>Penyair dan Puisi Sahabat Sejati
Menjadi sahabat sejati ialah hal nan paling diidamkan dari sebuah interaksi pertemanan. Oleh sebab itu, banyak pula orang nan rela mengorbankan waktu dan pikirannya hanya buat membuat puisi sahabat sejati bagi orang nan dianggap spesial dalam interaksi pertemanan.
Biasanya, para remaja nan sedang dalam masa pencarian jati diri lebih suka menulis puisi sahabat sejati atau puisi cinta. Kedua puisi tersebut merupakan tema nan sangat erat kaitannya dengan proses pencarian jati diri remaja sebab pada fase ini, para remaja lebih sering berteman dengan versus jenis atau dengan teman-teman dan sahabatnya ketimbang dengan keluarga.
Namun, tidak sporadis orang dewasa pun membuat puisi sahabat sejati buat seseorang nan dianggap spesial di hatinya, yakni sahabat nan selalu ada di dalam suka maupun duka. Puisi sahabat sejati ini juga dibuat biasanya pada moment-moment eksklusif nan berhubungan dengan hari besar atau hari spesial, seperti hari ulang tahun sahabat, hari valentine, hari jadi persahabatan, atau mungkin tanpa ada peringatan sama sekali.
Pada hari ulang tahun sahabat, selain memberikan secarik kertas berisi puisi sahabat sejati, seseorang juga biasanya memberikan kado spesial buat para sahabat sejatinya. Jika sahabatnya itu ialah laki-laki, maka hadiah nan biasa diberikan berupa barang-barang kasual seperti dompet, sepatu, jaket, atau tas pinggang. Akan tetapi, jika sahabatnya ialah seorang perempuan, maka hadiah spesial itu berupa sesuatu nan manis dan feminin seperti bunga, boneka, aksesoris, dan lain-lain.
Mencari kado nan sinkron dengan karakter sahabat kita memang tak mudah. Akan tetapi, hal tersebut jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan harus merangkai sendiri kata-kata buat membuat puisi sahabat sejati sebab membuat puisi haruslah mengerti juga makna dari kata-kata nan hendak kita rangkai.
Oleh karena itu, banyak orang nan lebih memilih browsing di Google buat menemukan puisi sahabat sejati nan sinkron bagi sahabat mereka. Kalau begitu, lebih baik kita belajar saja sendiri cara membuat puisi sahabat sejati atau sekali-sekali mengintip penulis nan sudah terkenal pun juga boleh asal jangan diplagiasi ya!
>Puisi Sahabat Sejati Kahlil Gibran
Siapa nan tak kenal dengan penyair Lebanon bernama Kahlil Gibran? Ia nan banyak menerbitkan buku mengenai romansa dan persahabatan nan universal ini mampu membuat luluh hampir setiap orang nan membaca atau mendengar tulisannya. Termasuk puisi sahabat sejati nan ditulisnya, yakni "Bagi Sahabatku nan Tertindas".
Dalam buku tersebut, dikisahkan beberapa hal nan berhubungan dengan persahabatan. Dari mulai puisi sahabat sejati, prosa lirik, sampai romansa universal tertuang di dalamnya. Prosa lirik pertama berjudul "Jiwa", yakni sebuah prosa lirik atau homogen puisi sahabat sejati (yang naratif) nan mengisahkan rasa kasih Tuhan terhadap makhluk nan diciptakan-Nya, serta rasa cinta kasih nan kemudian timbul dari makhluk kreasi tersebut.
Dalam puisi sahabat sejati ini, kita tak akan menemukan makna sahabat sebagai seseorang nan selalu hadir di saat kita membutuhkannya. Akan tetapi, Tuhanlah sahabat sejati nan seharusnya menjadi sahabat nomer satu nan kita prioritaskan. Gibran mengajarkan kepada pembaca bahwa puisi sahabat sejati tak melulu ditujukan kepada manusia.
Dalam puisi "Jiwa" ini, Tuhan dan alamlah sahabat terdekat nan ada di dekat manusia. Tuhan nan memberikan ruh pada diri manusia, serta memberikan rasa pada alam sekitar manusia. Kerinduan nan muncul dalam puisi sahabat sejati ini pun mengemukakan makna nan sebenarnya mengenai hakikat persahabatan nan terjalin antara Tuhan dan umat-Nya. Hal tersebut terlihat dari kutipan "Ia (Tuhan) kenakan padanya (manusia) sebuah jubah kerinduan, nan ditenun para bidadari dari pelangi (bermakna keindahan).
