Tips Melakukan Diet Cepat
Apa nan dimaksud dengan diet cepat? Mungkin banyak nan akan menghubungkannya dengan cara instan. Padahal tak demikian. Jika cara menurunkan berat badan dilakukan dengan cara instan, biasanya orang memilih buat mengonsumsi pil diet atau melakukan operasi. Entah itu bypass pada lambung, tummy tuck, atau sedot lemak.
Sementara diet cepat mengacu pada cara nan alami yaitu mengatur pola makan dengan disiplin. Asupan makanan benar-benar diperhitungkan dengan saksama. Diet seperti ini kadang diawasi oleh pakar gizi agar pasien tak mengalami masalah kesehatan.
Jadi jika diajukan pertanyaan "mungkinkah melakukan diet cepat dan alami?", jawabannya ialah bisa. Sepanjang dilakukan dengan mematuhi anggaran nan tepat. Itulah sebabnya sangat krusial buat berkonsultasi dengan dokter atau pakar gizi terlebih dahulu. Kita juga sebaiknya harus memiliki pengetahuan nan memadai dalam penghitungan kalori.
Sehingga ketika harus makan di restoran, tak akan kesulitan memilih makanan tepat nan mendukung diet kita. Awalnya, masalah penghitungan kalori ini mungkin tak akan mudah. Namun, dengan terus belajar pengetahuan kita akan bertambah.
Mungkin banyak nan merasa diet cepat ialah sesuatu nan mustahil. Sulit iya, mustahil tidak. Karena memang kita harus dapat menekan hasrat buat makan nan tiba-tiba menghadang. Di hari-hari pertama, sulitnya niscaya luar biasa.
Di sinilah pentingnya mengendalikan diri buat menyukseskan tujuan kita menurunkan berat badan. Kunci berhasil biasanya terletak pada bagaimana kita mengawalinya. Jika sukses mengendalikan diri, pasti selanjutnya akan menjadi lebih mudah. Ingat, selalu ada langkah pertama buat setiap lompatan besar dalam hayati ini.
Untuk nan tak sabar, lebih suka memilih pil diet atau menghabiskan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah buat menjalani program pelangsingan di klinik-klinik tertentu. Ada juga nan nekat melakukan operasi tummy tuck atau sedot lemak. Pada kesempatan ini kita akan membahas sekilas mengenai keduanya.
Alasan medis membolehkan dilakukannya sedot lemak dan tummy tuck. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh dokter nan berpengalaman. Untuk hasil terbaik, memilih dokter nan tepat ialah sebuah hal nan wajib. Karena jika dilakukan oleh nan bukan ahlinya, siap-siap saja menghadapi risiko tinggi.
Sedot lemak biasanya dilakukan pada perut nan buncit sebab lemak namun otot dan kulitnya masih kencang. Nah, lemak berlebih di bawah perut itu pun dibuang melalui proses sedot lemak. Sementara buat kondisi nan sama ditambah dengan adanya kulit nan hiperbola dilakukan tindakan nan lebih kompleks.
Sedot lemak sekaligus pembungan kulit berlebih tersebut dan biasanya dilakukan di area pusar ke bawah. Jika kondisi perut diperparah dengan otot dinding perut nan kendor dan meregang, tummy tuck dijadikan pilihan. Operasi ini biasanya dilakukan pada orang nan sudah pernah melahirkan. Operasi ini meliputi pembuangan lemak, pengencangan otot, pembuangan kulit nan berlebih, disertai dengan rekonstruksi letak pusar.
Sebelum operasi dilakukan, pasien harus menjalani inspeksi lengkap buat mengetahui kondisi nan sesungguhnya. Misalnya saja riwayat alergi. Setelah itu baru dijadwalkan tindakan operasi nan biasanya berlangsung antara 3 hingga 4 jam. Setelah operasi, pasien biasanya menjalani rawat inap tapi tak lama, hanya sekitar satu atau dua hari saja.
Setelahnya pasien diperbolehkan pulang dan menjalani aktivitas seperti biasa. Yang tak boleh hanyalah berolahraga. Oh ya, perut biasanya dibebat dengan kencang selama beberapa waktu. Pasien baru dapat melakukan olahraga setelah lewat dua bulan. Operasi ini menghabiskan dana nan cukup besar, antara 20 hingga 30 jutaan. Bahkan, dapat lebih. Apakah setelah tindakan ini pasien tak akan kembali mengalami masalah dengan perutnya? Belum tentu! Jika tak menjaga pola makan, maka jangan heran jika lemak nan sudah dibuang akan kembali lagi.
