Terbaik
Banyak sekali antivirus nan beredar di pasaran, baik nan free maupun berbayar. Avira Antivir salah satunya, software perlindungan komputer nan dikembangkan oleh Avira GmbH. Namun, ada baiknya Anda mempelajari kekurangan dan kelebihan Avira dibandingkan antivirus lain sebelum Anda memutuskan menggunakannya.
Antivirus Avira
Pernah mengalami masalah dengan virus komputer atau data hilang sebab disembunyikan oleh virus komputer, niscaya sangat mengesalkan. Apalagi jika virus tersebut membuat komputer kita menjadi “lemot” dan tak bekerja sebagaimana mestinya sehingga pekerjaan kita terganggu. Lantas apa nan harus kita lakukan ketika komputer kita terkena virus?
Ketika komputer kita terjangkit sebuah virus, nan timbul pertama kali ialah sebuah pertanyaan. Mengapa serta bagaimana. Mengapa virus dapat masuk ke dalam komputer kita? Dan bagaimanakah hal itu terjadi?
Jangan bingung, sebab virus komputer memang diciptakan buat merusak program komputer kita. Diibaratkan seperti virus penyakit nan dapat menular dari manusia satu ke manusia lain dengan berbagai jalan, begitu pula virus komputer nan dapat menular dari komputer satu ke komputer nan lain lewat berbagai pintu.
Misalkan saja USB, internet, CD, jaringan dan lain sebagainya. USB atau CD tersebut sudah terinfeksi oleh virus terlebih dahulu dan virus tersebut akan masuk ke dalam komputer kita saat USB atau CD tersebut kita buka di komputer.
Hal ini terjadi sebab di komputer kita tak terpasang sebuah program antivirus. Atau dapat saja komputer kita sudah terpasang anti virus tetapi virus nan menyerang komputer kita tersebut ialah virus baru nan belum dapat ditanggulangi oleh antivirus nan terinstall di dalam komputer kita.
Jika memang komputer kita belum terinstall antivirus, kita dapat menginstall antivirus ke dalam komputer kita. Caranya ialah mendownload terlebih dahulu program antivirus sinkron dengan keinginan kita. Jangan takut buat mengeluarkan uang dalam jumlah besar saat mendownload antivirus ini sebab banyak antivirus nan dapat didapatkan secara gratis.
Namun, jika memang antivirus nan ada di dalam komputer kita tak dapat menanggulangi virus baru nan menyerang komputer, kita dapat melakukan update antivirus nan terinstall di komputer kita.
Jika memang antivirus nan ada di komputer kita tersebut sudah sangat ketinggalan, kita dapat mendownload antivirus dan mengganti antivirus nan ada di komputer kita dengan antivirus baru nan sudah kita download tersebut.
Komputer layaknya seperti manusia. Komputer bisa ‘sakit’. Komputer pun juga bisa ‘terluka’. Jika sakitnya komputer terkait dengan perangkat keras, mungkin hal tersebut bisa dideteksi. Misalnya keyboard -nya nan rusak, speaker -nya, atau harddisk -nya, asalkan bisa dilihat dengan mata.
Namun, jika rusaknya komputer terkait dengan perangkat lunak, kita akan sulit buat mendiagnosa. Ada apa dengan komputer ini, mengapa programnya tak mau jalan, atau mengapa komputer sering hayati wafat sendiri.
Virus di loka ini bukan seperti virus nan menyerang manusia. Virus komputer menggerogoti komputer buat merusak sistemnya. Sehingga beberapa program tak bisa berjalan, atau file-file nan di dalamnya menjadirusak.
Bilamana komputer telah terjangkit masalah ini maka dapat dipastikan komputer tersebut telah terjangkit sebuah virus. Dan virus tersebut harus segera dibasmi. Jika tak bisa mengganggu kinerja komputer kita. Dan tidak sporadis dapat merusak seluruh sistem komputer tanpa terkecuali.
Banyak antivirus komputer nan ditawarkan dan disediakan oleh provider antivirus di internet. Antivirus tersebut umumnya perdeo atau cuma-cuma. Meskipun ada tawaran buat membeli antivirus nan berbayar. Antivirus berbayar tentunya memiliki disparitas dengan antivirus versi gratis. Contoh antivirus di internet nan bisa diunduh secara perdeo ialah Avira.
Avira ialah sebuah perusahaan spesialisasi security nan bermukim di Jerman. Produk nan ditawarkan ada dua versi, Avira AntiVir Personal-Free Antivirus dan Avira AntiVir Premium.
Avira AntiVir Personal-Free Antivirus tak akan didukung oleh fitur-fitur, seperti AntiPhishing, AntiVirProActiv, WebGuard, RescueSystem, AntiDrive-by, dan MailGuard. Sementara buat Avira AntiVir Premium, semua fitur-fitur tersebut tersedia. Namun, bukan berarti Avira AntiVir Personal-Free Antivirus kualitasnya jauh dibawah nan Premium.
Edisi "gratisan" tetap mampu membasmi virus-virus "genit" nan selalu menggoda "dalaman" komputer kita. Avira AntiVir Personal-Free Antivirus bisa diunduh secara gratis. Anda bisa mencobanya dengan mengunjungi laman resmi Avira di www.avira.com .
Sementara nan premium atau Avira AntiVir Premium, Anda bisa mencobanya. Namun, hanya sebatas trial 30 hari. Jika masa trial usai, Anda harus membelinya. Cukup murah, hanya $18.51 atau sekitar Rp190.000,00.
Kelebihan Avira Antivirus Terbaik
Saat ini, Avira GmbH mengklaim bahwa jumlah penggunanya semakin bertambah di seluruh dunia, merujuk pada slogan bahwa Avira Antivir ialah solusi buat menangkal dan mengamankan komputer Anda dari gangguan virus, spam, dan sejenisnya nan banyak beredar di internet.
