Yang Harus Dicek
Masih Banyak
Mobil bekas Kijang masih banyak terlihat di jalan-jalan di kota-kota di Indonesia. Bahkan beberapa jenis mobil Kijang keluaran tahun-tahun awal, seperti Kijang Kotak pun masih banyak nan menggunakannya. Kondisinya pun masih terlihat mulus. Perawatan nan baik akan membuat mobil biasa menjadi luar biasa. Kijang masih menjadi favorit bagi keluarga. Selain sebab harganya nan nisbi murah, mobil Kijang juga merupakan kendaraan roda empat nan volumenya besar. Desain nan dibuat oleh mobil ini memungkinkan buat memuat lebih dari enam orang.
Meskipun mulai tahun 2011 isu BBM sudah tak disubsisdi pemerintah, kebutuhan masyarakat akan mobil tak akan berkurang. Karena selain nyaman buat dikendarai, kendaraan roda empat ini lebih kondusif dibandingkan motor. Kondisi cuaca nan kadang tak menentu, membuat orang lebih bahagia mengendarai mobil. Kalau mempunyai uang berlebih, tentu saja akan membeli mobil dengan kondisi nan bagus dan baru. Beda kalau mempunyai uang nan tak terlalu banyak. Pilihan terkadang memaksa memilih mobil bekas.
Tidak semua orang mampu memilih mobil bekas. Walaupun harganya miring, mobil bekas ini membutuhkan perawatan dan pemeliharaan ekstra. Bagi nan tak mengerti mesain, hal-hal nan berkaitan dengan mesin akan menjadi sesuatu nan sangat memusingkan. Ibarat orang nan sudah tua, tetapi masa mudanya tak pernah olahraga dan makan makanan tinggi kalori. Si mobil bolak-balik ke bengkel. Diperbaiki satu bagian, rusak bagian nan lain. Diperbaiki bagian itu, rusak bagian nan lain lagi. Kalau memang mau baik, ganti semua isi dalam mobil.
Biaya niscaya mahal. Tetapi solusi ini membutuhkan dana nan tak sedikit. Lalu buat apa membeli mobil bekas kalau akhirnya harganya sama dengan harga mobil baru. Memang ada banyak pertimbangan mengapa membeli mobil bekas termasuk mengapa memilih mobil bekas tertentu. Misalnya, mobil Kijang. Kijang ini disenangi tak saja bentuknya nan tak terlalu kuno, interior nan nyaman, juga sebab onderdil dan perawatannya mudah. Bengkel Toyota ada di mana-mana dan siap sedia memberikan pelayanan terbaik.
Namun, harga mobil Kijang ini masih sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga mobil bekas Daihatsu atau mobil bekas Suzuki dengan tahun keluaran nan sama. Mobil Kijang keluaran tahun 90an, kalau dicat lagi, akan memberikan penampilan nan bagus. Di kota Palembang sendiri, mobil jenis ini masih cukup banyak. Harga nan ditawarkan cukup bervariasi. Kalau beruntung, dapat mendapatkan mobil Kijang tahun 90an seharga dibawah 50 jutaan.
Itupun masih cukup mulus dan tak harus masuk bengkel setiap bulan. Mungkin nan pertama kali harus diganti ialah ban mobil. Mobil-mobil nan akan dijual tak sporadis telah memiliki ban nan tipis atau malah nyaris gundul. Kalaupun ban itu terlihat bagus, perhatikan dengan saksama sebab dapat jadi ban tersebut merupakan ban nan divulkanisir dan disemir. Ban nan seperti ini cukup berbahaya terutama buat jalan-jalan nan ada di Palembang dan sekitarnya nan tak mulus, penuh lubang, dan bertanah merah nan licin.
Ban ialah faktor nan sangat krusial buat diperhatikan dalam berkendara. Ban nan gundul ialah faktor primer terjadi mogok. Kalau sudah mogok, macet akan terjadi sebab lebar jalan nan hanya 4 meter itu tak akan sanggup menanggung volume mobil nan begitu tinggi. Stagnasi ini akan memusingkan banyak orang. Jadi, sebelum merepotkan banyak orang, gantilah ban-ban nan gundul itu dengan ban nan baik dan sinkron dengan kondisi jalan.
Ketertiban berkendaraan akan sangat berarti kalau ditunjang dengan kelancaran berkendara. Kondisi mobil nan bagus dengan mesin nan bagus serta ban nan mulus, akan membuat perjalanan semua orang lancar dan menyenangkan. Kalau memikirkan uang, semua orang membutuhkan uang. Ini ialah sati risiko nan harus diambil ketika membeli mobil bekas dengan tahun keluaran lama. Berbeda kalau membeli mobil bekas nan usia mobilnya baru satu tahun atau baru beberapa bulan.
Tentu saja keadaannya masih mulus dan mungkin masih mempunyai garansi dan servis perdeo sebab mungkin mobil tersebut tak sering digunakan keluar kota. Harganya tentu saja masih sangat tinggi dan mungkin hampir sama dengan mobil nan dibeli baru. Segala pertimbangan buat membeli mobil bekas tahun berapa pun harus diperhitungkan. Juga termasuk memikirkan apakah mobil bekas itu benar-benar mobil nan ‘halal’ atau masuk dalam kategori mobil bekas nan tak boleh dibeli sebab hasil curian.
Keberuntungan
Paling menyenangkan kalau membeli mobil bekas dengan seseorang nan sudah dikenal dan mobil tersebut pun sudah dilihat dan diperhatikan sejak lama. Dengan demikian akan sangat mengetahui kondisi mobil dan cara orang nan menjual membawa mobil itu sehari-hari. Tidak banyak orang nan sangat beruntung membeli mobil dalam keadaan seperti itu. Kebanyakan memang harus membeli mobil bekas di showroom atau mobil bekas nan dijual pemiliknya nan dipamerkan di depan rumahnya.
Kepercayaan memang menjadi satu faktor nan wajib dimiliki ketika berniat membeli mobil bekas. Untuk lebih memantapkan hati, jangan langsung menentukan pilihan. Asal mobil juga harus dipertimbangkan. Biaya balik nama cukup mahal. Selain itu, bandingkan harga dengan melihat situs jual mobil bekas atau pergi ke beberapa show room. Harga mobil terbaru juga menjadi satu patokan. Tahun keluaran mobil juga jangan dilupakan sebab akan berkaitan dengan pajak kendaraan nan akan dibayarkan per tahunnya.
Semakin baru tahun keluarannya, semakin tinggi pajaknya. Kalau tak sanggup, jangan membelinya. Kelengakapan surat-menyurat kendaraan sangat krusial agar semua menjadi kondusif terkendali. Jangan sampai membeli mobil bekas dengan kondisi bagus tetepi surat-menyuratnya malah palsu atau pemilik lama berada jauh di ujung global dan KTP-nya sudah mati.
Yang Harus Dicek
Jika memutuskan buat melupakan mobil lama Anda dan beralih ke Kijang, ada beberapa hal nan perlu diperhatikan. Apalagi jika mobil nan Anda beli ialah mobil bekas. Berikut beberapa tips buat memilih mobil bekas kijang.
1. Cek Mesin
Ada beberapa cara sederhana nan dapat diterapkan dalam memastikan apakah mobil bekas kijang ini berfungsi dengan baik atau tidak. Anda dapat memulainya lewat melihat apakah mesinnya kering atau tidak. Ini dapat dilihat melalui tetesan oli nan keluar dalam mobil. Usahakan memilih mobil nan tak meneteskan oli dari mesinnya. Selain itu, jangan lupa buat memastikan apakah mobil kijang nan akan Anda beli keluar asap dari knalpotnya. Kalau asap nan keluar hitam, berarti ada kemungkinan gangguan pada mesinnya.
Suara mesin nan bagus akan terdengar mulus. Jika ketika dinyalakan mesinnya terdengar berisik, maka jangan ambil mobil itu. Jika Anda masih belum yakin, sewalah mekanik buat memastikan apakah mesin ini layak buat dipakai atau tidak.
2. Body
Ini ialah hal nan paling gampang dirasakan dan dilihat, tapi butuh kejelian. Perhatikan dengan akurat bagaimana keadaan body mobil itu. Apakah ada goresan atau tidak. Raba bagian-bagian seperti bemper mobil, sisi pintu dan sudut-sudut mobil. Rasakan apakah mobil ini pernah terkena tabrakan atau tidak. Biasanya kalau iya, body-nya akan sedikit penyok.
3. Lihat dan Ukur Chasis Mobil
Rasakan apakah tie road kiri dan kanan memiliki setingan nan sama. Caranya ialah dengan mengukur panjang tie road antara roda kiri dan kanan. Jika anda kurang yakin, lakukan test drive pada mobil ini. Lakukan ini di jalan nan lurus dan rata. Coba buat berbelok ke arah kiri dan kanan, di sini akan terasa kestabilan mobil itu. Lepaskan stir dalam keadaan lurus, lihat apakah mobil ini tetap stabil atau tidak.
4. Surat-Surat dan Kelengkapan
Ini ialah hal nan terpenting. Ingat Anda harus memastikan semuanya dengan benar. Jangan hanya nomor polisi dan jenis mobil. Perhatikan juga nomor rangka mesin dan hal-hal lainnya. Pastikan juga sparepart nan dipakai original atau minimal rekomendasi dari kijang
Selamat membeli Kijang.