Mobil bekas Surabaya tahun 2000-an

Suroboyo atau Surabaya itu kota besar dan sangat besar dengan segala dinamika penduduk dan ekonomi nan terus bergulir tanpa henti. Perdagangan barang jenis apa pun ada di kota terbesar kedua setelah Jakarta ini. Termasuk tentu saja penjualan mobil bekas. Mobil bekas Surabaya ini terdiri dari banyak merek dan tahun. Jangankan mobil bekas nan masih tergolong baru antara tahun 2010-2012, mobil bekas keluaran tahun 1980-an saja ada.

Jangan berharap bahwa mobil bekas Surabaya tahun 1980-an berupa mobil dengan desain masa kini. Mobil bekas tahun 1980-an ini tentu saja terlihat unik dan jadul. Misalnya, Suzuki Carry ST Wagon 1987 berwarna merah dengan kondisi nan masih bagus dan laik jalan di tawarkan dengan harga pembuka Rp 20.500.000. Pada zamannya, Suzuki Carry jenis ini biasa disebut dengan mobil si Unyil. Mobil nan imut tapi cukup tangguh. Mungkin zaman itu, mobil Suzuki Carry ini dimaksudkan sebagai city car.

Ada pula Suzuki Carry Ekstra Trooper Podojoyo keluaran tahun 1986 nan ditawarkan dengan harga Rp 21.000.000. Dibandingkan dengan Suzuki Carry ST Wagon, Suzuki Carry Ekstra Trooper ini bentuknya agak lebih besar. Rona nan tersedia ialah hijau tua. Waktu itu mobil-mobil kebanyakan berwarna tua. Bila jenis Suzuki kurang berkenan, ada Daihatsu Hijet Trooper tahun 1986 nan ditawarkan dengan harga hanya Rp 17 juta saja. Dibandingkan Suzuki nan memang sempat berjaya buat mobil sejenis, harga mobil Daihatsu memang lebih murah.

Kalau berminat membeli mobil bekas seharga Rp 13.500.000, di Madiun ada satu mobil. Mobil nan ditawarkan ialah jenis Jimny Jangkrik tahun 1982. Mobil tersebut terlihat begitu jadul. Tapi itulah tantangannya. Mobil bekas itu menyimpan nostalgia dan estetika nan tidak dimiliki oleh mobil keluaran terbaru terutama buat tampilan dan jenis bahan pembuatnya. Ada juga Honda Accord tahun 1984 nan ditawarkan hanya seharga Rp 22.000.000 dan Mitsubhisi Lancer keluaran tahun 1983, ditawarkan dengan harga nan sedikit lebih tinggi, yaitu Rp 24.000.000.

Pada tahun 1990-an, mobil-mobil nan beredar di Surabaya masih juga banyak nan serupa dengan mobil keluaran tahun 1980-an. Tapi jenis sedan telah semakin banyak nan masuk kota Arek-arek Suroboyo tersebut. Tidak heran kalau sekarang mobil bekas tahun 1990-an nan dijual kebanyakan memang jenis sedan. Contohnya, Toyota Great Corolla 1.6 Seg tahun 1995 ini ditawarkan pada harga nan masih cukup tinggi, yaitu Rp 74.000.000. Mobil keluaran Toyota memang mempunyai harga purna jual nan lumayan lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bekas produksi pabrikan lainnya.

Toyota Starlet tahun 1993 saja masih ditawarkan pada harga Rp 63.500.000. Pengiklan mengatakan bahwa mobil Toyota Starlet ini masih sangat terawat. Itu artinya ialah bahwa mesin masih bagus. Body juga masih mulus buat ukuran mobil keluaran tahun 1993. Ada juga sedan Honda Civic Ferio rona silver metalik keluaran tahun 1999 nan ditawarkan dengan harga di atas Rp 100 juta, tepatnya Rp 112.000.000. Honda Grand Civic tahun 1991 saja masih berani ditawarkan seharga Rp 58.000.000 apalagi buat Honda Grand Civic tahun 1999. Jadi harga di atas Rp 100 juta itu masih pantas.

Ada Feroza g2 Sport Independent tahun 1997 ditawarkan dengan harga Rp 65.000.000. Mobil Feroza ini terlihat cukup gagah apalagi kalau bannya diganti dengan ukuran diameter nan lebih besar, tentunya penampilannya akan semakin gagah. Mobil bekas keluaran Toyota lainnya, seperti jenis Kijang, harganya juga masih tinggi. Misalnya, Kijang g tahun 1996 ditawarkan Rp 63.500.000. Bandingkan dengan harga Isuzu Panther tahun 1997 nan ditawarkan dengan harga Rp 81.000.000. Harga mobil berbahan bakar solar memang sedang naik pamornya. Pamor mobil berbahan bakar solar tersebut naik setelah ada isu dan keinginan pemerintah menaikan harga bensin premium sekaligus membatasi kuota penggunaan dan penjualan bensin bersubsidi.

