Membujuk agar mau tunduk pada hakikat penciptaan dirinya

Membujuk agar mau tunduk pada hakikat penciptaan dirinya

Kehidupan ini bukannya semakin mudah terutama bagi wanita. Kehidupan ini bahkan semakin menantang dan seperti mendaki bukit terjal penuh bebatuan licin. Sedikit saja tidak konsentrasi, terjatuh dan mungkin saja tidak selamat. Kalau hanya fisik nan terluka, tidak mengapa. Tetapi, kalau sampai jiwa dan bahkan keimanan nan terluka, niscaya akan sulit mengobatinya. Cara membujuk wanita agar berani melawan kebatilan.

Wanita disebutkan sebagai tiang negara dan tiang agama nan seharusnya mampu menjadi tiang pelindung nan kuat. Namun, kini banyak wanita nan tidak tahu arah tujuan hidupnya. Lalu, bagaimana cara membujuk wanita agar berani menampilkan wujud kokoh seorang wanita sholehah?

Wanita mudah sekali terjerebab ke dalam bujuk rayu orang lain, baik laki-laki maupun wanita lain nan berniat tak baik kepadanya. Wanita nan tidak mempunyai pegangan hayati akan dengan suka rela mengikuti apa nan ditawarkan oleh kaum nan ingin membuatnya terperosok ke dalam jurang kehinaan. Lihatnya para wanita nan berani telanjang dalam arti nan sesungguhnya. Ketika tidak ada pengaruh baik sedikit pun buat mengangkatnya ke dataran nan bagus, maka sang wanita akan terus berkubang dengan kenistaannya. Cara seperti ini ialah mungkin seperti nan dilakukan oleh ibu Julia Perez.

Kedekatan Julia Perez dengan ibunya patut diacungi jempol. Apapun nan telah terjadi, apa nan dilakukan Julia Perez dengan mengajak keluarganya ikut serta dengannya menunaikan ibadah umroh, ialah sesuatu nan patut dihargai. Tak ada nan tahu dari mana hidayah itu datang dan dari siapa pengaruh meraih hidayah itu berasal. Hidayah memang benar-benar milik Allah Swt. Ketika seorang Julia Perez nan mendapatkan anugrah estetika tubuh nan luar biasa, mau belajar menutupi tubuhnya, itu ialah sesuatu nan sangat luar biasa. Cara membujuk wanita seperti Julia Perez dengan cara agak memaksa ala ibundanya patut juga dicontoh oleh para ibu nan lain.

Ibu Julia Perez ingin agar anaknya selamat dunai akhirat dan tak melakukan hal nan akan membuat dirinya dan anaknya itu terperosok lebih dalam ke jurang dosa. Inilah salah satu cara membujuk agar lebih berani dalam melawan kebatilan jiwa. Tidak ada nan tahu planning Allah Swt terhadap satu hambaNya. Mungkin saja dengan berhasilnya ibu Julia Perez membuat anaknya melangkah ke jalan nan lebih diridhoi oleh Allah Swt, maka akan lebih banyak lagi para ibu nan tersentuh dan akan melakukan hal nan sama walau dengan langkah nan berbeda.

Ibu Julia Perez memang cukup tegas dan sangat kuat keinginannya mengangkat anaknya dari jurang dosa. Doa ibu memang luar biasa. Ketika Allah Swt telah memberikan satu kebaikan kepada umatNya, maka tidak ada nan akan mampu menghalanginya. Jadi saat seorang ibu berusaha memberikan contoh cara membujuk wanita nan menjadi tanggungjawabnya agar berbuat lebih baik, maka semua langkah itu harus didukung oleh wanita dan orang lain.



Membujuk wanita agar mampu menunjukan jati diri seorang muslimah

Islam telah dikenal di seluruh dunia. Semakin banyak nan memeluk agama Islam. Di Perancis, misalnya, saat pemerintah Perancis melarang wanita muslimah mengenakan baju muslim nan sangat tertutup, banyak wanita muslim nan tergoda dan akhirnya menanggalkan baju nan menutupi auratnya. Hal ini banyak dilakukan oleh wanita muslim keturunan Arab.

Kisah berikut ini mungkin dapat menjadi salah satu cara membujuk wanita agar berani menunjukan jati dirinya sebagai seorang wnaita muslimah sejati. Di sebuah supermarket di Perancis, ada seorang wanita muslimah nan sedang berbelanja. Ketika sampai di loka pembayaran, kasir nan melayaninya menghardik wanita nan mengenakan baju nan menutupi auratnya tersebut. Percakapan pun berlangsung cukup sengit. Hingga di kasir berkata bahwa baju nan dikenakan oleh wanita itu membuat wanita keturunan Arab lainnya merasa tertekan oleh lingkungannya. Sebagai kaum pendatang mereka seharusnya mengikuti anggaran di negara loka mereka berada sekarang.

