Pemain Terkaya
Kisah Sedih dan Kisah Bintang
Kisah menarik dan kisah berhasil para pemain bintang sepakbola ini memang membuat mata berbinar. Jangan salah, kisah sedihnya pun banyak terutama dari tanah air. Kematian salah satu pemain asing dan kematian seorang instruktur asing ialah contoh kisah nan begitu mengharu biru. Gaji mereka tak dibayar. Janji buat mereka tak ditepati. Mereka pun merana. Untuk membayar sewa kamar nan sangat sederhana saja tak bisa. Jangankan bayar sewa kamar kos, makan saja susah dan malah ditanggung oleh banyak orang sebab tak mempunyai uang buat membeli makan.
Kesedihan demi kesedihan itu semakin konkret ketika keuangan klub semakin tak menentu setelah tak boleh dibiayai oleh APBD. Sepakbola Indonesia tampaknya memang sangat terpuruk. Para pemain nan diharapkan memeriahkan olahraga satu ini harus merana. Seorang Irfan Bachdim terpaksa merumput di Thailand sebab merasa haknya tak dibayarkan secara profesional. Apalagi ketika mereka mengalami cedera.
Mereka bermain bola seperti seorang buruh harian. Gaji memang ada. Tetapi kalau tak ada insentif dari kemenangan, gaji itu tentu saja tak cukup buat hidup. Jangankan buat membiayai keluarga, buat hayati sendiri pun tak cukup. Hal ini cukup memprihatinkan. Ditambah permasalahan PSSI nan tak ada ujungnya. Persepakbolaan semakin tak menentu. Masyarakat pun akhirnya merasa bosan disuguhi permainan nan sangat tak berkualitas.
Sangat berbeda dengan permainan nan ditunjukan oleh para pemai nan berlaga di perserikatan Eropa. Permainan mereka penuh dengan strategi dan taktik nan begitu latif dilihat. Kualitas permainan nan diatas rata-rata juga membuat mereka mendapatkan perhatian luar biasa dari penonton seluruh dunia. Tidak salah kalau banyak nan mengidolakan mereka. Akhirnya nama mereka pun disamakan dengan nama para selebritas nan juga terkenal di seluruh dunia.
Pacar atau istri mereka pun ikut mencicipi buah ketenaran tersebut. Tidak heran kalau banyak pemain nan memilih jatuh cinta dengan selebritas global seperti model atau bintang lainnya. Media pun tak menyiakan keadaan ini. Akhirnya selain menjadi pemain sepakbola dan terus berprestasi, mereka pun menjadi model. Tubuh dan wajahnya nan sempurna, membuat mereka layak menjadi bintang iklan dan menjadi duta produk tertentu.
Pemain sepakbola tanah air pun ada nan menjadi bintang iklan. Irfan Bachdim merasakan menjadi selebritas. Kekasihnya pun merasakan hal nan sama. Ia pun menjadi bintang film bersama dengan adik iparnya, Kim. Sayangnya, setelah timnas tak lagi menjadi satu kebanggaan, pamor si Irfan nan penuh dengan tato ini pun berakhir. BP atau Bambang Pamungkas pun merasakan menjadi bintang iklan sampo. Ia pun tak terlihat lagi menjadi bintang iklan setelah timnas terpuruk.
Kehidupan ini memang naik turun. Kesedihan dan kebahagiaan silih berganti. Masyarakat hanya dapat menikmati tetapi tak dapat membantu banyak. Kalau ada mantan bintang sepakbola nan terpuruk dan tak mampu bangkit, rasanya sedih. Tetapi hal ini telah menjadi satu kisah kehidupan nan tidak dapat dielakan. Sayang sekali memang. Sepakbola ini dapat menjadi pemersatu bangsa. Keegoisan dan keinginan maju sendiri telah membuat sepakbola Indonesia tak karuan.
Lihatlah ketika timnas mampu memberikan permainan nan menyenangkan, bangsa ini sangat senang. Efeknya sangat banyak. Kaos timnas laku nan artinya bisnis kaos jersey dapat diandalkan. Lihatlah Spanyol. Kemenangan timnasnya telah menjadi seperti penawar dahaga ditengah krisis ekonomi nan mereka alami. Mereka bergembira bersama dan bersenang dalam kebahagiaan mendapatkan kemenangan. Untuk sejenak mereka melupakan keadaan ekonomi nan tak menentu.