Kalau menginginkan mobil bekas keluaran Honda, ada Honda Accord tahun 1994 nan telah menempuh jeda 150000 Km, ditawarkan seharga Rp 58.000.000. Selain Honda, ada juga Mercedes Benz tahun 1994 nan ditawarkan pada harga hanya Rp 73.000.000. Mobil Mercedes Benz ini dulunya dianggap mobil mewah. Mobil bekas ini telah menempuh jeda 100000 Km.

Kalau tidak ingin jenis sedan, ada jenis Isuzu Panther tahun 1994 nan dijual seharga Rp 48.000.000 dan Toyota Kijang tahun 1997 dengan harga Rp 23.000.000 saja. Toyota Kijang ini akan tetap terlihat bagus bila body-nya dicat lagi dengan rona nan lebih terang. Tentu saja rona harus menyesuaikan dengan rona dasar sebab kalau warnanya terlihat berbeda sekali dari rona nan tertera di STNK dan BPKB, maka hal tersebut dianggap menyalahi anggaran dan dapat ditilang.

Mobil bekas Surabaya keluaran tahun 2000-an sudah sangat beragam. Hampir semua jenis mobil ada nan diperjualbelikan. Contohnya, KIA Vizto tahun 2002 dijual dengan harga Rp 22.500.000. KIA Carens II tahun 2004, juga dijual dengan harga nan persis sama, yaitu Rp 22.500.000. Pembeli tinggal memilih mau model mobil KIA nan mana nan akan dibeli.

Honda keluaran tahun 2000-an juga menarik buat diperhatikan. Misalnya, Honda Jazz tahun 2004 nan telah menempuh jeda 37000 Km, dijual dengan harga Rp 28.000.000. Honda CRV tahun 2005 juga dijual dengan harga nan sama. Tidak ada informasi mengapa Honda Jazz tahun 2004 dan Honda CRV tahun 2005 itu dijual dengan harga nan sama. Untuk mobil keluarga, Honda CRV dapat mejadi pilihan nan tepat. Dibandingkan dengan mobil keluaran Toyota, harga purna jual mobil Honda memang jauh lebih murah.

Hyundai Getz tahun 2003, ditawarkan pada harga nan amsih cukup tinggi, yaitu Rp 90.000.000. Sedangkan Hyundai Atoz keluaran tahun 2007, dijual hanya dengan harga Rp 19.500.000. Hyundai Atoz ini merupakan city car imut nan cukup bagus dikendarai di jalanan nan mulus. Kalau buat wilayah Sumatera dengan medan jalan nan lumayan cukup terjal, city car jenis Hyundai Atoz ini kurang disarankan.
Suzuki Baleno tahun 2000 juga masih cukup tinggi. Harga jual mobil ini berada pada ngka Rp 74.000.000. Bandingkan dengan Isuzu Panther tahun 2002 nan ditawarkan pada harga Rp 32.500.000. Untuk mobil keluarga, Isuzu Panther tentunya lebih nyaman dibandingkan dengan Suzuki Baleno nan model sedan. Tetapi Suzuki APV tahun 2007, harganya masih di atas Rp 100 juta, tepatnya Rp 112.000.000. Tingginya harga jenis Suzuki APV ini sebab mobil bekas ini masih sangat diminati. Bentuknya nan imut dengan jumlah penumpang 7 orang, membuat mobil APV ini dianggap sebagai mobil keluarga nan cukup ideal terutama keluarga nan tinggal di Perumahan dengan lebar jalan sekira 3 meter saja.

Sebelum memutuskan buat membeli mobil bekas Surabaya, sebaiknya memikirkan mau dibawa ke mana mobil tersebut. Kalau mobil akan dibawa ke luar kota, pikirkan biaya balik namanya. Memang setiap tahun biasanya ada masa pemutihan, tetapi masa pemutihan ini terkadang tak diumumkan secara terbuka. Kalau pun diumumkan secara terbuka, siapa tahu malah tak mengetahuinya. Mahalnya biaya balik nama akan cukup memberatkan. Jadi pikirkan dengan matang sebelum bertransaksi.