Dengan dana nan tak sedikit dan tak ada agunan kondisi perut akan bertahan selamanya, diet cepat mungkin lebih baik dijadikan pilihan. Memang, prosesnya membutuhkan waktu lebih lama dibanding operasi. Namun tak membutuhkan biaya besar dan kemungkinan sukses sangat besar jika kita berdisiplin melakukannya.
Tips Melakukan Diet Cepat
Melakukan diet cepat nan berhasil tak dapat dilakukan dengan asal-asalan. Seorang penyanyi top kelas global pernah mengungkapkan menu dietnya dalam sebuah wawancara eksklusif. Si penyanyi hanya mengonsumsi sebuah ketimun di siang hari! Selain itu, nyaris tak ada makanan nan masuk ke dalam tubuhnya.
Pengakuannya sontak mendatangkan reaksi keras dari kalangan dokter dan pakar gizi nan mengkhawatirkan sang penyanyi akan mengalami masalah serius pada kesehatannya kelak.
Bicara tentang diet tak terkendali, semasa hidupnya Michael Jackson pun beberapa kali diberitakan mengalami kelenger saat sedang berlatih menari. Diet nan hiperbola ditambah konsumsi obat-obatan nan cukup banyak ditenggarai sebagai penyebab tubuhnya menjadi ceking di hari-hari terakhir hidupnya.
Jika ingin melakukan diet cepat yang dapat membuat angka di timbangan bergerak turun dalam waktu nan tak terlalu lama, berikut tips nan dapat diikuti.
-
Makan dengan porsi kecil namun sering buat menjaga energi tetap prima. Lima kali ialah jumlah nan ideal buat makan. Ketika merasa lapar, konsumsi buah dan sayuran nan kaya serat. Buah dan sayuran membuat kita merasa kenyang lebih lama. Tindakan buat sengaja melewatkan salah satu jam makan bukanlah hal nan tepat. Bukan hanya berat badan tetap tak turun, metabolisme justru menurun drastis. Akibatnya, konversi makanan menjadi energi berjalan lebih lambat dari yagn seharusnya. Akibatnya lagi, energi tersebut malah disimpan menjadi lemak. Dan, ini harus dihindari.
-
Lemak harus dihindari dari daftar menu, namun tak demikian dengan karbohidrat. Karena karbohidrat merupakan salah satu bahan nan dibutuhkan oleh tubuh. Saat melakukan diet cepat, kurangi saja jumlahnya.
-
Kurangi gula dalam minuman Anda. Namun tambahlah konsumsi air putih buat mendukung program diet cepat nan sedang dijalani. Dalam sehari, minimal kita harus minum air putih hingga 2 liter. Hindari juga minuman ringan bersoda sebab akan membuat usaha kita mengalami kesulitan.
-
Jauhkan snack dari menu harian. Terutama nan mengandung bahan pengawet dan MSG. Jika lapar, pilihlah buah sebagai camilan sebab itu jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi tubuh kita. Selain itu susu rendah lemak atau makanan nutrisi rendah kalori dapat dijadikan pilihan.
-
Jangan pernah makan menjelang tidur! Usahakan makan malam sebelum jam 6 sore. Upayakan juga makan malam minimal 4 jam sebelum tidur agar makanan nan kita konsumsi tak berubah menjadi lemak.
-
Konsumsi makanan dengan hati-hati dan saksama. Hindari menyantap makanan nan serba digoreng. Ganti menu menjadi serba kukus atau direbus saja. Lauk pauk nan dibakar dengan kulit nan gosong harus dihindari. Meski dibakar, biasanya makanan jenis ini diolesi dengan minyak.
-
Kunyah makanan dengan perlahan. Ini akan membuat kita lebih cepat kenyang. Gunakan juga piring dengan ukuran nan kecil saat makan. Secara psikologis, ini akan memengaruhi kita tentang jumlah makanan nan masuk ke dalam tubuh.
-
Melakukan olahraga kardio (aerobik) buat mendapatkan hasil lebih baik sekaligus mendukung diet cepat nan sedang dijalani. Latihan kardio nan dimaksud ialah aerobik, jogging, atau renang. Jika kebetulan harus pergi ke loka nan jaraknya dekat, lebih baik memilih jalan kaki ketimbang naik kendaraan. Begitu juga saat berada di kantor. Jalan kaki lebih dianjurkan ketimbang naik lift atau eskalator. Lakukan juga olahraga di pagi hari sebelum sarapan. Awali dengan intensitas rendah nan bisa ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Cara ini efektif membakar kalori dalam jumlah maksimal.
Tips diet cepat di atas akan berhasil jika kita lakukan dengan disiplin. Di awal mungkin tubuh akan terasa lemas. Namun, setelah beberapa hari semuanya akan kembali normal seperti biasa. Dalam waktu tak terlalu lama angka di timbangan akan menunjukkan penurunan. Percayalah!