Pengertian Teknologi Informasi oleh Mc Keown
Teknologi Infomasi nan disingkat TI atau sering disebut IT memiliki banyak sekali pengertian. Namun ada baiknya kita mengetahui pengertian teknologi informasi dari orang nan tepat. Hal itu tentu diperlukan buat mendapatkan definisi nan objektif.
Kita simak beberapa pengertian teknologi informasi dari para ahli nan bisa dijadikan acuan agar tak ada lagi perdebatan hanya buat sebuah definisi.
Pengertian Teknologi Informasi oleh Haag dan Keen
Pada 1996 Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat nan membantu Anda buat bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas nan berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Dalam hal ini, TI dianggap alat nan digunakan buat pekerjaan nan berkaitan dengan informasi. Pengolahan informasi nan dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini ialah komputer beserta software-software pendukungnya.
Pengertian Teknologi Informasi oleh Martin
Pada 1999 Martin mendefinisikan tentang pengertian teknologi informasi nan tak hanya terbatas pada teknologi komputer nan digunakan buat memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi buat mengirimkan informasi.
Dia melihat IT tak hanya sebagai teknologi komputernya saja nan dipergunakan buat pemrosessan dan penyimpanan data. Pengertiannya lebih luas lagi, sebab Martin juga memasukan teknologi komunikasi nan digunakan buat melakukan pengiriman informasi.
Pengertian Teknologi Informasi oleh Mc Keown
Pada 2001 Mc Keown mendefinisikan Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi nan digunakan buat menciptakan, menyimpan, mengubah, dan buat menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya.
Cukup jelas di sini bahwa Teknologi Informasi mencakup holistik bentuk teknologi nan digunakan buat memproses informasi. Bentuknya dapat bermacam-macam layaknya komputer sebagai alat nan multimedia. Didukung oleh perangkat lunak nan sinkron dengan pengolahan informasi tersebut.
Pengertian Teknologi Informasi oleh Willams dan Sawyer
Pada 2003 Williams dan Sawyer mendefinisikan Teknologi Informasi ialah teknologi nan menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi nan membawa data, suara dan video.
William dan Sawyer memberikan pengertian IT ini merupakan gabungan komputer nan dikaitkan dengan saluran komunikasi dengan kecepatan nan tinggi buat pengiriman data, baik berupa text , audio maupun video. data dalam bentuk multimedia nan diakomodir oleh penggunaan komputer.
Pada 2005 Williams dan Sawyer lebih lengkap lagi memberikan definisi Teknologi Informasi sebagaui sebuah bentuk generik nan menggambarkan setiap teknologi nan membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan informasi.
Pengertian Teknologi Informasi oleh Kenneth C.Loudon
Pada 2004 Kenneth C.Loudon mendefinisikan Teknologi Informasi ialah salah satu alat nan digunakan para manajer buat mengatasi perubahan nan terjadi. Dalam hal ini perubahan nan dimaksud ialah perubahan informasi nan sudah diproses dan dilakukan penyimpanan sebelumnya di dalam komputer.
Pengertian Teknologi Informasi oleh Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins
Pada 2005 mereka mendefinisikan Teknologi Informasi ini merupakan kombinasi teknologi komputer nan terdiri dari perangkat keras dan lunak buat mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi buat melakukan penyaluran informasi. Di sini teknologi komunikasi digunakan sebagai alat penyaluran informasinya, sedangkan informasinya diolah dan disimpan dalam komputer.
Dari beberapa definisi di atas, teknologi informasi mencakup gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi itu sendiri. Komputer sebagai perangkat keras dengan software-software sebagai perangkat lunak nan berfungsi buat wahana pengolahan maupun penyimpanan data nan nantinya dikirimkan melalui saluran komunikasi.
Perkembangan Teknologi Informasi
Perkembangan ilmu pengetahuan nan ada di global ini selalu berkembang. Tidak pernah suatu ilmu pengetahuan mengalami suatu kondisi nan tak bergerak. Tidak pernah kita jumpai satu pengetahuan pun nan tak bergerak.
Maksud dari tak bergerak ialah pengetahuan tersebut selalu perkembagan entah itu bersifat penambahan atau pengurangan terhadap suatu ilmu. Intinya ilmu pengetahuan tak pernah tidur dan tak pernah diam berhenti.
Hal ini, perkembangan ilmu pengetahuan, selalu berkembang sebab manusia sendiri selalu haus akan pengetahuan. Berbagai hal selalu ingin diketahui oleh manusia. Rasa keingintahuan manusia akan suatu hal sangatlah besar.
Jikalau pada zaman dulu manusia tak dapat terbang, maka sekarang manusia sudah dapat terbang. Walaupun terbangnya masih menggunakan alat bernama pesawat. Keingintahuan dan rasa ingin memiliki inilah nan menjadikan manusia selalu belajar tentang ilmu.
Walaupun manusia tak dapat terbang layaknya burung dan kupu-kupu, tetapi manusia memiliki akal dan pikiran buat belajar. Bertahun-tahun manusia selalu belajar buat dapat terbang. Akhirnya setelah jerih payah itu pun terbayarkan sekarang manusia sudah dapat terbang.