Yang menarik, pihak developer secara monoton melakukan pemugaran atas bug-bug Avira Antivir dengan mengeluarkan versi baru setiap periode tertentu. Tidak itu saja, Avira Antivir juga dilengkapi dengan kemampuan memperbaiki kerusakan program dan data dampak ulah virus.
Hal ini menjanjikan kenyamanan tersendiri bagi penggunanya sehingga wajar jika jumlah pengunduh bertambah dari hari ke hari. Setidaknya, Avira Antivir memenuhi standard kompetensi antivirus sebagai berikut.
- Mudah dalam proses instalasi dan penggunaannya, sehingga tak menyulitkan pengguna nan masih awam.
- Mampu melindungi PC/ laptop berupa perlindungan nan aman.
- Mampu mengarantina file-file nan terinfeksi dan menjaganya dari agresi virus.
- Akurat dalam mendeteksi virus tanpa menimbulkan kerusakan pada program/ software lainnya.
- Dilengkapi laporan aktivitas scanning secara real-time buat prediksi running program.
- Dilengkapi layanan bantuan, support via email, online chat, dan sebagainya.
Setiap antivirus memiliki keenam aspek kompetensi nan disebutkan di atas dengan taraf nan berbeda-beda. Karena itu, pengguna komputer memiliki banyak alternatif pilihan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Sebuah situs forum survey internet terkemuka, toptenreviews.com, secara berkala menampilkan hasil review.
Pada 2010, Avira Antivir termasuk dalam kelompok 10 Antivirus terbaik, bersama sembilan antivirus lain, yaitu BitDefender Antivirus, Kaspersky Anti-Virus, Webroot AntiVirus with SpySweeper, Norton AntiVirus, ESET Nod32 Antivirus, AVG Anti-Virus, F-Secure Anti-Virus, G DATA AntiVirus, dan Trend Micro. Berdasarkan pengalaman pengguna komputer, Avira Antivir memiliki keunggulan sebagai berikut.
- Avira versi kompatibel buat dijalankan pada operating system apa pun, seperti Windows 2000, XP, Vista, Windows7, XP64 bit, Vista64 bit, dan Windows7 64 bit.
- Memiliki taraf ketelitian tinggi, bahkan mampu mendeteksi crack dalam scan komputer.
- Tingkat keamanan lebih tinggi sebab proses scanning tak mudah dihentikan dengan task manager maupun process explorer.
- Avira mampu mendeteksi beberapa “kenakalan” serupa virus, seperti Adware/ spyware (iklan berbahaya), Back Door Client (BDC), Dialer (semacam program susupan buat menghubungi nomor orang lain dan tagihan dibebankan pada user), Arsip berekstensi ganda nan patut dicurigai sebagai virus, Games nan berbahaya bagi PC, Jokes dan program-program lelucon nan disusupi virus, Phising, Security Privacy Risk, dan Unusual Runtime Compression.
- Tampilannya elegan dan dinamis, enak dipandang.
- Pada versi Avira Antivir Personal Free Antivirus, sudah terintegrasi dengan pendeteksi Rootkit.
- Proses scan nisbi cepat sebab hanya memakai resources memori nan nisbi kecil. Begitu juga dengan proses update, jauh lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya.
- Dilengkapi fasilitas automatic update dengan proses nan sangat mudah.
- Dilengkapi fasilitas pencarian nama virus dan mampu menambah Scheduler scan.
- Dilengkapi fitur Parental Control nan sangat bermanfaat buat memproteksi koneksi internet ke situs-situs pornografi, terutama apabila komputer dipakai oleh anak-anak.
Sebenarnya, ada dua cara dalam memutakhirkan database antivirus Avira. Secara online dan secara offline . Cara online, kita meng update dalam keadaan online. Biasanya, jika Avira men detect adanya koneksi internet, akan mengupdate secara otomatis. Jika secara offline, kita tetap dapat memutakhirkan database Avira dengan mengunduh di laman resminya. Langkahnya sebagai berikut.
- Masuk ke alamat www.avira.com/en/support/vdf_update.html dan download file update.
- Pilih salah satu arsip update nan akan diunduh. VDF atau iFD. Arsip ini sinkron dengan jenis Avira nan Anda gunakan.
- Kemudian klik "download".
- Jika proses download selesai, buka program antivirus Avira.
- Langkah selanjutnya ialah memilih menu "update" dan klik "manual update".
- Kemudian, akan muncul ventilasi Windows baru. Cari di folder mana Anda menyimpan arsip update tersebut. Kemudian, klik "open".
- Lantas, jika muncul tulisan "The VDF updates has been successfully updated", proses update antivirus Avira telah berhasil.
- Kemudian, klik "OK".
- Yang terakhir, klik "scan system now" buat memindai seluruh drive komputer Anda.
Selain itu, Anda bisa update antivirus Avira ini dengan cara online, yaitu secara manual. Proses updates manual secara online bisa dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu sebagai berikut.
- Buka program antivirus Avira.
- Kemudian, cari menu update dan klik "start update".
- Tunggu beberapa saat ketika Avira sedang mencari apakah ada database terbaru nan tersedia buat diunduh.
- Jika ada, akan tampil menu download. Klik "download" buat mengunduh update terbaru Avira.
- Langkah nan terakhir setelah mengupdate ialah memindai seluruh drive komputer Anda.
Cukup mudah bukan memutakhirkan Antivirus Avira? Tak ada nan sulit. Karena kelebihan Avira tersebut, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah, bahkan bisa dilakukan dalam hitungan menit. Nah, tertarik buat menggunakan Avira Antivir? Selamat mencoba.