Komponen Penghubung LAN ke WAN

Komponen Penghubung LAN ke WAN

Di era kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi, semakin banyak istilah-istilah baru nan canggih. Istilah LAN ( Local-Area Networks ) ialah salah satu nan paling populer di kalangan orang awam. LAN merupakan jaringan komputer nan sifatnya lokal, alias tak luas. Di atas LAN terdapat jaringan lain nan disebut Wide Area Network (WAN) . Tidak banyak orang memahami apa itu Wide Area Network . Untuk memperluas wawasan Anda, mari simak pembahasan tentang Wide Area Network berikut ini.



Apa itu WAN?

Wide Area Network jika diartikan secara harfiah ialah ‘jaringan di area luas’. Secara terminologi, Wide Area Network merupakan sebuah jaringan komputer nan menaungi sebuah area luas, bahkan hingga seluruh dunia. Sering kali Wide Area Network digunakan buat menyambungkan beberapa buah LAN, agar terbentuk satu kesatuan jaringan nan lebih besar. Artinya, satu Wide Area Network dapat menaungi banyak LAN. Oleh sebab itu, kedudukan Wide Area Network lebih tinggi dari LAN.

Seperti nan sudah banyak diketahui, berbicara mengenai LAN berarti berbicara mengenai komputer, periferal, dan majemuk peralatan lainnya dalam sebuah daerah operasi lokal. Hal ini berbeda dengan Wide Area Networ k nan berhubungan dengan hal nan lebih besar, yakni kegiatan transmisi data dalam jeda jauh. Dalam menghubungkan setiap lokasi nan dinaunginya, Wide Area Network menggunakan carrier atau service provider .

Contoh penggunaan Wide Area Network ialah jaringan online bank internasional nan bisa menghubungkan cabang-cabang di berbagai negara dalam sekejap. Misalnya, sebuah cabang bank di Jakarta dapat langsung terhubung dengan kantor pusatnya di Hongkong. Sejauh ini, Wide Area Network terbesar di global merupakan jaringan internet nan areanya melingkupi seluruh dunia.

Inilah beberapa ciri spesifik jaringan Wide Area Network:

  1. Menggunakan jasa carrier (misalnya internet kabel, perusahaan telepon, dan sistem satelit) serta jasa penyedia jaringan atau network provider;
  1. Jaringannya menghubungkan peralatan-peralatan nan letak geografisnya satu sama lain terpisah dalam jeda nan luas; dan
  1. Menggunakan serangkaian tipe koneksi serial agar dapat menyuguhkan akses bandwidth dalam area luas.


Peralatan nan Digunakan WAN

Dalam membangun jaringan secara luas, Wide Area Network menggunakan beberapa jenis peralatan khusus. Beberapa contoh dari peralatan spesifik tersebut ialah modem, CSU/DSU, access server, WAN switch, router, dan core router. Berikut ini penjelasannya satu per satu:



  1. Modem

Modem digunakan dalam kegiatan modulasi frekuwensi analog pembawa hingga berubah menjadi sebuah informasi digital serta dalam kegiatan demodulasi (yang merupakan fungsi sebaliknya dari modulasi). Setiap modem memiliki frekuensi broadband berbeda, bergantung pada kecepatannya. Modem berkecepatan tinggi (misalnya modem DSL dan modem kabel) mentransmisi data nan diterimanya dengan frekuensi broadband nan tinggi.



  1. CSU

CSU ialah Channel Service Unit dan DSU ialah Data Service Unit . Keduanya diperlukan dalam jalur digital (misalnya jalu T3 atau T1). Dalam penggunaannya, kedua service unit tersebut sering kali dipaketkan dalam satu alat nan bernama CSU/DSU. Alat ini berfungsi memblokir frekuwensi digital serta menjaga kesatuan koneksi dengan menggunakan monitoring jalur dan error correction .



  1. Access server

Access server ialah sebuah server nan konsentrasinya pada kegiatan komunikasi dial in-dial out pengguna Wide Area Network . Access server mampu melayani banyak sekali pelanggan (hingga ratusan) dalam satu waktu. Sebuah access server dapat memiliki interface dalam bentuk analog maupun digital.



  1. Wide Area Network Switch

Wide Area Network Switch merupakan alat jaringan nan dilengkapi dengan banyak port. Alat ini digunakan jaringan provider buat mengubah ( switch ) traffic (seperti ATM, frame relay , atau X.25). Alat ini beroperasi di layer data link pada model OSI.



  1. Router

Router merupakan penghubung beberapa buah jaringan nan berbeda. Contoh kegunaannya, sebuah interface di router digunakan menuju switch sedangkan interface lainnya digunakan menuju jaringan internet. Interface tersebut boleh jadi ialah koneksi serial atau Wide Area Network .