Ternyata si kasir ialah wanita muslim keturunan Arab nan merasa tekanan dan anggaran nan dibuat oleh pemerintah Perancis begitu mengancam jiwanya sehingga dia berusaha membuat wanita nan tetap menutupi auratnya membuka baju tertutup tersebut. Wanita nan menutupi auratnya itu ternyata mungkin menjadi emosi. Lalu dia singkapkan sedikit kain epilog wajahnya dan dia mengatakan bahwa dirinya bukan wanita keturunan Arab. Melainkan wanita berkulit putih dan warga negara Perancis murni. Lalu ia mengatakan bahwa kalau Allah Swt akan mengganti umat nan lebih dengan umat nan lebih baik. Jadi kalau tunduk dengan hukum dunia, maka tunggulah pada saat Allah Swt menurunkan azabNya dan mengganti umat nan lemah dengan umat nan lebih baik.

Membujuk wanita agar mampu berbuat hebat seperti itu ialah sesuatu nan tak dibangun dalam satu malam. Pendidikan terpadu dengan cara-cara nan manusiawi tanpa tekanan akan membuat para wanita tahu apa nan harus dilakukannya agar tak tertahan dalam jebakan hukum global nan hanya akan menjerumuskannya ke dalam kepedihan neraka di global dan neraka sesungguhnya di akhirat nanti.



Membujuk wanita agar berlembut hati dengan suaminya

Semakin lama bukannya wanita ini semakin mau ditekan dan hayati dalam pasungan. Semakin lama semakin banyak wanita nan mapan dari segi ekonomi dan kejiwaan. Mereka bahkan merasa tidak butuh suami. Tidak sporadis malah merasa dialah nan berkuasa atas suaminya sebab dari segi ekonomi, si wanita merasa lebih mapan dan lebih banyak membiayai rumah tangganya.

Bagaimana merangsang wanita agar hatinya menjadi lembut kepada suaminya? Walaupun dirinya lebih kaya, dia tetap menempatkan posisi suaminya lebih tinggi dari dirinya. Dia masih menghargai suami dan mau bermakmum sholat kepada sang imam rumah tangga. Dia masih dengan tulus melayani suaminya. Dia curahkan afeksi dan cinta kepada suaminya. Dia berdandan buat suaminya. Dandannya akan lebih seksi ketika di rumah bersama suaminya daripada ketika dia pergi ke luar rumah.

Bahasa tubuhnya lebih manja kepada suaminya daripada kepada orang lain. Dia akan mencurahkan semua waktunya di ruamh buat keluarga dan suaminya. Dia akan rela meninggalkan pekerjaan kantornya di kantor saja dan tak pernah membawa pekerjaan kantor ke rumah. Bagaimana dapat menciptakan cara membujuk wanita buat dapat seperti itu?

Pertama, akan lebih mudah bila sang suami mengajak istrinya menghadiri pengajian dan membaca buku nan mengajak ke arah kebaikan. Buku-buku karangan para ulama besar sepert Imam Ghazali dan Yusuf Qordowi dapat menjadi acuan. Menonton film nan mencerahkan jiwa dan bukannya merusak akal dan jiwa, seperti film-film propaganda para homoseksual.

Kedua, adanya tujuan bersama menciptakan keharmonisan rumah tangga. Salah satu agar mau diajak ke arah harmoni nan latif dalam rumah tangga ialah masing-masing pihak tak membuat teknologi berupa telepon genggam menjadi penghalang komunikasi. Lepaskan dulu semua interaksi dalam jejaring sosial ketika bersama keluarga. Saat makan bersama pun jangan sambil menonton televisi agar konsentrasi saling tatap dan saling mendengarkan suara masing-masing dapat terasa lebih syahdu.



Membujuk agar mau tunduk pada hakikat penciptaan dirinya

Hakikat penciptaan wanita itu harus sudha diajarkan sedini mungkin. Ketika seorang wanita tahu bagaimana cara membujuk wanita lain agar tunduk pada hakikat penciptaannya, maka wanita tersebut dapat dikatakan telah mempunyai kematangan jiwa nan baik. Dia dapat menjadi pemimpin bagi kaum wanita nan lain. Wanita ini tentunya dapat memberikan contoh bagaimana hayati sebagai wanita nan sesungguhnya. Wanita berkarakter inilah nan akan dapat memberikan bimbingan cara membujuk wanita agar mau dan rela mengandung dan menyusui bayinya dengan ikhlas tanpa beban dan rela menjadi sekolah primer bagi anak-anaknya.