Bahan dan Cara Pembuatan Bistik Daging Sapi

Bahan dan Cara Pembuatan Bistik Daging Sapi

Bagaimana cara membuat bistik daging ? Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok dari manusia buat mempertahankan hidup. Namun seiring dengan perkembangan zaman, makanan tak hanya sebagai kebutuhan pokok nan memang hanya berfungsi buat menyuplai gizi dalam tubuh. Makanan juga sebagai media pemuas lidah melalui cita rasa nan menggoda. Salah satu makanan nan banyak dibicarakan orang akan kelezatannya ialah bistik daging.

Bistik adalah makanan dengan bahan primer daging (sapi, ayam, atau ikan). Ada beberapa golongan orang nan tak dapat memakan daging, misalnya sebab sedang berdiet atau hal-hal nan lain. Biasanya orang-orang seperti mengganti daging dengan bahan-bahan botani . Namun, bistik nan paling populer adalah bistik dari daging sapi.

Berbicara mengenai bistik, memang tak dapat dilepaskan dari daging sapi. Sehingga kalau kita ingin menelusuri sejarah bistik daging, harus kita telusuri terlebih dahulu mengenai sapi dan perkenalannya ke global internasioanal sampai akhirnya dagingnya dijadikan bahan makanan paling populer di dunia.

Banyak orang menganggap bahwa bistik merupakan produk orisinil Amerika, karena banyak daging sapi nan diimpor dari sana, misalnya US T-Bone Steak, US Beef Ribs, US Tenderloin, US Sirloin dan lain sebagainya. Oleh sebab itu banyak nan menganggap bistik merupakan produk orisinil Amerika, padahal menurut sejarahnya tidaklah demikian. Daging sapi justru masih sangat asing bagi penduduk Amerika sebelum terjadinya perang saudara ( Civil War ). Bangsa Spanyol lah nan pertama mengenalkan daging sapi, yakni sekitar tahun 1540.

Akhirnya, pada abad ke-18, kolonial Spanyol dan Perancis mulai memelihara dan mengembangkan sapi. Seperti halnya jalur kereta barah pada saat itu nan sedang mengalami pembangunan dan perkembangan pesat, kemajuan dalam bidang transportasi ini juga dimanfaatkan buat mengangkut sapi-sapi dari Texas, San Antonio ke New Orleans. Namun industri sapi sempat gulung tikar ketika terjadi musim dingin nan dahsyat, hingga hampir sepuluh persen mati.

Seiring dengan berlalunya waktu dan perkembangan ilmu-ilmu peternakan, akhirnya pada tahun 1871 produksi daging sapi kembali meningkat. Bahkan setelah terjadinya Perang Global II, daging sapi dijadikan simbol bagi kemakmuran Amerika.

Akhirnya dengan produksi daging sapi nan semakin meningkat, menu-menu dengan bahan dasar daging sapi pun mulai bermunculan dengan berbagai varian. Para juru masak berusaha membuat menu nan berbeda-beda, sampai akhirnya ditemukanlah menu bistik. Demikianlah bistik akhirnya sangat identik dengan bangsa Amerika, sebab memang daging sapi pernah menjadi simbol bagi kemakmuran rakyat Amerika.

Dalam membuat bistik ada beberapa hal nan perlu diperhatikan, misalnya mengenai memilih bagian dari daging sapi nan cocok buat dibuat bistik sampai cara pengolahannya. Karena tak semua bagian daging sapi dapat dijadikan bistik, harus dipilih bagian-bagian nan lunak dan lembut.



Tips Memilih Daging Sapi Untuk Bistik

Tidak semua bagian dari daging sapi nan dapat dimasak menjadi bistik. Biasanya bistik lebih cocok menggunakan daging premium cut nan bertekstur empuk, seperti sirloin, tenderloin atau rib eye . Lalu buanglah bagian nan berwarna putih nan mirip dengan lemak namun tak mudah putus. Dagian ini sering disebut urat putih.

Sirloin atau stripolin merupakan bagian dari potongan daging nan juga sering disebut dengan steak . Pada bagian ini terdapat selempeng lemak nan menempel pada bagian pinggir potongan daging. Dalam mengolah sirloin harus berhati-hati, karena kalau salah dalam mengolah dapat menjadi alot.

