Kubisme
Lukisan dan Hobi
Apresiasi lukisan sepertinya tak pernah lekang dari waktu ke waktu. Lukisan merupakan gambar nan dibuat menggunakan pensil, pulpen, kuas, dan sebagainya, baik dengan rona maupun tidak. Biasanya, orang nan mendalami bidang lukisan disebut juga dengan istilah pelukis, nan berarti orang nan menciptakan gambar lukisan.
Menekuni sebuah hobi merupakan keasyikan tersendiri. Hobi terkadang dapat menjadikan ladang penghasilan. Misalnya, hobi mengoleksi lukisan. Namun, sebelum Anda memutuskan buat mengumpulkan aneka lukisan, ada baiknya mengetahui jenis-jenis lukisan. Bagi Anda nan memutuskan buat menekuni hobi mengoleksi lukisan, ada baiknya memperhatikan jenis-jenis lukisan seperti berikut ini.
Surrealisme
Surealisme ialah gerakan, artistik filosofis, intelektual dan politik nan bertujuan buat memecah batas-batas rasionalisasi buat mengakses alam bawah sadar imajinatif. Ini ialah keturunan dari gerakan Dadaism, nan mengabaikan tradisi dan penggunaan bentuk sadar dalam dukung mendukung kekonyolan. Pertama mendapatkan popularitas pada tahun 1920 dan didirikan oleh Andre Breton, pendekatan bergantung pada konsep psikologi Freudian.
Pendukung surealisme percaya bahwa alam bawah sadar ialah inspirasi terbaik buat seni. Mereka berpikir bahwa ide-ide dan gambar dalam pikiran bawah sadar lebih "benar" atau "nyata" daripada konsep atau gambar pikiran nan rasional bisa ciptakan.
Dalam filosofi ini, bahkan kekonyolan memiliki nilai ekstrim dan bisa memberikan wawasan nan lebih baik menjadi budaya atau keinginan seseorang, antara suka atau ketakutan.
Alasan primer mengapa banyak orang mempersoalkan gerakan itu sebab melemparkan diri ide konvensional tentang apa nan masuk akal dan apa nan jelek. Bahkan, banyak dari apa nan dihasilkan pendukung dirancang buat melanggar peraturan dengan cara terbuka.
Seni dan penulisan gaya sering memegang gambar atau ide yang, di bawah mode tradisional pemikiran, nan mengganggu, mengejutkan atau mengganggu.
Meskipun semua surealis sepakat bahwa alam bawah sadar ialah kunci buat mengakses imajinasi, tak semua dari mereka setuju tentang bagaimana buat melihat pikiran bawah sadar.
Hal ini menyebabkan beberapa pandangan nan berbeda dan pelaksanaan praktis. Dua sekolah dikembangkan, otomatisme dan surealisme veristic.
Jika anda bahagia dengan lukisan nan tak berbentuk, sedikit abstrak. Anda dapat mengoleksi lukisan nan beraliran surrealisme. Genre lukisan ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk nan sering ditemui di dalam mimpi. Objeknya hanya eksklusif saja nan dilukis. Tujuan genre lukisan ini memang agar Anda dapat merasakan suatu bentuk gambar eksklusif tanpa harus mengerti bentuk aslinya.
Kubisme
Kubisme ialah gerakan seni nan membentang 1907-1914, dan nan menampilkan ditinggalkannya anggaran tradisional pada perspektif nan mendukung diratakan, representasi geometris benda dan orang. Sangat dipengaruhi oleh budaya Afrika, gerakan ini malah berasal di Paris, Prancis sebagian besar sebagai respons terhadap modernitas meningkatnya global industri.
Para pakar biasanya mempertimbangkan gerakan ini sebagai pergeseran konkret pertama terhadap seni abstrak, memisahkan menjadi sebuah fase awal dan akhir. Meskipun tak berlangsung lama, ide-ide dan teknik nan dikembangkan selama periode ini nan sangat berpengaruh pada masa depan seniman, termasuk mereka nan bekerja hari ini.
Bagian terakhir dari tahun 1800 dan tahun-tahun pertama dari 1900-an melihat peningkatan dramatis dalam teknologi dan industrialisasi. Artis percaya bahwa metode sebelumnya atau aktualisasi diri tradisional tak lagi cukup buat menangkap global dan masyarakat secara akurat, dan mereka menginginkan pendekatan segar.
Mereka mengevaluasi ulang bagaimana orang melihat dan menentukan bahwa segala orang melihat benar-benar serangkaian selalu berubah perspektif. Akibatnya, para pemimpin besar di global seni mulai mencoba buat memecah benda menjadi bentuk dasar dan rona seperti nan terlihat dari sudut nan berbeda, reorganisasi potongan buat mewakili item dalam cara nan lebih lengkap.