Sepakbola itu dapat memberikan hal-hal ajaib nan tak dapat diberikan oleh cabang olahraga lain. Penonton nan ribuan dengan besarnya stadium ialah salah satu kesempatan buat memberikan kesempatan membangun karakter bangsa nan lebih hebat. Sayang sekali kalau hal ini tak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak. Sepakbola ialah bahasa persatuan dunia. Semua orang sepakat bahwa mereka dapat merasa senang dengan sepakbola. Manfaatkan pemikiran dan pemahaman ini demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Kok Dapat Super Kaya
Jika sudah berbicara tentang pemain bola global terkenal, kurang sedap apabila tidak juga membicarakan berapa pundi-pundi dollar nan dapat dikumpulkannya dari hasil bermain bola. Rumah nan mewah dengan mobil nan tak kurang hebatnya, membuat banyak orang merasa cemburu dan ingin juga menjadi pemain sepakbola profesional. Tak disangkal lagi, pemain sepakbola selalu bertabur dengan fasilitas serba wah.
Di samping itu, tidak dapat dibantah mereka banyak dikelilingi wanita-wanita cantik yang seksi nan menjadi fans-fans mereka. Dengan berbagai fasilitas dan kemudahan nan diberikan kepada mereka menjadikan kehidupan global ini seolah mudah saja buat dilalui dan menyenangkan. Tidak salah kalau banyak anak muda nan berusaha memberikan porsi latihan pada diri mereka sendiri lebih banyak. Mereka sangat mencintai sepakbola.
Jangan dilihat ketika mereka mendapatkan kemewahan. Lihatlah ketika seorang Ronaldo nan menambah jam latihannya demi mendapatkan kekuatan dan kemampuan mengolah bola nan lebih baik. Begitu juga dengan David Beckham dan Wayne Rooney. Mempunyai akurasi tendangan itu tak mudah. Latihan nan rutin ialah kunci nan akan mengantarkan seseorang menjadi pemain nan cemerlang.
Selain itu, tingkah laku nan baik dan sopan juga akan menjadi satu kunci nan bagus bagi semua pemain sepakbola ini. Mereka nan bermain kasar dan sering berkata kasar, niscaya akan dibenci oleh banyak orang. Kalau menjadi objek nan dibenci, para pebinis biasanya tak akan menggunakan jasanya buat memperkenalkan produk mereka. Bagaimanapun masyarakat akan lebih memilih produk nan bagus dengan model iklan nan bagus juga.
Jika sudah tahu begitu kayanya seorang pemain sepak bola global mungkin Anda nan membaca artikel ini akan berubah pikiran—kalau dimungkinkan—untuk menjadi pemain bola saja. Mengapa? Selain gaji nan didapatkan rutin per pekannya, mereka juga berhak mendapatkan insentif dari klub dan sponsor apabila menjuarai ajang pertandingan nan jumlahnya dapat mendirikan bulu kuduk.
Selain itu, mereka juga dapat menjadi model sebuah produk berkelas global seperti nan pernah dilakukan David Beckham, Fernando Torres, dan Christiano Ronaldo. Gaji pemain sepak bola sangat ditentukan dari kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, popularitas, dan pengaruh hoki nan dimiliki tiap-tiap pemain.
Ilustrasinya begini, sebuah klub nan dihuni pemain-pemain hebat dengan popularitas nan menjulang seperti MU, Liverpool, atau Chelsea (Inggris), Real Madrid dan Barcelona (Spanyol), Bayern Munich (Jerman), Inter Milan dan AC Milan (Italia) akan semakin banyak dilihat penonton dari berbagai penjuru dunia.
Jika sebuah pertandingan semakin banyak ditonton orang, maka peluang berduyun-duyunnya perusahaan buat mengiklankan berbagai produknya juga semakin banyak. Dampaknya, klub akan mendapatkan laba dari tiga penjuru angin: penjualan tiket, iklan, dan hak siar televisi di seluruh dunia.
Pemain-pemain seperti Christiano Ronaldo (Real Madrid), Lionel Messi (Barcelona), Wayne Rooney (MU), Fernando Torres (Liverpool), Robinho (Manchester City), atau Drogba (Chelsea) merupakan pemain nan banyak disukai dan ditonton orang. Makanya, dipastikan mereka akan mendapatkan bayaran nan melebihi dari pemain lainnya.
Survey nan dilakukan Deloitte pada tahun 2006/2007 menempatkan Perserikatan Inggris nan paling besar mendapatkan pemasukan yakni 28,2 triliun. Di loka kedua ada Bundesliga Jerman dan La Perserikatan Spanyol dengan pemasukan 16,9 triliun, Serie A Italia dengan 15 triliun, dan Perserikatan Prancis dengan 13 triliun.
Pemain Terkaya
Nah, ini nan menarik: siapa pemain nan menduduki peringkat teratas di jajaran paling kaya dunia. Ternyata posisi puncaknya masih dipegang David Bechkam dengan total kekayaan USD 406 atau 506 miliar. Kekayaan Beckham ini jauh diatas kekayaan Ronaldinho nan nangkring di posisi kedua dengan USD 33 atau 363 miliar rupiah. Namun, predikat ini dapat saja cepat bergeser mengingat banyaknya pemain-pemain sepak bola berbakat nan mulai menunjukkan "taring"nya.