Artis Amerika - Cerita Persahabatan Simon Garfunkel

Seniman Amerika ? Apa bedanya dengan seniman Indonesia? Seniman Singapura? Seniman Korea? Ya tentu saja berbeda. Dari segi fisik pastilah berbeda. Prestasi juga kemampuan menaklukkan para penggemar melalui bakatnya juga niscaya berbeda.

Mereka nan berpredikat sebagai seniman ialah mereka nan berkecimpung di global seni. Art pada kata seniman itu sendiri artinya ialah seni. Dengan kata lain, seniman bisa juga diartikan sebagai pekerja seni.

Ketika menghubungkannya dengan seni, cakupannya akan sangat luas. Melukis, menyanyi, berakting, menjadi seorang model foto juga dapat dikategorikan sebagai pekerja seni. Pekerjaan-pekerjaan seni ini jugalah nan dilakoni oleh sebagian besar artis Amerika.

Semua orang tahu, Amerika ialah negara adidaya, negara besar dengan segala nan ada di dalamnya. Hal-hal nan membuat negara ini besar meliputi berbagai bidang. Sejarah, ekonomi, dan politik ialah pilar-pilar kuat nan menopang negeri ini. Lalu, bagaimana dengan global hiburan?

Sebesar apapun sebuah negara. Seserius apapun orang-orang nan ada di dalamnya, mereka tetaplah manusia nan secara insting membutuhkan hiburan. Di tengah padatnya aktivitas dan upaya buat semakin memajukan Amerika, penduduk negara itu membutuhkan selingan berupa hiburan nan akan membuat pikiran mereka kembali segar.

Dunia hiburan Amerika melahirkan banyak sekali artis-artis berbakat nan mendunia. Mereka seolah membawa aura negara asalnya nan adidaya di setiap penampilan. Menyihir banyak penggemarnya dan mendapatkan sambutan nan luar biasa.

Sama halnya dengan artis-artis di negara lain, seniman Amerika juga bergelut dengan bidang tarik suara, olah akting dan lenggak-lenggok di depan mata kamera. Ada juga nan berbakat dalam memandu acara. Semuanya lengkap dimililki oleh negara ini.

Berikut ini ialah beberapa nama-nama seniman Amerika nan sibuk di global akting dan tarik suara. Nama-nama seniman dari Amerika berikut ini niscaya sangat tak asing bagi Anda.

Mereka ialah aktor-aktor kebanggan Amerika. Banyak film telah dilahirkan dari akting mereka nan mumpuni.

1. Ben Affleck
2. Nicholas Cage
3. Tom Cruise
4. Macaulay Culkin
5. Jhonny Deep
6. Matt Damon
7. Leonardo DiCaprio
8. Richard Gere
9. Tom Hanks
10. Elijah Wood
11. Bruce Willis
12. John Travolta
13. Will Smith
14. Arnold Schwarzenneger
15. Keanu Reaves, dan
    
16. Brad Pitt

Mereka ialah wanita-wanita cantik dengan kemampuan akting nan juga luar biasa. Salah satunya niscaya menjadi idola Anda.

1. Drew Barrymore
2. Jodie Foster
3. Kristen Dunst
4. Sandra Bullock
5. Katie Holmes
6. Demi Moore
7. Nicole Kidman
8. Natalie Portman
9. Julia Roberts
10. Jessica Simpson

Suara para penyanyi asal Amerika sudah tak perlu lagi diragukan. Siapa nan tak kenal:

1. Christina Aguilera
2. Michael Jackson
3. Lady Gaga
4. Demi Lovato
5. Clay Aike
6. Kelly Clarkson
7. David Archuleta
8. Justin Bieber
9. Michelle Branch
10. Mariah Carey
11. Eminem
12. Colbie Caillat
13. Bruno Mars
14. dan Greyson Chance

Anda niscaya cukup mengenalinya, bukan? Suara mereka nan latif dan penampilan rupawan ketika membawakan sebuah lagu membuat siapapun terpesona.

Di antara rentetan nama-nama aktor, aktris serta penyanyi Amerika nan sudah disebutkan di atas, nama seniman Amerika Simon Garfunkel dapat jadi cukup asing di telinga Anda. Wajar karena, seniman nan satu ini berjaya di dasa warsa '70-an. Saat teknologi belum begitu maju seperti sekarang ini.

“I am on your side, ooo if you need a friends…”, itulah penggalan bait lagu Bridge Over Trouble Water, nan bercerita tentang makna persahabatan. Lagu ini dipopulerkan oleh Simon Garfunkel pada 1970-an dan ironisnya sekaligus menandai akhir dari grup duet ini.