  1. Core Router

Core router ialah router inti nan terletak di bagian tengah Wide Area Network . Agar bisa berfungsi, core router harus mampu mendukung beberapa interface komunikasi berbeda pada inti Wide Area Network dan mampu mengirim paket data dalam kecepatan penuh.



Komponen Penghubung LAN ke WAN

Wide Area Network ialah suatu jaringan nan kompleks lagi rumit. Dalam menyatukan dan menghubungkan jaringan LAN ke Wide Area Network (khususnya dalam internet nan merupakan jaringan komunikasi global) diperlukan beberapa komponen penghubung. Inilah komponen-komponen spesifik nan berfungsi menghubungkan LAN ke Wide Area Network .



  1. Repeater

Repeater ialah komponen paling sederhana dalam kegiatan penghubungan Local-Area Network dan Wide Area Network . Fungsi utamanya ialah menerima frekuwensi dari sebuah segmen kabel LAN buat kemudian dipancarkan kembali dalam kekuatan sama kepada kabel LAN nan lain.

Repeater digunakan dalam model jaringan OSI, yakni pada physical layer . Jumlah repeater nan diperlukan bergantung pada implementasi LAN-nya. Apabila repeater digunakan di antara banyak segmen kabel LAN, sebuah protokol physical layer nan sama harus digunakan di antara segmen-segmen itu. Contoh penggunaannya, repeater dapat digunakan buat menghubungkan dua segmen kabel Ethernet 10BASE2 .



  1. Bridge

Bridge memiliki fungsi dasar nan sama dengan repeater , tetapi lebih cerdas dan fleksibel. Bridge digunakan buat menghubungkan segmen-segmen LAN pada model OSI di data link layer. Beberapa jenis bridge mampu memahami alamat link device nan terkoneksi dengannya. Bridge juga mampu mengatur alur frame dengan mengacu pada alamat link tersebut. Alamat link setiap device haruslah unik. LAN-LAN nan dihubungkan oleh bridge dianggap merupakan satu subnetwork . LAN dengan bridge generik dikenal sebagai Extended LAN.

Bridge mampu menghubungkan jaringan-jaringan dengan metode transmisi atau medium access control berbeda. Contohnya, Ethernet baseband dan Ethernet broadband bisa dihubungkan oleh bridge . Lebih jauh lagi, bridge dapat menghubungkan LAN token ring dan LAN Ethernet . Akan tetapi, buat menjalankan fungsi tersebut bridge harus sanggup menangani disparitas format paket data link nan ada.

Kemampuan bridge nan lain ialah memisahkan sebagian trafik dengan implementasi prosedur frame filtering . Prosedur ini lazim disebut store and forward . Pasalnya, frame nan diterima disimpan ( store ) dalam jangka waktu eksklusif dalam bridge buat kemudian diteruskan ( forward ) ke LAN lain.



  1. Converter

Converter adalah komponen nan memungkinkan sebuah pelaksanaan aktif pada satu sistem terhubung dengan pelaksanaan di sistem lain, meskipun kedua sistem tersebut menggunakan arsitektur network nan berbeda. Converter juga dikenal dengan sebutan gateway . Jelas, ia merupakan komponen nan berbeda dari bridge dan repeater . Converter menjalankan fungsinya di lapisan application layer di model OSI. Tugas utamanya ialah buat memperlakukan paket antar-jaringan dengan protokol berbeda. Dengan demikian, disparitas paket tidak akan terlihat di application layer. Fungsi primer converter ini dapat digantikan oleh tunneling.

Dalam mengurusi paket (membungkus paket tersebut dan protokolnya), converter menambahkan header protokol . Paket tersebut kemudian dilewatkan ke protokol lain. Metode seperti ini merupakan bentuk arsitektur jaringan nan aktif berada di atas arsitektur jaringan lainnya.

Demikianlah informasi seputar Wide Area Network , mulai dari pemahaman hingga komponennya. Wide Area Network merupakan kemajuan besar di bidang teknologi komunikasi . Dengannya, jaringan-jaringan lokal (LAN) dapat saling berkomunikasi dalam waktu nisbi singkat. Bertukar informasi menjadi lebih mudah meskipun berbeda kota, bahkan berbeda negara.

Wide Area Network atau WAN ini jelas sekali membawa perubahan besar pada hayati manusia, mulai dari mempermudah komunikasi hingga mencetuskan globalisasi di mana informasi menjadi transparan dan mudah didapatkan. Semoga informasi nan dipaparkan artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda!