Lingkup Kegiatan PNPM Mandiri
PNPM Berdikari atau Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, mulai digulirkan sejak tahun 2007. PNPM Berdikari kedengarannya mentereng, padahal sesungguhnya nan menjadi perhatian forum ini ialah bagaimana mengatasi dan menanggulangi kemiskinan nan terjadi di masyarakat.
Berbeda dengan program lain dalam mengentaskan kemiskinan nan cenderung memberi ikan, maka PNPM Mandiri mengentaskan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat atau dengan pengertian lain sebuah upaya memberi kail. Ketika sudah ada kail, diharapkan masyarakat itu sendiri nan mencari ikannya.
Ingin mengetahui forum ini atau memberikan masukan dan pengaduan, Anda dapat menghubungi layanan SMS di nomor 0853 1113 1183, atau dapat juga menghubungi PNPM Berdikari melalui surat elektronik info@pnpm-mandiri.org buat memberikan informasi. Sementara ketika Anda akan menyampaikan pengaduan, lebih baik mengirim aduan Anda melalui surat elektronik ke pengaduan.pnpm@gmail.com.
Salah satu masalah abadi di negeri ini ialah masalah kemiskinan. Semakin hari masalah kemiskinan semakin kompleks. Karena itulah masalah ini menjadi masalah massal dan harus mendapat perhatian dari semua pihak. Atas dasar pemikiran inilah, PNPM Berdikari digulirkan.
Program ini berbeda dengan program kebanyakan nan lebih terstruktur sebab menginginkan sebuah perubahan nan sistemik. Boleh dikata PNPM Berdikari digulirkan dengan berbasis kepada pemberdayaan masyarakat miskin. Namun demikian, program ini bukan tanpa kendala. Masih kurangnya dukungan dari forum lain maupun dari badan usaha, merupakan kendala tersendiri dalam menggulirkan program PNPM Berdikari ini.
Sejak berdiri tahun 2007 lalu sampai dengan sekarang, para pelaksana program ini selalu melibatkan masyarakat dalam menggulirkan setiap programnya. Salah satu nan menjadi landasan kerja PNPM Berdikari ialah bagaimana meningkatkan partisipasi dengan meningkatkan pencerahan nan kritis dari masyarakat dalam kaitannya dengan setiap proses pembangunan.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat nan menjadi binaan program PNPM Berdikari akan memiliki kemandirian dan kemandirian ini akan terus ditumbuhkembangkan. Sehingga pada akhirnya masyarakat miskin ini tak semata-mata menjadi objek garapan program PNPM Berdikari ini melainkan secara bersama-sama menjadi subjek dalam setiap upaya penanggulangan kemiskinan itu sendiri.
Sekretariat Pokja PNPM Mandiri
Sekretariat Kelompok Kerja Pengendali PNPM Berdikari beralamat di Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jalan Medan Merdeka Barat No. 3, Jakarta Pusat. Untuk memudahkan setiap masukan maupun pengaduan, telah tersedia laman PNPM Berdikari di www.pnpm.mandiri.org atau melalui telepon di 021.386 0565.
Sementara itu, PNPM Berdikari nan menangani program pengentasan kemiskinan perdesaan beralamat di Graha Pejaten No. 2, Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Telpeon: 021.798 8940, 021.79988918 atau melalui SMS di 082112109495, email : pengaduan@pnpm-perdesaan.org aau pengaduan@nmc.ppk.or.id.
Sekretariat PNPM Berdikari nan mengatasi permasalahan pengentasan kemiskinan masyarakat perkotaan, beralamat di Perkantoran Permata Senaya Blok B3 dan B%, Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan. Menghungi sekretariat PNPM Berdikari Perkotaan ini dapat melalui email di ppm@pnpm-perkotaan.org, laman di www.p2kp.ord atau www.pnpm-perkotaan.org. Dapat pula melalui surat ke alamat Kotak Pos 2222 JKPMT dan melalui layanan SMS di 0817 148 048.
Khusus buat sekretariat PNPM Berdikari Daerah Tertinggal, dapat dihubungi di nomor 0815 1412 2221 atau melalui surat elektronik dialamatkan ke nmc_p2dtk@gmail.com.
Penanggulangan Kemiskinan
Pada awal pendiriannya tahun 2007, aplikasi PNPM Mandiri, sebagai dasar pengembangan pemberdayaan masyarakat dimulai melalui Program Pengembangan Kecamatan. Kemudian program penanggulangan kemiskinan perkotaan (P2KP) dikembangkan sebagai dasar penanggulangan dan pemberdayaan masyarakat di perkotaan.
Demikian pula dengan program pengembangan dan akselerasi pembangunan daerah tertinggal dan daerah spesifik buat mengembangkan program mengentaskan kemiskinan di daerah tertinggal dan daerah khusus.
Namun sejak tahun 2008, program dan kegiatan PNPM Mandiri diperluas. Kali ini PNPM Berdikari pun bertugas bagaimana mengintegrasikan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nan ada di sekitar lokasi pemberdayaan masyarakat miskin. Hal ini dimaksudkan agar pusat pertumbuhan ekonomi daerah sekitar terlibat secara aktif dalam program mengentaskan kemiskinan ini.
Program-program nan diselenggarakan PNPM Berdikari memang terintegrasi dan dilakukan langsung oleh masyarakat miskin sebagai sasaran. Dengan demikian, hasilnya pun lebih terasa dan lebih terukur.
Beberapa komponen program nan menjadi garapan kegiatan PNPM Berdikari ialah mencakup pengembangan masyarakat, pemberian donasi langsung kepada masyarakat sinkron dengan karakter masing-masing lokasi, kemudian turut serta dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan sebagai pengambil kebijakan dan juga melibatkan pelaku lokal. Di samping itu, PNPM Berdikari juga memberi perhatian spesifik dalam hal bagaimana pengelolaan serta pengembangan sebuah program nan telah digulirkan.
Dalam kaitannya dengan pengembangan masyarakat, PNPM Berdikari menitik beratkan program kerjanya terutama dalam membangun dan menciptakan pencerahan kritis serta bagaimana meingkatkan kemandirian masyarakat agar secara aktif turut serta dan menjadi pelaku primer dalam penanggulangan masyarakat miskin tersebut.
Sekalipun dalam menggulirkan program penanggulangan kemiskinan ini, PNPM Berdikari memberi donasi langsung kepada masyarakat, namun pemberian langsung ini berbeda dengan program pemerintah dalam konversi subsidi BBM yakni donasi langsung tunai. PNPM Berdikari dalam kaitannya dengan memberi donasi langsung ini merupakan dana bergulir dan hanya sebagian saja nan dipergunakan buat kegiatan nan benar-benar mendukung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.
Lingkup Kegiatan PNPM Mandiri
Tidak ada restriksi dalam lingkup kegiatan PNPM Berdikari ini. Artinya semua program nan berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan, baik itu usulan dari perorangan, masyarakat miskin, forum lain tetap terbuka buat dilaksanakan.
Cakupan kegiatannya dapat dalam bentuk pemugaran wahana dan prasarana di lingkungan pemukiman, penyediaan sarana, kegiatan sosial dan ekonomi, kegiatan padat karya dan lain sebagainya. Sepanjang kegiatan itu merupakan bagian dari program penanggulangan kemiskinan, akan menjadi garapan kegiatan PNPM Mandiri. Karena cakupannya lebih luas dan berdikari itulah tak ada kegiatan spesifik nan menjadi bukti diri primer dari PNPM Berdikari ini.
Lalu, dari mana sumber dana buat membiayai kegiatan-kegiatan nan ada kaitannya dengan upaya penanggulan kemiskinan ini? Sumber dananya ialah dari kredit mikro dan dana bergulir. Sejauh ini dana tersebut lebih banyak diperuntukkan buat kegiatan mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin. Secara lebih khusus dana ini lebih banyak diserap atau dimanfaatkan para kaum perempuan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi rumahan.
Dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin ini, PNPM Berdikari ini juga melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan buat meningkatkan keterampilan usaha dan bagaimana mengatur keuangan secara sederhana nan diperlukan ketika program kegiatan ekonomi masyarakat miskin ini digulirkan.
Seperti telah disinggung di muka bahwa sebagai penentu dan pengambil kebijakan apakah program itu akan dilaksanakan atau tidak, yakni diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat, namun demikian PNPM Berdikari tetap berupaya mengharmoniskan antara perencanaan, aplikasi serta pengadalian setiap program. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing kecamatan.
Pengendalian kemiskinan masyarakat sangat terkait dengan sosio kultur masing-masing lokasi. Dengan demikian, PNPM Berdikari selalu memperhatikan ciri sosial, geografis dan budaya lokal sebagai salah satu bahan kajian agar ketika menggulirkan program benar-benar tak berbenturan secara horisontal. Memang sahih bahwa masalah ini sangat kecil terjadi mengingat pelaksana dan penentu kegiatan program dari PNPM Mandiri sepenuhnya ada pada masyarakat itu sendiri.