Apa nan dihadirkan dari puisi sahabat sejati tersebut membuktikan bahwa kerinduan nan dalam tak hanya didapat dari manusia saja, tapi juga lebih dalam kepada Tuhan dan alam nan manusia tempati. Selain itu, ada juga hal lain nan dapat kita peroleh dari membuat, mendengar, atau membaca puisi sahabat sejati karya Kahlil Gibran ini, yaitu sebuah inovasi hakikat diri nan sebenarnya.
Ketika seseorang berteman dengan orang lain dan alam sekitarnya, maka muncullah pertanyaan eksistensialis mengenai "siapa diri aku sebenarnya" atau pertanyaan lain nan berhubungan dengan hakikat humanisme dalam diri kita, dan di situlah sebenarnya letak nyawa persahabatan nan hendak disampaikan oleh Gibran.
>Penyair dan Puisi Sahabat Sejati
Menjadi penyair tidaklah mudah sebab ada hal nan harus diperhatikan saat menulis puisi, yakni ungkapan hati atau perasaan dan ungkapan isi kepala atau pemikiran. Kedua hal tersebutlah nan sine qua non di dalam puisi, seperti pada puisi sahabat sejati nan berjudul "Penyair" karya Kahlil Gibran ini.
Penyair (Karya Kahlil Gibran)
Akulah orang asing di global ini.
Akulah orang asing.
Dalam pengasinganku di sana terdapat keterpencilan nan suram dan kesunyian nan menyakitkan.
Namun itu membuatku berpikir tentang negeri mempesona nan tidak kukenal.
Impian orang-orang pengasingan beserta hantu-hantu dari negeri jauh nan tidak terlihat mataku.
Akulah orang asing bagi keluargaku dan sahabatku.
Akan kutemui salah seorang dari mereka, saya membatin, "siapakah itu?"
Bagaimana saya mengenalnya? Hukum apakah nan mempertalikanku dengannya?
Bagaimana saya berhubungan dengannya, dan mengapa saya berteman dengannya?
Akulah orang asing bagi jiwaku
Kala kudengar ucapan lidahku, telingaku terkejut oleh suaraku, dan kulihat esensiku nan tersembunyi tertawa dan menangis, nan berani dan menakutkan.
Wujudku menakjubi wujudku, dan jiwaku mencari makna jiwaku.
Tapi aku, saya tetap bersembunyi, tersembunyi, dipagari keliling oleh kabut, dibajui oleh kesunyian.....
Kutipan puisi sahabat sejati di atas merupakan salah satu puisi terinci nan bercerita mengenai ungkapan hati dan pikiran sang penyair (aku lirik). Pada puisi ini, kita tak menemukan kata-kata manis nan biasa kita temui saat membaca puisi cinta atau puisi persahabatan nan lazim pada umumnya.
Dalam puisi sahabat sejati ini, kita menemukan kegelisahan saya lirik sebagai seorang nan terasing, bahkan dari keluarga dan sahabatnya sendiri. Maka saat keterasingan tersebut muncul, muncul pulalah pertanyaan eksistensial mengenai interaksi persahabat nan terjalin selama ini. Pertanyaan ini pula nan pada akhirnya membawa diri saya lirik buat mempertanyakan siapa hakikat diri "aku" nan sebenarnya?
Di sanalah ada nan tersembunyi dan ada nan berani. Maka pada puisi sahabat sejati ini, kita tak hanya menemukan konsep gambaran diri buat sahabat nan kita kasihi, tapi juga menemukan cermin buat mencitrai diri sendiri. Puisi sahabat sejati di atas mengajarkan bahwa dalam diri sahabat, kita dapat menemukan diri kita nan sebenarnya. Begitu juga sebaliknya.
Oleh sebab itulah banyak orang nan mengatakan bahwa interaksi persahabatan akan membuat kita serupa dengan sahabat kita (baik secara fisik maupun psikis). Dengan demikian, bisa dikatakan jika puisi sahabat sejati tak selamanya mengharuskan penulis buat mengemukakan kegembiraan dan kebaikan sahabat, tapi juga dapat dengan mengemukakan apa nan seharusnya ada dalam suatu interaksi persahabatan, serta bagaimana persahabatan tersebut bisa muncul dan bertahan begitu lama sehingga menciptakan interaksi timbal balik nan saling membutuhkan.
Puisi sahabat sejati juga dapat dijadikan media komunikasi antarsahabat sehingga interaksi persahabatan nan dimiliki dapat terus dijaga dan menjadi interaksi nan lebih baik lagi ke depannya. So, selamat membuat puisi buat sahabat kesayanganmu! Jangan lupa beli kado spesial buat melengkapi puisimu itu.