Merawat Mesin Motor

Merawat Mesin Motor

Mesin motor merupakan salah satu bagian dari kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor nan memiliki peran vital. Hal ini sebab bagian tersebut berfungsi buat menjadi alat penggerak kendaraan tersebut. Jika bagian mesin mengalami gangguan atau kerusakan, maka sebuah sepeda motor tak akan dapat digunakan sebagaimana mestinya secara normal.

Secara umum, setiap mesin motor memiliki komponen nan sama antara satu dan lainnya. Yang membedakan hanyalah kapasitas tenaga nan dapat dihasilkan dari mesin tersebut. Itulah mengapa ada istilah CC dalam membedakan mesin motor. CC merupakan singkatan dari Cilinder Capasity, nan menunjukkan tenaga sebuah mesin.

Bagian dari mesin motor nan primer terdiri dari karburator nan merupakan saluran awal masuknya bahan bakar dari tanki ke dalam mesin. Selain itu masih ada bagian lain nan disebut seker, ring seker, piston, silinder, rantai kamfrat dan juga rumah kopling. Masing-masing bagian harus berada dalam kondisi prima agar tenaga nan dihasilkan dapat optimal. Apabila ada salah satu bagian dari komponen tersebut nan mengalami gangguan, maka akan menyebabkan tenaga nan dihasilkan mesin motor kurang optimal.

Salah satu contohnya ialah jika pada bagian rumah kopling ada gangguan semacam ausnya kampas kopling. Hal tersebut berdampak pada hilangnya tenaga mesin. Akibatnya, pada saat motor digunakan menempuh jalan nan menanjak, maka akan terasa berat dan seperti kehilangan tenaga. Termasuk ketika motor sudah menggunakan persneling rendah.

Demikian juga apabila karburator dalam kondisi kotor. Hal ini berdampak pada kurang lancarnya laju kendaraan apabila gas ditarik. Sebab, suplai bahan bakar nan seharusnya lancar menjadi terhambat oleh kotoran nan terdapat pada bagian karburator motor. Hal ini sebab fungsi karburator sebagai pengatur arus bahan bakar nan masuk ke dalam mesin tak berjalan dengan sempurna.



Merawat Mesin Motor

Meski sudah banyak nan menyadari akan peran krusial sebuah mesin motor , namun pada dasarnya tak banyak orang nan tahu tentang cara merawat sebuah mesin motor. Hal ini khususnya banyak terjadi pada kaum wanita. Meraka kurang memperhatikan perawatan mesin motor mereka, sehingga selama motor masih dapat berjalan, maka hal tersebut dianggap sebagai sebuah kondisi nan masih normal.

Ada pula nan terlalu mengandalkan orang lain dalam merawat mesin motor mereka. Bengkel menjadi tujuan apabila motor mereka mengalami gangguan. Akibatnya, tak sporadis sebuah mesin motor sudah dalam kondisi parah ketika masuk ke bengkel sebab tak dirawat dengan baik.

Untuk mencegah terjadinya hal nan kurang diinginkan pada mesin motor kita, kiranya kita perlu memahami cara nan tepat dalam menjaga mesin motor kita. Hal ini bermanfaat buat menjaga performa serta memperpanjang usia motor kita. Beberapa hal nan perlu dilakukan diantaranya ialah :

  1. Perhatikan penggantian oli mesin. Sebaiknya, oli mesin diganti setiap 3.000 kilometer. Selain itu, apabila ada kebocoran oli, sebaiknya harus sering diperiksa jumlah oli nan masih ada di dalam mesin. Jangan sampai oli di dalam mesin habis sama sekali sebab dapat menyebabkan mesin menjadi panas.
  2. Sebelum digunakan, panaskan mesin terlebih dahulu. Hal ini berfungsi buat mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin motor. Jangan menarik gas pada saat memanasi motor, dan biarkan dalam posisi stasioner.
  3. Hindari mengubah komponen mesin dengan komponen nan tak disarankan oleh pabrik. Hal ini akan mempengaruhi kinerja mesin secara holistik dan dapat memperpendek usia mesin motor apabila perubahan nan dilakukan tak tepat.
  4. Gunakan bahan bakar nan beroktan tinggi. Selain buat menyempurnakan pembakaran, bahan bakar beroktan tinggi dapat menjaga kebersihan mesin dari residu pembakaran.