Cara mengurangi rasa panas dimuka bumi

Cara mengurangi rasa panas dimuka bumi

Peningkatan polusi udara ini terjadi sebab banyak pohon-pohon nan ditebang liar tanpa adanya reboisasi secara merata. Selain itu, saat ini banyaknya huma nan digunakan buat membangun gedung-gedung bertingkat. Yang digunakan buat tempat-tempat nan sebenarnya malah membuat bumi kita semakin tersiksa. Semua ini dapat mempercepat terjadinya Dunia warming .

Bayangkan saja satu hutan digunduli tanpa ada nan tersisa. Dibangun satu gedung tinggi menjulang dan besar hanya dimiliki oleh satu orang namun akibatnya dirasakan oleh semua mahkluk nan hayati didunia ini. Hanya ada beberapa meter buat huma hijau.

Sebut saja hasil pembakaran dari minyak bumi nan menghasilkan emisi gas-gas seperti karbondioksida, metana, dinitrooksida, dan CFC sehingga panas nan dipancarkan ke bumi tak bisa diserap oleh bumi melainkan dipantulkan kembali ke atmosfer. Panas akan terperangkap di atmosfer dan bumi pun semakin panas.

Beberapa riset menunjukan bahwa peningkatan suhu bumi secara dunia akan mencapai 1,5 sampai dengan 40 derajat celcius pada akhir abad 21. Bayangkan oleh kita semua. Suhu bumi akan meningkat sampai 40 derajat. Jika sekarang suhu di Indonesia berkisar antara 20 derajat sampai 30 derajat, nanti di akhir abad 21 akan mencapai 60 derajat sampai 70 derajat celcius. Apa mungkin anak cucu kita bisa bertahan hidup.

Saat ini saja terik matahari nan masuk menembus kulit kita diwaktu siang hari bisa mengakibatkan kangker kulit. Karena matahari mengandung gas-gas atau molekul berbahaya nan ter pantul dari matahari.

Mungkinkah mereka menjadi manusia nan kurus, kering, gosong hingga terllihat seluruh tulang-tulangnya. Atau malah terlihat seperti manusia purba. Karena digerogoti penyakit-penyakit nan ada di dalam tubuhnya. Tidak pernah kita tahu akan semua itu.



Dampak Alam Dunia Warming

Global warming mempunyai akibat nan cukup signifikan bagi lingkungan kita, terutama lingkungan geofisik dan lingkungan hayati. Salah satu akibat dunia warming ialah mencairnya beberapa gunung es di kutub utara dan kutub selatan sehingga volume air bahari terus meningkat dan bukan tak mungkin global nan kita tinggali akan tenggelam.

Sebab sekarang di kutub selatan dan utara sudah terbentuk beberapa air terjun (lihat youtube: air terjun di kutub utara) nan disebabkan oleh mencairnya gunung es tersebut. Air terjun gunung es itu muncul sekitar 2006 dan sampai saat ini kondisinya terus membesar dengan volume air nan mengalir semakin banyak. Ini menandakan bahwa akibat dunia warming sudah mulai terasa.

Selain meningkatnya volume air laut, pemanasan dunia pun menyebabkan meluasnya gurun pasir, peningkatan curah hujan nan tak stabil, perubahan musim nan ekstrem, punahnya beberapa fauna dan flora tertentu, timbulnya virus baru nan bermutasi dampak polusi, dan masih banyak lagi nan mengakibatkan lingkungan kita semakin rusak. Itulah akibat dari global warming secara kasat mata pada lingkungan hidup dan geofisika.

Dari peristiwa ini banyak nan mengalami kerugian, seperti:

› Perubahan musim nan ekstrim, mengakibatkan banyak para petani nan gagal panen sebab musim nan tiba-tiba berubah. Dari musim panas tanpa diduga hujan turun sangat lebat, jadi tanaman para petani nan seharusnya tak digenangi air dapat menjadi rusak. Selain petani, para pengelola waduk ikan akan gagal panen sebab terkena banjir

› Meningkatnya volume air laut, nan mengakibatkan jalanan nan ada disekitar pantai jadi tak setabil seperti jalan nan ada pada dataran tinggi.

Itu disebabkan oleh banyaknya air nan tersimpan di dalam tanah itu.

› Punahnya flora dan fauna tertentu, terjadi sebab loka nan mereka gunakan buat berlindung dan mencari makanan sudah tak lagi ada. Yang disebabkan oleh ulah manusia nan tak bertanggung jawab.

Contohnya : spesies kera sudah banyak nan punah dan menyerang loka tinggal warga nan ada disekitar hutan loka tinggalnya. Itu terjadi sebab hutan nan selama ini mereka tinggali telah ditebang liar atau terjadi kebakaran hutan nan sangat dasyat. Peristiwa itu banyak dilakukan oleh manusia nan tak pernah memiliki jiwa pelindung.

› Banyak hal nan mengakibatkan lingkungan kita semakin rusak dampak peristiwa besar nan dialami oleh mahkluk nan hayati didunia ini.