Para pakar kubisme umumnya menuding Paul Cézanne (1839 - 1906) sebagai pelukis nan meletakkan dasar buat lukisan kubisme. Dia ialah salah satu artis pertama nan membuang anggaran tradisional perspektif dan kedalaman, percaya bahwa seni dan empiris nan berbeda dan bahwa benda-benda merata di atas kanvas atau kertas masuk akal sebagai hasilnya.
Romantisme
Romantisme ialah sebuah gerakan seni nan melaju pada puncaknya pada paruh kedua abad kedelapan belas. Ia pergi terhadap semua pendekatan logis dan rasional dan berkelana ke global nan tak diketahui, nan sempurna, nyata, dan indah.
Hampir tak ada ruang buat ketidaksempurnaan, dan ciri ini menjadi bagian dari gerakan romantis hanya dalam menanggapi sifat perubahan global (seperti perubahan nan dibawa oleh Revolusi Industri). Aliran ini difokuskan pada pencarian kebenaran nan tak ada, nan tak ada jawaban nan alami.
Dalam seni lukisnya, apakah Anda menyenangi lukisan pemandangan alam? Pegunungan dengan latar estetika pepohonan nan terlihat indah? Suasana pantai di sore hari ataupun cahaya matahari nan memantul di sepanjang persawahan?
Jika Anda menyukai lukisan seperti itu, berarti Anda menyenangi lukisan genre romantisme. Lukisan dengan genre ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan estetika di setiap objeknya. Salah satu tokoh terkenal dari genre ini ialah Raden Saleh.
Realisme
Jika Anda menyukai lukisan nan sama persis dengan bentuk aslinya, seperti foto diri Anda nan dilukis secara detail dan persis. Sudah saatnya Anda mengoleksi lukisan nan bergaya realisme. Lukisan ini menampilkan bentuk konkret gambar. Benar-benar menggambar objek dengan persis.
Impesionisme
Seni impresionis ialah gaya seni ditandai dengan sudut visual nan unik, sapuan kuas lukisan nan mencolok jelas dan komposisi terbuka. Bentuk seni menekankan pada perubahan pola cahaya buat menunjukkan berlalunya waktu.
Ini berkaitan dengan menangkap obyek seolah-olah seseorang telah tertangkap hanya sekilas itu. Oleh sebab itu, gambar pada lukisan memiliki detail nan lebih rendah. Tetapi lukisan sering berwarna cerah dan melibatkan unsur gerakan.
Impresionis dari periode awal melampaui lukisan akademis tradisional. Terinspirasi oleh artis seperti Eugene Delacroix, mereka didasarkan lukisan mereka lebih pada stroke rona daripada gambar garis.
Pelukis Prancis seperti Gustave Courbet, dan Theodore Rousseau membuka jalan buat Impresionisme. Impresionis menunjukkan seni, global luar. Mereka mulai melukis adegan realistis dengan penggunaan stroke rusak rona murni.
Lukisan oleh pelukis Belanda dari abad ke-17 mewakili disparitas hayati antara subyek dan latar belakang. Fotografi mengilhami pelukis buat menangkap momen dalam kehidupan sehari-hari. Sementara fotografi dapat menggambarkan fakta, lukisan dapat menggambarkan interpretasi fakta dari para artisnya. Impresionis ialah nan pertama buat membawa subjektivitas buat lukisan. Seni lukis Jepang juga memberikan kontribusi terhadap munculnya Impresionisme.
Tips Merawat Lukisan
Ketika Anda memiliki banyak koleksi sebagai bagian dari apresiasi lukisan, butuh perawatan agar semua koleksi lukisan Anda tetap terjaga. Ada beberapa tips nan dapat Anda lakukan.
- Letakan atau gantung lukisan di loka nan kering. Jangan sekali-kali meletakan lukisan di daerah nan lembap sebab akan membuat lukisan menjadi rusak.
- Usahakan tali nan digunakan buat menggantung lukisan jangan tali nan sudah ringkih agar menghindari lukisan terjatuh.
- Jika lukisan akan dilap, usahakan menggunakan kemoceng dan jangan menggunakan lap basah sebab akan membuat cat rona menjadi rusak.
- Bila memiliki budget lebih, sebaiknya lukisan dibingkai menggunakan bingkai kaca sehingga akan terhindar dari debu dan kotoran.
- Usahakan meletakkan lukisan ditempat nan jauh dari jangkauan anak-anak dan sebisa mungkin sudut pandang lukisan bagus buat dinikmati.