Persahabatan antara Paul Simon dan Arthur Garfunkel dapat diibaratkan seperti Tom & Jerry , sering berselisih tetapi saling merindukan. Karena itulah pada mulanya mereka menamakan grup duet mereka dengan Tom & Jerry .

Kedua artis Amerika ini memang telah menjalin persahabatan sejak masih bocah. Mereka tinggal bertetangga di Forest Hills, dan menjadi teman sekelas di Forest Hills High School, New York. Duet Tom & Jerry sukses merilis album pertama mereka pada 1957, dengan single Hey, Schoolgirl nan dapat terjual sebanyak 100 ribu kopi, dan menempati peringkat 49 dalam tangga lagu versi majalah Billboard.

Setamat SMA pada 1958, Simon meneruskan studinya ke Queens College, sedangkan Garfunkel ke Columbia Univerity. Namun demikian, keduanya masih kerap tampil menyanyi bersama. Bahkan sejak 1963, nama Simon Garfunkel mulai terkenal sebagai duet penyanyi di New York, nan nyaris disejajarkan dengan Bob Dylan.

Kerusuhan sipil di Mississipi tanggal 21 Juni 1964, telah merenggut nyawa salah seorang rekan mereka. Andrew Goodman, demikian nama rekan mereka, ditemukan wafat terbunuh bersama dua aktivis lainnya ketika sedang memperjuangkan hak-hak sipil bagi rakyat Amerika. Kepedihan ini membuat Simon menciptakan lagu nan secara spesifik didedikasikan buat Andrew Goodman.

Lagu nan diberi judul He Was My Brother ini selanjutnya ditunjukkan kepada Garfunkel. Akhirnya mereka sepakat buat memasukkan lagu tersebut dalam album Wednesday Morning 3 AM, yang dirilis 19 Oktober 1964. Album ini ialah album pertama mereka dengan menggunakan nama resmi Simon Garfunkel, bukan Tom & Jerry lagi.

Sayang, album Wednesday Morning 3 AM ini hanya laku terjual 3 ribu kopi, dan ini sangat mengecewakan mereka. Selanjutnya grup duet Simon Garfunkel bubar, terlebih sebab Simon kemudian pindah ke Inggris.

Selama mereka berpisah, baik Simon maupun Garfunkel tetap terus berkarya mencipta lagu dan bermain musik. Bahkan selama tinggal di Inggris, Simon sempat membuat beberapa album, nan di antaranya memuat lagu Sound of Silence nan langsung melejit.

Lagu ini merupakan aktualisasi diri kerinduannya pada Garfunkel, dan mengilhaminya buat kembali ke Amerika lagi. Selanjutnya Simon Garfunkal manunggal lagi, dan membuat album kedua pada Januari 1966 dengan tajuk Sound of Silence . Album ini menempati peringkat 21 dalam daftar album lagu terlaris.

Lagi-lagi persahabatan mereka mulai menunjukkan gejala tak sehat. Pertunjukan duet seniman Amerika Simon Garfunkel pada 11 November 1969 makin memperburuk interaksi keduanya, pesan anti perang Vietnam nan mereka selipkan dianggap mengundang kontroversial. Bahkan, dalam album terakhir mereka nan bertajuk Bridge Over Trouble Water , mereka tampak bertengkar sengit.

Album nan menurut rencananya semula akan memuat 12 lagu itu, berubah menjadi ajang pertengkaran sengit ketika mereka harus menentukan lagu apa saja nan akan mereka masukkan dalam album ini. Simon bersikukuh buat memasukkan lagu Cuba Si dan Nixon No, namun Garfunkel tetap ngotot menolaknya.

Situasi politik luar negeri Amerika pada waktu itu memang sedang panas, sehubungan dengan isu senjata nuklir balistik nan dimiliki Kuba. Pertengkaran ini akhirnya diselesaikan dengan hanya merekam 11 lagu saja. Peristiwa inilah nan menyebabkan duet Simon Garfunkel ini benar-benar bubar.

Namun demikian, mereka tetap saling rindu dan tetap main musik bersama dalam berbagai panggung. Bahkan dua tahun setelah menyatakan bubar, mereka masih tampak main bareng di Madison Square.

Pada tanggal 23 Februari 2003 mereka mendapatkan Penghargaan Live Achievement Award , buat sumbangsih mereka dalam bidang musik. Pada pembukaan acara penghargaan Grammy tersebut, mereka didaulat buat berduet menyanyikan lagu The Sound of Silence.

Mungkin seperti inilah makna persahabatan. Sekalipun sering bertengkar, tetapi tak pernah saling benci apalagi memusuhi. “Hello darkness my old friend, I’ve come to talk with you again…”. Cerita tentang dua artis Amerika nan berduet tersebut sarat akan pelajaran tentang arti sebuah persahabatan.