Contoh lain nan terlihat jelas banyaknya loka nan merusak diantaranya; dibangunnya gedung-gedung bertingkat tanpa pernah memperhatikan huma buat hidupnya tanaman nan mampu membantu kita. Tanaman sangat memiliki peran krusial dalam hayati makhluk lain. Itu disebabkan sebab seperti manusia nan membutuhkan tumbuhan dalam mengolah karbondioksida buat menghasilkan oksigen dan juga hewan membutuhkan tanaman sebagai makanan, dll



Dampak Sosial Dunia Warming

Selain itu juga, global warming berdampak pada lingkungan sosial, seperti aktivitas mahluk hidup, baik sosial, ekonomi, budaya, politik dan seni, misalnya, gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, gangguan terhadap fungsi wahana dan prasarana seperti jaringan, frekuensi radio, jalan, gangguan terhadap permukiman penduduk, pengurangan produktivas pertanian, perikanan, peternakan, dan lain-lain, peningkatan resiko kanker, dan epidemi virus serta bakteri.

Dampak dunia warming sangat kita rasakan seperti: gangguan terhadap fungsi wahana dan prasarana seperti jaringan dan frekuensi radio. Jaringan dan frekuensi radio sangat sering kita butuhkan, apalagi disaat modern kini. Komunikasi primer nan kita gunakan sangat membutuhkan adanya jaringan.

Selain itu, gangguan terhadap pemukiman penduduk menjadi akibat nan utama. Karena, ketika kita berada didalam rumah akan sering terasa sangat kepanasan. Tetapi jika kelur rumah memiliki resiko nan sangat tinggi, sebab resiko terkena kanker kulit semakin meningkat dan virus akan mudah menempel.

Sudah selayaknya jika kita pada awal tahun 2000 telephone dengan jeda antara papua dengan jawa tak terkena gangguan. Maka sudah tak dipungkiri jika kita mengalami gangguan dalam berkomunikasi. Karena jaringan nan kita gunakan selama ini mengalami akibat dari pemanasan global.

Jalan-jalan nan selama ini datar dan tak ada genangan air, kini banyak jalan raya nan berlubang. Namun, ketika sudah dibenahi tak tahan lama. Itu merupakan dampak dari banyaknya kandungan air didalam tanah nan diatasnya terdapat jalan raya.



Cara mengurangi rasa panas dimuka bumi
  1. Melakukan reboisasi secara teratur

Reboisasi atau tebang pilih tanam seharusnya teratur dilakukan oleh masyarakat. Tidak hanya dilakukan beberapa orang saja, setiap orang seharusnya rasa cinta kepada bumi kita. Jika tak kita nan melindungi bumi ini, siapa lagi nan akan melindunginya ?

Karena dimasa modern ini semakin banyak masyarakat nan hanya mu menikmati estetika dan merusaknya. Tanpa pernah memikirkan hancurnya bumi ini.

  1. Mengurangi pembakaran

Mengurangi pembakaran memang bukanlah mudah, namun akibat pembakaran sangat berbahaya.

Seperti pembakaran plastik-plastik bekas nan menggeluarkan bahu nan tak sedap dan dapat membuat sesak nafas. Plastik-plastik nan sudah tak terpakai sebaiknya digunakan benda-benda dari bahan plastic bekas.

Plastik bekas akan sangat ternilai ketika kita membuatnya menjadi benda-benda indah, unik dan menarik. Seperti payung-payung cantik dan bagus nan pantas digunakan tak hanya saat musim hujan, tas –tas atau layang-layang dengan berbagai bentuk untuk adik-adik atau buat sebuah perlombaan internasional dari plastic-plastik bekas.

  1. Mengurangi pemakaian alat-alat nan menyebabkan keparahan akibat dunia warming

Mengurangi pemakaian alat-alat seperti: televise, kulkas, kipas angin atau AC , lampu nan dinyalakan sepanjang hari, dan lain-lain. Pemakaian benda-benda itu tak hanya merugikan diri kita namun banyak orang.

Karena jika setiap hari tanpa henti, kita berada didepan televise dan computer betapa lelah dan kasihannya bola mata kita. Selain itu, pemanasan dunia akan semakin parah dan kesehatan kita akan cepat menurun.

Sekarang kita baik sekali menggunakan cara-cara alami buat membuat kita agar lebih dantetap sehat. Baik alami ataupun protesis nan lebih mengerti dengan bumi kita.

  1. Mengurangi pengeboran minyak bumi

Pengeboran minyak semakin sering dilakukan semakin tipis pula lapisan bumi kita.

Kita sebagai manusia nan memiliki ide dalam pengembangan teknologi. Harus mampu mengembangkan, seperti mengganti minyak bumi dengan bio gas atau memanfaatkan cahaya buat mendidihkan air.

Sungguh demikian besar akibat dari global warming , oleh sebab itu mari kita hentikan pemanasan dunia dari sekarang agar lingkungan kita selamat. Save the earth .