Pada awal-awal dulu, dalam ilmu pengetahuan tercatat bahwa manusia tidaklah dapat terbang. Namun sekarang ilmu pengetahuan tersebut telah berkembang menjadi bahwa manusia dapat terbang. Bukan terbang dengan sayap layaknya burung, tetapi terbang dengan menggunakan pesawat.
Ini ialah sedikit citra ilustrasi bahwa ilmu pengetahuan selalu berkembang. Semua itu berkat sumbangsih dari keinginan manusia nan tak pernah terpuaskan. Manusia selalu haus akan apa nan dapat dilakukan oleh sesuatu nan lain nan manusia tak dapat melakukannya.
Sama halnya dengan teknologi informasi. Global teknologi informasi juga selalu mengalami perkembangan. Perkembangan nan sangat cepat, bahkan lebih cepat dari kereta api. Jika kita boleh mengkiaskan kecepatan dalam perubahan global teknologi informasi.
Dunia teknologi informasi selalu dan terus berkembang dengan cepat. Jika kita mampu mengikuti, seakan kita dibuat buat tak dapat memejamkan mata buat mengikuti perkembangannya.
Bersyukurlah kita akan perkembangan teknologi informasi nan bergerak sangat cepat. Global tak lagi terbatas oleh ruang dan jarak. Tidak ada lagi informasi nan tak dapat tersampaikan dengan alasan jeda nan jauh. Semua itu berkat adanya teknologi informasi.
Sekali lagi kita harus patut bersyukur akan semua nikmat dari teknologi informasi ini. Kesempitan ruang dapat dihapuskan dan kesenjangan sebab jeda nan jauh dapat didekatkan. Semuanya berkat perkembangan teknologi informasi.
Efek Perkembangan Teknologi Informasi
Seperti nan dikatakan oleh Martin pada tahun 1999 bahwa teknologi informasi tak hanya terbatas pada teknologi komputer nan digunakan buat memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi buat mengirimkan informasi.
Dari pengertian teknologi informasi nan dikemukakan oleh Martin kita tahu bahwa dalam teknologi informasi ada hubungan pertukaran informasi dan komunikasi. Tentunya ini akan menimbulkan gejala sosial nan baru dalam masyarakat.
Timbulnya gejala sosial masyarakat nan baru disebabkan sebab adanya pola komunikasi nan baru. Komunikasi tak lagi harus bertatap muka secara langsung. Komunikasi juga tak harus dilakukan pada waktu nan bersamaan. Semua komunikasi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun asalkan ada pertukaran informasi.
Salah gejala sosial nan timbul dari perkembangan global teknologi informasi ialah adanya komunitas masyarakat baru. Komunitas masyarakat tersebut ialah komunitas masyarakat global maya.
Dari perkembangan teknologi informasi kita dapat melihat adanya aplikasi-aplikasi nan menawarkan cara berkomunikasi nan efektif dan menyenangkan. Salah satu bentuk dari pelaksanaan dan layanan sosial dampak perkembangan teknologi informasi ialah facebook dan twitter.
Facebook dan twitter nan merupakan salah satu produk dampak dari perkembangan teknologi informasi telah sukses menciptakan gejala sosial nan baru. Gejala sosial tersebut ialah kesukaan masyarakat buat berkomunikasi dengan menggunakan facebook atau pun twitter.
Komunikasi nan dilakukan pada facebook dan twitter dapat dilakukan secara realtime ataupun tidak. Selain itu juga tak terbatas pada jarak. Seseorang nan sedang berada di negara lain atau di daerah lain tetap dapat berkomunikasi dengan menggunakan facebook ataupun twitter.
Seperti nan telah kita ketahui bahwa dalam revolusi nan terjadi di mesir juga berkat perkembanga teknologi informasi. Para demonstran nan berkumpul di lapangan merdeka dikoordinir dengan menggunakan jejaring sosial semisal facebook.
Pertukaran informasi selain jejaring sosial pada waktu itu sangat tak dimungkinkan. Bahaya akan ancaman penguasa nan sedang berkuasa selalu mengancam. Oleh sebab itu, pemanfaatan teknologi informasipun digunakan demi kelancaran dan kesuksesan revolusi tersebut.
Akhirnya perubahan besarpun terjadi. Berduyun-duyun ribuan orang berdemostrasi buat menggulingkan pemerintah nan dipandang kurang baik waktu itu. Semua itu dilakukan dengan menggunakan media jejaring sosial. Jika tak ada jejaring sosial semisal facebook mungkin saat itu revolusi masih harus menunggu.
Ini ialah gejala sosial masyarakat nan baru. Dimana manusia berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Manusia tak lagi harus berkomunikasi secara tatap muka langsung, tetapi juga dapat dilakukan walaupun terpisah oleh jeda dan waktu.
Pengertian teknologi informasi, perkembangan, dan imbas teknologi informasi telah dibahas dalam sekelumit artikel ini. Semoga mampu memberikan kegunaan lebih pada kita semua.