Tenderloin dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan daging has dalam. Daging has dalam merupakan potongan daging nan paling mahal, karena dijamin memiliki tekstur nan sangat empuk dan tanpa lemak. Namun bagi sebagian orang, tak adanya lemak sama sekali bisa mengurangi kelezatan dari masakan, karena lemak merupakan citarasa nan sering dicari banyak orang. Tapi bagi sebagian orang nan sedang berdiet daging ini sangat cocok buat dibuat bistik.

Rib eye merupakan potongan daging nan menempati loka kedua nan paling mahal. Pada potongan daging ini masih terdapat sedikit lemak nan menempel, namun potongan daging ini juga sangat empuk dan cocok sekali buat dibuat bistik. Selain citarasa lemak masih ada, tekstur nan empuk akan semakin memanjakan lidah. Potongan daging ini juga biasa disebut dengan scotch fillet .

Apabila daging bagian premium cut tak ditemui, maka juga dapat menggunakan daging giling buat memasak bistik. Karena sudah lumat dan halus, maka kualitas daging sapi giling juga tak sebaik daging sapi segar. Kalau daging sapi nan utuh dan segar, kualitas, keempukan dan sari dari daging sapi akan sangat terasa.

Kualitas dari daging sapi sendiri juga sangat ditentukan oleh cara produsen merawat sapi ketika masih hidup, misalnya dilihat dari segi makanannya. Sapi nan memakan biji-bijian akan memiliki aroma berbeda dengan sapi nan memakan rumput. Hal ini telah dijelaskan oleh salah seorang chef profesional nan bernama chef Stefu Santoso.

Setelah tahu mengenai tips-tips memilih daging sapi nan baik dan berkualitas buat dijadikan bistik daging , selanjutnya ialah bagaimana cara membuat bistik itu sendiri. Mulai dari bahan-bahan tambahannya sampai dengan cara pengolahannya.



Bahan dan Cara Pembuatan Bistik Daging Sapi

Bahan Utama

  • 750 gram daging sapi. Dapat pilih salah satu bagian potongan seperti nan sudah disebutkan di atas (tenderloin, sirloin, rib eye)
  • 2 butir telur
  • 3 sendok makan mentega
  • ½ sendok teh merica dan ½ sendok teh garam
  • 3 siung bawang putih nan sudah dicincang sampai halus
  • 100 gram bawang bombay nan dicincang kasar
  • 1 buah pala nan sudah dipotong menjadi 2 bagian
  • 2 buah cengkeh
  • 2 buah tomat merah, kemudian potong-potong berbentuk dadu menjadi beberapa bagian
  • 50 ml kecap manis
  • 500 ml air
  • Bahan Pelengkap

    • 2 sendok makan mentega
    • 150 gram wortel , potong-potong menjadi beberapa bagi (sesuai dengan selera), kemudian kukus
    • 150 gram kentang, potong-potong menjadi beberapa bagian, kemudian kukus
    • 1 sendok teh peterselli
    • Cara Membuat Bistik Daging Lapis Telur

      1. Yang pertama dilakukan ialah memotong daging sapi. Potonglah daging sapi secara melintang setebal kurang lebih 1 cm, kemudian pukul-pukul setiap irisan sampai tipis dan daging menjadi melebar.
      1. Langkah selanjutnya ialah melumuri daging dengan garam, merica bubuk, dan telur, kemudian aduk hingga merata.
      1. Lalu siapkan kompor, panaskan 2 sendok makan mentega pada wajan anti lengket. Kemudian tata daging di wajan dan masak sampai rona daging berubah. Setelah itu angkat dan sisihkan.
      1. Sementara itu, panaskan residu mentega. Kemudian masukkan cincangan bawang putih dan bawang bombay , lalu tumis sampai harum. Kemudian tambahkan daging nan telah dimasak tadi, air, cengkeh, pala potongan tomat, kecap manis dan garam. Kemudian masaklah sampai semua bahan matang dan airnya tinggal sedikit. Lalu angkat dan sisihkan.
      1. Lalu buat menambah cita rasa bistik, siapkan bahan tambahan. Panaskan mentega, lalu masukkan potongan kentang dan wortel nan telah dikukus aduk hingga rata. Tambahkan peterselli dan aduk hingga rata. Lalu, angkat dan sisihkan setelah matang.
      1. Sajikan Bistik Daging Lapis Telur beserta pelengkapnya.