantisme, malah tersambar petir. Jadi kacau, bukan? Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Kalau jauh dari rumah, masuklah ke bangunan nan aman. Jangan berteduh di bawah pohon. Yang sedang berenang, segeralah membersihkan diri dan hentikan dahulu aksi renang nan menyenangkan itu. Ingatlah selalu bahwa tubuh manusia ialah target empuk petir dan sayangnya tubuh manusia tak ada penangkal petirnya.

Yang sedang bermotor, cepat cari loka berteduh hingga petir berhenti 'berpesta' pora. Kalaupun berteduh di suatu loka dengan beberapa orang, ada baiknya mencari loka lain. Karena cukup satu orang saja nan terkena petir, maka nan lain dapat terkena lontaran energi dari petir tersebut. Kalau terlempar ke loka nan empuk dengan jeda dekat, mungkin tak terlalu bahaya. Tapi kalau terlempar cukup jauh dan masuk sumur? Itu malapetaka namanya. Jeda nan kondusif dari lontaran energi nan disebabkan oleh petir ialah sekira 3-4 meter.



Benjamin Franklin - Penemu Penangkal Petir

Amerika merupakan salah satu negara nan harus banyak bersyukur. Begitu banyak orang mengagumkan nan berasal dari negara benua ini. Salah satu orang hebat nan cukup berpengaruh tak hanya di Amerika tapi juga di seluruh global adalah, Benjamin Franklin.

Benjamin Franklin nan hayati selama 84 tahun ini memang luar biasa. Dia tak hanya seorang diplomat, penulis, penerbit, penderma, dan pelayan masyarakat, beliau juga ialah seorang penemu penangkal petir . Rasa empatinya nan sangat besar terhadap kehidupan dan penghidupan orang-orang di sekitarnya, membuat Benjamin Franklin berpikir keras bagaimana membuat orang lain terhindar dari agresi petir.

Serangan petir nan ada di Amerika memang sangat membahayakan. Ratusan orang meninggal sebab tersambar petir. Sambaran petir tersebut dapat berulang-ulang. Jadi, tak ada ungkapan bahwa kalau satu loka telah diserang oleh petir, maka petir tak akan menyerang lagi di loka tersebut. Sekali lagi, hal itu tak benar.

Petir bisa menyambar satu loka berkali-kali. Ingatlah hal tersebut baik-baik. Oleh sebab itulah, dengan adanya alat penangkal petir ini, orang-orang nan hayati setelah Benjamin Franklin tinggal menikmati dan mengembangkan serta memperbaiki alat nan telah diciptakan oleh laki-laki cerdas tersebut.

Memang tak mengherankan kalau Benjamin Franklin nan juga dianggap sebagai pahlawan Revolusi Amerika mampu menghasilkan banyak karya selama hidupnya. Mottonya 'Time is money' telah mendorongnya buat berbuat sebanyak mungkin bagi kemaslahatan rakyatnya.

Sebagai Kepala Pemadam Kebakaran pun pernah dijalaninya. Di tengah-tengah kesibukan melayani masyarakat itu, Benjamin Franklin masih menyempatkan diri buat mengadakan penelitian terutama hal-hal nan berkaitan dengan energi listrik. Penangkal petir nan ada sekarang ialah produk pengembangan nan ke sekian dari produk orisinil milik Benjamin Franklin.

Penemu penangkal petir nan getol menulis ini ternyata tak ingin sepeninggalnya orang begitu saja melupakan karya dan ilmu nan telah dituliskannya. Ilmu nan tersimpan tentunya hanya akan menjadi ilmu nan sia-sia dan tak dapat berperan menyelamatkan jiwa di akhirat nantinya. Pencerahan seperti ini telah membuat Benjamin Franklin membuat perpustakaan generik pertama di Amerika.

Luar biasa! Di abad-abad awal pertumbuhan teknologi itu, Franklin telah berpikir sangat visioner. Pantaslah kalau Benjamin Franklin ini bisa menikmati afeksi rakyatnya dan disegani oleh versus politiknya. Semoga ilmu-ilmu nan telah ditulis oleh Benjamin Franklin tersebut dapat dipelajari dengan akurat dan bersama-sama. Kebersamaan dalam mencari ilmu akan membuat para siswa dan pelajar lainnya mengucapkan syukur nan tidak terhingga.

Allah menjanjikan akan meninggikan prestise orang-orang nan berilmu. Sekolah ialah wahana mengambil ilmu. Dengan ilmu nan didapatkan dari membaca tersebut, umat Islam ini diharapkan mampu menimbun bekal di akhirat sebanyak-banyaknya.

Tidak salah lagi, keharuman nama Benjamin Franklin bukan sebab tampilan fisiknya, tapi karya-karya nan telah dihasilkannya termasuk penangkal petir. Janji Allah itu tak hanya buat umat Islam melainkan seluruh umat manusia.

Selain motto 'Time is money', Franklin juga terkenal dengan ungkapan nan cukup keren, yaitu 'Sesuatu nan berawal dari kemarahan, akan menghasilkan sesuatu nan memalukan'. Orang bijak yang pandai ini hingga kini tetap dikenang sebagai penemu penangkal petir dan sebagai seorang penulis nan telah menerbitkan sedikitnya tujuh buah buku nan menceritakan banyak bidang kehidupan.



Cara Kerja Penangkal Petir

Bagaimanakah cara kerja penangkal petir nan tampak hanya seperti pipa runcing dengan kabel panjang menghujam tanah tersebut? Cara kerja penangkal petir ini ialah bagaimana menangkap petir dan mengalirkan energi dari petir ke bumi sebagai proses grounding atau pembumian.

Penangkal petir tersebut terdiri dari batang penangkal petir, kabel konduktor, dan loka grounding . Batang penangkal petir tersebut dibuat runcing agar mudah menarik energi listrik petir, sedangkan kabel konduktor terbuat dari tembaga. Kabel penangkal petir ini bertanggung jawab mengalirkan energi nan didapat dari petir ke tanah. Kabel nan dipasang di sekitar rumah tersebut tak akan merusak estetika arsitektur rumah. Malahan kabel konduktor tersebut membuat penghuni rumah merasa kondusif dan nyaman. Ketakutan akan disambar petir dapat hilang dengan dipasangkan penangkal petir ini.

Batang nan digunakan buat grounding penangkal petir ialah satu batang nan juga terbuat dari tembaga dengan ujung runcing berlapis baja. Pelapisan ini menghindarkan energi petir menyambar makhluk hayati di sekitarnya. Panjang batang grounding penangkal petir ini dapat mencapai hingga 3 meter dengan diameter 1,5 cm.